Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Holaa gengs! Udah hampir habis aja ya tahun 2024 ini. Bagaimana, apakah sejauh ini resolusi-resolusi menunjukan perkembangan atau justru lagi kendor? Nah mumpung masih ada waktu beberapa bulan terakhir, balik ke track yuk biar awal tahun nanti juga udah lebih siap. Yay!
Ngomongin resolusi, perihal kesehatan sudah hampir pasti masuk ke tujuan atau target individu. Apalagi ketika usia semakin bertambah, ternyata kalimat “usia nggak bisa bohong” itu benar adanya. Sepengalaman pribadi, ketika rutin berolahraga memang badan jauh lebih enteng bergerak ke sana ke mari, bangun pagi jadi lebih fresh, buang air besar lebih lancar, dan pakai baju bisa lebih fit ini dan berefek ke kepercayaan diri. Yes, sengaruh itu!
Kalau sudah begitu, jadi berasa sayang ya sama outfit kesayangan karena sudah nggak muat, atau jadi lebih tricky nyari ukuran karena bisa jadi hanya bagian tubuh tertentu yang bertambah ukuran, misalnya ketika perut buncit. Well, penyebab perut buncit ini lekat kaitannya dengan keseharian dan dapat dialami baik oleh wanita maupun pria—namun dari segi penampilan akan lebih terlihat di pria. Penyebab perut buncit ini, faktornya apa aja sih?
Penyebab Perut Buncit Pada Pria
Mengetahui faktor penyebab perut buncit akan membantu dalam program diet yang akan dilakukan. Beberapa penyebab di antaranya yaitu:
1. Tidak Menjaga Pola Makan
Penyebab perut buncit yang pertama yaitu berasal dari faktor makanan. Jika terbiasa asupan tinggi karbohidrat, makanan manis, bertepung, porsi tidak seimbang dengan sumber serat, maupun tidak memiliki jam makan yang pasti, maka tak heran jika lingkar perut akan semakin bertambah. Selain itu bagi yang terbiasa konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan penumpukan lemak lebih cepat di bagian perut.
2. Pola Tidur Berantakan
Kualitas tidur ini begitu berpengaruh hampir ke seluruh aspek kehidupan kita, terutama kesehatan. Jam tidur yang kurang atau tidak berpola, dapat menganggu sistem metabolisme sehingga pembakaran lemak menjadi terhambat
3. Hormon
Faktor penyebab perut buncit lainnya adalah hormon pada pria yang mana memiliki kecenderungan lebih mudah buncit dari pada wanita. Hal itu disebabkan karena jenis lemak yang ada pada pria ini terletak pada perut dan pengaruh kondisi kurangnya hormon testosteron dapat mengakibatkan penumpukan lemak di area ini.
4. Tidak Rutin Berolahraga
Kenaikan berat badan termasuk adanya perut buncit juga diiringi dengan faktor kurang berolahraga. Seringnya, olahraga dianggap aktivitas yang berat terutama bagi yang belum membiasakan atau menunda karena merasa masih kuat untuk beraktivitas harian tanpa keluhan. Terlebih jika masih memiliki pola makan dan istirahat yang kurang baik, maka perlu berhati-hati karena lingkar perut akan dapat bertambah. Untuk itu, topik di bawah merupakan beberapa tips mengecilkan perut buncit termasuk olahraga.
Cara Mengecilkan Perut Buncit Pada Pria
Image by Hanne Hasu from Pixabay |
Perlu diketahui bahwa bukan hanya berpengaruh pada penampilan, melainkan risiko kesehatan yang mengintai ketika memiliki perut buncit seperti penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, sindrom metabolik, sampai peradangan. Agar kualitas hidup terjaga dan bentuk menghormati diri di masa depan, sebaiknya jangan menunda untuk mengecilkan perut buncit sampai ke lingkar ideal. Cara-cara yang bisa dilakukan di antaranya:
1. Jaga Pola Makan dan Diet
Memakan asupan yang tinggi lemak, makanan UPF, makanan dan minuman dengan rasa manis, serta bertepung memang memiliki kenikmatan. Namun hal tersebut tak sebanding dengan efek buruknya bagi kesehatan, termasuk menjadi penyebab perut buncit. Bukan artinya tidak diperbolehkan kecuali menjadi pantangan ketat, namun lebih baik dikurangi dan isi piring disesuaikan lagi dengan kebutuhan tubuh. Lengkapi dengan sumber serat, protein agar kenyang lebih lama, dan multivitamin, serta lakukan diet misalnya seperti intermitten fasting agar terhindar dari keinginan makan namun tubuh belum perlu.
