Salah satu keinginan saya sewaktu SD adalah bertemu Jorge Lorenzo, rider andalan saya secara langsung. Dan kesempatan langka ini saya dapatkan ketika
Lorenzo berkunjung ke Indonesia tepatnya Sentul untuk kesekian kalinya akhir
tahun lalu. Kala itu rival utama Marc Marquez sedang dikawal bodyguard yang lumayan
banyak dan juga ganteng secara
ketat, tak puas melihatnya secara langsung, saya segera berlari dan sempat
bernegoisasi dengan para pengawal hingga saya diberikan kesempatan berbicara
selama 5 menit, seperti mimpi memang. Mungkin mereka menganggap, saya adalah
fans yang suka berteriak-teriak, padahal saya selalu anteng jika melihat
Lorenzo sedang salip menyalip tipis dengan Marquez, jika Marquez yang jatuh
atau nomor dua, saya baru teriak-teriak, baiklah ini aib.
Dengan ramah pemilik julukan X-Fuera
ini menyapa saya dalam bahasa Indonesia (Apa kabar?), memang Lorenzo sering ngetwit dengan bahasa Indonesia apalagi
sebelum sampai di Indonesia. Tak ingin
mengganggu kenyamanan pemilik nomor 99 ini dalam tujuan utamanya, dengan bahasa
Inggris dengan aksen ngapak saya berkata “I’m
so lucky to meet you. And now I know the tone of your national anthem-just a
little because you, Dani and Marc made it. Just like a team in every race.”
Dan dibalas dengan aksen Spanyolnya dan dengan wajah yang sumringah seperti guru Akuntansi saya “Me,
Dani and the Baby Alien? Yes. We’ll make a good team in the world.” “But you’re still and always our Iron Man”
“Haha I know. Thank you”. Dan perbincangan
singkat kala itu melenyap, diakhiri dengan selfie
dan teriakan kecemburuan fans-fans lain dan emak, loh kok emak? Baiklah, saya
disuruh mandi, sebelum khayalan ini menjadi-jadi.
Write a comment
Posting Komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.