Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Memulai bisnis saat ini sudah begitu dimudahkan dan dapat dimulai dengan modal yang kecil. Tak heran jika banyak juga anak muda yang tertarik dan aktif mendapatkan penghasilan tambahan dengan memiliki bisnis kecil-kecilan. Hal tersebut mudah ditemui juga di sekeliling saya, di mana anak muda sudah mandiri dan tak perlu menunggu lulus dahulu untuk part time atau memulai bisnis.
 |
| sumber foto: lazadaclub |
Memulai bisnis rumahan yang dilakukan saat masih menjadi mahasiswa ini memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah dapat dengan mudah menangkap kebutuhan para mahasiswa menjadi potensi bisnis yang menjanjikan. Dimulai dari yang paling dekat yaitu teman kelas, sampai ke lingkaran lebih luas seperti himpunan, organisasi tingkat universitas, hingga komunitas.
Selanjutnya masih berbicara mengenai keuntungan, lokasi kampus atau universitas ini biasanya berlokasi dalam satu area. Hal tersebut bukan hanya memudahkan dari segi promosi, namun juga dapat memangkas pengeluaran untuk biaya transportasi dan dapat dialihkan untuk kembali memutar modal. Untuk itulah, ide bisnis untuk anak kuliahan ini dapat dilakukan dengan modal kecil sembari mengisi waktu luang. Terlebih bagi yang kebetulan berkuliah tak jauh dari rumah karena satu domisili, dapat memanfaatkan kebutuhan para mahasiswa ini menjadi ide bisnis rumahan potensial.
5 Ide Bisnis Rumahan untuk Mahasiswa
Merintis bisnis rumahan yang menjanjikan dengan target pasarnya adalah mahasiswa atau anak muda ini artinya tak jauh-jauh dari melihat perkembangan tren. Misalnya saja dahulu saat seorang mahasiswa telah menyelesaikan seminar proposal, tak ada perayaan yang seramai sekarang. Selebrasi yang mungkin dulunya hanya untuk acara wisuda, saat ini sudah sama ramainya saat seminar proposal, seminar hasil, sampai ujian skripsi. Dari sana dapat dilihat peluang bisnis printilan aksesoris seperti balon, selempang dengan ukiran nama, hingga kado
Kira-kira, apa saja ide bisnis rumahan lainnya yang bisa dilakukan anak kuliahan saat ini? Berikut beberapa contohnya:
1. Bisnis Custom Bucket
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa selebrasi selepas seminar pada mahasiswa saat ini umum dilakukan. Biasanya untuk mengapresiasi dan menyemangati ke langkah selanjutnya, teman-teman satu angkatan atau teman sesama organisasi akan datang dan membawa bingkisan kecil dan umumnya berbentuk bucket. Dengan fenomena ini, dapat dijadikan ide bisnis rumahan kreasi bucket dengan segala permintaan kebutuhan seperti seminar atau wisuda.
Bucket yang dibutuhkan mahasiswa ini bukan hanya berbentuk bucket bunga, namun kreasi lain seperti bucket jajanan, bucket kombinasi dengan boneka, atau custom lainnya sesuai dengan kreativitas customer. Untuk bucket yang biasa dijadikan kado ini juga cenderung disesuaikan dengan harga mahasiswa dan dapat dimulai dengan harga ekonomis. Selain itu, bahan-bahan pernak-pernik juga umumnya memiliki harga yang murah dan dapat terpakai untuk beberapa hasil bucket.
Dinamika perkuliahan ini juga bukan musiman alias berlangsung sepanjang tahun, sehingga bisnis rumahan modal kecil ini cocok dilakukan terlebih lagi yang memiliki kreativitas tinggi dalam rangkai merangkai. Bahkan jika memungkinkan, bisnis custom bucket ini dapat meluas bukan hanya dalam area satu kampus, namun beberapa kampus yang ada di daerah tersebut.
