Tidak semua resume tepat sasaran. Malahan, hanya sedikit yang memiliki fondasi dan optimasi yang tepat dan berhasil menarik perhatian. Dan coba tebak? Mempersiapkan resume yang baik tidak sesulit kelihatannya. Anda hanya perlu mempelajari teknik yang tepat untuk menampilkan diri sebaik mungkin. Itulah yang akan dibahas selanjutnya dalam artikel ini.
![]() |
Image by Jaydeep Joshi from Pixabay |
Artikel ini membahas panduan lengkap tentang apa saja yang Anda butuhkan untuk menulis resume yang akan membuat Anda diterima kerja. Jadi, mari kita mulai.
Elemen Inti dari Resume yang Hebat
Sebelum kita melanjutkan lebih jauh, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal penting apa saja yang perlu ditambahkan ke resume Anda.
Berikut adalah elemen inti yang harus Anda sertakan secara terstruktur untuk meningkatkan kemungkinan lolos ke tahap berikutnya setelah mengirimkan aplikasi Anda:
- Info Kontak: Bagian paling sederhana namun paling penting dari resume. Tanpanya, Anda tidak akan bisa mengesankan perekrut, meskipun semuanya baik-baik saja.
- Ringkasan: Ringkasan memberi Anda kesempatan untuk menarik perhatian manajer perekrutan pada kesan pertama. Itulah yang menjadikannya elemen penting dalam resume.
- Pengalaman Kerja: Jelas bahwa setiap jenis lamaran kerja tidak lengkap tanpa pengalaman kerja. Bagian ini menunjukkan kemampuan kerja Anda kepada HRD.
- Bagian Keterampilan: Meskipun keahlian tercantum dalam pengalaman Anda, perekrut lebih suka mencantumkannya secara terpisah. Jadi, Anda perlu membuat bagian khusus untuk menyoroti keahlian Anda.
- Pendidikan: Bagian ini wajib ada di setiap resume. Meskipun Anda menulis resume fungsional terutama yang menyoroti keahlian diri, Anda tetap perlu mencantumkan latar belakang akademis Anda.
- Sertifikasi: Menambahkan sertifikasi bersifat opsional, tetapi dapat memperkuat profil Anda secara signifikan. Jadi, jika Anda ingin aplikasi Anda benar-benar menonjol, tambahkan bagian ini.
Membangun Fondasi Resume yang Memenangkan
Sekarang setelah Anda tahu apa saja yang harus disertakan, mari kita bahas cara menetapkan fondasi yang kuat untuk resume Anda. Berikut langkah-langkah yang dapat membantu Anda dalam tujuan tersebut:
Pilih Format Resume yang Tepat
Ingat, ada tiga format utama: kronologis, fungsional, dan gabungan. Pilihan di antara ketiganya bergantung pada jenjang karier, riwayat pekerjaan, dan posisi yang Anda lamar. Jika Anda berkembang di bidang yang sama dan ingin melamar posisi yang serupa tetapi lebih tinggi, kronologis terbalik adalah pilihan yang baik.
Namun, jika Anda memiliki jeda dalam riwayat pekerjaan atau ingin berganti karier, Anda dapat memilih format fungsional.
Simpan Detail Kontak di Halaman Awal
Apa pun jenis resume Anda, cantumkan informasi kontak di bagian atas. Ini adalah cara termudah untuk membantu perekrut menghubungi Anda jika Anda terpilih. Selain itu, ini menunjukkan profesionalisme, yang pada akhirnya meningkatkan peluang untuk diterima. Jadi, cantumkan detail kontak di awal, tetapi pastikan Anda menghindari kesalahan seperti menyebutkan nomor telepon ganda dan menambahkan email yang tidak profesional seperti "john.themarketer@gmail.com", lebih baik gunakan nama panjang atau disingkat.
Mulailah dengan Ringkasan yang Menarik
Ringkasan Anda bukan sekadar merangkum keseluruhan resume Anda. Sebaliknya, ini pada dasarnya adalah kesempatan Anda untuk mengesankan manajer perekrutan. Untuk memberikan dampak terbaik, sesuaikan dengan deskripsi pekerjaan dan jelaskan bagaimana keahlian dan pengalaman Anda akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Ini jauh lebih baik daripada sekadar mengulang informasi yang sudah tercantum di bagian lain resume Anda. Memposisikan diri Anda sebagai kandidat yang cakap di beberapa baris pertama akan mempertahankan perhatian perekrut dan membuat Anda lebih layak mendapatkan pekerjaan tersebut.
Tambahkan Pengalaman Paling Relevan
Anda tidak seharusnya mengisi bagian pengalaman dengan semua yang telah Anda lakukan di seluruh riwayat pekerjaan Anda. Sebaliknya, fokuslah pada pengalaman yang benar-benar menunjukkan kemampuan Anda untuk berhasil dalam peran atau bidang yang Anda lamar.
Soroti pencapaian Anda yang paling relevan dan tugas-tugas yang berkaitan langsung dengan pekerjaan tersebut. Baca deskripsi pekerjaan dengan saksama dan cari tahu pengalaman mana yang sesuai dengan keahlian dan tanggung jawab yang disebutkan. Setelah diidentifikasi, gunakan poin-poin untuk menyebutkannya.
