Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Halo, apa kabar?
Rasanya udah lama nggak bahas saluran
YouTube yang menarik, biasanya saya secara random melihat episode-episodenya
saja. Terakhir bahas saluran YT yang menarik ya The Unlearn dan itu 2016 lalu.
Lama bener ya, ada nih di postingan ini kalau kamu mau baca, sayangnya The
Unlearn udah lama nggak aktif padahal 2019 hingga sekarang tayangan semacam itu
sedang ada banyak pendengarnya atau pasarnya.
Hingga akhirnya nemu saluran Satu Persen, udah lama sih taunnya cuma baru liat video-videonya secara berurutan
baru-baru ini. Uniknya nih, videonya singkat-singkat maksimal hanya 15 menit,
padat, tetep enak didengarkan, dan amazingnya
bagi saya nih: menjawab semua pertanyaan yang ada di kepala! Yuhu, jadi saya
sendiri anaknya suka banyak banget pertanyaan di kepala seremeh apapun itu.
Enak sih, jadi ibaratnya minimal tahu
sedikit akan banyak hal dan nggak enaknya itu ya gampang kedistraksi dan
nggak fokus. Nah lanjut aja, nih bagi saya video-video yang menarik dan
alasan-alasannya, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan apa aja sih.
1.
Cara Menghadapi Konflik Dengan Orang Tua (Berbeda Pendapat Dengan Orang Tua)
Yak, siapa yang punya children-parent issue? Kayanya jaman
sekarang meskipun memiliki beda pendapat atau pilihan misalnya jurusan dan
karir bukan saatnya diem-diem lagi sama orang tua sampai hubungannya memburuk.
Mungkin effort kita yang perlu
digedein lagi kalau kita sendiri yang akan bertanggungjawab akan pilihan kita.
Kamu bakal nemu 4 langkah-langkah yang kira-kira bisa membantumu mencari jalan
tengah.
2.
Pandangan Tentang Orang Dengan Gangguan Mental (Mengenal Kesehatan Mental)
Saya rasa sekarang penting untuk
mengerti gimana pentingnya kesehatan mental biar nggak kejebak nih sama yang
namanya stigma. Selain itu kita jadi bisa ngerti apa yang sedang dibutuhkan
dari para penyintas kesehatan mental. Yang menarik dari video ini adalah
dijelaskan nih secara padat dan singkat bahayanya stigma dan glorifikasi.
Bahayanya glorifikasi di sini jadi banyak yang self-diagnosed hanya untuk mencari perhatian padahal bagi para
penyintas yang benar-benar butuh itu mereka merasakan sesakit itu dan butuh
pertolongan. Seakan-akan mental illness itu
menarik, penuh spotlight padahal tak
seperti itu. Di sini juga dikasih tahu iar nggak mengisolasi diri, prioritasin
diri sendiri, dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya mengenai kesehatan mental.
3.
Filsafat Psikologi dan Pandangan Hidup Manusia (Belajar Psikologi)
Ini favorit banget sih karena Satu
Persen sendiri menjelaskan nih mereka pernah menjelaskan hidup yang santai atau
yang terkontrol, mempertanyakan mengenai mana yang bener atau kurang. Yang saya
suka dari video ini Satu Persen menarasikan bahwa di dunia ini masih banyak hal
yang abu-abu, ngga pernah ada alasan dan faktor tunggal atau dari satu pilihan
saja.
Makanya nggak pernah nih Satu Persen
nyaranin untuk melakukan sesuatu tanpa alasa pribadi dari penonton. Mereka
ingin penontonnya berdaya sendiri akan pilihannya sendiri. Ilmu mengenai
manusia sendiri memang lebih abu-abu dan saling kontradiktif. Satu Persen
memberi lini bahwa hidup individu yang baik adalah hidup
individu yang berdaya.
4.
Tips Agar Selalu Siap Menghadapi Masalah (Apa Itu Self-Efficacy)
Gini, pernah ada di masa tiba-tiba
ngerasa nggak bisa nyelesein masalah ga? Jadinya nggak ngapa-ngapain bahkan
menghindar? Padahal sebenernya nih mungkin kuncinya ada di kamu namun kurang
percaya diri aja. Nah terus gimana nih biar tetep pede dalam menyeselaikan
masalah kalau kondisi lagi nggak baik-baik aja?
Nah self-efficacy ini adalah sebuah sikap gimana kamu akan bisa
menyelesaikan masalah atau mendapatkan sesuatu misalnya mencapai tujuan.
Mengapa penting? Tanpa self-efficacy ini
bikin kita gerak dan mengurangi perfomance
anxiety jadi lebih maksimal.
Self-efficacy
ini
dipengaruhi oleh 4 hal, yaitu mastery experience (itulah mengapa penting memperbanyak
pengalaman dan pentingnya punya pencapaian pribadi), social modelling (melihat dan belajar kesuksesan dari
pengalaman orang lain), social persuassion (dorongan dari orang-orang terdekat,
ini penting juga mengapa kita harus memilih orang-orang yang positif, suportif,
dan nggak toksik), dan yang terakhir adalah keadaan fisik dan mental (dari sini saya ngerti kenapa harus
olahraga bukan hanya biar sehat jangka pendek aja tapi jangka panjang dan
meraih mimpi). Selanjutnya dikasih tahu tips-tips praktikal meningkatkan self-efficacy.
