Setiap orang yang sudah memutuskan untuk membeli mobil baru ataupun bekas tentunya sudah mempertimbangkan risiko mengeluarkan dana lebih. Dana ini untuk melakukan perawatan mobil yang harus dilakukan dengan berkala. Apalagi perawatan kendaraan termasuk hal penting yang mesti dilakukan agar mobil tetap prima untuk dibawa berbagai aktivitas. Selain itu, perawatan rutin pada mobil ini juga akan membuat terus terasa nyaman selama digunakan.

Jika perawatan yang dilakukan tidak rutin maka ada kemungkinan beberapa bagian pada mobil akan bermasalah atau bahkan rusak sehingga mobil tidak bisa menyala dan dikemudikan. Jadi pemilik kendaraan harus melakukan berbagai perawatan mulai dari service berkala di bengkel terpercaya dan mengganti sparepart yang memang sudah habis masa waktunya. 

Ada satu lagi yang tidak bisa dilupakan yaitu memastikan melakukan penggantian oli mobil setelah menempuh jarak tertentu yang bertujuan agar kinerja mesin tetap terjaga. Perlu diketahui juga bahwa idealnya mobil harus diganti oli setelah menempuh jarak sekitar 10 ribu kilometer untuk pemakaian yang wajar. Sedangkan jika sering terjebak macet maka bisa dikatakan pemakaian mobil menjadi tidak normal dan harus segera mengganti oli setelah menempuh jarak 5 ribu kilometer. Perihal mengganti oli ini juga jangan sampai juga telat karena akan berdampak buruk terhadap kinerja mobil, apa saja dampaknya?

Dampak buruk pertama tentunya mobil yang dikendarai akan terasa kurang bertenaga atau bahkan bisa dikatakan tidak bertenaga jika sudah lama sekali tidak ganti oli mobil. Sekalipun dalam keadaan jalan yang kosong, maka tidak mampu lagi menambah kecepatan seperti biasanya sehingga terasa pelan. Ketidaknyamanan ini pasti akan dirasakan oleh pengemudinya.

Semakin lama oli tidak diganti maka kualitasnya sudah pasti menurun dan akan berpengaruh terhadap mesin sehingga akselerasi terasa berat untuk pengendara. Bahkan jika sudah parah, maka mesin akan menimbulkan suara yang mengganggu penumpang di dalam kendaraan. Suara tersebut timbul akibat adanya gesekan karena semua bagian mesin tidak terlumasi dengan baik oleh oli yang sudah kotor.

Dampak lainnya akibat dari lupa mengganti oli secara rutin yaitu pengeluaran BBM jadi lebih boros. Hal itu karena oli yang sudah kotor tidak mampu lagi menyerap panas yang ada di mesin sehingga tarikan menjadi berat dan berpengaruh terhadap bagian sistem pembakaran. Dengan kondisi ini, maka mesin akan terus dipaksa bekerja ekstra keras dan pengeluaran BBM juga menjadi lebih banyak.

Jika mesin sudah mudah sekali panas maka kemungkinan bisa saja terjadi yang namanya overheating sehingga mobil yang tadinya menyala akan langsung mati dan tidak bisa dikendarai. Bisa jadi juga oli kotor akan merusak beberapa bagian mesin seperti pendingin sehingga akan cepat panas dan overheating. Jika sudah begini maka perlu untuk dilakukan service untuk memulihkan bagian yang terdampak atau rusak agar mobil dapat kembali digunakan dengan baik.

Itulah dampak buruk jika oli tidak pernah diganti, biaya yang dikeluarkan justru juga akan lebih besar jika tidak melakukan perawatan secara rutin. Hal ini juga menjadi peringatan bagi orang yang ingin beli mobil bekas agar tidak salah pilih kendaraan dengan melihat detail dan riwayat penggunaan. Jika ingin mendapatkan mobil bekas yang dijamin kualitasnya, maka bisa pilih platform mobbi dan dulunya lebih terkenal dengan mo88i. Kenapa harus beli kendaraan bekas di mobbi? Tentunya karena ada banyak pilihan unit yang dijual beserta kualitasnya yang terjamin karena inspeksi yang dilakukan sangat lengkap.

***