Siapa bilang ilmu tentang financial management atau yang lebih akrab disebut sebagai manajemen keuangan ini hanya perlu untuk mereka yang bekerja di bidang keuangan. Nyatanya untuk kita yang bekerja di luar bidang tersebut juga sangat penting memiliki keahlian atau ilmu ini, karena akan sangat berguna dan mempengaruhi untuk kehidupan sehari-hari.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka penggunaan dari uang tak dapat dipungkiri akan terus ada aktivitasnya. Tujuan demi tujuan akan tercapai dan jika arus keuangan lancar, maka akan mempermudah kegiatan sehari-hari. Maka dari itu, penerapan manajemen keuangan penting untuk mengimbangi penggunaan uang, ke mana saja uang dibelanjakan, dan disalurkan dengan tepat sesuai dengan pos-pos kebutuhan.

Menerapkan financial management artinya menghormati usaha diri sendiri dalam mendapatkan pendapatan dan menjadi lebih tepat guna. Seperti misalnya dari skala prioritas, tentu akan mencukupi terlebih dahulu kebutuhan primer sebelum sekunder, apalagi tersier. Belum lagi rencana untuk target tabungan masa depan yang penting pula disiapkan.

Menerapkan financial management juga mempunyai efek seperti hubungan rumah tangga dapat lebih harmonis dan sehat karena berimbang dalam penggunaan. Untuk penggunaan individu juga dapat memberikan kelegaan dan ketenangan karena tahu uang dibelanjakan dengan bijak. Berikut ini ada beberapa tips dalam menerapkan financial management Anda, yaitu:

Seperti yang diketahui bahwa prinsip hidup ini adalah harus punya tujuan, begitu juga dalam hal menggunakan uang. Tujuan dibagi kembali menjadi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Hal ini perlu dibuat agar tak ada kebutuhan yang terlewati dan menganggu budget untuk masing-masing tujuan. 

Tujuan-tujuan ini akan menjadi motivasi untuk melakukan sesuatu terhadap keuangan agar nantinya bisa mencapai dan memenuhinya. Misalnya ketika ingin membeli atau memiliki rumah sendiri untuk masa depan, maka mau tidak mau harus menyisihkan uang untuk ditabung dan mencari tipe rumah dengan skema pembayaran yang paling cocok, apalagi dengan harga hunian di zaman sekarang yang sangat mahal.

Penting juga bagi Anda untuk membagi-bagi atau membuat porsi dana atau keuangan yang seimbang atau tidak berat sebelah. Imbang di sini maksudnya sesuai dengan porsi karena masing-masing kebutuhan memiliki urgensi dan ukurannya masing-masing, kembalikan lagi ke skala yang paling prioritas.

Semua jenis pengeluaran yang ada di dalam rumah tangga harus dicatat secara mendetail. Tujuannya tak lain adalah sebagai bahan untuk melakukan evaluasi secara berkala, jadi tahu di mana letak pemborosan yang terjadi serta harus menekan pengeluaran di mana. Hal-hal semacam ini sangatlah penting sebagai evaluasi dan tujuan selanjutnya, namun sering kali diabaikan dengan alasan lupa atau malas mencatat terutama transaksi kecil, padahal sebenarnya penting agar kondisi keuangan juga tetap stabil atau sehat. Bisa juga dijadikan sebagai dasar untuk mendeteksi adanya penyakit keuangan di dalam rumah tangga.

Sekecil apapun jenis income atau pendapatan di dalam rumah tangga, penting untuk selalu menyediakan porsi khusus untuk dana darurat, di mana tidak ada yang tahu kemungkinan-kemungkinan apa yang dapat terjadi. Dana darurat akan membantu ketika membutuhkan hal mendesak dan menjaga keuangan tetap sehat, atau sekalipun membutuhkan lebih maka tak akan atau hanya sedikit mempengaruhi tabungan utama. 

Mengelola uang bukan berarti sekedar mengalokasikan ke pos-pos kebutuhan saja, melainkan yang tidak kalah penting juga harus mau menyisihkan sebagian uang yang dihasilkan tersebut untuk ditabung serta investasi. Hal tersebut karena nantinya keuangan Anda tidak hanya diam di tempat, melainkan bisa menghasilkan sumber pemasukan lain untuk keluarga di masa depan yang tentunya akan begitu bermanfaat.

Setidaknya itulah langkah mudah dalam menerapkan financial management untuk kehidupan sehari-hari. Ingat bahwa pada dasarnya uang harus dikelola dengan baik agar hidup lebih tenang. Sedini mungkin penting untuk belajar ilmu tersebut dan menerapkannya, salah satunya adalah dengan ikut program pelatihan dari Prasmul-ELI, program yang satu ini terbuka untuk diikuti oleh siapa saja dan bisa pilih mau yang online ataupun offline.

***