2. Bisnis Thrifting
Thrift outfit semakin ke sini juga semakin memiliki banyak peminat. Di beberapa tempat, kegiatan thrifting ini dulunya lebih dikenal sebagai ngawul. Masih serupa juga, dahulu lebih dikenal sebagai preloved items. Bedanya preloved dengan thrift adalah preloved biasanya berasal dari tangan pertama, sedangkan thirft dapat juga dari tangan pertama maupun pengepul.
 |
| Fenomena thrifting yang diminati di Purwokerto. Foto: dokpri. |
Ada beberapa alasan yang mendukung mengapa thrifting ini begitu diminati, bahkan di beberapa tempat saat ini kita dapat melihat store-store kecil berdiri dan merupakan toko untuk thrifting. Salah satunya yaitu kesan vintage atau klasik yang disukai bagi yang memiliki minat memadu padankan outfit, ada juga yang sengaja mencari koleksi langka edisi tertentu, dan juga dapat menghemat biaya karena bisa mendapatkan outfit items berkualitas bagus dan tak jarang memiliki nama brand besar dengan harga yang murah. Selain itu, thrifting ini dinilai ramah lingkungan karena tidak konsumtif terhadap fast fashion.
Bisnis thrifting ini tak perlu harus memiliki store untuk memajang koleksi outfit itemsnya, namun bisa juga dimulai dalam skala kecil di kamar kost atau dijadikan bisnis rumahan. Yang terpenting dalam bisnis thrifting ini adalah memastikan outfit yang ditawarkan sudah wangi, bersih dan rapi, serta dicantumkan minus atau defect yang ada. Jangan lupa juga cantumkan detail outfitnya, misalnya jika baju maka ditampilkan jenis bahan, panjang baju, dan lingkar dada. Begitu juga dengan celana, tampilkan detail seperti panjang celana, lingkar pinggang, lingkar pinggul, lingkar paha, panjang pasak, sampai lingkar kaki bawah. Detail seperti ini selain efisien, juga lebih menarik pembeli karena langsung dapat dicocokkan dengan ukurannya.
3. Bisnis Snack Box dan Dessert Box
 |
| Contoh ide bisnis dessert box. Foto: dokpri. |
Sama seperti bucket custom yang sering dicari bagi mahasiswa, snack box dan dessert box ini juga memiliki banyak peminat. Kebutuhan snack box ini bagi mahasiswa bahkan lebih luas, yaitu untuk kebutuhan acara paguyuban asal daerah, organisasi atau himpunan, acara seminar yang dihadiri banyak tamu, ospek dan beberapa serangkaian penerimaan mahasiswa baru. Seperti halnya dengan bucket custom, snack box juga memiliki banyak varian mulai dari paket ekonomis sampai paket premium.
Selain snack box, ada jenis lainnya yaitu dessert box yang seringkali diminati baik untuk konsumsi pribadi atau bingkisan ulang tahun atau perayaan tertentu. Terlebih lagi jika jenis dessert box ini mengikuti tren yang sedang viral, akan semakin banyak peminatnya. Misalnya beberapa dessert seperti salad buah, mille crepes, pancong premium, cookies lumer, dan sebagainya.
Selain dessert box yang rasanya manis, terdapat juga ide bisnis rumahan makanan kekinian viral lainnya yang memiliki rasa gurih seperti jajanan ala korea, risol mayo, samyang wrap, dan lainnya. Meskipun sifatnya musiman, tetap saja dapat dijadikan ide bisnis sampingan yang menjanjikan atau bisa dijadikan kreasi dengan bisnis lain serupa seperti katering. Bisnis dengan tema kuliner ini juga cocok dilakukan segala jenis usia, termasuk untuk dijadikan bisnis ibu rumah tangga.
4. Bisnis Skincare & Bodycare
Masih ada kaitannya dengan dinamika perkuliahan, perbedaan yang mencolok saat ini yaitu mahasiswa sekarang sudah begitu dress well dan merawat diri dengan proper. Tak perlu membandingkan dengan sepuluh tahun lalu, karena angkatan mulai di bawah 2021 atau 2022 akan dapat melihat perbedaan ini. Tak mengherankan karena saat ini mahasiswa adalah Gen Z di mana akrab dengan internet, ditambah lagi dengan pengaruh fashion inspo dan care yang dapat diakses dengan mudah dan didukung dengan banyaknya skincare lokal dengan harga terjangkau. Berbeda sekali bukan dengan beberapa tahun lalu yang akses ke personal care masih banyak tak terjangkau bagi mahasiswa karena harganya mahal dan brand biasanya hanya tersedia yang high end.
