tag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post5732547418184022276..comments2024-01-29T17:26:11.521+07:00Comments on Here Comes The Blog: Self-Compassion untuk Hidup yang SeutuhnyaMarfa Umihttp://www.blogger.com/profile/05885966094455820968noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post-29085928371107972062020-09-24T20:23:50.062+07:002020-09-24T20:23:50.062+07:00Ternyata relate dengan konsep minimalism yang seda...Ternyata relate dengan konsep minimalism yang sedang aku pelajari juga nih. Terimakasih pencerahannya, mbak. Hai Ulyahttps://www.blogger.com/profile/12869383921431975266noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post-30978222798852857902020-09-24T17:44:16.075+07:002020-09-24T17:44:16.075+07:00Terkadang kita perlu mengapresiasi diri sendiri, y...Terkadang kita perlu mengapresiasi diri sendiri, ya. Temukan kekurangan diri dan bersahabat dengannya, memberi ruang untuk menyepi sendiri dan memberi penghargaan pada diri sendiri dengan memberi hadiah atau melakukan yang yang menyenangkan diri sendiriNurul Fitri Fatkhanihttps://www.blogger.com/profile/04714498672682321920noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post-63520055455714185852020-09-24T00:20:37.309+07:002020-09-24T00:20:37.309+07:00Mencintai diri sendiri... itu kadang dilupakan seb...Mencintai diri sendiri... itu kadang dilupakan sebagian orang. Welas asih pada diri sendiri agar bisa hidup lebih bermanka. <br />Oh iya, saya sudah kepoin SatuPersen. Memang menarik sekaliSusi Susindrahttps://www.blogger.com/profile/02770756840649448465noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post-17990247215599708142020-09-23T22:36:28.551+07:002020-09-23T22:36:28.551+07:00Poin kelima soal bersedih sebagai katarsis diri in...Poin kelima soal bersedih sebagai katarsis diri ini aku setuju banget sih. Baru beberapa tahun belakangan ini aku menyadari bahwa kesedihan memang perlu hadir. Adanya membawa arti lebih malah. Menguras segala emosi negatif untuk kemudian membawa kembali senyum dan semangat yang sempat terpinggir. Pertiwi Yulianahttps://www.blogger.com/profile/13006365027018384806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post-242102342500572842020-09-23T20:10:44.498+07:002020-09-23T20:10:44.498+07:00Selamat dan terus mengenal diri sendiri yang tak a...Selamat dan terus mengenal diri sendiri yang tak ada batasnya, Marfa. Semoga kamu semakin memahami dirimu sendiri dan mencintainya ya. Selamat bertumbuh. :) Natalia Bulan Retno Palupihttps://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post-51232671199996354622020-09-23T17:34:05.502+07:002020-09-23T17:34:05.502+07:00Tulisan mbak marfa seolah mengingatkan aku untuk l...Tulisan mbak marfa seolah mengingatkan aku untuk lebih menyayangi diriku lebih baik. Dan yeahhh menemukan sahabat baik memang gak mudah yaRuli retnohttps://www.blogger.com/profile/10905244479433701717noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post-13743411378127443542020-09-23T17:17:21.917+07:002020-09-23T17:17:21.917+07:00Beberapa waktu lalu, saya berada dalam kondisi mer...Beberapa waktu lalu, saya berada dalam kondisi merasa tertinggal, hanya jadi penonton orang lain yang terus melaju, pandemi datang dan boom kehidupan meledakkan, dan sekarang saya sedang dalam tahap penerimaan, baru tahu istilahnya self compassion, proses yang saya alami tidak mudah tapi terus mencoba untuk bisa menerima semua kekurangan diri dengan lapang dan melimpahi diri dengan cinta yang Rani Yuliantyhttps://www.blogger.com/profile/14792546824709753400noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post-67756453424217808332020-09-23T16:46:13.476+07:002020-09-23T16:46:13.476+07:00Terimakasih sudah menulis ini mbak, dariku yang ke...Terimakasih sudah menulis ini mbak, dariku yang kerap merasa duduk di bangku belakang.<br /><br /><br />Berdiskusi dengan pikiran dan diri sendiri, sesuatu yang sepertinya harus sering-sering kulakukan agar ia tak terlalu liar dan ujung-ujungnya melukai perasaan sendiri. Perempuan Novemberhttps://www.blogger.com/profile/04620981034978798307noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post-74203447437352098432020-09-22T18:39:55.289+07:002020-09-22T18:39:55.289+07:00Aku beberapa kali duduk di bangku belakang dan saa...Aku beberapa kali duduk di bangku belakang dan saat pertama ya rasanya iri dengan yang di depan. Berjalannya waktu, aku lebih menikmati karena ternyata tidak seburuk itu berada di belakang. Hidup memang kaya gitu kan. Nikmati prosesnya dan tetap cintai diri sendiri meski gagal berkali-kaliJiah Al Jafarahttps://www.blogger.com/profile/13889891411113582974noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5476771382629746190.post-31553365497578054762020-09-17T19:48:33.283+07:002020-09-17T19:48:33.283+07:00Hai mbak Marfa, senang baca tulisannya. Aku pernah...Hai mbak Marfa, senang baca tulisannya. Aku pernah dan mungkin sedang alami krisis pede dan insecure di usia ini. Seneng menemukan tulisan ini. Thanks for sharing.Murtiyarini, Arinhttps://www.blogger.com/profile/18333680109542269468noreply@blogger.com