Jurusan Teknologi Kreatif di Binus Bandung dan Prospeknya

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Industri kreatif menjadi salah satu sektor yang paling diminati saat ini, khususnya bagi generasi milenial. Hal itu dikarenakan industri kreatif ini melibatkan banyak keahlian termasuk juga skill di bidang teknologi seperti editing dan pengelolaan website. Namun, jika ingin terjun ke industri ini, kamu perlu tahu apa saja jurusan teknologi dan industri kreatif yang bisa meningkatkan peluang untuk berkarir di era digital.

jurusan teknologi kreatif
pict: startupstockphotos, pixabay

Pada dasarnya industri kreatif dan teknologi terbagi menjadi beberapa subsektor, di antaranya Desain Interior, DKV, Bisnis Digital, hingga Televisi & Film. Pemerintah sendiri telah menyatakan kalau profesi-profesi tersebut sangat menjanjikan di masa depan seiring meningkatnya persaingan global. 

Tertarik menggeluti pekerjaan di bidang industri kreatif dan juga berbasiskan teknologi? Kalau melihat perkembangan teknologi tiap tahunnya, bekerja di industri kreatif menjamin masa depan yang lebih cerah. Bahkan, bisa dibilang gaji orang-orang yang bekerja di bidang ini lebih besar jika skillnya ditingkatkan secara berkala.

Minat Pekerjaan Kreatif di Era Digital dan Contohnya

Di era digital manusia harus membiasakan diri dengan teknologi yang secara otomatis akan membawa perubahan pada profesi. Salah satu contoh nyata adalah ojek pangkalan yang beralih ke ojek online, pekerjaan yang lebih efisien dengan teknologi dari rumah tanpa perlu ke kantor, dan lainnya. 

Selain itu, ada beberapa contoh pekerjaan kreatif di era digital yang paling diminati saat ini. Tentunya masih ada kaitannya dengan industri kreatif yang berhubungan dengan teknologi yang sering dianggap akan membawa banyak perubahan pada dunia kerja. Hal ini dikarenakan dinilai lebih menantang dan fleksibel sehingga menarik minat tersendiri pada anak muda. Contoh pekerjaan tersebut adalah:

1. Creative Content Creator

Kalau kembali ke 10 tahun lalu, kebanyakan anak muda mungkin bercita-cita ingin jadi polisi, dokter, ataupun guru. Tapi sekarang, hadirnya berbagai platform dengan jaringan periklanannya membuat orang berlomba-lomba ingin jadi creative content creator. Hal itu dikarenakan tak sedikit orang yang bisa sukses dari platform yang digunakan misalnya YouTube dan Instagram, bahkan mendapatkan penghasilan yang menggiurkan hingga ratusan juta tiap bulan. Isi konten juga dapat dengan mudah disesuaikan dengan minat atau ketertarikan individu tersebut.

Kesempatan berkarir dari content creator juga memiliki prospek tersendiri, misalnya menjadi head of content suatu media atau perusahaan. Bisa dikatakan, pekerjaan ini dapat diperoleh dari skill yang berkembang melalui hobi.

2. Web & App Designer

web designer
pict: Pexels, pixabay

Web & App Designer juga termasuk pekerjaan yang paling diminati di era digital. Dengan hadirnya bisnis digital dan start up, keahlian dalam membuat website dan aplikasi sangat dicari oleh perusahaan dengan tawaran gaji yang cukup menggiurkan.

Bahkan kalau kita melihat di situs penyedia proyek pekerjaan bagi freelancer, banyak orang yang menawarkan jasa pembuatan website maupun aplikasi dengan biaya pembuatan dengan harga yang menggiurkan.

3. Video dan Music Editor

Saat ini juga banyak hadir perusahaan agensi yang bergerak di bidang periklanan. Hal ini tak lepas dari menjamurnya bisnis digital yang membutuhkan agensi untuk menjangkau konsumen. Nah, biasanya agensi membutuhkan seorang editor baik video, musik, maupun ilustrator.

