Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Rasa-rasanya, kita tak akan terlepas dari melihat logo-logo dalam keseharian, terutama sih logo brand ya. Saya jadi teringat ketika KKN dahulu, kebetulan kebagian jadi media dan mengurusi perihal perlogoan. Mulai dari untuk stampel, plakat, banner, produk olahan khas desa, sampai logo identitas kelompok KKN. Sebenarnya sih dulu kami-kami ini nggak ada yang punya skill edit dan mendesain, jadi seada-adanya dan saling membantu.
Pemula coba-coba membuat logo. |
Setelah beberapa kali mencoba mencari logo yang khas dan sesuai dengan tema KKN kala itu, saya jadi tahu kalau cara membuat logo itu nggak mudah. Nggak serta-merta dari sana langsung mengajak yuk jualan online desain-desain logo ini ke antar mahasiswa. Segala kena "revisi" dari dosen pembimbing lapangan, tapi ya tetap dimaklumi sih dan tetap dipakai. Alasannya karena desanya jauh dari percetakan, jadilah banner legend sampai akhir acara. Istilahnya kalau sekarang-sekarang ini "jelek aja belum". Nyahaha, seru juga ya masa-masa tersebut.
Terus beralih ke blog sendiri dengan logo yang dibuat dengan ala kadarnya kemampuan, masih dipakai sampai sekarang pun. Ada logo matahari di dalamnya dengan harapan hidup turut cerah akan adanya blog ini dan memberikan kebahagiaan atau kehangatan pula bagi pembacanya. Terwujud? Bagian pertama sih syukurnya sudah merasakan dalam bentuk kecil-kecil. Yang kedua, adalah yang selalu disemogakan.
Logo personal blog. |
Kenapa sih, enggak order aja kalau mengalami keterbatasan "ndisen". Oh, udah pernah dong tentu saja. Hanya saja tetap kurang sreg walau pemilihan warnanya cakep banget kala itu. Mungkin ini yang dimaksud dengan bangga dengan karya sendiri meskipun belum sempurna. Dari sini lagi-lagi belajar kalau, nemuin pembuat logo juga cocok-cocokan. Memanglah, hidup itu ya.
Tapi eh tapi, logo itu berkaitan banget sama identitas nggak sih? Pokoknya nomor dua setelah nama akan identitas atau brand, belum sampai ke tagline. Ambil yang mudah aja deh, kita pasti beberapa kali ngeh kalau logo suatu brand besar berganti. Terutama di jagat media sosial, pasti ada aja yang suka atau kurang suka. Bahkan lucunya lagi, ada segala yang ikut revisi-revisi kecil.
Cara Membuat Logo dan Jadikan Peluang Usaha
Dari sedikit pengalaman dari dua arah tersebut, saya jadi bisa mengambil insight setidaknya ada beberapa pertimbangan dalam cara membuat logo terutama bagi pemula. Apalagi sekarang sedang menjamur nih jualan online seperti jualan di Lazada, ataupun munculnya small-business. Kebutuhan logo untuk bisnis atau produk sudah pasti banyak peminatnya. Secara umum, berikut cara membuat logo yang berpeluang untuk dijadikan ladang cuan sebelum sampai ke jualan online:
1. Sesuaikan dengan Jenis dan Kegunaan Produk
Contoh dari logo produk waktu KKN dulu, walau kurang simpel sebenarnya hihi. |
Yuk jualan online produk yang kita punya, eh tapi kurang logo nih. Nah produk ini kan macam-macam ya jenis dan kegunaanya. Jadi sebelum membuat logo, perhatikan secara detail terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran bagaimana logo akan tercipta. Jangan hanya dari permukaanya, namun mendetail akan dari fungsi, kegunaan, ataupun tujuan. Samakan persepsi dengan customer mengenai rancangan logo ini.
2. Tanamkan Filosofi atau Makna
Apalah logo jika tanpa makna itu sendiri. Bukan hanya mewakili identitas di mana orang akan paham merujuk ke mana, logo juga harus memiliki makna. Makna ini bisa berasal dari filosofi yang diambil dari tujuan ataupun kegunaan dari produk itu sendiri. Secara umum, jadi ketika kita melihat logo ini bisa mengetahui satu kesatuan dari sebuah produk, atau justru menimbulkan pertanyaan dan rasa penasaran.
