Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Ternyata tahun 2015 ini saya baru punya 4 postingan, dan ini adalah postingan
pertama di bulan Maret, perih, maklum lagi sibuk melaksanakan misi yang
diberikan oleh Hokage ke 5.
Sebenernya sudah ada
10 judul calon-calon postingan, tapi masih mandeg ditengah-tengah, nggak
berkembang dan masih berstatus sebagai draft. Ada juga satu postingan
yang siap terbit, sayang belum dipindah ke kartu memori, masih di memori
hp yang keujanan tiga minggu yang lalu, perih lagi. Biasanya memang lebih enak
bikin kerangka lewat Jossie, tapi nggak papa, masih ada Newt. Yap,
Alhamdulillah, Desember kemarin saya punya laptop (dan udah pernah kena air
ujan, greget), udah jarang ke warnet lagi. Tapi tetep aja postingan masih 4,
padahal dulu hampir seminggu sekali posting, selain wi-fi sekolah yang
masih error pakai modem masih lumayan lola. Sudahlah, akhiri pembicaraan
memuakan ini, Legolas.
Februari
lalu juga keinginan lama saya terwujud, yaitu pindah rumah, umimarfa.blogspot.com
berubah menjadi umimarfa.web.id,
nggak mau kalah dengan ganti domain, saya juga ngerubah template blog. Untuk
template saya masih pake yang gratis, hasil downloadan. Ternyata ganti
template juga nggak bisa asal pasang terus jadi, seperti ini misalnya :
a. Yang ini bagus sih, cuma agak sulit aja ngebedain link sama tulisan.
b. Well, Japan?
c. Daftar bacaan gagal.
d. Haissh udah kaya hati saya aja.
e. Lebih cocok buat penggemar TFIOS.
f. And my heart belong to this, lebih homy.
Menurut
saya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ganti template blog :
1. BackUp template lama.
Ini
adalah hal yang wajib untuk mengantipasi jika sewaktu-waktu nggak cocok
dengan template baru, atau masih lebih nyaman dengan template lama. Kalo udah punya
file BackUp tinggal dipasang lagi tanpa harus ngutak-atik lagi secara manual.
Karena ini bukan postingan tutorial, cara memback-up dan memasang template bisa
di cari di Google, banyak, dan bertebaran.
2. Sesuaikan.
Nggak
semua fitur yang tersedia template tersebut cocok di blog kita, pastikan
fitur-fitur tersebut di edit lagi, dikurangi atau ditambahkan sesuai selera,
lalu sajikan.
3. Minta pendapat.
Jangan
lupa untuk minta pendapat, bebas, boleh ke temen, nenek atau kucing. Yang pasti
pendapat mereka tentang tampilan blog sangat bermanfaat. Mungkin ada hal sepele
yang nggak kita perhatikan tapi mereka bisa. Dan terimakasih untuk Uzumaki Minion,
telah membantu saya memilihkan template.
4. Anggap bukan blog sendiri.
Jika
sudah sampai tahap final, coba pertimbangkan lagi selain meminta pendapat.
Caranya anggap lagi buka blog orang lain, dengan begitu pasti muncul “Ini kok
fontnya nggak nyambung?” “Kok ini warnanya bikin sakit mata.” “Kok ini males
banget buat diliat.” Karena yang di blog bukan milik pribadi lagi, maka kita
juga harus tau, gimana caranya biar pengunjung betah, bahkan termotivasi untuk
memperbaiki tampilan blog mereka, apabila mereka Blogger.
5. Jangan terlalu sering mengganti template.
Meskipun banyak template bagus dan gratis di internet, lantas nggak bikin kita seenaknya gonta-ganti template, saran dari How Haw di komentar, mending pake blog uji coba aja, sekalian kita bisa belajar. Akibat dari sering mengganti template itu banyak loh, seperti artikel sulit terindeks oleh Google, kualitas SEO dan peringkat Alexa turun.
6. Ucapkan terimakasih.
Meskipun banyak template bagus dan gratis di internet, lantas nggak bikin kita seenaknya gonta-ganti template, saran dari How Haw di komentar, mending pake blog uji coba aja, sekalian kita bisa belajar. Akibat dari sering mengganti template itu banyak loh, seperti artikel sulit terindeks oleh Google, kualitas SEO dan peringkat Alexa turun.
6. Ucapkan terimakasih.
Ucapkan
terimakasih pada penyedia template, ini wajib dilakukan saat blog sudah jodoh
dengan template baru, bisa dilakukan di kolom komentar. Berlaku buat template
gratisan ataupun berbayar. Dengan kata terimakasih saja pembuat template
tersebut pasti senang dan termotivasi. Sumpah ini sok tau banget.
Ganti
template blog itu kaya hidup, kita harus gagal berkali-kali dulu baru bisa
berhasil. Karena gagal itu artinya kita sedang berusaha. Ntap. Ada yang
template keren, eh ukuran font kecil, gagal menampilkan postingan, terlalu
banyak space terbuang atau tampilan malah jadi amburegul. Ada juga yang nggak
bisa diatur lebar kolom postingan karena udah bawaan dari sana. Dan template
baru saya ini juga nggak seluruhnya sempurna, jomblo berkata tak ada hati yang
tak retak, tentu saja nggak ada option “Design” saat buka blog walaupun sudah
masuk akun Gmail, nggak ada fasilitas balas komentar (reply), nggak bisa atur
panjang lebar blog, ukuran dan warna font. Tapi, matursuwun lho, Mbak atau Mas
yang bikin template ini, cuma mau ngasih dikit review aja, ini keren lho, dan
tak berbayar. Dan matursuwun juga, pada yang membaca postingan ini sampai mabok
akhir. Sayonara!
Tidak ada komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.