Sekarang ini, untuk mengajukan pinjaman tidak lagi harus mendatangi sebuah bank. Kemunculan berbagai produk fintech dan salah satunya penyedia pinjaman dana secara online menawarkan kemudahannya. Didukung serta dengan adanya izin resmi dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan, dimudahkan juga apabila ingin mempelajari lebih dahulu beberapa produk pinjaman sebelum memutuskan.

Sebagaimana banyak tips dan pertimbangan dalam melakukan pinjaman online, yang ditekankan memang selalu kehati-hatian dan disesuaikan betul dengan jumlah kebutuhan. Tentu saja, dengan kehadiran pinjaman yang bisa cair dalam waktu yang cepat pula ini memang untuk membantu keadaan-keadaan tertentu seperti mendesak dan darurat. 

Berkaitan dengan kebutuhan yang tentu saja berpengaruh terhadap besaran pinjaman yang akan diajukan, tentu saja perlu mempertimbangkan mana yang terbaik. Yang paling disebut yaitu pinjaman online dan Kredit Tanpa Agunan atau biasa disebut dengan KTA. Keduanya sama-sama dapat diajukan dan diproses secara online serta proses pencairan juga relatif cepat jika syarat terpenuhi.

Meskipun demikian, tetap saja ada perbedaannya pada kedua produk tersebut. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengajukan pinjaman, berikut adalah perbandingan di antara keduanya:

KTA memiliki nominal yang lebih besar dari pada pinjaman online. Hal ini dikarenakan dana KTA bersumber dari bank, sedangkan untuk pinjaman online bersumber dari pendanaan fintech. KTA biasanya menawarkan pinjaman sampai puluhan juta, sedangkan untuk pinjaman online berada di bawahnya. Dari sini sudah bisa terlihat ya mana yang paling cocok sesuai dengan kebutuhan.

Pinjaman online ini sifatnya lebih pendek dari pada KTA, sehingga bunga yang ada cenderung lebih tinggi. Sedangkan KTA meskipun besaran nominalnya lebih banyak, namun bunga yang ditawarkan lebih ringan karena lagi-lagi berasal dari bank. Namun tentu saja yang menjadi sorot pilihan adalah berapa kebutuhan dana pada saat tersebut.

Untuk dokumen-dokumen persyaratan yang harus disetorkan, pinjaman online ini lebih sedikit dari pada KTA. Untuk KTA sendiri memuat banyak dokumen dan biasanya mendetail, seperti slip gaji, rekening tabungan, izin usaha jika untuk modal usaha, sampai NPWP. Untuk KTA sendiri biasanya sebagai pertimbangan apakah memiliki credit score yang lancar atau macet sebelum dana dicairkan.

Masih terkait dengan poin-poin sebelumnya, untuk KTA sendiri lebih memakan waktu dari pada pinjaman online. Dimulai dari pengecekan data dari dokumen-dokumen yang ada sampai akhirnya pencairan. Sedangkan untuk pinjaman online ini sifatnya lebih cepat, bahkan bisa dalam hari yang sama asalkan sedang berada di jam kerja.

Meskipun juga saat ini pengajuan KTA bisa dilakukan secara online, selalu ada kemungkinan untuk tetap melakukan tatap muka dengan pihak bank. Hal ini kaitannya dengan pengurusan dokumen untuk keperluan verifikasi. Sedangkan untuk pinjaman online sistem dari fintechnya lebih mudah karena bisa dilakukan secara mobile dan tanpa memerlukan tatap muka. 

Jangan lupakan juga mengenai biaya tambahan yang biasanya menyertai pengajuan pinjaman ini. Untuk pinjaman online biasanya mencakup biaya admin dan bunga, pun terdapat biaya denda jika terlambat melunasi melebihi jatuh tempo. Sedangkan untuk KTA terdapat tambahan lain juga seperti biaya provisi dan biaya bayar di muka. Adapun juga biaya pinalti jika melakukan pelunasan sebelum waktunya. Jadi, perlu diperhatikan baik-baik dan mendetail mengenai ketentuan ini ya.

