Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Helo guiesse, apa kabar?
Dalam acara Startup Coop Camp Batch II kemarin, ada satu kegiatan BMC di mana
peserta dibagi perkelompok untuk diskusi membentuk sebuah startup. Dan dari hasil kelompok saya yaitu Talent.in, wadah
pendampingan pengembangan minat dan bakat secara intensif bagi anak muda
dimulai dari anak sekolah. Karena seperti yang kita tahu, soft skill memang sangat penting bukan hanya untuk mencapai yang
sudah menjadi tujuan namun juga saat proses. Hal ini didukung juga agar talent-talent ini menyebar merata nggak
hanya di kota-kota besar.
Temasuk di Purwokerto, saya saat
ini seneng karena udah mulai banyak even-even keren atau wadah-wadah keren buat
anak muda di Purwokerto untuk lebih berkembang. Contoh salah satu even keren
baru aja diselenggarakan pada Sabtu, 4 Mei 2019 kemarin yaitu Connext
Conference 2019 Purwokerto oleh Young On Top. Sebelumnya conference ini udah diselenggarain di kota-kota besar lain dan
sekarang mampir dan bertempat di Gedung Paschalis Hall, Purwokerto.
Pembicaranya nggak tanggung-tanggung dong, ada Andi F. Noya (Host Kick Andy
Show), Billy Boen (Founder YOT), Kilala Tilaar (Corporate Creative Innovation Director of Martha Tilaar Group), dan
Arto Subiantoro (Brand Activist). Acara keren ini GRATIS dong, tapi tetep dapet
fasilitas yang nggak kalah serunya juga di booth-booth
merchandise. Sponsornya banyak sih hihi.
Tema dari conference ini sendiri yaitu #MenyatukanINDONESIA. Emang Indonesia
lagi kepecah-pecah? Enggak sih, cuma lagi agak terancam aja nih kayanya apalagi
di tahun politik ini. Tentu saja yang disasar bukan lagi bapak-bapak atau
ibu-ibu, tapi ANAK MUDA! Yes, anak muda buat generasi pembentukan
pola pikir yang akan melahirkan tindakan, kemudian barulah bisa dapat
menginspirasi dan berdampak bagi sekitar. Bisa dilihat dong, tentunya prosesnya
ini panjaang banget.
Ini acara kemarin rame banget,
saya dateng telat 2 jam dari jam mulai 8 pagi—akhirnya nggak kebagian tempat
duduk dong, berdiri di belakang nyampe jam 12an nyahaha gempor nggak tuh. Ini
acara juga sebelumnya di mana-mana promosinya ada walaupun GRATIS, tapi pas
acara untungnya sesuai sama ekspetasi dan banyak insight yang didapat dari sana.
Well, intinya dihadirkan pembicara dari satu lini yang sama yaitu entrepreurship tapi masing-masing
bidangnya beda. Karena kemarin nggak full
ikutnya, jadi bagi-bagi insightnya
cuma beberapa aja ya. Nah sebelumnya kalau dari saya pandangan terhadap dunia entrepreneur ya itu-itu aja termasuk
polanya. Selama ini tuh saya berasumsi kayanya kok orang bisa kaya ya emang
jalur utamanya entrepreneur, terus
yang lain jadi nggak bermakna gitu? Sesuai dengan perkembangan di era digital
ini, dunia ini juga turut mengikuti.
Yang pertama adalah insight dari Arto Subiantoro sebagai brand activist. Beliau ini berusaha
membangun brand yang unik yang dapat
bertumbuh terutama di daerah-daerah. Misinya ini keren banget, soalnya bisa
membuka lapangan pekerjaan tentunya, mengurangi tingkat kemiskinan, turut serta
membangun ekonomi daerah, membangun kebanggan Indonesia local brand. Menurut Bung Arto, ada beberapa hal yang bisa anak
muda lakukan untuk memulai di bidang ini, yaitu lihat peluang, miliki tujuan, ciptakan NILAI, punya KARAKTER, mulai
dari SKALA KECIL, beri MAKNA pada kehidupan, dan LAKUKAN SEGERA. Jangan
lupa juga hal tentang jaringan, sistem, dan mentor.
