Unboxing Smartfren Connex CE682, Andromax M2Y, dan Andromax M3Y

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Judulnya udah bergaya ala-ala banget belum? Sekali-kali biar kaya gadget hunter. Jadi, saya memang pengguna Smartfren sejak 2014, sebelum-sebelumnya pakai koneksi warnet. Yang pertama saya pakai sampai akhir 2016 kemarin adalah USB Modem Smartfren Connex CE682 yang jaringannya masih EVDO Rev. A. Kalo dipikir-pikir sih saya nggak jauh-jauh dari koneksi Smartfren. Nggak papa ya sekalian sama Smartfren Connex, lebih baik telat daripada telat banget. Nyahaha.



Smartfren CE682 (Rp 219.000) 
Info:  klik gambar.
Spesifikasi: 
-USB Modem
-CDMA 2000 1xEVDO Rev. A
-Max download sampai 3.1 Mbps, upload 1.8 Mbps
-Fungsi voice call dan SMS
-Slot mikro SD Card
-Plug and play
Packing list: USB Modem, buku manual, kartu dan kebijakan garansi.
 


Modem perjuangan banget
Tampilan di laptop
Jadi seperti itulah penampakannya, itu tutup modem udah ilang entah kemana. Sesuai namanya, cara penggunaannya ala-ala flashdisk, nanti di layar akan muncul aplikasi secara otomatis. Daftar dan sms juga bisa dilakukan dengan aplikasi ini. Untuk masalah kuota, sebenernya saya baik-baik aja sih dengan 50rb untuk 1.75gb/bulan walau kata orang-orang mahal, tapi kok di saya irit? Nggak tau juga sih. Nah, saya make modem ini sampai akhir Desember 2016 lalu, sebenernya sih udah berkali-kali buat nuker dan ganti Andromax sama deseu Smartfren sampai CDMA nggak berlaku lagi, tapi apa daya belum ada modal, dan juga kalo di kampus ada WiFi gratis.

Ndilalah, Gusti baik sama saya, saya ikut dua kuis di TwiVers dan HeyDeeRahma, dua-duanya menang, yang satu M2Y dan yang satu M3Y. Hambok sebagai bloger gembel yang tau diri sudah sepantasnya review, ya toh? Ngeblognya dimodalin buat dua bulan, irit bos. Irit! Nah, mari lanjut ke Andromax M2Y dan M3Y.

Andromax M2Y (Harga Rp 399.000,-) 
Info: klik gambar.
Spesifikasi: 
Packing listmini router, baterai, travel charger, buku panduan, kabel USB, kartu garansi.









Andromax M3Y (Harga Rp 399.000,-)
Info: klik gambar.
Spesifikasi:
Packing list: mini router, baterai, buku panduan, kabel USB, kartu garansi.





Karena Andromax M2Y dan M3Y hampir sama, bolehlah saya review bersama:
Keduanya sama-sama bisa dipakai 32 perangkat sekaligus, jaringan 4G LTEnya mantep sih, jadi walaupun ponsel saya belum dukung 4G tapi jaringannya mantap dong. Nyahaha! Enaknya lagi daripada USB nggak perlu colok-colok, kadang kalo mode tidur juga harus buka ulang aplikasi. Dan juga, namanya juga Modem WiFi, jadi ya bisa jauh-jauhan naruhnya, nggak perlu takut keinjek dan patah. Ah inimah saya aja yang suka rusuh. Tapi nggak bisa buat sms, juga harus diisi ulang. Bedanya, untuk indikator lampu M2Y, hanya hijau dan merah. Kalau M3Y, ada biru, hijau, dan merah. Kemudian untuk daya tahan baterai, M2Y, agak boros, seharian aja udah drop, kalo M3Y lumayan bisa satu setengah hari, tergantung daerah juga mungkin ya, kalo saya lagi di rumah mah kayanya kedua MiFi tersebut bekerja keras sekali buat dapet sinyal. Duh! XD Tapi buat M3Y di packing listnya nggak tersedia charger.


Buat yang nggak mau ribet ngatur dari website, bisa juga download MyLink M2Y atau M3Y di app store, jadi lebih mudah kalo misal mau beli atau ngecek kuota. Kalau kuota masih standar so far, atau saranin juga dong mana kuota MiFi yang oke. Kedua bentuk MiFi juga travelable, saya pribadi suka yang M3Y warna hitam ini sih, lucu gimana gitu. Lebih suka lagi di packing listnya ada kartu ucapan salam dari Smartfren, kan jadi nggak cuma jual-beli udah gitu ya, ramah liatnya. Terima kasih untuk TwiVers, HeyDeeRahma, dan Smartfren, semoga makin cetar kalian! Dan juga, terima kasih buat kamu yang udah baca, semoga setelah ini dapat kuota gratis. Nyay!^^

***

*Bukan paid post.

Tidak ada komentar

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.