Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Alhamdulillah, akhirnya berkesempatan juga untuk dapat vaksin sebagai masyarakat umum. Sedikit cerita, saat berita vaksin di awal tahun ini, saya sebenarnya sedikit hopeless. Pasalnya bukan termasuk dalam kategori prioritas, pekerja pun bukan karena saat ini masih freelancer dan mahasiswa. Namun akhirnya kesempatan itu akhirnya datang juga di akhir bulan Juni ini melalui VABERAYA atau Vaksin Bersama Banyumas Raya.
Tentu saja untuk sampai ke sini tak cukup mudah, sebelumnya saya antusias mengikuti vaksin masal yang diadakan oleh Polres Banyumas dalam rangka HUT Bhayangkara tertanggal 26 Juni 2021. Namun saat itu kuota hanya sebanyak 2600 untuk umum dan 150 untuk di masing-masing puskesmas di Kab. Banyumas. Kala itu daftarnya harus ke Mapolresta, namun ketika sampai kuota sudah habis. Sedih sekaligus senang juga sih karena peminatnnya banyak.
Sampailah pada tanggal 27 Juni, melalui akun Instagram Pak Bupati Banyumas mengumumkan adanya pendaftaran untuk vaksin bersama yang akan dimulai 29 Juni 2021. Kala melihat postingan itu, saya langsung buru-buru daftar dan ternyata masih mendapatkan kuota. Mungkin saya dapat hoki juga karena saat itu sedang membuka laptop sehingga pengisian lebih cepat, padahal ketika membaca postingan itu sudah sekitar beberapa menit.
Saya senang karena pendaftaran jadi mudah melalui website, lebih efisien juga dari pada daftar manual. Ketika mendaftar langsung mendapat SMS jadwal vaksin dan kala itu saya sudah mendapat nomor 607. Saat postingan ini ditulis, nomor itu sudah sampai 6rban dan mungkin sudah bertambah lagi. Jadwal melalui SMS tertanggal 1 Juli untuk dosis pertama dan 29 Juli untuk dosis kedua. Untuk tempat vaksinnya sendiri berada di GOR Satria Purwokerto.
Alur Vaksin di GOR Satria Purwokerto
 |
| foto diambil dari pengguna twitter @o_anpwk |
Dengan masih adanya beberapa waktu sebelum hari H, saya menyiapkan terlebih dahulu dengan mencari info baik sebelum maupun sesudah vaksin. Disarankan sebelum vaksin untuk menjaga kesehatan dan tidak begadang, hal ini untuk berjaga-jaga semisal nanti ada KIPI (kejadian ikutan pasca vaksinasi). Menjaga agar tetap tenang juga penting agar tensi tidak naik atau kondisi malah justru drop saat hari H. Kan sayang kalau harus diundur lagi hehehe.
Sudah baca banyak info, namun tetap saja kebiasaan lama saya muncul yaitu ketika besoknya ada hari-hari tertentu malamnya malah nggak bisa tidur. Sembari berharap tak ada efek berarti pasca vaksin, berikut alur saat vaksin:
- Datang sesuai jadwal, tempat mulai dibuka pukul 09.00. Kala itu saya sampai pukul 08.48 dan langsung masuk, ternyata sudah ada beberapa orang juga di sana.
- Akan diarahkan petugas untuk di mana duduk dan mengisi form data, kemudian mengantri untuk verifikasi data dengan menyerahkan E-KTP.
- Mengantri lagi bersama beberapa orang dalam baris yang sama untuk menunggu dipanggil ke screening vaksin.
- Dipanggil untuk pindah tempat ke bagian screening sebelum vaksin, diperiksa tensi, suhu, dan pertanyaan-pertanyaan screening.
- Setelah itu baru diarahkan ke bilik untuk vaksin, terdapat dua orang (dokter atau mungkin dengan perawat juga) yang menginformasikan vaksinnya adalah Sinovac. Prosesnya cepat saja ternyata dan tidak berasa apa-apa, hanya sedikit sekali rasa pegal setelah vaksin.
- Menuju ke bagian observasi dan menunggu sekitar 15 menit sembari menunggu kartu vaksin selesai diisi. Di sini akan ada petugas yang memberitahukan agar jangan aktivitas berat selama 2 hari ke depan dan menghubungi nomor tertera misal terjadi KIPI.
- Kartu vaksin dibagikan dan pulang.
 |
| proses screening sebelum vaksin, foto diambil dari facebook Humas Pemkab Banyumas |
Proses di atas dilakukan cukup cepat dan tertib, tidak berdesak-desakan juga jadi tak perlu khawatir nanti akan malah tertular. Saya selesai pukul 09.14, cukup cepat bukan? Yang agak lama memang hanya di bagian administrasinya. Beberapa tips dari saya untuk vaksin ini adalah:
- Datanglah lebih pagi, agar antrian lebih sebentar dan proses bisa lebih cepat.