5.
Memahami Tipe Kepribadian (Tipe Kepribadian Manusia)
Di usia saat ini, saya harusnya sudah
mulai mengambil karir dan jalan yang ‘aman’ namun ternyata banyak hal yang
pokoknya kejawab dulu aja. Salah satunya itu mengenai identitas, lebih ke
sebenernya saya ini seperti apa sih. Nah di video ini menjawab nih, dari kecil
kita pasti udah tahu proses pembentukan identitas itu kompleks dan banyak faktor
misalnya keluarga, lingkungan, hingga role
model. Tapi kelihatannya kan masih abstrak ya kalau belum mengalami
sendiri, betul? Apakah kepribadian itu bakal tetep stuck atau berubah? Jawabannya bisa iya atau nggak. Hal
tersebut karena ada faktor eksternal berupa pengalaman hidup yaitu mengubah cara kita berpikir, berperilaku,
dan cara memandang dunia seiring dengan hal-hal baru dalam hidup yang kita
temui. Hal ini bakal mengubah pola perilaku dan kepribadian apalagi kalau
misalnya sedang mencari jati diri.
6.
Membangun Kepercayaan Diri (Arti Self Esteem)
Pernah ngga ngerasa ngga nyaman sama
diri sendiri, minder, nggak pantes dapet apa-apanya? Kemudian perasaan sedih
itu berlarut hingga jadi merasa nggak ada gunanya hidup. Di sini dijelasin
gimana itu self-esteem, atau evaluasi
positif ke diri sendiri. Dijelasin juga nih kalau self-esteem walaupun positif juga perlu seimbang atau nggak
berlebihan. Self-esteem ini juga memiliki
dampak yang bagus contohnya bakal lebih bisa mengachieve prestasi, kecenderungan stres berkurang, terhindar dari
potensi mental illness, dan bahkan
harapan hidup yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena mereka percaya diri
mereka itu baik dan bisa memaksimalkan dirinya sendiri dalam hidup.
Cara ningkatin self-esteem ini bukan hanya cukup dengan kata-kata positif. Cara
lain yaitu mengenal diri sendiri lebih dalam, kurangi membandingkan diri dengan
orang lain (hidup jadi kaya kompetisi dan bikin lelah), melakukan kegiatan volunteering, dan berolahraga untuk
meningkatkan energi level, badan yang lebih sehat, dan kebebasan lebih banyak
untuk bergerak. Perlu melakukan kemenangan-kemenangan kecil juga ngaruh banget
alias sense of achievement ngaruh ke self-esteem.
7.
Mengatasi Rasa Tidak Berharga (Menghargai Diri Sendiri)
Pernah ngga ngerasa marah ke diri
sendiri atau keinget sama masa lalu yang bikin kita down? Seakan-akan kenapa sih
dulu harus melakukan itu, bisa diulang nggak sih? Dan jadinya memusuhi diri
sendiri. Nah di video ini dikasih tahu tuh kalau bawasannya kita akan selalu melakukan kesalahan ke
depannya mau kamu merencanakan baik atau buruk. Jalan satu-satunya ya berdamai
dengan diri sendiri dahulu, dan melihat cara pandang dari pengalaman-pengalaman
sebelumnya. Kalau hidup fokusnya pada kesalahan pasti cara kita bertindak juga
bakal beda. Di saya ini kaya sedikit penenang sih karena selama ini ya kurang
berdamai, pengin meraih segalanya baik-baik saja, dan jadinya selalu ada
perasaan marah. Padahal hidup bener-bener pindah dari satu masalah ke masalah
lainnya. Di sini dijelasin juga gimana langkah-langkah penerimaan diri apa
adanya.
8.
Berdamai Dengan Diri Sendiri (Mengatasi Rasa Tidak Berharga Part 2)
Udah lihat video yang nomor 7? Nah ada
lanjutannya nih mengenai penerimaan diri sendiri. Kalau di sini lebih fokus ke
menjaga penerimaan diri sendiri yang seperti siklus. Ada kalanya kamu bisa
sekali menerima diri sendiri atau bahkan tiap bangun benci diri sendiri. Inti
yang saya dapat di sini adalah betapa pentingnya pondasi kepercayaan terhadap
diri sendiri, patokan diri sendiri itu ya kita sendiri yang tahu. Gimana kamu
memandang sesuatu itu juga tergantung apakah kamu fokus ke kekurangannya atau
bisa dimanfaatkan secara maksimal jadi kelebihan. Kenapa sih menjadi penting?
Gini, karena penerimaan diri itu
berjalan beriringan dengan kebahagiaan.
9.
Filosofi Hidup Untuk Mengurangi Kecemasan (Menjadi Orang Santuy)
Sebagai overthinker garis keras, seringnya saya jadi susah banget buat
maju, ketinggalan di belakang, atau pembelajar yang lama karena apa-apa
dipikirin dari hal kecil sedikit saja. Overthinking
ini juga bikin capek sendiri bahkan cuma mikir dan nggak ngapa-ngapain,
pernah dong jadi burn-out gara-gara overthinking ini dan ngaruh ke
kebanyakan mikir negativity dan hidup
jadi loyo. Saya mencoba keras untuk mengontrol segala sesuatu dengan baik dan
terlalu memikirkan kira-kira apa yang bakal apa di masa depan.
