Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Akhir-akhir ini
saya sering liat cowok-cowok pakai kaos bertuliskan 'Tampang Heavy Metal Tapi
Hati Heavy Rotation' atau ransel JKT48, lalu apakah mereka salah? Nggak kok,
normal, cowok suka cewek bagus kan? Daripada suka sesama cowok, hih. Ini bisa
dimanfaatkan untuk dapet duit, saya akan menerapkan kewirausahaan jika nanti
sekolah saya ngundang JKT48 diacara ulang taunnya dengan jualan kaos,
photopack, tas, mug bahkan sedotan dan katsu bekas member.
Menjadi cantik,
putih, mulus, pintar menari dan tumbuh bersama fans, namun saya memilih tidak
menjadi member di JKT48, mengapa? Yang pertama, dari segi body nan aduhai, saya
jelas gak lolos, sebagai cewek yang masih suka jajan batagor dan mie ayam
pangsit, saya masih ingin menikmati makanan yang nikmat menggoda tersebut.
Yang kedua,
tentunya nggak ada member JKT48 yang pakai jilbab, nanti yang ada acara Hafiz.
Yang ketiga, golden rules, gak boleh mention selain sesama member, nanti kalo
saya mau tanya tugas dan mention ke temen sekelas gimana? Kan rempong. Lalu gak
boleh pacaran, ini gak papa sih, orang saya jomblo, tapi nanti tambah dibully
'Ciyee, masuk JKT48 biar jomblonya nggak keliatan sendiri.'
Yang keempat,
nanti saya mendapat rekor followers JKT48 tapi followers beli (yang bayarnya
pake pulsa 10rb dapet 1000 followers), gak ada yang ngajak salaman di event
handshake, kemudian saya jadi figuran figurannya JKT48 jika tampil ditv, dan
ngajak Nabilah buat kampanye tentang 'Jangan jual barang baru di Olx, hilangkan
pilihan "baru", karena hakikatnya Olx membantu barang bekas berpindah
ke pemilik baru.'
Yang kelima, jika
biasanya member JKT48 mengundurkan diri, saya malah diundurkan diri, lalu saya
kembali ke kampung, dan dikira cabe-cabean karena pake baju merah nan seksi,
lalu dijauhi masyarakat dan ditinggalkan fans, lalu merana dan bikin kotak
dengan tulisan 'koin untuk Umi mantan JKT48 gen 4', lalu ini bicara apa sih?
Ah pokoknya,
menjadi member JKT48 bukanlah keahlian saya, mungkin saya lebih berbakat
menjadi stuntmannya Mbak Hana apabila ia telah benar-benar lelah dengan tingkah
laku Mas Bram... Oh Mas Bram.....
Tidak ada komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.