Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Judul buku : ASMARALOKA
Penulis : Danarto
Penerbit : DIVA Press
Penyunting : Joni Ariadinata
Penyelaras Akhir : RN
Ilustrator : Danarto
Tata Sampul : Joni Ariadinata
Tata Isi : Violetta
ISBN : 9786023911189
Jumlah halaman : 360 hlm
Harga : Rp 75.000,-
Sinopsis :
Perang fatamorgana dalam novel Asmaraloka ini adalah sebuah
rekayasa perang antarsuku-agama-ras-antargolongan. Sehingga perang ini menjadi
komoditas, persis pertandingan sepak bola. Setiap orang bisa ikut berperang
atau sekadar menonton. Orang lalu piknik perang, menonton perang di garis
depan. Tak ketinggalan siaran pandangan mata oleh para wartawan perang sehingga
yang tewas tidak hanya yang di medan perang, juga penonton televisi di rumah
karena serangan jantung. Dari gaya perang macam ini, yang sudah berlangsung
puluhan tahun, jangan-jangan sudah seratus tahun, lahir peradaban baru.
***
“Jaket anti pelurunnya
mana, Neng?” kata botol minyak tanah (hlm. 225)
Buku
unik kedua yang saya baca setelah Rahvayana : Aku Lala Padamu milik Sujiwo Tejo,
bedanya, Asramaloka lebih ramah. Menemukan buku ini di bazzar buku murah, bah,
masih segel, seakan punya magnet tersendiri agar tangan saya mengambilnya, yang
saya kira harganya 25an seperti buku lainnya, ternyata harus mengeluarkan 40rb.
Berakhir sudah hidup saya sebagai mahasiswa, sempet misuh-misuh pada awalnya tapi setelah baca sampai akhir buku ini
menjadi favorit saya, iya, karena kadang suka kesel duit abis buat beli buku
tapi mengecewakan. Setelah diraba, diamati dan tanpa dijilat, ternyata buku ini
baru keluar, saya beli bulan April, kok bisa-bisanya nyasar ke bazzar? Ternyata dalam proses
mendapatkan buku inipun mencerminkan bagaimana isinya. Aneh, tapi tetep bisa
dinikmati. Ngomomg-ngomong, yang diterbitkan DIVA Press ini adalah cetakan
ulang.
“Mengapa perang begitu
lama, Fir?”
“Saya tidak tahu.
Barangkali karena biayanya tersedia.” (hlm. 234)
Begitu
baca bagian ucapan terimakasih, baru pertama kali saya melihat ucapan sepanjang
itu, semua nama yang berjasa disebutkan, sangat-keren-sekali. Dua jempol, deh.
Dan ternyata naskah diselesaikan selama 60 hari, manusia macam apalagi ini.
Mungkin nanti bisa jadi mentor skripsi saya, membikin pening dosen yang mau
coret-coret. Namun dalam menikmati buku ini saya terganggu dengan cacat
percetakan, dimana banyak paragraf yang diulang-ulang bahkan tiga kali, membuat
saya misuh-misuh part dua, mungkin
untuk koreksi bagi DIVA Press, karena hal yang sama terjadi pada buku yang
berjudul Dr. White.
Adalah
tentang Arum, perempuan yang mengejar mayat suaminya yang dibopong malaikat.
Tersaruk-saruk ke sana sini, berada di peperangan, menghuni berbagai kawasan
dunia dan dilengkapi bagian jenaka yang
membuat saya ketawa. Danarto adil pada semua karakter, benda mati saja bisa
ngomong. Menembus belantara imaji dan nyata. Sudahlah, tak perlu bebelit-belit
menjelaskan novel ini, takutnya terlalu melebih-lebihkan, seperti Arum yang
berhenti mencari malaikat-atau belum, yang diwakilkan anaknya, saya suka. Suka
bukunya, juga sifat Arum.
Tidak ada komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.