Judul Buku : TimeRiders
Penulis : Alex Scarrow
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Penerjemah : Desy Natalia
ISBN : 978-602-02-2100-7
Jml halaman : vi+426
Genre : Fiksi, young
adult
Harga : Rp 64.800,00
Sinopsis :
LIAM O’CONNOR
seharusnya meninggal di lautan tahun 1912
MADDY CARTER
seharusnya meninggal di pesawat tahun 2010
SAL VIKRAM seharusnya
meninggal dalam kebakaran tahun 2026
Tapi sesaat sebelum
kematian mereka, seseorang muncul secara misterius dan berkata, “Raih
tanganku....”
Akan tetapi, Liam,
Maddy dan Sal bukanlah diselamatkan. Mereka direkrut oleh sebuah agen rahasia
yang tak diketahui siapa pun, dengan satu—satunya tujuan-memperbaiki sejarah!
Karena melibatkan
perjalanan menembus waktu waktu, mereka harus kembali tepat pada waktunya dan
mengubah masa lalu.
TIMERIDERS ada untuk
melindungi kita, utnuk mencegah perjalanan menembus waktu menghancurkan
dunia....
***
“Manusia tidak seharusnya mencampuri urusan waktu. Tidak
pernah boleh!”
“Perjalanan waktu adalah senjata yang menakutkan, jauh lebih
kuat dari apapun yang pernah dihasilkan.” (hlm. 20)
***
Kesan
pertama setelah membaca novel ini adalah “MERINDING”, ternyata serem juga kalo
sejarah di ubah, bukannya jadi lebih baik tapi malah memperburuk! Makanya saya
percaya bahwa selalu ada alasan di balik setiap kejadian, baik buruk atau baik,
kenop belakang di jam dinding boleh di atur agar jarumnya mundur, tapi waktu
tetep berjalan. Tapi, bagaimana jika suatu saat nanti benar-benar ada mesin
waktu?
TimeRiders
membawa saya bolak balik ke tahun 2000an dan 1940-50an bersama Liam, Sal, Maddy
dan Foster, tentang bagaimana jika Adolf Hitler menang di Perang Dunia,
bagaimana jika Kennedy tidak wafat terlalu cepat dan lainnya. Sejarah yang
dicampur dengan imajinasi Alex menjadikan serial pertama ini begitu menarik.
Yah, namanya juga serial pertama, masih muncul beberapa pertanyaan “Kenapa Sal
nggak inget kejadian terakhir kali?”, “Kenapa yang ditugasin harus orang-orang
yang dijemput, bukan agen itu sendiri?” “Agennya dimana sih, berasal dari tahun
berapa?” “Kalo Liam dkk udah selesai tugas, terus ngapain?”“Kira-kira gimana ya reaksi
perusahaan Maddy?” yang bakal
ditemukan di buku-buku yang lain. Tiba-tiba juga jadi inget film Interstellar
saat baca Foster menua karena perjalanan waktunya. Agak bosan juga saat membaca
bagian penyelamatan Liam sama Bob, bisa ditebak gagal-gagal terus dan berhasil
pada percobaan terakhir, meskipun ceritanya menyenangkan dan menegangkan, tapi
alurnya jadi terlalu lama, untunglah ada Bob sebagai pencair suasana.
Dari
segi percetakan sih saya nggak nemuin kata yang typo atau saya yang kurang teliti, sama nggak ada daftar isinya,
mungkin udah dari buku aslinya (bukan terjemahan) emang nggak ada, jadi
dibiarin ngalir dalam cerita. Bahan covernya juga bagus, nggak gampang
nggulung, kan ada tuh kertas yang kalo suhunya agak dingin malah nggulung.
Overall buku ini cocok buat yang suka
penasaran terhadap semua hal, terutama waktu dan endingnya nggantung, iyalah,
Alex ngajak buat lanjut baca ke buku dua dan seterusnya.
TIMERIDERS terjemahan bisa didapatkan di Gramedia atau toko buku lainnya.
BERMAIN-MAINLAH
DENGAN WAKTU, DAN DUNIA YANG KAU KENAL AKAN MENJADI DUNIA YANG TIDAK KAU KENAL.
Write a comment
Posting Komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.