Untuk itulah, bisnis skincare dan bodycare dengan target market mahasiswa ini sudah pasti tak akan redup dan menjadi bisnis rumahan yang menjanjikan. Namun khusus untuk jenis bisnis ini, perlu diiringi dengan promosi yang menarik mengenai manfaat skincare dan bodycare secara tidak berlebihan. Akan lebih menarik lagi jika ditambah dengan testimoni pribadi jika kebetulan memakai produk yang sedang dijual dan dijadikan media video promosi. Kemudian, pastikan juga memeriksa kembali dan membeli produk yang original ya.
5. Bisnis Hampers dan Gift Box
 |
| Contoh ide bisnis kombinasi hampers dan skincare. Foto: dokpri. |
Bisnis rumahan modal kecil yang satu ini tak hanya menyasar pada kalangan mahasiswa, namun berbagai lapisan masyarakat. Hal tersebut karena berdasarkan kebutuhan acara besar atau event penting dalam hidup seperti hari raya, lamaran, ulang tahun, dan sebagainya. Untuk hampers misalnya, akrab sekali dengan isian cookies atau diffuser yang dikemas dengan sedemikian cantik.
Bisnis rumahan ini bukan hanya bisa dijalankan oleh mahasiswa namun juga bisnis ibu rumah tangga, terlebih lagi yang memiliki banyak relasi dan komunitas yang dapat dimanfaatkan sebagai calon pelanggan potensial atau pelanggan tetap.
Tips Jualan untuk Anak Kuliahan
Meskipun terlihat sederhana dan dapat dimulai dari modal kecil, bisnis rumahan dengan target pasar anak muda atau mahasiswa ini tetap harus "dirawat" lho. Dari hasil mengamati sekitar, beberapa contohnya yaitu:
1. Pertimbangkan dari Segi Harga
Budget bagi mahasiswa ini biasanya terbatas, dan untuk harga tak bisa disamakan dengan harga umum. Sudah pasti jika terdapat harga yang lebih murah, maka pelanggan cenderung akan memilih harga tersebut.
2. Berikan Bonus, Kupon, atau Freebies
Namanya juga mahasiswa, pasti hatinya akan senang sekali jika mendapatkan bonus atau freebies meskipun sekilas items tersebut "sepele" atau murah harganya. Selain tak membuat modal bengkak, hal ini dapat dijadikan sebagai strategi marketing yang memenangkan hati pelanggan.
3. Menerima Kritik dari Pelanggan
Tak semua bisnis akan berjalan dengan lancar, dan tak juga kita mendapatkan komunikasi yang sama dari para customer. Maka dari itu, pastikan menjaga hubungan baik dengan customer termasuk menerima kritik dengan bahasa yang santun. Terlebih lagi sekarang mudah sekali untuk memviralkan sesuatu, padahal bisa jadi hanya salah paham. Opsi lainnya juga dapat memberikan kupon atau bentuk complimentary lainnya.
4. Mendesain Kemasan dan Foto Produk dengan Menarik
Kemasan yang unik dan didukung dengan foto produk yang diatur sedemikian rupa dapat menarik hati bagi para pelanggan. Bisa jadi dari produk biasa saja atau banyak dijual oleh seller lainnya, namun dengan pengemasan dan foto yang menarik ini dapat menumbuhkan minat atau tergerak sampai melakukan pembelian.
Mempromosikan Produk Bisnis Lebih Luas
Jualan produk di kalangan mahasiswa memang biasanya dalam area dekat dan metode pemasarannya menggunakan kombinasi media sosial Instagram atau story WhatsApp. Namun jika ingin memiliki pelanggan lebih luas lagi apalagi jika sudah testing dan potensial, nggak ada salahnya dong mencoba eksis di marketplace. Terutama yang jenis produknya bukan makanan, tapi seperti skincare atau custom hampers.
