Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Hola apa kabar?
Bagaimana sejauh ini Februari, apakah lebih baik dari Januari kemarin? Saya sendiri sempat tumbang pasca ikut jadi KPPS kemarin dan butuh seminggu untuk pulih total. Untungnya rekan anggota lain tidak ada masalah padahal usia lebih senior daripada saya. Syukurlah, berarti memang mungkin tubuh lagi “kaget” karena kecapaian selepas bekerja selama 24 jam kala itu.
Gejala Masuk Angin
Sebenarnya kemarin saya sempat bertanya-tanya mengapa bisa sampai masuk angin, padahal terjaga sampai jam-jam dini hari sudah lumayan akrab. Mungkin kombinasi dari kurang tidur waktu hari sebelumnya karena baru tidur jam 2 dini hari, dilanjut bekerja sehari semalam, dan kala bekerja terkena paparan asap rokok. Gejala demi gejala masuk angin terus terasa, untunglah tidak repot karena sudah punya persediaan obat masuk angin paling ampuh.
Gejala pertama yang saya rasakan selepas pulang dan tidur adalah gatal di hidung dan rasa gatal di tenggorokan. Saya kira akan pulih jika cukup dengan beristirahat untuk memulihkan kondisi badan. Malamnya masih sempat berkumpul lagi dengan rekan KPPS, namun esoknya absen karena badan mulai demam, lemas, dan sakit kepala. Setelah mencocokkan dengan gejala yang ada, fix, saya terkena masuk angin.
Dilansir dari beberapa situs kesehatan, ciri-ciri atau gejala masuk angin sebagai berikut:
- Badan terasa lemas
- Radang tenggorokan
- Sakit kepala
- Perut kembung
- Batuk dan pilek
- Demam
- Nyeri sendi dan otot
- Diare
Kalau di saya sendiri kemarin, batuk dan pilek diikuti hari ke dua sampai hari ke lima. Sedangkan untuk demam sampai tiga hari, jadi datangnya berganti-gantian. Menyadari bahwa tubuh sedang membutuhkan perawatan ekstra, saya bergegas menyiapkan obat masuk angin paling ampuh yang ada di penyimpanan, mengonsumsi multivitamin, tidur lebih teratur, dan mencukupi nutrisi dengan asupan makanan.
Bahan Alami Untuk Meredakan Masuk Angin
Obat yang paling ampuh untuk masuk angin tentu saja menyesuaikan dengan gejala yang muncul. Untuk saya kemarin mengonsumsi bahan-bahan alami untuk membuat tubuh lebih enak, yaitu air rebusan jahe dan juga mengonsumsi black garlic atau bawang putih tunggal.
Beberapa bahan alami lainnya sebagai obat untuk meredakan masuk angin yang sudah familier adalah:
- Jahe
 |
| Sumber foto: Pixabay (pexels) |
Manfaat jahe sangat berpengaruh untuk bantu meredakan gejala masuk angin. Seperti memberikan efek hangat ke badan, mengurangi rasa mual, dan relaksasi karena aroma khasnya. Kandungan dalam jahe juga baik untuk kesehatan karena memiliki vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, magnesium, zinc, fosfor dan serat.
- Lemon
Lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan bermanfaat dalam menjaga kekebalan tubuh. Buah lemo juga memiliki senyawa flavonoid di mana bersifat antioksidan yang menjaga tubuh dari paparan radikal bebas. Mengonsumsi lemon saat masuk angin dapat bermanfaat untuk memulihkan kembali daya tahan tubuh.