3. Pemilihan Warna yang Mewakili Identitas
Contoh penggunaan warna pada logo. Cr: joo213, pixabay |
Jangan sampai pemilihan warna di sini justru tak mewakili atau berseberangan dengan makna yang telah dibangun tadi. Jangan gunakan kombinasi dua warna atau lebih yang mencolok, atau menggunakan warna-warna yang mewakili simbol tertentu karena akan ambigu.
4. Perbanyak Riset Untuk Inspirasi
Tentu saja cara membuat logo sampai halus dan memiliki ciri khas, perlu melalui banyak riset untuk inspirasi. Namun hati-hati jangan sampai meniru karya orang lain apalagi yang telah memiliki hak cipta. Memang sih, tak ada hal yang baru dalam desain namun kita perlu menghormati diri sendiri dan orang lain dengan tidak mencuri karyanya.
5. Turuti Kemauan dan Kebutuhan Pelanggan
Meskipun diri sendiri telah memiliki ciri khas dalam pembuatan logo dan dipertimbangkan sedemikian rupa, jangan lupa untuk tetap mengkomunikasikannya dengan pelanggan. Hal itu karena tak semua pelanggan akan langsung mau atau cocok, jadi antara kita yang perlu menyesuaikan atau bernegosiasi dengan komunikatif dan komprehensif. Siapa tahu kan, dari sini malah muncul ide-ide baru juga?
6. Hindari Logo yang Ambigu
Seperti yang disebutkan di poin nomor dua, jangan gunakan logo yang ambigu baik dari warna maupun bentuk-bentuk yang dikreasikan. Misalnya seharusnya untuk produk makanan, malah lebih seperti mengarah ke produk kesehatan. Atau misalnya logo untuk layanan berbentuk jasa, namun mirip seperti bukan produk jasa.
7. Buat Template Sendiri dan Siap Pakai
Membuat logo sampai menjadikannya sebagai ladang cuan ini pasti memakan banyak waktu, fokus, tenaga, dan materi. Belum lagi mengumpulkan karya satu per satu untuk dijadikan portofolio. Satu pesanan juga dapat memakan cukup waktu dari konsep sampai jadi. Nah untuk mendukung hal tersebut, jangan lewatkan logo template dan siap pakai.
Logo ini akan lebih umum, misal untuk produk makanan, camilan, atau kriya. Penyesuaiannya tinggal diganti nama, warna, atau sedikit beberapa tambahan. Hal ini bisa dimanfaatkan dengan dijual langsung secara online beserta dengan produk stiker, kartu nama, merchandise, dan lainnya. Bisa banget yuk jualan online di Lazada untuk logo ini sekaligus dijadikan portfolio.
Yuk Jualan Online di Lazada
Cara jualan online di Lazada ini mudah dan fitur-fiturnya bisa dimanfaatkan secara maksimal tentunya. Nih saya spill caranya untuk jadi seller di Lazada:
- Buka situs Lazada.co.id dan klik menu Menjadi Seller.
- Daftar sebagai Penjual: Lazada dan mengisi data-data isian yang diperlukan. Untuk perorangan perlu data seperti KTP dan buku tabungan. Sedangkan untuk perusahaan perlu berkas lain seperti izin usaha dan buku tabuungan/rekening koran.
- Melakukan verifikasi dengan SMS atau email.
- Mulai berjualan produk dan perencanaan pemasaran dengan memanfaatkan fitur di dalamnya.
Keuntungan Jualan Online di Lazada
Cara membuat logo yang apik sudah didapatkan dan saatnya mulai jualan online. Tak afdol rasanya, seller pemula belum berkenalan dengan keuntungan apa saja yang akan dijumpai di sini. Yuk jualan online, tapi sebelumnya, berikut keuntungan yang jangan sampai terlewatkan di Lazada:
- Validasi akun untuk berjualan akan memakan waktu yang cepat, sehingga bisa langsung memanfaatkan fitur-fitur jualan di Lazada.
- Jangkauan Lazada ini luas akan penggunanya karena merupakan salah satu tempat belanja online terbesar di Asia Tenggara. Jadi yuk jualan online di Lazada dan maksimalkan untuk memajang produk-produk terbaik.
- Kemudahan komunikasi antara pembeli dan penjual, dari mulai pemesanan sampai pemecahan masalah. Tentu saja, bukan hanya produk kita yang akan menjadi primadona utamanya namun bagaimana juga kita menghandle pelanggan dengan baik. Di Lazada menyediakan ini untuk kepuasan pelanggan.