Dengan menguasi ilmu dasar yang dipelajari di kuliah, kamu bisa melamar sebagai editor ataupun ilustrator di perusahaan agensi dengan jenjang karir dan masa depan yang terjamin. Apalagi kalau melihat industri kreatif yang terus mengalami perkembangan terutama dalam konten pemasaran secara online.

4. Bekerja atau Pendiri StartUp

Bekerja pada perusahaan rintisan atau mendirikan sebuah startup juga termasuk dalam pekerjaan kreatif yang berbasiskan teknologi. Bahkan, startup sendiri memang biasanya menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah atau memecahkan suatu masalah sehari-hari. Di startup ini posisi pekerjaanya lebih luas lagi yang biasanya dibagi menjadi tiga yaitu hustler, hacker, dan hipster. Ketiganya merupakan perpaduan dan kolaborasi dari berbagai skill terutama skill dalam teknologi, pengembangan bisnis dan manajemen termasuk marketing, serta skill yang melibatkan ide-ide kreatif dan problem solving.

Di Indonesia sendiri kita tahu bahwa banyak perusahaan rintisan yang berhasil sukses serta produknya kita gunakan dalam keseharian. Lingkungan kerja yang fleksibel, keterbukaan akan ide, dan atmosfir yang menyenangkan dalam startup juga menjadi alasan banyak fresh graduate memulai karir di sini. Contoh pekerjaan di startup terutama yang berhubungan dengan teknologi yaitu programmer, web developer, product developer, app developer, UX/UI designer, data analyst, dan digital marketing.

5. Digital Marketing Specialist

digital marketing specialist
pict: jmexclusives, pixabay

Pekerjaan di bidang digital marketing saat ini sudah lebih luas dari graphic designer atau membuat konten di media sosial. Biasanya para first jobber terutama anak muda tertarik di bidang ini karena akrab di keseharian dan anggapan akan terlihat lebih tech savy karena menggunakan tools dalam digital marketing. Jika dijabarkan satu per satu, maka profesi digital marketing specialist ini cakupannya sangat luas, beberapa contohnya misalnya:

  • Social Media Specialist
  • Content Strategyst
  • SEO Specialist
  • Content Writer
  • UI/UX Designer
  • Developer
  • dll

Karena mengikuti perkembangan tren dan perubahan alogaritma media sosial atau mesin pencari, maka ilmu di digital marketing juga biasanya berubah setiap tahunnya. Jangan salah, apabila sudah menjadi expert, maka gaji yang dihasilkan dapat bernilai tinggi. Juga, biasanya untuk mencapai tujuan dalam digital marketing ini biasanya melibatkan kolaborasi antar satu tools dengan yang lainnya.

Jurusan Peminat Industri Kreatif dan Teknologi

Bekerja di industri kreatif menuntut kita untuk mengeluarkan ide dan inovasi baru yang tak terpikirkan sebelumnya. Tetapi, dibandingkan kerja kantoran, biasanya bidang industri kreatif memiliki lingkup kerja yang lebih santai dan bebas. Nah, jika tekad sudah bulat untuk berkarir di industri kreatif di masa depan, kamu bisa memilih salah satu dari 6 jurusan teknologi dan industri kreatif di bawah ini.

1. DKV (Desain Komunikasi Visual)

Jurusan DKV fokus pada kemampuan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk gambar atau video. Tapi, pesan yang dibuat harus benar-benar bukan hanya sekadar trik namun membekas di hati orang yang melihatnya. Poster, logo, foto, animasi termasuk beberapa karya yang memerlukan keahlian ini.

Sesuai namanya, di jurusan ini kamu akan belajar tentang ilmu desain dan komunikasi yang bermuara pada menggambar. Jadi, syarat jika ingin masuk ke jurusan DKV adalah memiliki bakat dalam menggambar, baik di kertas maupun di software seperti CorelDraw maupun Adobe Illustrator.

