Ya, lalu keinget masa-masa stres kelas 12, sekarang lagi balik lagi. Hebat kan stres malah posting. Makanya jangan heran kalo gaya nulisnya berubah, emang gaya nulisnya berubah-ubah sih. Inget stres jadi inget kucing, iya, biasanya saya suka elus-elus kucing kalo pikiran lagi kemana-mana, ini kucingnya lagi entah kemana.

1. Raditya Dika

 Imut, kucingnya

               Buat yang baca buku-bukunya Raditya Dika, pasti tau kalo daridulu Radit emang suka kucing. Apalagi ditambah dengan video-video Malam Minggu Miko di akun YouTubenya, jangan heran, namanya aja kekucingan banget : Dika Angkasaputra MEOWarni. Dia bisa disebut orang pertama yang menulis postingan komedi yang akhirnya dibukukan dan banyak menginspirasi banyak orang sampai sekarang. Gaya komedi Raditya Dika ini khas dan memang satu-satunya, meskipun banyak yang meniru, tapi nggak ada yang bisa ngimbangin. Dan semakin kesini Radit bukan cuma jadi komedian, tapi penulis, YouTuber, aktor, sutradara dan bintang iklan. Memang jika diliat dari segi fisik, Raditya Dika ini terlihat biasa aja, tapi komedi dan ide-ide kreatifnya jelas cerdas.  

2. Agus Mulyadi

               Wah, ini postingan kedua tentang Gus Mul setelah AgusMulyadi dan Blognya, tentang Agus Mulyadi selengkapnya bisa baca di situ. Berbeda dengan dengan yang lainnya, kucingnya Agus Mulyadi ini bukan kucing-kucing mahal, tapi kucing lokal yang sering main ke rumahnya. Kucing juga tau, siapa, yang jomblo, di rumahnya.. Jangan salah, Gus Mul juga memiliki jiwa yang eman dan penuh kasih pada kucing.

3. Bayu Skak

Penampakan kucing di video dengan judul “Malam Minggu”

               Jadi, siapa yang masih belum tau Bayu Skak, atau Wak Sunari? Bayu Skak adalah YouTuber asal Malang, terkenal lewat video-video lucunya dalam bahasa Jawa. Videonya bertema seputar anak muda, ada game, masalah jomblo sampai kuliah. Nama asli Bayu sendiri adalah Bayu Eko Moektito sedangkan SKAK sendiri artinya Sekumpulan Arek Kesel (Kumpulan Orang Capek), nama yang kreatif, lelah karena berkarya, jadi istirahatnya pun produktif. Dulu videonya ditampilkan di JTV setiap hari Minggu, jam 18.30. Sampai sekarang Bayu ini sudah bertemu dengan Raditya Dika (sama-sama pecinta sesama jenis kucing), hadir di berbagai acara televisi sebagai salah satu YouTuber yang sukses dan bertemu Deddy Corbuzier, bahkan membuat video bersama.

Ada tiga video Bayu Skak yang saya suka, judulnya SMS Singkatan, Malang City dan Bayu Skak for the Nation. Penasaran? Silahkan cek di akun YouTubenya : Bayu Skak.

4. Samandayu

Isi : 80% kucing

               Yang jelas, saya rasa Samandayu ini laki, saya nggak tau banyak soal Samandayu selain dulu dia Kompasianer yang aktif dan tulisan-tulisannya telah dibaca banyak orang karena gaya kepenulisannya yang berani, apa adanya, kritis dan belum tentu semua orang bisa. Sekarang lebih suka posting di samandayu.blogspot.com. Kadang bikin saya mantuk-mantuk sama “Oh iya, kenapa nggak kepikiran seperti ini ya?”, agak mirip dengan Gus Mul, sering mengangkat topik-topik terhangat menjadi sebuah postingan. Saya rasa, postingan-potingan Samandayu mewakili pendapat-pendapat bisu orang-orang. Asyiknya postingan Samandayu bukan cuma yang lagi anget-angetnya, tapi juga ada review-review filmnya. Apa hubungannya dengan kucing? Nah, kalo saya nggak salah perkiraan, meskipun tulisannya ala-ala serius tapi santai itu, Samandayu juga sosok pecinta kucing, dilihat dari foto-foto yang sering digunakan dalam postingan, foto profil, favicon dan atribut blog segalanya kucing. Memangnya, harus piara singa dulu biar sangar? Singa juga kucing besar,kucing versi miniaturnya, kira-kira itu yang orang bilang.

5. Alitt Susanto

               Saya hanya tau kucingnya yang bernama Sundae. Pecinta kucing nggak pandang bulu, bahkan untuk orang yang bertatto seperti penulis buku Skripshit, Alitt. Seperti kebanyakan orang kalo liat orang bertatto, pasti yang ada dipikiran pertama kalia adalah “galak, serem”. Tapi, bagi saya nggak. Tatto adalah salah satu orang mencintai seni, ya, cara orang berbeda-beda kan? Bang Alitt ini menurut saya orang penuh dengan seni, mungkin karena di Jogja? Bisa jadi. 

6. Bapak saya, ya, bapak saya juga suka kucing. 

               Sebenernya mau masukin Aron, tapi, gak jadi ah. Kalo yang mau nambahin sila di komen. Udah ah, mau mention Lorenzo dulu.

Sumber gambar :

Twitter

Twitter @radityadika, @shitlicious

samandayu.blogspot.com

agusmulyadi.web.id