- Adanya program rewards untuk seller. Jika toko online kita mendapat penilaian yang baik dari pelanggan, akan ada beberapa benefit yang didapatkan seperti subsidi harga, perpanjangan akses program yang dijalankan seller, perpanjangan akses layanan pengiriman, dan kampanye promosi.
Mudah saja bukan buat jualan di Lazada? Eits, tapi tetep harus perhatikan secara detail ketentuan yang ada, mulai dari Ketentuan Layanan (Penjual), Perjanjian Jasa Logistik, dan Kebijakan Privasi. Yuk jualan online di Lazada dan sudah saatnya karya-karyamu bertemu dengan calon-calon customer yang potensial.
Nggak mudah emang ya dalam membuat logo. Tetap saja perlu menyesuikan bentuk sama filosofi yang mau ditanamkan, termasuk warna juga ngaruh ya ternyata.
BalasHapuswajib banget jualan di sini di lazada niy ya Mba, agar produk kita makin berkembang dna dikenal oleh banyak orang
BalasHapusUntuk urusan membuat logo, saya menggunakan Canva yang user friendly untuk yang level cupu seperti saya di dunia perdesignan.
BalasHapusCanva bisa jadi salah satu referensi buat para penjual online pemula di Lazada yang ingin membuat logo brandnya
Seru juga kalau bisa bikin logo sendiri. Bisa utak atik walau masih sederhana dan menggunakan aplikasi sederhana. Belajar tiada batas dan jualan pun kalau gabung di ecommerce makin luas jangkauannya ya
BalasHapusMantep nih tips untuk membuat logonya. Selama ini nggak pernah terpikir sih buat bikin logo untuk olshop. Mungkin karena belum serius juga jualannya. Berarti mesti diseriusin nih, apalagi kalau sudah masuk ke ecommerce seperti Lazada.
BalasHapusLogo yang mudah diingat itu membantu banget menganlkan produk pada konsumen ya.
BalasHapusUntungnya sekarang membuat logo bisa dilakukan sendiri dengan mengikuti cara2 di atas.
Berjualan online di Lazada bakal semakin untung pastinya.
logo penting memang banget sih untuk identitas sebuah toko atau brand, apalagi jika punya logo yang memorable
BalasHapusemang penting ya logo itu, bisa jadi tanda pengenal buat toko dan produk kita, apalagi kalau ada filosofinya tuh, lebih ngena lagi hihi
BalasHapusNah aku blm pernah nih mbaa bikin logo sendiri untuk brand jualanku. Dulu sih itu aku dibikinin dan belum sempet jga untuk upload2 di marketplace seperti lazada gini. padahal banyak banget keuntungannya yahh
BalasHapusLazada tidak hanya memahami kebutuhan konsumen saja, tetapi juga memahami fitur apa saja yang dapat mendukung reseller ya.
BalasHapusSehingga yang ingin membuka toko di Lazada jadi terbantu karena kelengkapan fitur yang tersedia
Ada banyak keuntungannya ya kalau kita jualan online di Lazada. Platform e-commerce yang pas banget nih buat kita yang baru memulai usaha atau masih pemula. Nah, iya logo itu penting buat kita yang terjun di dunia bisnis. Cara buatnya sih menurut saya gampang2 susah eh tapi kembali lagi ke kreativitas kita dalam membuat logo tsb
BalasHapusGabung jadi seller Lazada ini banyak untungnya, ya. Bisa naik kelaz dan cuan makin melimpah. Pengen jualan juga nih di Lazada.
BalasHapuslogo pasti hal penting dalam sebuah bisnis dan pasti dicari banget sih. Boleh banget jadi ladang usaha nih kak. karena pasti bakalan banyak yang nyari
BalasHapusWah cukup mudah ya untuk menjadi seller di Lazada. Jadi pengen deh jualan produk di Lazada. Semoga segera bisa daftar.
BalasHapusJadi inget pelatihan daring yang pernah saya ikuti soal identitas, salah satunya ciptakan logo yang bisa membuat seseorang tertarik dan kepo untuk mengetahui lebih lanjut. Buat toko daring bisa menjadi pintu pembukaan agar awal calon pembeli bisa percaya dan ingin tahu soal produk kita. Mantap akh, tulisannya
BalasHapuspunya logo yang bagus dan otentik memang penting. karena kadang kita bisa mudah dikenal dengan logo yang unik dan bikin gampang menetap di kepala orang-orang.
BalasHapusMembuat logo untuk branding ini memang tricky yaah..
