Belajar Dari Gita Sesa Wanda Cantika

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]




"Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. - @infoFAKTA"


Sebenernya postingan ini adalah repost tulisan saya di Kompasiana satu-satunya 2 tahun yang lalu. Iya, gara-gara Rabu lampau pulang pas lagi hujan dan tiba-tiba saja teringat masa SMP saat kelas 9. Jadi, waktu SMP guru PKn saya suka menulis di Kompasiana dan beliau sering bercerita disela-sela ngajar, dan menyarankan muridnya untuk membuat akun disana. Beberapa siswa membuatnya dan sayapun demikian. Awalnya saya mengisi dengan cerpen-cerpen hasil copypaste dengan rata-rata pembaca 100 atau 200an saja.


Dulu saya tergabung dalam suatu komunitas Sahabat Abadi Keke (Almarhumah Gita Sesa Wanda Cantika) di Facebook, dari sinilah saya mengetahui Keke, motivasi saya dulu dan masih sampai sekarang. Dulu, saya hanya tau lewat Facebook dan meminjam novel adik kelas, belum difilmkan apalagi disinetronkan.  Saya yang pada waktu itu sedang antusias menunggu film Surat Kecil Untuk Tuhan tayang di tv (maklum, dulu saya nggak tau arah jalan ke bioskop, dan ternyata filmnya jauh dari perkiraan saya, peran Keke agak terlalu manja, namun salut dengan Dinda Hauw yang mau gundul) mencoba menulis sedikit tentang Alm. Keke di Kompasiana, dan sudah dibaca 19.000 kali sampai sekarang dengan alami nggak pakai segala trik. Jika saya mengetik "Gita Sesa Wanda Cantika" di Google postingan tersebutpun berada di atas nomor sekian. 

Sayapun nggak tau bagaimana sampai sebanyak itu, seneng, pasti. Bisa mengalahkan guru PKn saya kok #heh. Lalu semua cerpen saya hapus, karena copypaste itu nggak baik, jadi tinggal postingan itu saja semata wayang. Dan dari situlah, saya ingin membuat postingan atau tulisan, banyak yang baca dan banyak yang copas.






     Dan ini postingan saya dulu di Kompasiana, dengan sedikit perubahan, maafkan bahasa SMP saya.


Spesial for you, my sirius :)


     Siapa yang tidak tahu tentang kisah kehidupan nyata Alm. Gita Sesa Wanda Cantika atau akrab di sapa Keke. Gadis cantik, periang, tabah dan pintar yang lahir 15 Juli 1991 dan wafat pada tanggal 25 Desember 2006 ini merupakan anak putri satu-satunya dari pasangan Bapak Joddy Tri Aprianto dan Ibu Nandita.


     Namannya menjadi terkenal banyak publik setelah kisah nyatanyya diangkat novel dan film dengan judul yang sama "Surat Kecil Untuk Tuhan". Keke hanya dapat menikmati indahnnya kehidupan di dunia hanya dalam rentang waktu yang sangat singkat karena penyakit kanker jaringan lunak atau Rabdomiosarcoma yang di idapnya. Kanker itu merupakan penyakit yang pertama di derita anak di Indonesia yaitu Keke.


     Keke sangat sabar dengan dampingan orang-orang di dekatnya dalam menjalani penyakitnya, suatu keajaiban Keke memang sempat di nyatakan sembuh total, tapi Tuhan berkehendak lain, kanker itu datang lagi dan lebih ganas. Keke akhirnya pasrah dan kanker itu mangalahkan Keke. Meski kankeryang ke dua lebih ganas dan kebal obat kemothrapy namun keke tetap sabar dan semangat menjalani hidupnya.


     Keke sadar hidupnya memang tinggal menghitung hari, di saat itulah Keke yang sakit tetap dapat melukiskan senyuman manis kepada ayahnya, kekasih serta sahabat-sahabatnya. Penderitaan Keke sebenarnya bukan hanya kanker, namun keluarganya yang broken home, orang tuanya bercerai, dia tinggal berempat dengan ayah dan kedua kakak laki-lakinya.


     Walaupun demikian Keke tidaklah manja, dan merupakan murid yang paling cerdas, masa kecilnya saja dia adalah anak yang berbakat, di adalah seorang model dan penyanyi cilik. Menjelang detik-detik terakhirnya, dengan sakit yang dibawanya, dia tetap nekat mengikuti ujian dengan susah payah dan sungguh di luar dugaan Keke mendapatkan peringkat 3 besar.


     Hingga tiba saatnya Keke di panggil. Hidup Keke memang terlampau singkat, bayangkan saja seumuran saya sudah meninggal dengan menderita kanker seperlima hidupnnya, namun Keke mengajarkan kita arti kehidupan yang sebenarnya. Bersyukurlah yang hidup tanpa cacat suatu apapun. Kita hidup memang tak ada yang abadi. Hidup terlalu singkat untuk menyombongkan diri dan berputus asa. Apa yang anda lakukan hari ini mempengaruhi masa depan anda.


     Bercerminlah pada kehidupan Keke, gadis yang mempunyai semangat hidup luar biasa dan berbakat. Keke membuat kita sadar akan pentingnya detik yang kita lewati. Renungkanlah sesaat apa kesalahan anda selama ini, koreksi dirilah . Belajarlah pada sosok keke yang masih dapat membuat orang-orang terkasihnya tersenyum bahagia walau hidupnya singkat. Sementara kita?


     Seharusnya juga, detik ini Keke sedang berbahagia di tengah keluarga, kekasih dan sahabat setianya karena hari ini tepat 21 tahun umur Keke. Tuhan sayang Keke, begitupun kami. Tersenyumlah di sana ke, kamu sudah menjadi bintang Sirius untuk kita. Selamat ulang tahun, Ke. We love you. Doa dan senyum kami menyertaimu. Terimakasih sudah mengajarkan kami ketabahan hidup. :)


In memoriam, Gita Sesa Wanda Cantika


     Untuk yang mau melihat tulisan guru saya, bisa melihat akun Kompasiana beliau dengan nama Ivan Siswanto.

Tidak ada komentar

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.