Salah satu platform yang cocok dan ramah bagi pemula yang merintis bisnis ini yaitu Lazada. Ada beberapa keuntungan jika jadi seller dan jualan online di sini, yaitu:
- Proses validasi pendaftaran yang cepat.
- Terdapat fasilitas pendampingan seller baru selama 90 hari.
- Terdapat gratis ikut promo maupun campaign
- Dapat menjangkau pasar lebih luas karena merupakan portal belanja terbesar di Asia Tenggara
- Dapat menggunakan Fitur Unggulan Lazada untuk meningkatkan penjualan.
Cara Jualan Online di Lazada
Sekarang saatnya beralih ke cara jualan di Lazada untuk mempromosikan lebih luas produk yang kita jual. Ikuti step-step berikut yuk:
1. Klik ldz.co/daftarajasekarang di browser dan pilih menu Daftar Sekarang.2. Isikan dengan nomor HP untuk pengiriman OTP melalui SMS atau opsi WhatsApp.3. Isi email untuk membuat akun dan buat password, pastikan kombinasi kata sandinya kuat ya.4. Jika sudah, pindah ke menu Akun Saya, klik data pada Profil Penjual, Informasi Bisnis, dan juga Pengaturan Akun5. Upload identitas KTP dan rekening bank, kemudian dapat mulai unggah foto-foto produk yang akan dijual dan ditampilkan di etalase toko online ini.6. Mulai desain toko agar unik dan tidak template, sertakan deskripsi yang lengkap pula pada produk.
Apakah di Lazada ini bisa live? Terlebih sekarang banyak yang meminati live ini karena seakan dapat berinteraksi langsung antara penjual dan pembeli? Tentu bisa, dong! Cara jualan di Lazada ini juga bisa dilakukan secara live, jadi bukan hanya bisa meletakkan produk di etalase toko ya.
Gimana? Masih kaku kalau harus live dan bingung cara maksimalkannya bagaimana? Tenang aja, di laman Lazada ini ada tips juga buat maksimalkan penjualan versi live streaming. Ada juga artikel tips-tips bisnis lainnya yang bisa dijadikan insight sembari mengelola bisnis di website Yuk Jualan Online.
Di laman ini tuh ramaaah banget buat pemula yang baru rintis bisnis, jadi nggak usah khawatir kalau seandainya belum ada mentor atau masuk komunitas karena bisa mengedukasi diri sendiri terlebih dahulu. Beberapa manfaat yang saya sendiri rasakan setelah berseluncur di laman ini yaitu:
- Dapat mengetahui strategi jualan masa kini atau yang terbaru ataupun yang sudah lama digunakan. Misalnya untuk yang terbaru ini jadi mengetahui strategi dalam optimalisasi live streaming mengenai platform yang sering digunakan dan juga alat rekomendasi microphonenya.
- Mengetahui insight mengenai topik entrepreneurship dalam skala yang lebih luas, misalnya analisis peluang usaha dan trik psikologi marketing. Hal ini jadi dapat membantu praktik dalam usaha dengan mengkombinasikan antara hasil dari pengalaman pribadi di lapangan dan tips2 atau teori yang ada.
- Bisa memilih sendiri topik artikel yang sedang dibutuhkan karena memiliki artikel yang variatif, terutama kaitannya dengan usaha yang sedang dikelola. Misalnya mengenai reseller skincare, jenis packing untuk barang,
Satu lagi, meski menjalani bisnis dari usia muda ini menyenangkan karena dapat tambahan uang jajan dan rasa puas dari hasil usaha sendiri, tetap jangan lupakan kewajiban utama dalam menempuh pendidikan ya. Jangan sampai memilih prioritas yang keliru dan bagi waktu dengan bijak untuk mengembangkan rintisan bisnis dan juga kegiatan akademik.
Semoga lancar dan sukses ya!
