(REVIEW) Boruto: Naruto the Movie – Still Naruto and Sasuke’s Fight

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]


Judul Film : Boruto : Naruto the Movie
Sutradara : Hiroyuki Yamashita
Cerita dan Adaptasi : Masashi Kishimoto
Tanggal Rilis : 7 Agustus 2015 (Jepang) 18 November 2015 (Indonesia)
Durasi : 105 menit
Pemain : Yuko Sanpei, Noriaki Sugiyama, Junko Takeuchi, Kokoro Kikuchi dkk
Genre : Fiction, adventure.
Sinopsis :

(http://www.sinopsisfilem21.com) Film animasi Jepang berjudul “Boruto: Naruto the Movie” ini merupakan film yang bercerita tentang Boruto, putra dari Hokage ke-7 Uzumaki Naruto. Meskipun Boruto merupakan anak dari Hokage, Boruto tidak pernah mengakui kehebatan sang ayah, Naruto.

Boruto mempunyai niat dan tekad untuk melampaui sang ayah, yang kini menjadi pahlawan yang dihormati. Hingga Boruto bertemu dengan teman sang ayahnya, Sasuke. Boruto pun meminta agar Sasuke menerima dia menjadi murid sampai tiba-tiba insiden terjadi saat Boruto mengikuti ujian Chūnin bersama dua rekannya, Sarada dan Mitsuki.

Review level : Agak-agak spoiler dikit
***

                Baru posting reviewnya sekarang, but, better late than never, right? 

                Tahun 2015 penggemar Naruto dimanjakan dua film Naruto sekaligus, Boruto : Naruto the Movie yang menyusul The Last : Naruto the Movie. Saya yang udah lama nggak nonton Naruto dan liat Konoha udah punya kentang goreng, email, dan game mendadak terheran-heran, waktu cepat sekali berlalu ya-baper. Skip. Jadi, di film ini mengambil tema parenting, konflik yang umumnya terjadi pada anak yang mempunyai orang tua yang sibuk. Disisi lain, Naruto sudah mendapatkan jabatan Hokage yang merupakan the one and the only wishlistnya, namun dia juga sekarang adalah ayah dari dua anak. Pusing pala Hokage. Dari sisi trailer juga nggak mengecewakan, malah nggak terduga-duga, kan ada tuh trailer film bagus, eh filmnya biasa aja.

Like father like son

                Dari penggambaran tokoh sendiri, Boruto digambarkan sesemangat ayahnya namun lebih selo, nggak terlalu cerewet dan nggak pengin punya jabatan Hokage kendati kakek dan ayahnya merupakan Hokage, saya jadi inget temen pas saya tanya “Cita-citamu apa, bro?” “Orang sukses yang nggak sibuk bre” “Oke”.  Kemudian Sarada, saya kira awalnya dia gadis cilik pendiam seperti Sasuke, namun ternyata dia gadis yang ceria dan ingin jadi Hokage, dan Mitsuki sang anak misterius, mirip dengan ”orang tua”nya, selo-selo tapi pinter.

                Ngomongin Naruto, dia masih sibuk sama kerjaannya dan menurut saya masih kurang memanage family time, justru film ini lebih memunculkan karakter Sasuke yang bagi kebanyakan orang sudah terlanjur buruk, di sini, Sasuke jadi kalem, muka lebih mirip Itachi, tipe sayang keluarga, menjadi sang motivator bagi anak Hokage , Boruto dan kalo udah sama Sarada bawaanya sebelas dua belas sama Tom - Suri. Sakura sendiri jarang keliatan, namun yang pasti, masih suka heboh.


                Balik ke cerita, Boruto kesal dengan kesibukan ayahnya, lalu dia ketemu Sasuke saat Sasuke berkunjung ke rumah Naruto, Boruto yang merasa “buset ini orang keren banget omg omg omg” langsung meminta jadi muridnya Sasuke. Sasuke dengan masih sikap acuhnya ngebolehin asal Boruto bisa Rasengan. Singkat cerita akhirnya jadi murid dan ikut ujian Chūnin, sayang Boruto di diskualifikasi karena pakai alat penyimpan ninjutsu-hasil ide Katasuke (fyi, sama kaya pas dia main game, ngecheat, men), mungkin karena Boruto tak ingin terlihat biasa saja oleh semua orang sebagai anak dan cucu Hokage, dan saat ujian itu pula terjadi insiden. Pertarungan disini terlihat biasa aja, mungkin karena Sasuke dan Naruto udah pro, namun tetap dibumbui oleh kemampuan Rasengan Boruto yang meski masih lemah namun disisipi kekuatan penghilang, akhirnya Sasuke yang tahu benar kemampuannya itu bekerja sama dengan Naruto dan Boruto.

Abis fight cekrek. Cetak-cetak! Sasuke mau aja, Gaara tumben senyum sadar kamera.

                Saya sendiri menyukai jalan ninja Boruto, dia berkata dia tak ingin jadi Hokage, dia ingin menjadi kuat dan hebat dengan caranya sendiri, juga akan menjadi guard Sarada yang berambisi menjadi Hokage, lebih ingin menjadi pendamping sang pemimpin. Satu kutipan yang paling saya suka dari Boruto kira-kira seperti ini ”Suatu hari, aku akan membeli barang pertama hasil upahku untuk Ibu (Hinata)!” . Borutopun akan mengikuti ujian Chūnin dengan kemampuannya sendiri, ya, karena ayahnya ya ayahnya, saya ya saya.

                Film ini juga masih menimbulkan pertanyaan karena lebih fokus ke Naruto-Boruto-Sasuke, seperti : Ini Tenten suaminya siapa sih? Lee? Ini kira-kira Shikadai bakal nyerah juga nggak setelah Boruto didiskualifikasi? Baju Naruto masa kecil katanya udah rusak? Naruto bisa bahasa Inggris nggak ya?

Favorit scene : Saat Sasuke cerita masa lalu dan perjuangan Naruto pada Boruto dan saat Sakura dengan Temari menyelamatkan penduduk di stadion pertandingan.

 
                One of my favorite pict abt SasuSaku. Yah, setelah NaruHina shipper dimanjakan di The Last, di Boruto kali ini gantian SasuSaku. Hinata dan Sakura mengajarkan bahwa tak ada perjuangan yang sia-sia termasuk cinta. Sasuke juga mengajarkan, bahwa masa lalu sudah menjadi masa lalu, yang penting usaha kita berkontribusi yang lebih baik.


What a dad! Thank you Masashi-sensei!

Udah jangan terlalu serius, liat parody trailer Naruto aja di sini. Lucu banget!

Imgcr : 
wikipedia.org
https://es.pinterest.com/pin/405253666449576511/
https://www.pinterest.com/pin/554294666615477204/

Tidak ada komentar

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.