Satu Persen njabarin nih filosofi
taoism gimana sih hidup itu beriringan dengan dengan harmoni alam semesta atau
mengalir seperti air, sesuai alur aja. Jangan mencoba ngontrol segala sesuatu
dengan berlebihan siapapun kita. Eits, bukan artinya nggak ngapa-ngapain atau
nunggu gitu aja ya. Kamu juga perlu percaya nih bahwa hidup pada akhirnya akan
baik-baik saja dan nggak terlalu memaksa mengontrol ketidakpastian. Ajaran
taoism ini lebih ke melakukan segala hal dengan happy, dengan effort yang
kecil serta fokus. Kebayang nggak? Nah jadi lebih enak kan berjalan keduanya
beriringan. Dampaknya positif ke performa, nggak cemas, dan fokus karena enjoy the ride & go with the flow.
10.
Cara Mengatasi Berpikir Berlebihan (Mengatasi Rasa Cemas)
Pernah ngga bisa tidur karena mikirin
banyak hal dan takut nggak bisa menyelesaikan banyak hal di masa depan, efeknya
ya kesehatan dan pola tidur keganggu dan berakhir produktivitas terganggu.
Penyebabnya adalah kamu belum selesai dengan perasaan-perasaan masa lalu dan
hal tersebut berlangsung dengan sangat lama. Langkah pertama adalah dengan menerima masalah yang telah terjadi dan
masalah yang akan terjadi di masa depan.
Penyelesaiannya gimana? Gini nih:
Ngelist masalah yang selama ini lalu
lalang di otak, jadi jangan dipikirin di otak aja. Soalnya nih bisa jadi udah
pernah kamu pikirin dan selesein tapi karena kamu nggak nulis jadi diulang
gitu. Nah dengan nulis ini kamu juga bisa membuat cara berpikir terstruktur,
kamu udah tahap mana nyeleseinnya, dan otak jadi lebih tenang.
Yang kedua adalah mindfulness yang ada di video terpisah.
Baca juga: 7 Hal Yang Saya Pelajari Dari Tahun 2019
11.
Tips Agar Menjadi Selalu Tenang dan Fokus (Apa Itu Mindfulness)
Sering banget jaman kuliah itu nggak
fokus, lagi mata kuliah apa eh mikirnya apa mengawang-awang ke masa depan.
Susah bener untuk live in the moment dan fokus sama apa yang ada di sekitar. Mindfulnes itu ternyata definisinya
bukan sekadar fokus aja tapi fokus ke apa yang beneran ada di depan kita saat
ini, bukan fokus pikiran ke depan bagaimana. Kemudian bisa juga nih sebagai
keterbukaan dan penerimaan diri terhadap sensasi yang ada di lingkungan.
Caranya gimana? Meditasi. Selanjutnya
dijelasin step-step meditasi yang ternyata sangat mudah.
12.
Pentingnya Menghilangkan Rasa Malas Dalam Pekerjaan
Well,
pernah
banget kehilangan kesempatan dan lingkungan kerja yang mendukung karena males
dan hanya menuruti mood. Atau kebiasaan menunda atau procrastinate? Cara biar
nggak malas nih, tetapkan rutinitas kecil yang sama setiap harinya dan
dijadwal. Selanjutnya? Ada di video dong.
13.
Menghilangkan Sifat Terlalu Sensitif dan Baperan
Well
akhirnya
pada akhir 2019 kemarin saya mengakui kalau ternyata saya terlalu sensitif dan
memiliki baik buruknya. Buruknya jadi gampang tersulut, jadi dipikirin terus, hidup
jadi nggak fokus karena terlalu banyak mikirin banyak hal, dan jadi berasumsi
yang nggak realistis. Nah bagusnya ini lebih bisa melihat detail-detail kecil,
lebih bisa peka ke sekitar, dan lebih sadar akan kondisi emosional diri
sendiri. Terus kondisi ini normal atau spesial? Nah ternyata ini masuk kategori
normal sebenernya, namun kalau berlebihan
jadi nggak baik kalau udah over sensitif. Ada dua prinsip nih buat ngatasin,
yang pertama yaitu ketika dapet omongan
sebenernya kamu punya pilihan kamu bereaksi atau nggak. Kemudian yang kedua
adalah melihat hal ini sebagai hal yang membantu akan banyak hal misal sebagai problem solving.
14.
Bagaimana Menghadapi Kegagalan Dengan Baik (Mencegah Kegagalan Berulang)
Pernaaaah banget rasanya urusan sama
diri sendiri itu nggak selesai-selesai dan berulang di situ-situ aja. Perlu
diketahui juga bahwa emang kita lahir itu nggak ada buku panduannya, bahkan
pengalaman aja belum tentu membantu secara penuh. Di sini dijelasi pentingnya
refleksi diri. Caranya? Bisa nulis jurnal sebagai data untuk berprogres, bisa
juga memikirkan pengalaman hidup dan mencari makna, dan mengidentifikasi
perilaku yang akan diubah serta membentuk kembali dalam kebiasaan-kebiasaan
kecil. Proses mengubah diri adalah proses yang panjang.