***
Iyaa kak jadi mahasiswa kudu kreatif dan memanfaatkan waktu untuk berbisnis ya. Bikin bucket gini modal kreativitas dan bisa laris karena sedang viral.
BalasHapusEh daku dulu juga pernah jualan jaket thrift juga. Mayan lho.
Untung sekarang bisa promo di Lazada ya jadi lebih banyak pembelinya.
Hihi suka nemu model jaket yg bagus-baguss gaa Kak? Aku juga sampai skrg masih suka berburu thrift outfit, soalnya suka ada yang unik dan ga pasaran, serta kualitas masih OK hihi
HapusBisnis thrifting sih ya yang akhir-akhir ini lagi booming banget. padahal dulu mah kayaknya gimanaa gitu kalo beli baju atau jaket second. Biasanya beli di sekitaran pasar poncol dan sekitarnya. Eeeh, sekarang malah menjamur di kalangan anak muda. Mungkin karena profit tinggi dan modal yang ga terlalu besar kali ya.
BalasHapusLazada emang lumayan oke sih buat bisnis-bisnis pemula. Cuma sayangnya belum ada fasilitas live nya. Kalau sampe ada, kayaknya sih bagus banget tuh. Sekarang kan apa-apanya serba dijadiin live.
Efek yang mungkin agak kerasa mungkin skrg tuh harganya jd lumayan walau produk thrift, tp sepadan dengan disortir dengan kualitas yang oke, sudah dilaundry, setrika, terus dikemas dengan niat pula packagingnya :D anw, di Lazada sudah bisa live kok Kak hihi, nama fiturnya LazLive :D
HapusDi sekitar kampus banyak banget mahasiswa yg nyambi jual bucket. Memang menggiurkan dan pas sama target pasarnya. Ide jastip biasanya jg banyak laku di kampus
BalasHapusOhiya betuul jastip juga bisa banget dijadikan ide bisnis, biasanya kalau mahasiwa lg pulkam atau bepergian bisa sekalian buka jasa titip ini hihi
HapusUah, aku baru tahu yang mengenai bisnis bucket! Dan memang gak bisa disangkal, jualan dengan online tuh membantu banget, dan jika bisa lewat e-commerce seperti Lazada, ya mengapa tidak? Semangat buat yg mulai jualan online.
BalasHapusyAAAp ramai betul ini kak permintaan bucket kalau di area kampus :D
HapusKayaknya saat ini live streaming adalah cara yang luar biasa untuk berinteraksi langsung antara penjual dan pembeli di platform seperti Lazada. Sesuai dengan kemajuan teknologi yah, live streaming makin tren dan populer dalam dunia e-commerce. Sisi positifnya, adanya fitur ini bisa memberi pengalaman yang lebih interaktif untuk para pelanggan.
BalasHapusHihi iya kak bahkan livestreamer ini suka ada lowongan pekerjaanya sendiri, ini kalau bisnisnya udah berkembang pesat yah. Nyatanya live ini lebih cepat juga kalau tanya-tanya, ya kaya kalau dateng langsung gitu ke tempat cuma ini online :D
HapusIde yang sangat menarikk.. Sebenarnya bisnis rumahan buat anak kuliahan ada banyak banget.. Kemarin pas kuliah di Semarang. Itu teman-teman aku kebanyakan jadi Guru Les Privat, biasa 1 anak megang 2-3 anak.. mereka ngajar sesuai jadwal yang dibuatin senin smpe jumat.. Dan bayarannya lumayan, bisa smpe 900k sebulan.
