Sinopsis :

                Finally, the finale is out! Jumat selo, akhirnya bisa nonton Mockingjay hari dan jam pertama tayang, dan nggak sendirian-thanks Dinda you made my day! Sempet rusuh karena dateng 4 menit sebelum film diputer, untung tepat. Jadi, film dimulai dari Katniss latihan suara sampai tulisan-tulisan muncul dari bawah ke atas (youdontsay?). Baiklah, dimulai dari sisi nggak enaknya dulu, di sini nggak setegang The Hunger Games atau Mockingjay, beberapa karakter juga muncul sebentar dan beberapa adegan pertama terasa terlalu cepat, mungkin yang belum baca buku atau minimal sinopsis bakal bingung “Ini lagi apasih?”, beberapa bagian rada terlalu datar, atau ada adegan yang bikin nyeletuk “Ini selesainya kapan?” “Ekspresinya kok nggak capek?” atau “Kaya film horror aja”. Dan juga, kebanyakan teaser, jadi kaya udah spoiler. Terus, saya pikir lebih baik Mockingjay nggak latah dibagi jadi dua, karena di part 2 ini banyak yang berbeda dari buku, let's say, normal lah beda tapi ini nggak sedikit, ditambah adegan Haymitch sama Effie yang bikin “seriously? Ini Mockingjay atau fanfict?” dan anyone tau soundtrack film ini apa? Saya masih jatuh hati sama Safe and Sound. Atau saya mikir perbedaan di Mockingjay part 2 yang mencolok ini menyiratkan bagaimana ending Mockingjay itu sendiri?

“But there are much worse games to play.”

Tapi bagusnya, saya suka pemeran karakter Boggs, penghayatan pemain saat memerankan krisis kepercayaan, atmosfir pemberontakan untuk sejarah baru dan akting JLaw yang memerankan sosok Katniss yang kuat namun juga rapuh, bagaimana dulunya dia hanya gadis hutan sekarang jadi simbol bagi sejarah baru, well, Katniss nampaknya bakal muncul di buku sejarah. Jebakan-jebakan dari Capitol juga digambarkan lumayan oke dan saya suka endingnya capuran antara kelabu namun setidaknya, bahagia.  

                Dari film ini saya belajar untuk selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk, ada kalanya kita berusaha keras namun Tuhan berkehendak lain, belajar bersyukur, belajar ikhlas, belajar berani dan belajar grammar, iya soalnya tadi subtitlenya tadi ada yang typo, terus mutt entah kenapa jadi mutasi, itu kan verb, lebih baik muttan aja. Kesimpulannya 50:50 untuk Mockingjay part 2, walau film nggak sebagus The Hunger Games, saya tetep suka serial The Hunger Games. Karena bukan hanya simbol Mockingjay, tetapi dia juga seorang kakak perempuan seperti saya. Dan ini :

***

Download film The Hunger Games : Mockingjay part 2 Bluray subtitle Indonesia di sini.