Manfaat refleksi diri itu bagus banget
jadi mencegah kegagalan berulang, menghargai diri sendiri, baik untuk kesehatan
fisik dan mental, bisa meregulasi diri secara sadar akan keinginan.
15.
Tips Untuk Tetap Fokus (Meningkatkan Konsentrasi)
Siapa nih yang hobi banget kedistraksi
yang menyenangkan dan menarik mata. Jadinya ngaruh ke kebiasaan dan pola hidup
jadi buruk soalnya target jadi nggak jelas. Selain dikasih tahu alasannya dan
kenapa harus dijadwal, diprioritasin dan lain-lain ya karena gambar besarnya hidup itu permainan jangka panjang. Baiknya
itu harus seimbang dan produktif.
Di sini saya juga dapet insight baru kalau distraksi itu cukup
dikasih kepastian aja nggak perlu dilakukan. Penasaran gimana, nah lanjut aja
liat videonya.
16.
3 Hal Untuk Meningkatkan Disiplin Diri
Siapa yang benci orang ngaret tapi
pernah ngaret juga? Kasih tahu buruk-buruknya dulu ya, ngaretan tuh bikin
kehilangan banyak waktu yang berharga, nggak dipercaya sama orang lain, dan ketinggalan kesempatan bagus dalam hidup. Tipsnya
adalah konsisten dan tahan godaan, serta yang nggak kalah penting adalah pengaruh dari lingkungan.
Tiga hal yang penting untuk ningkatin
disiplin yaitu: selalu berpikir jangka
panjang, menulis poin-poin penting yang terkait dengan target (big picture & long term goal), dan
gunakan kemalasan untuk hal yang lebih
baik. Ingat bahwa hidup dengan fokus itu lebih baik dan lebih tenang dari hidup
yang banyak distraksi.
Penasaran, lanjut ke videonya udah.
17.
Mengatasi Sifat Malas (Metode Disiplin Orang Jepang)
Jujur ajaa, makin berusia kok makin
malas padahal zaman SD itu super duper rajin bahkan di saat dengan akses
pengetahuan yang terbatas. Hanya mengandalkan buku-buku yang diwariskan kakak
kelas, kala SD perpus baru ada saat kelas 5, dan belum mengenal internet.
Padahal sekarang sudah dipermudah, namun diri sendiri kok tetep malas dan
merasa sudah aman. Selama ini saya mengenal hal mengenai manajemen waktu, pukul
segini ngapain aja. Tapi kan tapiiii, saya anaknya bosenan dan nggak suka
ritmenya teratur kaya robot, pasti boseeen dooong, terus nggak ada
tantangannya.
Jadilah di beberapa masa saya ngikut aja sama hidup, kuliah
misalnya ya ngikut aja kapan ngerjain tugas kuliah, kapan berorganisasi,
sisanya hobi alias serba spontan. Nah kalau udah nggak ada gantungannya bingung
ngatur waktunya dan ternyata sepenting itu. Ternyata yang saya cari itu nilai
tambah di setiap ritme hidup biar nggak di situ-situ aja, nah di video ini
dijabarin tuh mengenai konsep belajar rutin tiap harinya dan fokus hingga kita
merasa ketagihan akan menyelesaikan sesuatu dalam keseharian.
18.
Alasan Kamu Merasa Hidupmu Berat (Kenapa Susah Maju Dalam Hidup)
Ini lagi-lagi karena comparing sih atau masih kurang eksplor
sama diri sendiri. Pernah ga ngeliat orang yang menang banyak penghargaan,
nilai akademis yang bagus, penghasilan yang besar, atau punya relasi yang luar
biasa sedangkan diri sendiri merasa gini-gini aja.
Ada beberapa alasan nih mengapa kita
merasa gini, yaitu tanpa ada target yang jelas yang membuat kita jadi bingung
kalau ada rintangan, tanpa ada prioritas jadi sehari-hari kita melakukan hal
yang nggak ada hubungannya dengan target, terlalu ambis ingin menjadi nomor
satu, dan yang terakhir adalah sifat sombong atau merasa lebih baik dari orang
lain jadi kita nggak banyak belajar.
19.
Video Anti Motivasi: Harga Dari Sebuah Kesuksesan
Pernah membuat semacam topik ini di Variasi Hidup Mencari Makna dan Selalu AdaHarga Yang Harus Dibayar. Lengkapnya liat video aja ya, nga mau spoiler
kali ini.
20.
Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk (Kenapa Kebiasaan Sulit Berubah)
Tahukan kalau melakukan hal buruk
bikin hidup berantakan dan masa depan jadi nggak jelas atau terhambat? Tapi
kenapa masih tetep melakukan sih? Inget nih kalau kebiasaan buruk itu hanya mendapatkan kenikmatan sesaat. Jangka
pendek mengenai kebiasaan pendek itu belum kerasa, nah kita harus bisa bervisi
ke jangka panjang dong. Nah sebelum terlambat, saatnya tinggalin!