- Madu
Bahan alami lainnya untuk meredakan masuk angin adalah madu yang dapat dicampur dengan air jahe, teh, atau diminum langsung. Seperti halnya dengan lemon, madu juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Obat Medis Untuk Masuk Angin
Selain bahan-bahan alami, gejala masuk angin dapat perlahan diredakan dengan obat medis terutama jika gejala mulai memberat. Jenis obat berikut dapat ditebus di pasaran dan masih dalam tahap aman tanpa resep dokter, di antaranya:
- Paracetamol
Paracetamol sering menjadi andalan untuk meredakan keluhan seperti nyeri, sakit kepala, sakit gigi, dan sebagai penurun panas. Pastikan diimbangi juga tubuh mendapatkan cukup cairan karena saat selepas turun panas biasanya akan banyak mengeluarkan keringat.
- Dekongestan
Untuk keluhan pilek dan hidung tersumbat dapat diredakan dengan dekongestan yang biasanya hadir dalam bentuk pil, tablet, atau semprot hidung. Dekongestan bekerja dengan cara mengurangi produksi lendir dengan menyempitkan pembuluh darah yang ada di saluran pernapasan.
Rekomendasi Obat Masuk Angin Paling Ampuh
Ketika gejala masuk angin mulai dirasakan tubuh, hal yang pertama saya lakukan adalah mengambil stok obat herbal yang juga jadi andalan banyak orang. Obat herbal ini memiliki ciri khas rasa manis dengan sensasi segar mint dan langsung terasa untuk melegakan tenggorokan. Yup, obat herbal tersebut adalah tolak angin yang dapat mengurangi gejala masuk angin seperti pusing, mual, kembung, dan meriang. Tolak angin juga menjadi andalan saya ketika sedang bepergian jauh atau dibawa saat jadwal sedang padat-padatnya.
Komposisi Tolak Angin
 |
| Foto: Tolak Angin, dokpri |
Saya suka dengan tolak angin karena selain keamanan produknya sudah teruji dan tersertifikasi halal, kandungan di dalamnya dari bahan alami yaitu jahe (Zingiberis Rhizoma), kayu ules (Isorae Fructus), daun cengkeh (Caryophylli Folium), buah adas (Foeniculi Fructus), daun mint, dan madu. Masing-masing dari bahan tersebut baik untuk atasi gejala masuk angin, yakni:
- Jahe untuk mengatasi perut kembung, mual, muntah serta anti radang karena bersifat anti-inflamasi.
- Kayu ules memiliki manfaat untuk mengurangi rasa sakit karena bersifat analgetik.
- Daun cengkeh memiliki khasiat untuk meredakan gangguan pencernaan dan mengatasi mual.
- Adas berkhasiat untuk meringankan radang dan mengencerkan dahak.
- Daun mint untuk mengatasi rasa sakit, peradangan, dan anti muntah.
- Madu dengan kebaikannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Bagi saya, Tolak Angin itu life-saver karena manfaatnya segambreng, cocok untuk keadaan banyak hal seperti saat badan letih efek kala kesibukan dan aktivitas padat, bepergian jauh, efek perubahan cuaca, dan tentunya saat gejala masuk angin mulai dirasakan. Rasanya enak, khasiatnya langsung terasa ketika melegakan tenggorokan, kualitas tidur jadi lebih nyenyak, dan praktis dibawa ke mana-mana.
 |
| Stok Tolak Angin milik pribadi |
Untuk itulah stok tolak angin selalu ada di penyimpanan obat-obat personal, lebih senang lagi apabila mendapatkan harga promo ketika belanja online karena jadi bisa tok banyak. Hihihi. Namun, tolak angin ini tentu saja mudah didapatkan di mana saja baik apotik maupun minimarket terdekat kalau sewaktu-waktu butuh.
Nah, meskipun masuk angin sekilas memiliki gejala yang ringan, namun jangan sampai diabaikan ya. Rasa-rasanya di zaman seperti ini, tubuh tak dalam kondisi prima akan terasa kurang menyenangkan karena menjalani rutinitas juga jadi kurang maksimal. Maka dari itu tetap jaga kesehatan dengan istirahat cukup, tubuh ternutrisi dengan baik, manajemen stres, dan diimbangi dengan aktivitas gerak olahraga ya!
***
Tidak ada komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.