Habibie Ya Nour El Ain: Karena Setiap Orang Perlu Dikenang Dengan Cara Yang Baik

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]

Habibie Ya Nour El Ain (Review, Blog Tour dan Giveaway)
Penulis: Maya Lestari Gf
Penerbit: DAR! Mizan
Model foto: @rr.lakshita
Penyunting naskah: Irfan Hidayatullah dan Irawati Subrata
Desain sampul dan isi: Kulniya Sally
Proofreader: Hetty Dimayanti
Layout sampul dan seting isi: Tim Redaksi dan Deni Sopian
ISBN: 978-602-420-298-9
Jumlah hlm: 240 hlm
Genre: Romance
Harga: Rp 59.000,-
Sinopsis: 

Barra Sadewa, anak SMA yang mengaku tidak percaya Tuhan, dipaksa kepala sekolahnya untuk mondok dua minggu di Pesantren Nurul Ilmi. Ia datang dengan segudang kebencian. Mengira pesantren itu adalah penjara yang lain lagi dalam hidupnya. Tepat saat ia memasuki gerbang pesantren dan mengira telah melakukan kebodohan terbesar dalam hidupnya, ia bertemu Nilam, putri pemilik pesantren yang pendiam dan sangat menjaga etika pergaulan. Dalam beberapa detik segalanya berubah. Bukan hanya bagi Barra, tapi juga Nilam.
Pertemuan mereka hanya sekejap, tapi jejaknya membekas sepanjang usia. Dalam pertemuan-pertemuan yang sebentar, Barra dan Nilam menyaksikan sulur-sulur nasib mereka saling bertemu dan membelit. Mereka bercakap tanpa suara. Rahasia-rahasia hati mereka hanya disampaikan melalui pandangan mata.
Bertahun-tahun Barra dan Nilam hanya menuangkan cinta itu dalam surat-surat yang tersimpan. Sampai akhirnya, ketika Barra memutuskan untuk menyatakan segalanya, semua sudah terlambat.
"Aku hanyalah meteor yang terbakar tanpa sisa di atmosfernya. Aku takkan pernah jatuh ke buminya, takkan mungkin menciptakan kawah di jantungnya."
***



                Haloooo! Alhamdulillah diberi kesempatan untuk jadi host blog tour lagi. Kali ini dengan Habibie Ya Nour El Ain karya kak Maya Lestari GF. Habibie Ya Nour El Ain itu buku kedua kak Maya yang saya baca setelah Cinta Segala Musim. Meskipun baru baca dua buku, tapi saya sudah menemukan ciri khas novel kak Maya, yaitu sederhana, alurnya santai namun juga kuat, saya juga beberapa kali merasa adem, damai dan bersahabat dengan membaca Habibie Nour El Ain.

                Saya kira, Habibie Nour El Lain akan menceritakan pondok pesantren yang teramat ketat, namun ternyata tidak, pesantren di sini sangat menyenangkan, saya dengan jurusan sastra tentu saja tertarik dengan buku-buku yang kak Maya sebutkan di sini yang bernafaskan Islam, termasuk sejarah.
                Novel ini dibuat dari dua pikiran tokoh dan juga melalui surat-surat yang begitu nyastra, masih ada beberapa kesalahan ketik, namun tidak terlalu menganggu bagi saya. Ini beberapa kutipan yang saya sukai, biar kamu tambah penasaran juga:

“Sebenarnya Barra Sadewa itu bukan orang yang suka melawan atau merusak peraturan, dia hanya anak yang punya banyak pertanyaan.”

“Dia tipe pemberontak. Tapi, orang-orang pintar memang cenderung pemberontak. Mereka selalu mempertanyakan segala sesuatu.”

“Setiap orang perlu dikenang dengan cara yang baik.”

“Aku ingin bertemu dengannya sekali lagi, sekaligus tidak ingin. Aku takut bagaimana dirinya hari ini menghancurkan gambaran tentang dirinya  yang selama ini kukenang.”

“Jika pun luka-luka yang menganga itu sudah terjahit rapi, ia tetap ada, sebab ia membentuk jiwa, cara pandang, sika, dan sifatku.”

“Cinta adalah sesuatu yang berada di luar dimensi manusia. Ia tidak berada dalam rencana-rencana atau cita-cita. Tidak punya ruang dan waktu. Cinta diciptakan dengan dimensi dan logikanya sendiri dan diciptakan Tuhan untuk masuk ke alam manusia dengan cara yang tidak mampu kita pahami”

                Penokohannya unik-unik, dimulai dari Nilam, Buya, dan tentunya Barra. Kak Maya seakan menjadi semesta dengan mempertemukan ketiga orang tersebut, bagaimana Barra datang ke pesantren, pasti mikir nih kalo Barra bakal bikin ulah, atau nggak disukai seantero pesantren. Kemudian dengan Nilam, apakah Barra hanya dipertemukan agar lebih baik? Semuanya bisa kamu temukan di sini.

                Saya juga dibikin penasaran bagaimana Kak Maya membuat versi pesantren dan referensi buku, mengapa memilih nama Barra Sadewa, dan ide-ide yang ada di kepala Buya. Buat kamu yang ingin kenalan dengan mereka, ada kesempatan untuk memenangkan giveaway ini. Akan ada satu buku, pouch dan note seperti yang saya miliki di atas. Hayo, masa sih nggak tertarik? Saya aja suka banget sama pouchnya. Hihi. Langsung aja yuk:



1. Follow twitter @mayalestarigf atau instagram @mayalestarigf, pastikan akunmu tidak diproteksi ya.

2. Posting foto ini di instagram beserta alasan mengapa kamu ingin mendapatkan novel ini, mention juga kak Maya dan tiga orang temanmu serta hashtag #NovelHabibie. Kalo yang ngga punya IG dan di twitter ngga muat, bisa pakai status facebook untuk alasan nanti linknya ditweetkan bersama gambar dan mention teman-temanmu.


3. Tulis di kolom komentar link alasan beserta akun IG/Twitter ya. Pilih satu saja mau diunggah di twitter/IG. 

Hanya untuk pengiriman di Indonesia.

Mudah bukan? Jangan lupa share ya, biar makin ramai. Giveaway hanya sampai tanggal 9 Maret ya, ayo tunjukan keinginan dan kepenasaranmu!^^

UPDATE 10/3/17

Waaah terima kasih semua yang telah berpartisipasi, terharu sekali dengan antusiasnya, kadang gini nih dilema jadi host blog tour, rasanya pedih kalo harus milih salah satu, penginnya milih semuanya! Hihi malah curcol, baiklah, untuk pemenangnya adalah @pidaalandria. Selamat ya! Kirimkan data diri ke umi(dot)marfa(at)gmail(dot)com dalam waktu 1x24 jam, silahkan menunggu paket datang dan ditunggu juga review Habibie Ya Nour El Ain versimu^^ Bagi yang belum terpilih, jangan sedih ya, akan ada blog tour lagi kok di blog ini, tunggu aja yaa :)


Tidak ada komentar

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.