BalasHapusSalah memilih shapes, warna hingga bentuk font dan detil lain, bisa menjadi salah penafsiran. Jualan ecommerce kini sudah menjadi pilihan untuk membuka peluang mencari penghasilan dan Lazada membuat semuanya jadi lebih simple dan mudah untuk siapa saja yang ingin memulai.
Buat logo produk semakin menarik sih sekarang ini karena banyak aplikasinya juga ya. Mau jualan produk di Lazada pun makin asik kalo uda bagus desain kemasan untuk produknya.
BalasHapuslogo yg representatif dan bermakna jadi penting yaa buat jualan online, apalagi sekarang banyaknya jualan online kaya di Lazada ini, profil seller juga jadi penting nih
BalasHapusKeknya sepele, tapi fungsi logo buat branding toko, produk ataupun layanan jasa itu penting banget ya, termasuk juga buat blog. Semua tips di atas cocok banget nih buat diaplikasikan...
BalasHapusBikin logo tu susah2 gampang ya. Jadi saya kalo bikin logo pake aplikasi gratis gitu tapi kekurangannya memang kurang spesifik sih desainnya
BalasHapusLogo itu memang harus menunjukkan identitas brand mba. Tapi tetap harus dibuat simpel. Karenanya, logo gak bisa sembarangan.
BalasHapusKalau logo udah ada tinggal daftar jadi seller lajada ya, Mba.
Dulu kalau punya produk mau jualan dimana bingung banget, apalagi buat nyari orang yang mau beli aja susahnya setengah mati. Sekarang udah adanya teknologi, jualan bisa dimana aja. Produk apapun pun bisa laris banget lewat situs online seperti lazada ini, manajemen produknya juga gampang bisa update stok kapanpun dimanapun. Semoga kedepannya bisa ada affiliate program deh biar tambah oke hha
BalasHapusWah logo bisa jadi peluang usaha juga ya...keren!
BalasHapusSuami saya nih rencana sebentar lagi usaha barunya mau beroperasi, belum nemu yang pas. Memang mesti ada pertimbangan buat milih yang terbaik, agar menarik hati pelanggan.
Ketambahan kalau jualan di lazada..banyak untungnya
Sekarang makin gampang ya membuat toko sendiri. Mulai dari bikin logo, terus upload di marketplace, ga usah keluar dari rumah hehehe. Makanya banyak IRT yang mulai bisnis online sendiri yaa,
BalasHapusjualan online sekarang menjadi cara untuk mendapatkan cuan lebih karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Ini cara yang paling banyak dilakukan saat pandemi
BalasHapusterima kasih Kaaak.. Segera meluncur ke Lazada buat jadi seller. Semoga banyak cuan yang terjaring. Aamiiin..
BalasHapusE-commerce yang recommended banget ya Lazada ini. Mau memulai usaha di sini praktis banget lah, proses registrasinya gampang dan cepat pula.
BalasHapusWah, membuat logo usaha sendiri itu keren yach. Sebagai identitas bisnis, memiliki logo itu penting dong. Oh, asyiknya kalau berjualan online di Lazada yach mbak. Logo sudah punya, tinggal menjadi seller aja mudah ternyata. Ikuti saja langkah2nya, benerfit juga banyak nih.
BalasHapusAku paling gak bisa bikin logo. Sulit bok. Makanya harus belajar banyak kalau pengen bikin usaha. Jualan di lazada asyik nih. Kalau logonya udah jadi, pengen jualan online di lazada saja. Menguntungkan
BalasHapusWah ternyata sangat mudah Berjualan di Lazada ya kak. Keren nih Saya jadi pengen ikutan membuka toko disana juga mengingat jualan offline sekarang banyak macet ya kan
BalasHapusWaini soal logo ngalami banget nih klo buka peternakan blog. Tiap blog harus punya logo biar bisa didaftarkan di google News n proses mikir n desainnya yang lama mbak
BalasHapusTerima kasih kak, tips untuk buat logonya lengkap banget dan patut untuk dijadikan pedoman supaya brandingnya jadi makin mantap.
BalasHapusKlo aku soal lagi, aku serahin saja kepada ahlinya. Alias menggunakan jasa desain grafis
BalasHapusAku setuju, waktu awal jualan di marketplace aku ya nyiapin logo buat profil akun. Terbukti sangat efektif buat narik calon pembeli. Nah kalau Lazada, belum nyoba jualan di sana. Boleh juga nih buka banyak kanal makin banyak peluang utk mendulang cuan. Gaspol!
BalasHapus