21. Menghilangkan Rasa Ragu terhadap Diri Sendiri (Lakukan Ini Agar Lebih Percaya Diri)
Judulnya ini emang basic dan biasa banget tapi percayalah isinya luar biasa. Intinya ngasih pandangan kalau kita tuh sebenernya berproses loh entah hasilnya gagal atau sukses. Yang bikin perbedaan adalah kita selalu berubah menjadi lebih baik dari berproses itu. Ngasih tahu juga kalau punya growth mindset, kita tuh jadi punya harapan yang mana hidup jadi lebih tenang :)
Di Satu Persen bukan hanya mengenai
pengembangan diri namun juga ada karir, keuangan, pendidikan seks, relationship, bahkan filsafat. Misalnya kaya judul-judul berikut:
- Passion: Mengejar Yang Ideal atau Realistis (Arti Passion)
- Jangan Menikah Sebelum Tahu 8 Hal Ini (Persiapan Sebelum Menikah)
- Kenapa Pendidikan Indonesia Buruk? (Pendidikan Indonesia Di Mata Dunia)
- Ciri-Ciri Toxic Relationship (Gaya Pacaran Zaman Sekarang)
- Tips Mengatasi Rasa Pemalu dan Menghilangkannya
- Cara Menjadi Cerdas dan Apa Itu Open Minded
- Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Melakukan Hubungan Seks Pertama Kali
- Tips Buat Kamu Yang Gampang Menyerah (Pantang Menyerah)
- 7 Cara Meningkatkan Produktivitas (Cara Agar Hidup Produktif)
- 6 Sesat Pikir Yang Umum Terjadi
Overall
kenapa
saya suka sama Satu Persen ini ya videonya singkat-singkat tapi asyik bawaanya,
isinya padat dan nggak menggurui. Tiap mendengarkan kaya lagi ngobrol aja dan
bikin mikir karena segala keputusan tetap ada di tangan kita mau kita ngikutin
sebaiknya gimana atau enggak. Nah kalau favoritmu video yang mana nih?
***
UPDATE 15/2/2021
Nggak nyangka udah setahunan aja ini Satu Persen sebagai life school berkembang dan selalu saya tonton kalau ada video baru terutama yang relate atau topik yang saya sukai. Sejauh ini, Satu Persen udah berkembang bukan hanya platform YouTube namun menyediakan layanan konseling, mentoring, kelas online dan webinar. Suka ngebuka kesempatan internship dan volunteer juga. Haha buset sampe hafal gini.
Jujur, Satu Persen ini ngelatih pikiran saya buat belajar banyak hal terutama mengenai diri setelah Menjadi Manusia. Pernah sekali dua kali ikut webinar gratisnya (dapet dari giveaway dan hadiah lomba blog Satu Persen haha) dan seru juga karena materi lebih padat sih. Bahkan baru-baru ini, ngeluarin buku yang berjudul Self-Knowledge blog tapi saya belum punya. Ayok anyone belikan~~~
Terus, kontennya juga menyebar banyak di Twitter, LinkedIn, Quora, Facebook, akun Instagram tentu saja, bahkan Podcast. Ga pade tidur apa yak? Hahaha. Secara personal saya paling suka kalau pematerinya lagi Kak Rizky Andriawan atau Evan (Ifandi Khainur Rahim), serta Vicky Fitratullah tapi udah jarang nongol.
Nah di postingan ini saya akan menambahkan video-video di Satu Persen yang wajib dan rekomendasi ditonton menurut saya. Kenapa sih? Bukannya videonya gitu doang? Ets kagak, tonton dulu, deh, siapa tahu menyelamatkan satu bagian kecil dari hidupmu. Soalnya kadang ada yang judulnya terlihat umum dan biasa aja tapi pembawaan isinya menyentuh namun solusi tetep aplikatif dengan sebelumnya diajak mikir bareng dulu. Diselipin juga pengetahuan mayoritas mengenai ilmu dalam psikologi. Cocok buat yang usia mulai dari 20an, nih:
- Apakah Aku Korban Manipulasi? (Relasi Kuasa Dalam Hidup)
- Kesehatan Mental: Apa Aku Normal? (Stres dan Overthinking)
- Filosofi Attack On Titan (Apakah Manusia Punya Free Will?)