Sorot Keterampilan & Keahlian Anda dengan Cerdas
Layaknya pengalaman, Anda juga perlu mencantumkan keahlian dan pengalaman di resume untuk memaksimalkan peluang mendapatkan pekerjaan. Anda mungkin ahli dalam perangkat lunak atau CRM tertentu, tetapi jika itu tidak diwajibkan untuk posisi tersebut, lebih baik tidak mencantumkannya. Mengapa? Karena hal-hal seperti itu hanya akan menghabiskan ruang dan tidak memberikan nilai tambah. Oleh karena itu, baca kembali lowongan pekerjaan tersebut berulang kali dan temukan keahlian yang dibutuhkan perusahaan. Jika Anda memilikinya, tandai dengan jelas di bagian terpisah.
Cantumkan Hanya Pendidikan yang Diperlukan
Hal lain yang perlu Anda lakukan adalah hanya mencantumkan gelar yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda memiliki beberapa gelar magister atau program studi, cantumkan hanya gelar yang menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda juga memiliki latar belakang akademis yang relevan. Ini memberi Anda keunggulan dibandingkan pelamar yang memiliki keahlian yang tepat tetapi mengisi resume mereka dengan detail pendidikan yang tidak perlu.
Selain itu, praktik ini memberi Anda lebih banyak ruang untuk menonjolkan pengalaman, keterampilan, dan prestasi Anda (hal-hal yang benar-benar penting).
Mengoptimalkan Resume Anda untuk Pasar Kerja Saat Ini
Semua praktik di atas memungkinkan Anda membuat draf awal resume sebaik mungkin dan ini hanyalah sebagian dari prosesnya. Untuk benar-benar menonjol di pasar kerja saat ini dan mendapatkan pekerjaan, Anda harus menerapkan teknik pengoptimalan resume berikut. Mari kita bahas satu per satu.
Perbaiki Struktur Resume Anda
Saat ini, perekrut tidak hanya mencari detail yang dibutuhkan dalam lamaran. Sebaliknya, mereka sangat memperhatikan seberapa baik informasi tersebut disajikan. Jika resume Anda terlihat berantakan, kecil kemungkinan manajer perekrutan akan membacanya secara keseluruhan. Sebaliknya, ia akan mengabaikannya pada pandangan pertama.
Itulah mengapa Anda perlu menyusun segala sesuatunya dengan cerdas. Dan itu bukan hanya tentang membuat bagian terpisah untuk setiap elemen. Sebaliknya, ini melibatkan penggunaan poin-poin, daftar, kata transisi, dan memperhatikan panjang kalimat.
Jadikan Resume Anda Ramah ATS
Penggunaan ATS untuk pelacakan lamaran kini umum di seluruh dunia. Bukan hanya perusahaan Fortune 500; bahkan perusahaan menengah dan startup pun mengandalkan sistem ini.
Ini berarti membuat resume Anda ramah ATS bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Dan untungnya, Anda dapat melakukannya dengan mudah. Bagaimana caranya? Dengan menjaga format tetap rapi, menghindari gambar, tabel, atau hal-hal semacam itu, dan menambahkan kata kunci dari deskripsi pekerjaan.
Periksa Kesalahan Tata Bahasa
Kesalahan tata bahasa dapat mengurangi peluang Anda untuk diterima. Saat ini, manajer perekrutan sangat memperhatikan detail-detail kecil untuk menilai seberapa cermat seorang kandidat.
Bahkan kesalahan ejaan kecil pun dapat merusak citra Anda dan membuat perekrut menganggap Anda sebagai orang yang tidak teliti.
Jadi, selalu cek grammar online sebelum mengirimkan lamaran. Ini membantu Anda menghindari penolakan karena kesalahan dan memungkinkan Anda melakukan koreksi lebih efektif daripada pemeriksaan manual.
Kuantifikasi Hal-hal untuk Dampak yang Lebih Baik
Hal lain yang perlu Anda lakukan untuk mengoptimalkan resume Anda untuk pasar kerja modern adalah mengukur berbagai hal. Mengapa? Karena angka lebih menarik perhatian daripada teks biasa. Jadi, sebisa mungkin, gunakan angka untuk menyoroti pencapaian Anda. Misalnya, daripada mengatakan "Peningkatan efisiensi", katakan "Kurangi waktu pemrosesan hingga 20%." Ketika Anda menggabungkan angka yang tepat dengan pencapaian yang relevan, perekrut kemungkinan besar akan terkesan.
Kesimpulan
Singkatnya, resume yang baik tidak memuat hal-hal yang tidak perlu. Sebaliknya, resume tersebut memuat elemen-elemen terpenting dengan cara yang terorganisir dan menarik secara visual. Untungnya, Anda dapat membuat resume seperti itu dengan mudah dengan mengikuti semua tips yang disebutkan dalam artikel ini. Jika Anda menerapkan strategi tersebut dengan benar, lamaran Anda tidak hanya akan menarik tetapi juga berharga, membuat perekrut berpikir bahwa tidak ada orang yang cocok kecuali Anda.
***
Write a comment
Posting Komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.