Lulusan DKV sangat dibutuhkan di industri kreatif seperti tv, agency, hingga start up. Selain itu, dengan bermodalkan keahlian mengkomunikasikan visual, kamu juga memiliki peluang untuk menawarkan jasa sebagai web designer dan copywriter.

2. Computer Science

desain aplikasi
pict: jmexclusives, pixabay

Industri kreatif erat kaitannya dengan komputer, di mana segala macam hal membutuhkan teknologi yang berpusat pada komputer. Dengan begitu, jurusan Computer Science atau TI masih memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan terutama karena permintaan di pekerjaan saat ini seakan blur garis batasnya.

Sedikit bocoran bagi kamu tertarik dengan jurusan Computer Science, di sini nantinya kamu bisa belajar semua hal tentang data dan komputer. Misalnya programming, algoritma, hingga memahami konsep pengembangan software. Peminat di industri kreatif dan teknologi untuk jurusan Computer Science pastinya akan selalu ada, mengingat teknologi baru dan terbarukan yang terus berkembang setiap harinya.

3. Desain Industri

Kalau bicara soal industri, mungkin sebagian besar orang hanya tertarik dengan jurusan kuliah yang tujuan akhirnya terlihat secara visual. Padahal kalau melihat lebih jauh, ada jurusan Desain Industri yang juga sangat menjanjikan. Meskipun jurusan ini bisa jadi jarang dibicarakan, tapi nyatanya dengan mengambil jurusan ini, kamu bisa memiliki peran yang sangat penting pada perusahaan.

Di jurusan Desain Industri kamu akan belajar perihal desain produk, furniture, manufaktur, hingga desain mobil. Di samping itu, kamu juga akan belajar tentang seperti apa desain yang baik dan bisa menarik perhatian konsumen.

4. Televisi dan Film

Kalau kamu tertarik dengan semua yang berhubungan dengan perfilman, maka jurusan ini bisa kamu ambil. Sesuai namanya, matkul di jurusan yang kamu dapatkan berkaitan dengan pembuatan film, seperti editing, penataan kamera, hingga menulis skrip.

Mengingat dunia perfilman yang semakin berkembang apalagi saat ini banyak daftar judul film dalam layanan streaming, kuliah di jurusan Televisi dan Film akan meningkatkan peluang untuk bersaing di era digital. Terlebih, kamu bisa masuk ke ranah yang lebih dalam untuk memperbaiki kualitas program tv di Indonesia yang semakin monoton.

5. Bisnis Digital

jurusan bisnis digital
pict: jmexclusives, pixabay

Beberapa tahun terakhir, bisnis digital mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hadirnya ragam kemudahan seperti jaringan internet dan ponsel pintar membuat masyarakat beralih dari bisnis konvensional menjadi bisnis digital. Di jurusan Bisnis Digital kamu akan mempelajari semua hal dalam bisnis yang berkaitan dengan era digital, jadi lebih terarah dari pada hanya mempelajari secara luas. Misalnya mulai dari strategi bisnis, analisa bisnis, hingga internet marketing. Di samping itu, ada juga materi penunjang lainnya seperti akuntansi, database, matematika bisnis, dan statistik.

6. Desain Interior

Desain Interior juga merupakan jurusan yang menjanjikan di era digital. Jurusan ini nantinya akan membawa kamu ke perusahaan yang bergerak di bidang Design & Build atau kalau ingin bersolo karir, kamu bisa menjadi seorang freelancer.

Selain itu memahami desain ruangan, bidang perhotelan, psikologi, hingga seni juga akan dipelajari di jurusan desain interior. Hal itu karena di luar membuat desain, kamu nantinya juga bisa menjadi konsultan untuk event-event tertentu yang masih ada kaitannya dengan tata letak ruangan yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan klien.