- Kenapa Orang Suka Bernostalgia? (Manfaat Nostalgia Menurut Psikologi)
- Tips Bahagia Selamanya (Makna dan Arti Hidup)
- Hindari Tiga Hal Ini untuk Meningkatkan Produktivitas Kamu
- Tips Mencapai Produktivitas dan Kebahagiaan Tertinggi (Cara Fokus Menjadi Produktif)
- Jadi, Kamu Itu Siapa? (Mengenal Sisi Gelap Dalam Diri)
- Mengatasi Dampak Buruk Perfeksionis (Mengenali Diri Sendiri)
- Tentang Kegagalan dan Depresi (Kesulitan Menjadi Perfeksionis)
- Mengatasi Diri yang Selalu Merasa Rendah (Sifat Orang Sukses) | Belajar Psikologi: Teori Kepribadian
- Ga Semua Hal Harus Lo Khawatirin (Menyikapi Quarter-Life Crisis)
- Belajar Bahagia dengan Diri Sendiri (4 Langkah Awal menuju Self Love)
- Menghilangkan Rasa Ragu terhadap Diri Sendiri (Lakukan Ini Agar Lebih Percaya Diri)
- Memahami Emosi dan Perasaan (Membaca Orang Lain Dan Diri Sendiri) | Belajar Psikologi: Seri Emosi
- Kamu Merasa Paling Unik dan Beda? (Mengenal Snowflake Syndrome)
- Diri Lo Gak Pantas untuk Lo Remehin! (Mengatasi Impostor Syndrome)
- Gimana Caranya Biar Pede? (Tips Cerdas ala Kak Rizky, Co-Founder Satu Persen)
- Filosofi Stoicism (Ekspektasi dan Kebahagiaan)
- Untuk Kamu yang Masih Overthinking (Belajar Psikologi: CBT dan Negativity Bias)
- Tips Fokus dan Produktif Tanpa Overthinking (Belajar Psikologi: Distorsi Kognitif)
- Tips Mengatur Waktu Dalam 24 Jam agar Lebih Produktif (Mengatur dan Merencanakan Produktivitas)
- Puasa Hiburan, Reset Otak Agar Produktif (Mengenal Dopamine Detox)
- Bagaimana Menentukan Tujuan Hidup? (Merencanakan Tujuan Hidup dan Mengatasi Malas
- Bagaimana Hasrat Mempengaruhi Kehidupan? (Filsuf Arthur Schopenhauer)
- Overthinking Pada Malam Hari? Bagaimana Menyikapinya? (Cara Mengatasi Overthinking dan Cemas)
- Bagaimana Cara Agar Tidak Salah Dalam Menilai Diri Sendiri? (Mengatasi Spotlight Effect & Bias Egosentris)
- Buat Lo yang Merasa Overthinking (Mengatasi Overthinking yang Mengganggu)
- Cara Fokus dan Produktif dengan Gaya Hidup Minimalis (Solusi Sulit Fokus & Produktif)
Khusus yang di bawah ini, cocok bagi yang sedang banyak beban berat di pundak :)
- Menghadapi Penyesalan Ketika Salah dan Gagal (Mengobati Penyesalan)
- Cara Menghindari Kekecewaan Tanpa Harus Menjadi Pesimis (Menjadi Produktif Tanpa Takut Gagal)
- Sudah Saatnya Kamu Memaafkan Dirimu (Cara Menghadapi Kegagalan)
- Menghadapi Perasaan Negatif Dalam Diri (Belajar Psikologi: Seri Emosi)
- Cara Tinggalkan Masa Lalu Yang Kelam (Berdamai Dengan Masa Lalu)
- Cara Menyembuhkan Luka Batin (Mindset Mengubah Diri dengan Self-Healing)
- Mengatasi Patah Hati karena Ekspektasi dan Harapan (Kehilangan Harapan)
- 5 Tanda Masih Adanya Trauma dalam Dirimu (Pentingnya Menyembuhkan Trauma Masa Lalu)
- Bagaimana Caranya Untuk Mereda Emosi Ketika Tertekan? (Mengelola Emosi Dengan Tenang)
- Ketika Dirimu Sendiri yang Merusak Kebahagiaanmu (Perilaku Self-Sabotage)
- Filosofi Stoicism (Ekspektasi dan Kebahagiaan)
- Tips untuk Kamu yang Masih Merasa Tidak Beruntung (Filsafat Seneca)
- Mengubah Nasib Buruk Menjadi Baik (Filosofi The Nova Effect)
- Belajar Menemukan Makna Kehidupan dari Penderitaan (Filosofi Victor Frankl)
- Gimana Cara Self-Control? (Tips Mengendalikan Diri ala Dispenser)
- Bagaimana Agar Aktivitas Kamu Bermakna? (Mengatasi Kebingungan Akibat Quarter Life Crisis)
- Bagaimana Cara Berdamai dengan Hal yang Sulit Dilupakan? (Berdamai Dengan Diri Sendiri) / Griefing
- Buat Kamu yang Mikirnya Negatif Terus! (Cara Mengatasi Pikiran Negatif)
- Filosofi Dokkodo (Cara Menjalani Hidup Penuh Kesadaran)
- Cara Menghadapi Rasa Menyesal (Mulai Mencintai dan Menghargai Diri Sendiri)
- Hubungan Antara Kerja Otak Manusia dan Overthinking
Tambahan lagi yang lebih panjang melalui podcast Satu Persen, saya merekomendasikan judul-judul berikut untuk didengarkan:
- #8 - Thank You for Making a Mistake (Self-Forgiveness)
- #24 - Kok Aku Gak Bisa Bahagia? (Nature vs Nurture)
- #31 - Kehilangan Tujuan Hidup (Mencari Life Goal) - Ini favorit saya banget!!!
- #72 - Tujuan Hidup yang Tersesat
- #86 - Punya Privilege Belum Tentu Sukses!
Di video Satu Persen ini emang sering ada selingan iklan layanan mereka, tapi materi dengan video singkatnya tetep berguna sih bagi saya. Jadi bener ternyata yang selama ini dipelajari itu cabangnya masih banyak. Kalau ada topik lain yang pengin dicari, tinggal ada ketik Satu Persen + kata kuncinya, misalnya quarter life crisis.
Semoga sedikit rekomendasi ini bermanfaat ya, please let me know kalau lo (hya elo) nemu insight menarik juga dari Satu Persen ini. Sampai jumpa!
