Judul Buku : Endlessly (Paranormalcy 3)
Penulis : Kiersten White
Penerjemah : Nadya Andwiani
Penyunting : Bunga Siti Fatimah
Pewajah Isi : Aryo Ceria
Penerbit : Laluna and Friends
Jumlah Halaman : 448
Harga : Rp 68.000,-
Genre : Fantasy, Adventure, Romance
Sinopsis :
Di tengah kesibukannya menjadi panitia penyelenggara Pesta Musim Dingin di
sekolah, Evie dikejutkan oleh kehadiran orang IPCA – bukan Raquel - yang
memaksanya untuk kembali. Dan sekumpulan makhluk paranormal yang memintanya
untuk menolong mereka sebelum ramalan mengerikan terjadi.
Ketika Ratu Kegelapan menculik Lend, Evie tidak punya pilihan selain terjun ke dalam pertarungan antar kerajaan faerie. Pertarungan yang akan menyelamatkan atau mengakhiri semua yang ia sayangi.
Ketika Ratu Kegelapan menculik Lend, Evie tidak punya pilihan selain terjun ke dalam pertarungan antar kerajaan faerie. Pertarungan yang akan menyelamatkan atau mengakhiri semua yang ia sayangi.
***
Endlessly
adalah petulangan akhir Evie dalam dunia paranormal, tentang peran dirinya
antara makhluk-makhluk paranormal dengan sekelumit aturan dari IPCA. Well, alur cerita termasuk mudah
dinikmati, dilengkapi dengan tanpa kesalahan ketik. Buku ketiga asyik banget
buat dinikmatin, meskipun beberapa alur masih tertebak, semakin jatuh cinta
sama karakter Evie yang masa bodoh, ceroboh dan keren dalam waktu
bersamaan-yas-well-agak-miripan-dengan-saya.
Kisah romansa remajanya juga dibalut dengan sederhana, nggak berlebihan. Sedih
juga dengan apa yang terjadi dengan beberapa karakter, harus seperti itu banget
apa akhirnya? Yah malah protes.
Well, I love this book! Padahal
diawal-awal nggak yakin bakal suka karena lelah dengan embel-embel romance,
ternyata apa yang dialami Evie asyik banget, tentang pencarian siapa dirinya,
apa tujuan dia di sini. Mungkin karena ditambah juga nasibnya hampir sama, jadi
mungkin kita nyambung ya, Ev. Iya siapa kamu. Dih. Skip. Novel ini juga
mengajarkan tentang keikhlasan, bahwa terkadang bentuk mencintai seseorang
adalah membiarkan dirinya bahagia, sekalipun bukan kamu orang yang membuat
bahagia. Dan juga, ya, kadang rumah itu belum tentu rumah dengan anggota
keluarga, rumah bisa jadi tentang teman-temanmu, orang yang menyayangimu, orang
yang walaupun sengit sama kamu tapi tetep kalap kalo kamu ilang, dan orang yang
bersedia berdiri bersamamu seburuk apapun kamu.
Beberapa
kutipan menarik dari buku ini:
“Tak perlu lagi mencemaskan tentang berapa sisa waktu yang
kumiliki, tak perlu meributkan siapa atau bukan siapa diriku. Yang penting aku
ada di sini, sekarang. Dan, bahagia.”
---
“...Kau jauh lebih berbahaya daripada hal lain yang ada di
sini.”
“Pfft. Aku ini lambang keimutan. Lihat, kan? Memukau! Itulah
aku. Bukan berbahaya.”
---
“Karena kalau kau bahagia, kau tak mau berbuat apa pun!
Kalau kau merasa puas, kau tak peduli pada seluruh dunia dan pada orang-orang
yang membutuhkanmu.”
---
“-Bisakah kau ikut dengan kami?”
“Aku memutar bola mata. “Tidak, tidak bisa. Kalian berada di
urutan teakhir dari antrean panjang orang yang menginginkanku sekarang ini.
Selain itu, aku tak melakukan apa pun.”
---
“Reth tampak jengkel. “Kapan tepatnya ada sesuatu yang beres
dalam hidupmu?”
---
“Memikirkan waktu dua-tiga tahun ke depan saja sudah cukup
membuat kewalahan. Aku bahkan tak dapat memikirkan jurusan apa yang ingin
kuambil tahun depan di universitas. Apalagi membuat keputusan yang akan
berlangsung selamanya.”
---
“Ratu Kegelapan tersenyum kepadaku, memperlihatkan sederet
gigi putih rapi yang tajam. “Dan apakah sang Empty One berpikir ia memiliki kehendak sendiri? Betapa
berharganya.” Kuacungkan jari tengah ke arahnya. Isyarat itu tak ada artinya di
sini, tapi terserah aku mau melakukan apa.”
---
“Aku yang dulu, gadis yang labil, marah, dan ketakutan,
sudah terlempar dan jungkir balik dalam arus dan keinginan waktu. Gadis itu
sudah tidak ada.”
---
“Kita melakukan yang terbaik untuk menjalani waktu yang
tersisa, dipenuhi orang-orang dan hal-hal yang kita cintai, dan berharap bahwa
apa pun yang terjadi setelahnya dalah sesuatu yang bagus atau lebih baik.
Akhirnya aku bisa berdamai dengan segala urusan keabadian dan kefanaan ini.”
See ya in the next post....!
Write a comment
Posting Komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.