Mempersiapkan Masa Depan dengan Kampus Teknologi Kreatif Binus Bandung

Nah, di atas merupakan jurusan beserta prospeknya yang bisa kamu ketahui tentang jurusan untuk meminati pekerjaan di bidang industri teknologi kreatif. Melihat dunia yang sedang berada pada era digital, sudah seharusnya Gen Z mengambil peluang ini agar bisa bersaing di dunia kerja. Seiring dengan perkembangan dan persaingan global, kolaborasi antara industri kreatif dengan teknologi ini dinilai menjadi skill yang paling banyak dibutuhkan menuju 2025.

kampus binus bandung
Binus Bandung

Beberapa dari jurusan di atas terdapat atau dapat ditemukan di universitas swasta di Bandung yaitu Binus yang dikenal sebagai Kampus Teknologi Kreatif. Jika mendengar kata Binus, kebanyakan yang terlintas di pikiran pasti langsung mengarah ke bisnis dan teknologi. Hal tersebut memang benar, namun dari bisnis dan teknologi tersebut lebih luas lagi karena di perguruan tinggi ini mewadahi mahasiswanya untuk membekali diri membangun atau menjadi bagian dari industri kreatif berbasis teknologi. 

Jurusan dan Peminatan di Kampus Binus Bandung

Untuk mengetahui minat dalam diri yang sesuai berikut jurusan beserta peminatannya di Binus Bandung. 

  • S1 Computer Science

Jurusan yang dalam prosesnya ini terdapat pengembangan sistem berbasis komputer, kamu dapat memilih peminatan seperti:

  1.  Internet of Things (IoT)
  2.  Game Application Technology (GAT)
  3.  Mobile Application Technology (MAT)
  4.  Intelligence System
  5.  Cyber Security

Namun khusus untuk Binus Bandung, baru tersedia peminatan Internet of Things dan sisanya terdapat di kampus Jakarta. Namun tak perlu khawatir, karena jika berkuliah di Binus Bandung terdapat program 2+1+1 jika ingin belajar peminatan tersebut.

  • S1 Visual Communication Design

Program jurusan DKV di Binus Bandung ini tersedia 2D+ Animation dan Streaming Program Mobility to Campus Jakarta yaitu New Media, Animation, dan Creative Advertising. 

  • S1 Interior Design

Bagi yang menyukai minat di bidang perancangan dan memecahkan masalah dalam bentuk interior, furniture, atau produk dan landscape, maka bisa memilih prodi ini dengan peminatan Techno Interior Design, dan program mobility 2+1+1 Commercial and Hospitality Design atau Furniture and Accessories Design yang terdapat di Kampus Binus Jakarta.

  • S1 Creativepreneurship

Kampus Binus Bandung juga mewadahi minat para mahasiswa yang tertarik di bidang creativepreneurship, jadi bukan hanya teknologi saja. Di sini akan belajar bagaimana menemukan peluang dan ide bisnis, menganalisa pasar berserta persaingan dan risiko, bagaimana membuat model bisnis, sampai mendirikan startup. Teknik pembelajaran yang ada pada program studi ini yaitu entrepreneurship living laboratory, market testing, investor pitch, mentoring and flipped classrom, dan juga experimental learning.

Secara keseluruhan, semua jurusan di Binus Bandung sama-sama memberikan arahan agar dapat bersaing sebagai digital technopreneur namun juga tetap mengangkat nilai kearifan lokal khususnya Jawa Barat. Untuk lebih lengkapnya, kamu dapat membaca visi, misi, kompetensi jurusan, dan prospek karir  masing-masing jurusan yang lebih lengkap juga di website resmi Binus Bandung.

Program 2+1+1 di Binus Bandung

Selama berkuliah dalam jangka waktu 4 tahun, tak jarang mahasiswa akan menemui kejenuhan di tengah semester atau mengalami demotivasi. Hal ini bisa terjadi karena banyak faktor, namun salah satu yang dapat mengurangi demotivasi atau kejenuhan adalah adanya variasi kegiatan dalam perkuliahan sehingga kegiatan akademik tidak monoton.