- Opsional namun bawalah pulpen, karena saat mengisi data di kertas form pulpen disediakan bergantian. Dari pada nunggu lama ya kan?
- Gunakan dobel masker.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan mudah untuk proses penyuntikan.
- Siapkan KTP di tempat terpisah dan mudah diambil, mengantisipasi lama harus buka-buka dompet.
Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa pasca vaksin, ngantuk dan lapar seperti efek umum pada beberapa orang juga tidak saya rasakan. Tidak juga terjadi demam, hanya rasa pegal sedikit di bekas suntik dan itu tentu normal saja.
Saya tak mengambil foto-foto kala itu karena fokus memperhatikan arahan, antrian juga sudah di depan jadi kalau mau ambil foto rasanya sungkan, hehe. Namun beberapa foto ilustrasi di postingan ini saat di GOR akan saya taruh di sini dari beberapa sumber (ada keterangan sumber), dan kondisinya tentu sama saat saya vaksin.
 |
| kartu vaksin dan jadwal selanjunya |
Cara dan Syarat Daftar Vaksin Melalui VABERAYA
Vaksin bersama di Banyumas Raya ini sebelumnya sudah ada pada Maret-April lalu namun yang khusus lansia. Saya tak memilih di puskes karena belum ada jadwal atau prioritasnya masih lansia juga, selain itu tak ada pendaftaran online atau koordinasinya gimana jadi mending ke vaksin bersama ini.
Sampai saat ini, daftar vaksin melalui Vaberaya masih berjalan namun dibagi-bagi jadwalnya. Pembukaan pendaftaran di website telah dibuka per tanggal 27 Juni, 5 Juli, 10 Juli, dan yang terakhir tanggal 17 Juli. Namun sebelum mendaftar, ada beberapa tips yang dapat menjadi pertimbangan karena kuotanya cepat sekali habis dan biasanya nggak sampai 10 menit sudah tutup. Pada waktu tanggal 10 Juli, setengah jam belum tutup sih namun karena saat itu dibuka jam 5 pagi. Mirip-mirip flash sale ya, haha.
- Pastikan koneksi internet lancar.
- Karena biasanya pengumuman ada di Instagram Bupati @ir_achmadhusein, saya sampai menyalakan notifikasi agar nggak ketinggalan info atau kuota. Perhatikan waktu kapan jam dan hari dibuka.
Syarat untuk dapat mengikuti vaksin bersama ini yaitu: warga ber KTP banyumas dan usia 18-50 th. Cara daftarnya juga mudah saja, cukup:
- Ketik vaberaya.banyumaskab.go.id kemudian nanti akan muncul isian
- Isi NIK dan nomor HP aktif yang dapat menerima SMS. Pastikan juga jangan sampai salah ketik karena nggak bisa ngecek ulang atau nulis ulang.
- Kalau misal nomor HP salah dan ingin tahu kapan jadwal vaksin, tinggal klik menu Cetak Undangan dan bisa dilihat datanya di sana.
- Datang ke GOR sesuai dengan jadwal.
Untuk info vaksin bisa dilihat dengan lengkap biasanya diupdate di Instagram @dinkesbanyumas.
Yuuuk bagi yang memenuhi syarat untuk vaksin segera vaksin! Perlu diingat ya vaksin bukan jaminan untuk kebal dari C19, namun ketika misalnya amit-amit kena paling jadi gejala ringan. Jadi tetap patuhi prokes dan semoga keadaan lekas membaik seperti dulu. Aamiin.
***
UPDATE 21 Oktober 2021
Akhirnya bisa mengikuti vaksin dosis kedua setelah menunggu 3 bulan. Yess saya sempat positif dan pengalaman akan ditulis di blog nanti. Lega akhirnya bisa lengkap, walau ketunda lama sekali menurut saya hihihi. Vaksin kedua juga lebih cepat dan sat set sat set, bener-bener cepat karena tinggal konfirmasi data aja. Seruu!
UPDATE Maret 2022
Alhamdulillah akhirnya bisa juga buat vaksin booster. Saya vaksin di RST Wijayakusuma atau yang akrab disebut DKT. Untuk vaksin booster ini saya nggak ngoyo seperti saat nyari vaksin pertama, misal kalau ada dan pas bisa, yaudah jalan. Misal kalau belum bisa, yaudah nunggu gitu hahaha. Apalagi pas awal-awal ada booster tuh syaratnya kudu 6 bulan setelah dosis kedua, nah makin-makin jadi santai kan.
