Dapat menikmati makanan atau minuman kesukaan merupakan hal yang menyenangkan, namun tak jika tak berhati-hati atau konsumsi makanan dengan rasa pedas dapat menimbulkan diare. Diare ini dapat menyerang siapa saja dan usia berapa saja, mulai dari anak kecil, remaja, bahkan dewasa. Untuk itulah obat diare termasuk salah satu obat wajib yang harus selalu ada dalam kotak penyimpanan stok obat di rumah.

Mengobati diare memang bisa dengan menggunakan obat kimia, namun ada juga opsi lain dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tentunya mudah untuk ditemukan atau tersedia. Seperti bahan-bahan alami berikut yang dapat dijadikan sebagai obat diare:

Bahan alami yang paling umum untuk bantu menyembuhkan diare adalah oralit. Bukan hanya mudah untuk ditemukan bahan-bahannya karena biasanya tersedia di bahan dapur, cara membuatnya juga tidak membutuhkan proses yang sulit. Caraya cukup larutkan 3 sendok makan gula pasir dan 1/2 sendok teh garam dalam 1 liter air. Kemudian aduk sampai larut dan minum tiap 4-6 jam sekali (250 ml tiap minum).

Ada juga obat oralit yang dijual di apotek dalam bentuk sachet, sehingga akan lebih praktis juga dari pada membuat sendiri. Namun jika sedang tidak ada stok tentunya tak mungkin menunda-nunda dan manfaatkan bahan-bahan yang tersedia. Fungsi dari oralit ini sendiri yaitu menjaga agar tubuh tidak terkena dehidrasi akibat diare karena kadar elektrolit yang hilang bersama dengan cairan tubuh. 

Buah pisang juga dapat membantu redakan diare karena mengandung kalium yang dapat menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare ini. Dengan mengonsumsi buah pisang, feses yang dikeluarkan akan lebih padat karena kandungan pektin dan serat dalam pisang ini membantu menyerap cairan yang ada di usus.

Obat alami lainnya yang dapat meredakan diare adalah teh jahe. Hal tersebut karena jenis rempah ini mengandung antioksidan yang bermanfaat baik pada pencernaan tubuh. Selain itu, jahe ini menimbulkan kesan hangat di tubuh sehingga badan akan lebih rileks, terutama ketika sedang diare biasanya perut terasa sakit dan lemas.

Selain baik untuk kesehatan mata, wortel juga memiliki kandungan serat yang baik bagi pencernaan dan membantu memulihkan fungsi usus akibat diare. Cara mengkonsumsinya yaitu dengan memakan langsung wortel, merebusnya terlebih dahulu, dijadikan jus tanpa tambahan pemanis, maupun dijadikan sup agar perut juga terasa hangat.

Air kelapa ini mengandung potasium 4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan 4 pisang sehingga cocok untuk membantu pemulihan setelah diare. Hal tersebut juga karena air kelapa mengandung banyak elektrolit sehingga tubuh dapat terhindar dari dehidrasi ringan.

Selain air kelapa, buah apel juga bagus untuk mengembalikan kondisi stamina akibat diare. Hal tersebut karena apel memiliki banyak nutrisi yang baik bagi pencernaan dan juga kebutuhan nutrisi tubuh.

Makanan dengan sumber probiotik ini baik untuk pencernaan karena sifatnya menyehatkan pencernaan tubuh dengan bakteri baik yang terkandung di dalamnya. Bakteri yang baik pada usus ini juga akan menggantikan bakteri baik yang keluar bersama dengan feses karena diare. Selain itu, asupan probiotik ini juga dapat mengembalikan dan memperbaiki fungsi usus untuk pulih kembali setelah diare. Contoh dari makanan dengan sumber probiotik ini yaitu misalnya seperti yogurt, kimchi, tempe, acar, kombucha, 

Demikian bahan alami yang dapat dijadikan sebagai obat diare, perhatikan juga beberapa sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi karena mengandung banyak gas. Misalnya kembang kol, buncis, dan brokoli karena dapat memperburuk gejala dari diare. Kemudian, sebaiknya memilih makanan yang halus saat pemulihan sehingga usus tak langsung bekerja dengan berat, misalnya dengan bubur maupun nasi tim.