***
sumber gambar dari saluran Youtube Satu Persen
Saya bookmark dulu deh. Bacanya harus pelan2 biar nyangkut... noce post mba, sangat edukatif
BalasHapusIyaps nih, semuanya penting soalnya videonya :3
HapusMenarik, review video yang direkomendasikan sepertinya akan menjawab beberapa seluk beluk kehidupan sehari-hari. Jujur aja saya pribadi orang yang overthingking, baperan, pokoknya masih banyak masalah yang bikin kepikiran mulu, diartikel ini saya menemukan caranya. Thanks ya mbak sudah sharing ;)
BalasHapusSama2 semoga sama2 bisa membantu ya kak :)
HapusBerat nih, kalau ngomongin hidup. Tapi kalau diikutin pelan-pelan, kontennya menarik dan berguna.
BalasHapusHehe diulas satu persatu melalui satu persen ini kak, semoga bermanfaat kak :D
HapusDi hidup yang penuh sandiwara dengan berbagai tekanannya, perlu banget untuk bisa tetap waras dan juga memahami sebenarnya bagaimana caranya hidup. Di era digital seperti sekarang, channel kayak Satu Persen ini penting banget untuk ditonton apalagi bagi para generasi millenial, banyak hal penting yang bisa dipetik dan diterapkan
BalasHapusNah iya yang bermanfaat sekarang banyak dan kudu dmanfaatkan :)
Hapuswah kontennya cakep yes, saya jarang banget nonton di YT jadi kurang tahu. terus sekarang jadi kepo. dari dulu selalu suka pembahasan ttg masalah hidup kaya gini, bisa jadi masukan juga ketika lagi berhadapan sama masalah hidup. thanks for sharing kak.
BalasHapusIya dimulai dari hal sederhana ya kak :)
HapusWah...banyak banget tipsnya Mbak. Sampai 20 butir. Harus aku fahami satu-satu nih. Kadang ada yang udah dilaksanakan, kadang ada yg belum. Engga apa-apa yah...
BalasHapusWalaupun 1% tetapi tetap penting. Gimana mau 100% kaaan, kalua kurang 1.
Wah aku suka banget nih sama yang genre-genre self improvement. Nanti deh aku ikutan dengar, tadi udah di subscribe supaya nggak lupa hehe
BalasHapuswow tengkyu bery much mbaaaa udah membagikan hal yang bermanfaat kayak gini, jujur aku suka ga telaten kalo nonton Yt tuh, prefer buat dengerin podcast hihi. Persoalan self esteem dan juga kok hidup gini-gini aja, jadi makin penasaran sama pembahasannya
BalasHapusKeren sekali reviewnya, Mbak. Jadi saya yang akan berkunjung ke channel youtube itu, sudah ada gambaran, seperti apa isi channelnya. Lengkap sekali ya, segala solusi mengatasi masalah hidup dan diri ada. Wajib langsung dipantengin channelnya.
BalasHapusWahh, ini kayaknya artikel yg saya perluin banget. Krn saat ini lg ngerasa, hidup gw kok kayak gini2 aja ya?
BalasHapusTHanks ya buat rekomendasi channelnya.
Materinya keren-keren dan asyik deh, sayangnya saya kok baru tahu. Cuss ke yutube deh pengen ngikutin materinya satu persen
BalasHapusKontennya berguna banget buat ningkatin kepercayaan diri. Kadang ngerasa sesuatu ada yang salah atau keadaan yang nggak bener. Channel kayak gini bisa jadi motivasi.
BalasHapusTulisan tentang satu persen ini bagus nih dan bisa banget sebagai panduan hidup jadi lebih baik karena tiap tips dijelaskan dengan detail tapi tetap mudah dipahami, juga mudah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bookmark ah tulisan ini. Bagus buat perbaikan diri aku juga yang suka overthinking
BalasHapusChannelnya bagus nih mana durasinya pendek aja pula. Mau coba nonton ah
BalasHapusJadi tertarik untuk lirik channel Satu Persen juga deh di Youtube. Pas poin satu, langsung merasa saya banget. Soalnya ortu inginnya saya melanjutkan jejak karir Mama sebagai tenaga kesehatan, paling nggak dokter umum lah ya. Eh, saya iseng ngambil jurusan kuliha manajemen dan sekarang kerjanya jadi penulis serabutan. Ya sudahlah. pokoknya saya jadi happy karena punya referensi untuk Youtube-an malam ini. Makasih banyak.
BalasHapusAku masih belum bisa untuk tetap percaya diri saat dirundung masalah...
BalasHapusAku jadi penasaran sama videonya. Kayaknya menarik banget. Berisi pesan-pesan penting untuk menjalani hidup. Aku coba meluncur ke Youtube nih.
BalasHapusDari no 1 sampai 20. Jelas banget ya kak bahwa sebenarnya masalah utama adalah diri sendiri. Kadang jadi motivator lebih gampang dari menghadapi masalah sendiri. Sering nya sih aku gitu ��
BalasHapusmbak aku kepo banget di sini, banyak motivasi dan inspirasi banget ya isinya
BalasHapusharus diterapkan ini dalam keseharian ehhehe.
Auto meluncur ke channel youtube Satu Persen.
BalasHapusHarus banget selalu update tips-tips mengatur emosi. Manalagi di masa-masa berjauhan seperti sekarang ini.