2. Perbaiki Kualitas Tidur
Menjaga kualitas tidur tidak cukup hanya dengan memenuhi jam tidur pada dewasa, yaitu sekitar 7-8 jam sehari. Tidur pada jam 10 malam akan berbeda dengan kualitas tidur pada jam 2 atau 3 pagi kendati memiliki durasi yang sama. Meskipun tampak mudah, menjaga kualitas tidur artinya perlu kedisiplinan dan komitmen.
3. Jadikan Olahraga Sebagai Kebiasaan
Seringnya, olahraga dianggap aktivitas yang berat terutama bagi yang belum membiasakan atau menunda karena merasa masih kuat untuk beraktivitas harian tanpa keluhan gejala penyakit. Padahal olahraga rutin dapat dilakukan dengan beberapa gerakan mudah namun rutin dilakukan. Misalnya dimulai dari yang paling sederhana yaitu jalan kaki minimal 30 menit per hari.
Selain itu, jenis olahraga lain untuk mengurangi perut buncit dapat dilakukan dengan jenis olahraga kardio seperti berlari, bersepeda, dan jalan cepat. Bagi yang lebih menyukai olahraga di tempat gym, maka akan lebih baik lagi karena dapat latihan beban dan dipandu oleh personal trainer. Olahraga seperti plank juga dapat membantu agar kekuatan otot perut dapat terbangun.
4. Mengelola Stres dengan Sehat
Tidak memungkiri bahwa dalam keseharian, kondisi stres dapat tak terhindarkan. Kebiasaan coping pada stres yang kurang sehat seperti lari ke makanan berlebih dapat menyebabkan berat badan bertambah. Pastikan mengelola stres dengan lebih sehat seperti berjalan-jalan santai, menghirup udara segar, atau strecthing.
5. Perkuat dengan Motivasi
Meskipun bukan bersifat aksi atau tindakan, namun memiliki motivasi yang kuat dapat membantu agar mindset tetap teguh dan tetap berada pada jalur dalam berprogres. Misalnya ingin berumur panjang dan tetap fit di hari tua, dapat menikmati waktu-waktu berharga dengan keluarga, atau motivasi dengan melihat figur-figur maupun role model yang melakukan pola hidup sehat. Lagi-lagi, ternyata menjalani pola hidup sehat begitu mendatangkan banyak keuntungan.
Skincare Post-Workout Untuk Pria
Bagian paling satisfying saat olahraga adalah saat tubuh banyak mengeluarkan keringat dan perasaan bahagia setelahnya karena tubuh melepaskan hormon endorfin. Namun untuk beberapa kondisi kulit seperti wajah atau punggung misalnya, bisa terkena jerawat. Hal itu wajar saja karena ada campuran keringat, minyak, bakteri penyebab jerawat. Agar tetap good mood dan segar pasca olahraga, gunakan skincare yang cocok sebagai tipsnya.
Dapat dipahami bahwa untuk beberapa kaum adam, mungkin akan kebingungan pada awalnya untuk mencari skincare yang cocok. Selain dengan alternatif mencari jawaban melalui pasangan misalnya, dapat juga melalui tulisan ini. So, here we go.
Fokus skincare yang digunakan untuk post workout ini dimulai cukup dari yang basic namun penting, yaitu untuk kulit wajah dan badan. Gunakan sabun wajah yang mengandung salicylic acid untuk membantu mengatasi minyak berlebih dan jerawat. Kahf Oil and Acne Care Wash bisa menjadi opsi untuk mengatasi wajah berminyak ini tanpa menimbulkan kering pada kulit.
No worries, brand lokal ini juga punya Kahf Acne Fight and Relaxing Body Wash yang selain dapat membantu meredakan jerawat di tubuh, juga memberikan sensasi relaxing dengan aroma menenangkan yang cocok digunakan saat mandi setelah pendinginan berolahraga. Keduanya sama-sama memiliki harga terjangkau, jadi, cocok betul kan untuk jadi teman workout journey termasuk olahraga untuk perut buncit. Selain itu apapun tujuan olahragamu, selamat berproses ya!
***
Tidak ada komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.