Binus Bandung sendiri memiliki program 2+1+1 di mana pembagiannya menjadi 2 tahun kuliah di kampus Binus asal (Bandung/Malang), 1 tahun lagi untuk belajar di kampus kota lain (Jakarta/Bandung/Malang), dan 1 tahun sisanya yaitu program enrichment. Program enrichment sendiri terdiri dari 5 pilihan yaitu start-up business, pengabdian sosial, studi ke luar negeri, magang di perusahaan, atau penelitian

Memberikan suasana di kampus Binus di kota lain selama 1 tahun akan mendapatkan pengalaman baru tersendiri bagi mahasiswa akan belajar multi kampus dan lingkungan yang berbeda dari sebelumnya. Wawasan juga lebih luas lagi baik dari sisi akademik dan peminatan yang dipilih. Jadi, bukan tidak mungkin jika akan memberikan kesempatan dan peluang baru bagi mahasiswa. Dan juga, bukan hanya hardskill saja yang akan diperoleh ketika lulus nanti namun juga imbang dengan softskill yang terlatih. 

Beasiswa Kuliah di Binus Bandung

Biaya kuliah seringkali menjadi kendala akan perjalanan selama menempuh masa kuliah. Di Binus sendiri terdapat beberapa beasiswa yang dapat membantu meringankan biaya selama kuliah sekaligus dapat menjadi tambahan motivasi tersendiri seperti Partial Scholarship, Widia Scholarship, BINUSIAN Community Scholarship, dan Primary Teacher Education.

Kesimpulan 

Mempersiapkan masa depan dan pekerjaan yang berkaitan di era digital ini perlu persiapan yang matang. Memilih jurusan kuliah yang sesuai di universitas atau perguruan tinggi dapat menjadi titik poin bagaimana individu akan berkembang skill dan minat yang dimiliki. Lebih dari itu, perlu kolaborasi juga antara teori dan praktik dalam proses melalui kegiatan akademik dan non akademik sehingga imbang antara hardskill dan softskill. Untuk itu, memilih jurusan, peminatan, dan program 2+1+1 di Binus Bandung dapat menjadi pilihan yang tepat dan sesuai.

18 komentar

  1. Duh gw jadi pingin kuliah lagi deh lihat jurusan2 yang ditawarkan. Ilmu itu lagi aku geluti secara otodidak. Salut utk Binus Bandung yang ngasih jurusan potensial utk peserta didiknya demi keberlangsungan di masa mendatang ya. Ilmu itu emg lg booming banget sih dan banyak diperlukan oleh dunia kerja.

    BalasHapus
  2. Jurusan yang ditawarkan sangat menggiurkan ya mbak, di jaman sekarang emang penting banget jurusan2 yang bisa mengikuti perkembangan jaman

    BalasHapus
  3. Dulu pekerjaan identik pegawai kantoran dengan lingkup pekerjaan managerial, sekarang banyak banget peluang dan prospek ke depan. Sekarang ada sosial media strategis, dulu kan gak ada. Tinggal kitanya yg pintar cari peluang untuk berkembang

    BalasHapus
  4. Baca tulisan ini, membuat saya langsung terlempar ke dunia kecil saya, Mbak Marfa. Waktu kecil cita-cita saya jadi Insiyur hahaha. Tapi memang, zaman telah berubah, seiring pola pikir orang tua juga. Dulu Bapak saya menentang saya suka menulis, padahal sekarang justru menulis dasarnya masuk ke dunia kerja kreatif. Makanya bagus nih, sekarang banyak jurusan yang sudah mengarah ke sana. Jadi lebih fokus lagi.