Salam kenal dari Lombok ^^
Menarik banget mbak channelnya.. nemu Aja sih yang bermanfaat. Tapi sayang channel yg begini ga banyak yg tahu ya. Padahal Kan lumayan bisa tahu beragam Cara pandang
BalasHapusSangat bermanfaat sekali salurannya kak. Terimakasih sudah berbagi informasi saluran youtube yang positif.🙏👍😍
BalasHapusTrimakasih rekomendasi channelnya mba, sangat bermanfaat tontonan yang bagus nih penasaran banget pengen liat dari pada liat tontonan alay hehee
BalasHapusUnik yaa...nama channelnya.
BalasHapusDan seunik isinya yang penuh motivasi.
Aku mau coba nonton juga biar dapat insight.
Banyak banget yang aku perlu dari channel ini.
HapusKarena aku bagaikan bahagia dalam tempurungku sendiri. Sesungguhnya, kalau ada masalah yang datang, aku cenderung menghindari.
Penasaran banget sih dengan saluran youtube ini. MAsalah jiwa emang salah satu isu yang paling penting dan banyak yang tidak sadar kalau ia bermasalah. Dengan adanya saluran youtube ini paling ngga bisa menyelesaikan masalah sederhana yang dihadapi.
BalasHapusBagus banget nih.....
Kayanya menarik. Aku tuh sampai saat ini belum terbiasa untuk nonton Youtube, percaya ga. Aku nonton YT itu cuma kalau lagi butuh tutorial tertentu, review produk tertentu yang aku mau beli, sama dengerin musik. eh kadang buat journal tapi itu juga tetep susah fokus.
BalasHapusWah semuanya saya rasa suka nih. Banyak bener yang jadi pelajaran hidup buat saya. Pas punya masalah ini eh ternyata ad bahasannya. Jadi penasaran...
BalasHapusMemotivasi ya sepertinya videonya itu...
2 hari lalu saya juga stalking 1 Persen dan memang asyik. Milenial banget, konsep pendidikannya. Jadi nggak yang seperti guru ke murid.
BalasHapuswaa apa nih satu persen, aku baru denger dan baru tau deh kayanya, jadi kepo pengen melipir ah hehehe
BalasHapusSemua poinnya sangat menarik menurutku, paling banyak di butuhin sepertinya nomer 4,5,7,8 ya menurutku, untuk saat ini. Meski poin lain tak kalah penting untuk kita ketahui sbg penunjang
BalasHapusbagus sekali ini, aku bookmark dulu deh. Harus berkali-kali dibaca ulang. Supaya terus ingat dan bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari :)
BalasHapusPanjang banget Marfaaaaaa. Huhu. Tapi akupun belakangan suka banget nontonin Yutubnya Satu Persen itu. Awalnya gara-gara muncul di Timeline terus merasa, oke kayaknya ini bagus. Langsung subscribe hahaha
BalasHapusSemuanya favorit! Tapi lagi relate banget sama yang bahas stogma dan glorifikasi kesehatan mental. Soalnya ada temenku yang lagi mengglorifikasi secara berlebihan soal kesehatan mentalnya. Yang akibatnya sangat buruk buat dirinya dan kami para teman yang mendampinginya. Hiyak malah curhat. Wkwkwk.
BalasHapusWah ini semacam seri pengembangan diri supaya jd seseorang yang lbh baik lagi ya mbak, gak cuma dalam penampilan ataupun prilaku tapi yang lbh penting lagi perubahan mindset. Cukup lengkap pula ya.
BalasHapusAku pernah nonton satu persen juga ternyata tapi gak ngeh kalo namanya itu. Liat seliweran trus asal klik aja. Tapi suka, bagus :)
BalasHapusHai, Mbak Marfa!
BalasHapusPerkenalkan saya Qatrinnadya!
Jadi ingin mendalami tentang 'Self Efficacy', deh...
Bacaan berfaedah menemani minggu sore aku.. aku yang tadinya mager alias males ngapa ngapain jadi merasa tertampar oleh tulisan ini.. sangat menginspirasi ka dan aku ngga mau mager lagi deh
BalasHapusTema temanyya bagus banget nih, kayanya perlu baca yang tentang bagaimana mengusir kemalasan ala orang Jepang deh hehehe.
BalasHapusDaku belum pernah berkunjung ke channel YT satu persen. Penasaran dengan bahasannya yang pas juga nih buat diketahui biar lebih plong diri
BalasHapusIlmu semua nih isinya
BalasHapusPengen banget tahu berdamai dengan drij sendiri dan ilmu mengatasi kecemasan biar jadi orang santuy
wuah banyak banget yang kamu nonton
BalasHapusaku baru nonton dikit
aku paling suka yg relationship sih
nambah wawasan banget soalnya, hahaha
Selama ini jarang banget nonton video youtube yang punya makna lebih. Dan ini sepertinya keren banget akunnya, sayang banget karena udah lama gak aktif.
BalasHapusAuto nonton di youtube channel ini🙏
Poin 2 soal kesehatan mental. Rasanya hal ini memang nggak bisa didiagnosa sendiri dan setuju, karena kadang yang beneran punya mental illness itu benar benar merasa sakit yang sesakit itu.
BalasHapusWah saluran youtube yang bagus ya. Konten-kontennya sangat mengisnpirasi dan dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Jadi semacam pengingat diri ya..
BalasHapusmakasih sharingnya yaa mbak aku neh sering banget cemas berlebihan jadi tegang saraf, sekarang aku lagi belajar rileks
BalasHapus