Meskipun prosesnya cepat, tenor cicilan untuk pinjaman online juga lebih cepat dalam kurun waktu beberapa bulan saja. Sedangkan untuk KTA bisa disesuaikan hingga 60 bulan dengan limit pinjaman yang lebih besar pula.

Bagi yang pernah melakukan pinjaman online, pasti sudah tahu jika ingin meminjam lagi setelah pelunasan maka tak ada kendala berarti dan lancar-lancar saja. Nah jika ingin mempertimbangkan ke KTA, maka poin ini perlu diperhatikan karena jika ingin mengajukan KTA lagi maka prosesnya lebih panjang. Hal tersebut karena adanya pengecekan kembali atau bisa juga harus menunggu penawaran dari pihak bank.

Berbeda dengan KTA yang membutuhkan BI Checking dari calon debitur, maka pinjaman online tak melalui tahap tersebut. Tetap ada proses penilaian kelayakan, namun kesempatan untuk disetujui relatif lebih mudah dan cepat di pinjaman online. Sedangkan jika memiliki skor kredit yang buruk, bisa mempengaruhi tidak lolosnya oengajuan KTA.

Setelah melihat perbedaan di antara keduanya, saatnya mencari penyedia pinjaman untuk pengajuan. Pasti terpikir juga akan sedikit repot jika mengecek satu per satu kemudian baru membandingkannya. Finpedia menjawab keresahan tersebut karena melalui situs ini, bisa dibandingkan masing-masing satu dengan yang lainnya mulai dari tenor, bunga, dan biaya-biaya yang ada.

Produk KTA yang ada di Finpedia memiliki limit pinjaman mulai dari 2 juta dan maksimal 300 juta. Sedangkan untuk pinjaman online pilihannya lebih banyak dan bisa dibandingkan masing-masing suku bunganya. Pun limit pinjaman tersedia juga lebih rendah mulai dari 200rb hingga 15 juta. Tenor pinjaman juga bervariasi, ada yang beberapa bulan ada juga yang sampai satu tahun atau 12 bulan.

Finpedia sendiri tercatat di OJK dengan nomor S-225/MS.72/2020 dan termasuk dalam anggota Asosiasi Fintech Indonesia. Sehingga daftar penyedia pinjaman yang ada di Finpedia tentu saja telah diseleksi dan memenuhi syarat untuk keamanan dan kenyamanan nasabah atau penggunanya. 

Bukan hanya bisa mengajukan pinjaman online atau Kredit Tanpa Agunan saja, terdapat juga Kredit Multiguna yang disesuaikan dengan agunan apakah mobil, motor, sampai properti. Kita juga bisa memperkirakan simulasi perhitungan KPR, KKB, dan KTA melalui websitenya. Tak hanya itu, terdapat juga pilihan kartu kredit dan simpanan dalam produk di Finpedia selain pinjaman. Tak lupa dilengkapi dengan artikel mengenai keuangan yang informatif dan tips-tips sebelum melakukan pinjaman. Tips tersebut berupa saran dengan memprioritaskan kebutuhan dan kenyamanan sebelum melakukan pinjaman.

Untuk mengajukan pinjaman online maupun KTA melalui Finpedia, untuk caranya juga mudah karena sudah terdapat langkah-langkah yang tertera. Garis besarnya klik terlebih dahulu menu Lihat detail untuk mempelajari syarat, bunga, dan tenor yang ada. Kemudian mempersiapkan dokumen-dokumen yang perlu diajukan, mengisi data diri, verifikasi data diri, kemudian menunggu disetujui. Jangan lupa untuk memperhatikan biaya tambahan dan melunasi sesuai dengan tanggal-tanggal yang ditentukan.

Demikian mengenai pinjaman online dan Kredit Tanpa Agunan. Jika mencari pinjaman dengan nominal yang kecil, pelunasan dan kemudahan proses lebih cepat bisa memilih pinjaman online. Sedangkan jika menginginkan bunga yang lebih kecil sekaligus nominal yang lebih besar, bisa memilih KTA dalam pengajuan pinjaman. Apapun pinjaman yang diambil selalu penting untuk bijak dalam mempergunakan dana sesuai dengan tujuan peminjaman.

***