Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Bulan adalah salah satu benda langit yang sering kita jumpai pada malam hari saat langit telah berubah gelap, terutama ketika menuju bulan penuh. Keindahannya membuat banyak orang berdecak kagum dan kehadirannya ketika kita menengok ke langit, menjadikan suasana malam terasa lebih berbeda.
Bulan telah mempengaruhi berbagai aktivitas umat manusia selama bertahun-tahun, mulai dari kegiatan pelayaran, mencari ikan, sampai penanggalan hari. Masuk ke abad modern, sejumlah ilmuwan mulai mengulik lebih dalam tentang eksistensinya melalui bidang keilmuan. Setelah melakukan berbagai upaya, mereka mengungkapkan sejumlah fakta menarik sekaligus mengejutkan tentang bulan.
Image by Michael Kleinsasser from Pixabay |
Lantas, apa saja temuan tentang fakta bulan dari para ilmuwan tersebut? Yuk cari fakta tentang bulan dengan menyimak penjelasan di bawah ini!
1. Terbentuk dari Tabrakan Eksplosif
Dilansir dari situs National Geographic, bulan diyakini terbentuk akibat adanya peristiwa ledakan antara proto bumi (bumi tahap awal yang berbentuk lebih besar dibandingkan sekarang) yang bertabrakan dengan sebuah objek seukuran Mars. Dari insiden tabrakan itu, terlemparlah puing-puing ke luar angkasa dan kemudian menyatu membentuk bulan. Peristiwa itu diduga terjadi 4,5 miliar tahun lalu dan tabrakan yang terjadi diyakini 100 juta kali lebih besar dibandingkan dengan peristiwa yang memusnahkan habita dinosaurus.
2. Bulan Merupakan Satelit Alami Bumi
Mengutip laman NASA, bulan merupakan satu-satunya satelit bumi yang sudah ada secara alami dan termasuk satelit alami terbesar urutan kelima dalam tata surya.
3. Memiliki Ukuran Lebih Kecil dibandingkan Bumi
Bulan memiliki ukuran yang lebih kecil kisaran seperempat diameter bumi, yaitu sekitar 3.475 km dan memiliki massa 1,2% massa bumi. Jika dilihat dari luas pemukaan, maka ukuran bulan sebesar 1/16 dari total luar permukaan bumi.
4. Terlihat Lebih Besar Sebelumnya
Pada masa awal terbentuknya, bulan terlihat 10 kali lebih besar dari pada saat ini jika dilihat dari bumi. Hal itu dikarenakan jarak bulan 10 kali lebih dekat ke bumi pada saat itu. Terdapat juga simulasi komputer di mana menunjukan bahwa awal mulanya, bulan kemungkinan memiliki 12-19 kali lebih dekat dengan bumi, dengan jarak 20.000-30.000 km pada perputaran mengelilingi bumi.
5. Permukaan Bulan
Mulanya, para ilmuwan mengira bahwa bagian bulan yang gelap merupakan lautan seperti bumi, namun kemudian ditunjukan bahwa permukaan bulan ditutupi oleh gunung berapi mati, kawah, aliran lava, dan juga lava yang mengeras.
Keraknya memiliki ketebalan sekitar 60-100 km dan terdiri dari permukaan batu yang tertutupi regolit dengan kedalaman 3 meter di lautan lava atau setara 20 meter di dataran tinggi. Komposisi rata-rata permukaannya menurut massanya sekitar 43% oksigen, 20% silikon, 19% magnesium, 10% besi, 3% kalsium, 3% alumunium, 0,42% kromium 0,18% titanium, dan 0,12% mangan.
6. Lapisan di Bawah Permukaan Bulan
Sama seperti bumi, bulan juga mempunyai kerak, mantel, dan inti. Bagian kerak bulan memiliki kedalaman rata-rata sekitar 70 km dan meliputi permukaan bulan mempunyai kedalaman sekitar 70 km. Sedangkan mantel bulan yang tersusun dari batu-batuan padat kaya akan magnesium dan zat besi memiliki ketebalan sekitar 1.330 kilo meter.
Bulan mempunyai inti sangat kecil, yakni hanya 1%-2% massa bulan dan lebarnya kira-kira 680 km. Kemungkinan sebagian besar terdiri dari besi, namun mengandung sejumlah besar belerang dan unsur lainnya juga.
Demikian beberapa fakta mengenai benda langit bulan. Hi di antara pembaca, adakah di sini yang pecinta bulan atau selenophile?
***
Tidak ada komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.