BalasHapusTerus ada yang jual sekedar Pizza Mie,, apa sihh yang Mie terus digoreng pke telor,, nah itu dibungkusin dijual 2000an laku parah 🤣.. Cuma ditaruh di meja Gazebo ditulis kantin jujur,, ehh Udah langsung abiss 😁
Keren yaa,,,,
Hihi mayaan bgt ya sebetulnya tuuh, walau hrs ekstra bagi waktu juga. Kalau yang jasa, bisa jadi guru les privat, freelance MC atau WO, content writer atau content creator juga bisa banget :D
HapusOhiya kalau makanan jg selalu laris, apalagi kalau kantin penuh, udaah deh yg pd jualan ludees hihi
lagi banyak bisnis dessert box, ternyata sangat menguntungkan ya :D
BalasHapusHihi luamayaan kak apalagi kalau lg viral-viraal gituuh
HapusJadi flash back jaman kuliah deh, beneran bisnis cemilan trifthing pernah aku jalanin semasa kulaih buat nambah uang saku, alhamdulillah lumayan ada an, bisa nambahin buat bayaran kuliah, emang kudu kreatif dan effort sih dan masa kuliah itu emang menarik buat coba-coba bisnis, latihan mental dan memperluas relasi. Semangat berbisnis dengan modal kecil, ide bisnisnya menarik lho makasih tulisannya 🤩
BalasHapusHoho salah satu privilegenya tuh potensial target udah ada, trs kalau lulus jg relasi bisa makin luas krn biasanya dlm satu area itu para wirausahawan pd udah tahu satu dan lainnya. Bs dimanfaatkan buat ikut pelatihan misalnya, atau acara kewirausahaan gitu :D
HapusAku JD INGET zaman kuliah di penang aku Ama temenku bisnis sepatu vincci. Dulu kan vincci sempet hype banget di Indonesia mba. Banyak peminatnya . Dan Krn aku kukiah di Malaysia, jadi aku rutin ke counter vincci utk beli oesanan teman. Sistemnya PO. Jadi aku bawa pas pulang ke indonesia. Hrg udh pasti LBH murah drpd yg dijual di mall indo.
BalasHapusZaman aku kuliah blm ada market place gini JD jualan msh mouth to mouth hahahahah. Itu aja udh laku banyak, gimana kalo pake market place ya😄.
Ih hepi bgt pasti dlu kl jadi temennya Mba Fann, bisa hemat berapa banyaaaak itu :D ni kl ketambahan marketplace mungkin bs sampe keteteran yaa, wakakak :D kl
HapusThrifting kynya makin bnyk diminati ya skrg. Thanks sharing ide² bisnisnya yang keren kak. Semoga mahasiswa bisa merintis bisnisnya saat kuliah, tanpa mengganggu kuliahnya ya. Jd sukses kuliah sukses bisnis juga 💪
BalasHapusYuup kak jadi bs belajar mumpung mudaa dan blm banyak bebaan orang dewasa hihi
Hapuspengen banget bisnis dessert sekarang lihat teman-teman sampai udah 4 kali ganti bisnis saya satupun bulan mulai hiks hiks
BalasHapusNaah yuk mulai ajaa dulu dr porsi kecil Kaaak :D
HapusSekarang enak sih ya mahasiswa bisa jualan online karena ada platform seperti Lazada yang bisa memaksimalkan penjualan. Banyak ide jualan bisa jadi lebih laris karena dijual online
BalasHapusBetul kak udah ada platform yang bisa dimanfaatkan ini, sudah dimudahkan karena fitur-fiturnya
HapusIya anak zaman sekarang lebih kreatif dan produktif yaa bisa menghasilkan duit sendiri dengan bisnis. Bisnis buket dan snack itu sedang trend di kalangan anak muda yaa
BalasHapusYuup kak bs banget nyalurin kreativitas dan dijadikan ide bisnis, produk yang unik2 ini biasanya menarik mata
HapusSeneng yah, anak muda yang mencoba berbisnis.
BalasHapusJadi mindsetnya uda tepat nih, masalah keuangan yang didapatnya kudu bekerja. Ide bisnisnya yang paling menarik thrifting yaa.. Apalagi mahasiswa yang tinggal di Bandung. Masalah mode mah, uda kepegang banget.
Tapi aku suka juga ide usaha snack box dan dessert box.
Kebayang kenikmatannya. Tapi sepertinya kudu trial and error resep dulu yaa..
Wihiiiw iya Teh kl liat produk lokal outfits yang dari Bandung tuh banyak yg kece2, bisa saling inspired juga.
HapusIya kalau bentuknya makanan perlu banyak trial error, tp gapapa seruu prosesnya :D