Turns out baca pengumuman kalau di DKT udah bisa booster setelah 3 bulan. Yeay, artinya udah bisa dong ini. Terus di beberapa tempat kaya Puskesmas juga udah mulai bisa setelah 3 bulan. Sebenernya bisa sih ke Puskesmas atau RS terdekat, namun ketika membaca diutamakan lansia dulu, this and that, dan takutnya ngantri lama dan kecewa, maka manfaatin aja yang di DKT.
Ternyata pas sampai lowong banget, memang sih waktu itu hari Senin yang artinya weekdays. Jadi karena pas lagi sedikit, nggak ada antrian. Kayanya dari nulis, screening, penyuntikan, dan konfirmasi data untuk sertifikat cuma abis 7 menitan. Iyes secepet itu dan bikin "wow" karena beda banget situasinya kaya pas dosis 1&2. Mungkin karena booster ini juga minatnya nggak setinggi dan urgensinya nggak setinggi sebelumnya juga ya.
Oh iya waktu itu dapet boosternya jenis AstraZeneca, KIPInya gimana? Di saya lumayan ternyata, ada dua hari rasanya di tubuh agak nggak nyaman. Di hari yang sama kalau malem berasa dingin, tapi waktu itu udah antisipasi minum parasetamol karena nggak mau nunggu pusing dulu baru ambil obat. Didukung juga minum jahe anget dan madu buat jaga-jaga efeknya di tubuh.
Terus di bekas suntikan dan area sekitarnya tuh pegelnya lebih kerasa dibanding dosis 1&2. Atau mungkin beda jenis vaksin kali ya, dan pegelnya kerasa ada 3 harian. Tapi setelah itu udah nggak ada apa-apa. Booster checklisted!
Sampai saat ini info vaksin booster maupun 1&2 masih terus diupdate di akun instagram dinkesbanyumas. Akses juga udah lebih luas, kadang ada di Mall (Rita Super Mall) atau waktu itu pernah ada di bioskop Rajawali segala dapet free ticket. Jadi kalau temen-temen yang ada di area Purwokerto atau Kab. Banyumas bisa pantengin itu akun aja terkait vaksin yes.~
alhamdulillah aku udah vaksin sejak maret, tapi ya tetep harus jaga prokes mbak, beberapa temen guru yang vaksin juga ada yang positif n isoman, alhamdulillah masih gejala yang ringan-ringan aja, semoga dengan vaksinasi ini lebih cepet tercapai herd immunity n kita bisa hidup normal lagi
BalasHapussemoga dunia cepat pulih dan kita bisa hidup normal lagi.
BalasHapusSenengnyaaa udh vaksin ya mba :). Aku juga udah, tapi masih yg pertama , ntr yg kedua 30 Agustus Krn aku pake AZ, jadi jaraknya lebih lama dr sinovac. Ga sabar mau suntik kedua. Dan aku berharap bgt vaksin buat anak2 di bawah 12 THN segera ada, JD aku bisa vaksin anak2ku juga.
BalasHapusPokoknya hrs vaksin :). Kita semua udah capek pasti Ama pandemi ini. Ayolah pada vaksin biar tercipta segera herd immunity :(
Alhamdulillah ya akhirnya udah dapat vaksin pertama, semoga nanti vaksin kedua juga lancar jaya tanpa ada efek samping yang berarti seperti sebelumnya kak. Tetap jaga kondisi meskipun sudah vaksin ya kak dan semoga pandemi segera berlalu dengan cepat dan kita bisa mendapatkan vaksin secara menyeluruh hingga ke pelosok negeri.
BalasHapusMbak, memikirkan efek vaksin itu deg-degan ya ... bisa bikin tak bisa tidur.
BalasHapusSaya belum vaksinasi, baru dua anak terbesar soalnya saya belum fit benar, nunggu fit dulu. Itu pun saya sudah mikir .... efeknya gimana ya .... :D
Alhamdulillah vaksin saya sudah lengkap, soalnya guru didahulukan tentu saja sesudah vaksinnya Pak Jokowi dan pejabat-pejabat hahaha.
BalasHapusPersiapan mengajar daring shi juga.
Aku masih nunggu jadwal nih mba dri kntor suami...ngliat antrian aja aku dah jiper dluan.. tpi klo antrian nya rapi kyak gitu bikin nyaman dan tenang yaa
BalasHapusBener banget berkat vaksin bisa membantu banyak orang dan segera memusnahkan virus covid ...
BalasHapusSelamat sudah vaksin kak. Tempat vaksinnya tergolong kondusif ya. Saya juga pengen vaksin tapi belum dapat jatah.
BalasHapusMbak aku juga di Purwokerto loh dan blm vaksin asli beneran kek flashsale makanya ga kebagian pdhl kegor hampir saban hari gowes duh...piye jan wkwk
BalasHapusSehat-sehat selalu, kak..
BalasHapusSemoga vaksin ini bisa menjadi jalan keluar bagi kita semua untuk segera hidup sehat tanpa khawatir virus C19.