    BalasHapus
  5. Teknologi digital melahirkan jenis pekerjaan baru, jadi generasi sekarang juga perlu banget buat mempelajarinya. Semua jurusan teknologi kreatif yg ada di tulisan ini, belum lahir waktu saya kuliah dulu :)

    BalasHapus
  6. Tertarik aku tuh dengan jurusan DKV, karena orang-orangnya pasti kreatif-kreatif banget apalagi untuk dunia digital yang saat ini paling banyak dicari dan terus berkembang. Pastinya kalau belajar dan jadi sarjananya lebih telihat profesional dong yaa

    BalasHapus
  7. wah asik banget nih kampuus binus memang milenial banget mengikuti perkembangan zaman skrg cakepp deh buat cerdasin anak bangsa INdonesia

    BalasHapus
  8. Binus Bandung melejit memang sih. Baru aja buka, tapi udah keren. Waktu itu kampusnya masih jadi satu dengan mall Paskal Hypersquare. Mudah-mudahan ke depan ada kampus sendiri deh supaya makin mantap...

    BalasHapus
  9. Ternyata jurusan Teknologi Kreatif semakin diminati di era digital seperti sekarang ini. Apalagi masa pandemi, hampir sebagian besar aktivitas dilakukan secara online.

    Cocok banget nih belajar jurusan Teknologi Kreatif ini harus di Binus dong ya. Eh ternyata di Bandung juga sudah ada ya, kirain di Jakarta doang

    BalasHapus
  10. Jurusan-jurusan yang dibagikan menggiurkan sekali, jadi kangen kembali ke bangku perkuliahan. Dulu waktu lihat adik-adik kelas dari jurusan DKV atau broadcasting bikin acara, rasanya pengen ganti jurusan hehe. Tapi apa daya tinggal beberapa langkah udah kelar kuliahnya, jadi ya diurungkan niatnya. Btw, Binus ini memang top ya program-programnya. Kalau aku lulusan kembarannya Binus, hihihi.

    BalasHapus
  11. Teknologi kreatif tuh paling dicari di masa depan
    Kalau tidak bisa apa-apa yaa dadah babay jadinya
    Perlu diperhatikan bagi calon generasi berikutnya ini

    BalasHapus
  12. Wow aku baru ada lihas ttg ini : Game Application Technology , biasanya ini adalah part multimedia di jurusan informasi teknologi. Ini udah ada peng-khususan gitu ya jadi makin fokus

    BalasHapus
  13. Jadi inget dulu aku waktu milih jurusan. Gak begitu banyak referensi tentang berbagai prospek ke depannya. Ini ternyata aku banting stir, hehe. Keilmuan di sains, sekarang berkecimpung di medsos.

    Menarik2 jurusan yg ada di Binus Bandung ya, prospeknya byk ke bidang yg sekarang lg tren juga. Kayaknya menarik banget kuliah disana, ada program enrichment-nya gitu

    BalasHapus
  14. Beruntung aku Nemu dan baca tulisan ini karena sangat bermanfaat banget informasi nya buat ponakan baru. Dia pengen banget kuliah di Bandung nah bisa juga kan nanti kuliah sambil kerja atau cari beasiswa...

    BalasHapus
  15. Wah, ini Binus Bandung punya jurusan yang pro millenials banget ya. Sekarang ini emang pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi kreatif lagi diminati dan bakal punya pasar yang besar ke depannya. Dengar-dengar sih, kerjaan di bidang ini bayarannya mahal, hehehe

    BalasHapus
  16. Wah, jadi pingin kuliah lagi deh lihat
    semua jurusan yang ditawarkan di Binus. Soalnya tertarik banget untuk pelajari teknologi kreatif

    BalasHapus
  17. Waaah aku sungguhan baru tahu ada Binus Bandung, soalnya kalau denger Binus ingetnya Binus ada di Jakarta. Ternyata di Bandung juga ada (astaga aku ke mana aja *hiks). Jurusan atau program studinya kekinian banget ya, yang beneran dibutuhin di zaman sekarang. Tapi itu yang S1 Creativepreneurship unik banget sih, jadi tergugah untuk kepo lebih lanjut.

    BalasHapus
  18. pengen jadi digital marketing specialist deh, tapi proses nya panjang bgt, emang harus ambil jalur khusus misal kuliah di tempat yg tepat ya mbak

    BalasHapus

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.