Aku
memang belum pernah merasakannya secara langsung, tetapi memorinya mengalir
dalam darahku. Seharusnya, sampai sekarang wanita ini mendapatkan lebih dan
lebih kebahagiaan setelah diakui sebagai anak saat berusia 19 tahun. Bagaimana
wanita saat kecil ini sangat menginginkan sekolah tetapi tidak satupun dari
keduanya peduli, dan mereka tidak tau, jika wanita ini bisa lebih menjadi
Sarjana, dia dan kakaknya adalah aset yang berharga. Dirawat oleh neneknya
sejak bayi yang sedang membiayai dua orang anaknya, serba kekurangan, tanpa perhatian
orang tua, tidak ada yang merasa bangga saat dia berkali-kali meraih juara dan
hanya lulus SD. Saat adik tirinya mempunyai sekarung mainan, dia minta seratus
perak saja ditolak. Baru ketika karma itu datang, wanita itu dan kakak
perempuannya diakui oleh ibunya, yang terlalu terlambat, anehnya tidak dendam
sampai sekarang, walau rasa perih itu selalu ada.
Kakak perempuannya sangat
beruntung, dijodohkan dengan pria yang berhasil mencintainya, sengsara masa
kecil sedikit terhapus. Dan wanita itu? Sebenarnya berhak bersanding dengan
pria mapan, kaya atau tampan yang lainnya, tetapi dia memilih tetangga yang
hanya berjarak sekitar 20 langkah. Pria yang dipilihnya bukan tipe pria yang
suka menunjukan keromantisannya pada publik, tetapi aku tau pria ini mencintai
wanita ini dengan cara yang lain. Seakan tidak mempunyai trauma masa lalu,
wanita ini percaya dia akan memiliki keluarga yang hebat, karena pernikahan
bukan permainan. Meski wanita ini yang lebih kurang beruntung daripada saudara-saudaranya,
tetapi wanita ini menaruh harapan kepada dua putrinya, yang keduanya sedang
beranjak menuju kedewasaan, masa paling susah dan memberontak dalam pencarian
jati diri, bahwa nasib mereka bisa diubah, lebih dan lebih baik lagi.
Membuktikan pada semua orang, bukan untuk disepelekan. Wanita ini, tidak pernah
menyerah.
Lalu
hari ini wanita itu datang ke suatu universtitas, suatu hal yang tidak pernah dilakukannya seumur
hidup , menepati undangan wisuda anaknya yang juga cumlaude. Senyumnya seakan
“Ini lebih dari sekedar lebih.”
Ket : Total 300 kata tidak termasuk judul dan keterangan.
Ket : Total 300 kata tidak termasuk judul dan keterangan.
Write a comment
Posting Komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.