Insight yang kedua dari Kilala Tilaar, putra bungsu dari Martha
Tilaar. Wah, udah kebayang dong perusahaan segede itu pasti gampang aja dapet
dari turunannya. Tapi nggak gitu, Bung Kiki ini belajar dari bawah, di
perusahaan spa yang kecil dan hampir bangkrut. Kemudian sampailah dia sekarang
sampai sudah menjadi Creative and
Innovation Director of Martha Tilaar Group. Yang namanya produk kecantikan,
nggak main-main kalau berinovasi. Bung Kiki ini punya filosofi DJITU yang didapatkan dari bundanya,
yang kepanjangan dari Disiplin, Jujur,
Inovatif, Tekun, dan Ulet, nggak
hanya buat dia pribadi namun para karyawan yang ada di dalamnya. Selain itu ada juga PAS DONK, yang kepanjangan dari Passion, Attitude, Strategi, Diligent,
Observation, dan Kerja Keras.
Kilala Tilaar dalam pengembangan
produknya ini menurut saya adalah contoh dari produktifitas ilmu pengetahuan
yang tak berhenti dengan terus mempertahankan business valuenya. Seperti misalnya kampanye safe cosmetic alliance, nunjukin konsumen buat memerhatikan
komposisi yang terkandung dalam kosmetik dalam jumlah yang aman. Tentunya telah
melewati penelitian yang ketat sehingga punya produk alami dan tetap aman.
Selanjutnya ada dari Bang Andi Noya,
cuma kemarin keluar duluan karena udah pegel aja berdirinya nyahaha. YOT
Purwokerto juga udah kebentuk tuh, kesempatan banget buat anak muda kalau mau
ngembangin diri di luar kampus, biar pengalamannya makin kebentuk. Ada
aplikasinya juga ini YOT ternyata yaitu Social Connext, ada artikel-artikel
seger di sana, ask mentor, sampai gamesnya juga ada. Akhir dari conference ini adalah, kamu bisa kok
jadi diri sendiri dan ningkatin valuemu
lewat banyak hal, salah satunya entrepreneur
ini. Kalau kamu mau bagi insight juga,
boleh banget di kolom komentar lho!
***
Kereen! Acaranya bener-bener bermanfaat sekali. Banyak pelaku entrepreneur yang mau berbagi dengan peserta yang datang. Sayang sekali Mbak Marfa datang terlambat, jadi gak bisa dengar sharing dari pembicara terakhir ya... hehehe
BalasHapusIni acara kayaknya berfaidah banget ya. Semoga di Purwokerto makin banyak acara-acara kayak gini biar anak mudanya makin keceh badai
BalasHapusUch acaranya ini Eny banget loh mba... Moga aja ada acara ini dibanjarmasin nanti yaa soalnya bermanfaat sekali buat anak muda hhi
BalasHapusilmunya daging semua. bermanfaat sekali untuk bisa diterapkan bagi yang akan memulai bisnis kreatif. beruntung sekali bisa dapet ilmu dari praktisi yang sudah mempraktekkannya bertahun tahun.
BalasHapusTemanya berat banget yaa kayaknya, hehehe. Tapi pasti semangat sekali lah liat semua pembicaranya. Semoga bener-bener bisa menginspirasi pemuda Purwokerto untuk berbuat lebih.
BalasHapusBtw makin keren ya sekarang Purwokerto.. banyak event2 keren di sana :)
Aku senenh deh liat acara2 dengan tema yang membangun karakter gini, terutama anak muda. Karena di tahun penuh konflik ini, perlu banget acara kaya gini supaya kondisi jd lebih baik
BalasHapusWah mantaaap....seneng ya kalau anak muda dikasi kesempatan untuk belajar dan melangkah lebih maju lagi. Biar bisa ngembangin diri dan potensi yang dimilikinya...
BalasHapusYang hadir dan turut berpartisipasi banyak juga yaa..
BalasHapusJadi terbayang sebenarnya..banyak sekali anak muda jaman sekarang yang ide nya membludak.
Semoga dukungan pemerintah juga aktif dalam mewujudkan ide-ide kreatif anak muda Indonesia.
Wahh asyikkk banhet nih ada kelas dengan ilmu yang dihasilkan tuh banyak juga ya mba jadi tinggal kita teraokan sehari hari
BalasHapusHehe iya gak semudah itu ya langsung mewarisi perusahaan besar, saya yakin Mas Kiki ini pasti juga ada upaya. Apalagi yang namanya dunia usaha makin lama makkin banyak saingannya. Seneng ya ikutan acra kyk gtu dapat banyak inspirasi.
BalasHapusBiar berdiri berjam jam dijabanin juga ya mbak, pembicaranya kece kece sih...bisa ikutan acara ini beruntung banget
BalasHapus