Harry
Potter berhasil menyihir banyak orang di
dunia sampai sekarang setelah film terakhirnnya kemarin di tahun 2011 (kemarin
ternyata 4th yang lalu) dari novel dengan judul yang sama Harry Potter and the
Deathly Hallows (2007), meskipun sekarang banyak genre-genre baru tetapi Harry
Potter tetap menjadi kesayangan. Namun disini saya tidak akan menceritakan
karakter dalam cerita Harry Potter, tapi tentang sekolahnya, benar, Hogwarts
School of Witchcraft and Wizardry atau biasa disebut Hogwarts. JK Rowling sukses
membuat siapapun yang bersama Harry Potter menginginkan surat dari Hogwarts
bahkan ketika umur mereka sudah 17 tahun.
Bagaimana tidak, sekolah ini bleeping
fantastis, menurut saya, ini ketujuh alasannya:
1. Jalan Masuk Menuju Hogwarts
Dimulai
dari mendapatkan surat-super-keren dari Hogwarts, tanpa bersaing di SNMPTN atau
SBMPTN karena yang menerima surat tersebut bukan orang biasa, nama mereka
otomatis tercatat di Hogwarts saat lahir. Melalui surat tersebut, ada
perlengkapan yang harus dibeli dan informasi pemberangkatan pukul 11 pagi
setiap 1 September melalui kereta api bernomor 5972 yang ada di peron 9 3/4 ,
stasiun King’s Cross. Bukan hanya dengan kereta api, sesampainya
dipemberhentian, mereka akan dipandu berdasarkan tingkatan melalui jalan yang
berbeda, misal pada tahun pertama menggunakan sampan, tahun kedua, PAKAI FORD ANGLIA! Kemudian disambut di Great Hall, mengenakan Sorting Hat untuk menentukan asrama, apakah di Gryffindor, Ravenclaw, Hufflepuff atau Slytherin.
2. Boleh Bawa Hewan Pilihan
Dalam
lampiran surat tertulis diperbolehkan untuk membawa hewan, andai saya terdaftar
di Hogwarts, saya bakal bawa Kudet. Boleh bawa burung hantu, kucing atau katak
atau apapun. Seperti Harry membawa Hedwig, Hermione membawa Crookshanks, Ron
membawa Scabbers-Peter dan Tom Riddle membawa Basilisk. Dan jangan lupakan
Hagrid, dia juga bawa Aragog. Hidup seperti Hagrid!
3. Makanannya
Di
Hogwarts, selain biayanya mahal-mungkin-ada-beasiswa-nggak-sih-disini? juga
makanannya enak-enak. Nggak bakal kelaperan , bisa makan sekenyang-kenyangnya
sampai pengen tobat nasuha.
4. Quidditch
Beda
jenis sekolah, beda juga pelajaran dan olahraganya. Di Hogwarts kita mengenal
Quidditch, permainannya nggak semudah sepak bola atau basket, pertandingan
Quidditch nggak bisa dibatalkan dalam kondisi apapun
kecuali-ada-bahaya-yang-sangat-buruk-sampai-sampai-Hogwarts-terancam-bahaya.
Ada 700 aturan dalam permainan ini. Saya yakin, setiap anggota tim pasti pernah
mengalami cedera parah.
5. Gak ada Wi-Fi
Semua
akses sinyal di Hogwarts diblokir, jadi bisa dipastikan disini nggak ada yang
punya hp. Nggak bakal ada yang selfie di Hogwarts lalu dipost di Instagram. Blogger
di Hogwarts mungkin hampir nggak ada. Selain untuk melindungi dari jangkauan
Muggle, bisa juga bertujuan agar wizard fokus pada apa yang dipelajari, nggak
twitteran dan baca orang ngetweet politik-politik.Media pembelajaran nggak ada
yang online, semua dari buku. Dan berdasarkan pengalaman saya, bukan, bukan
sekolah di Hogwarts media pembelajaran melalui buku tanpa internet sewaktu saya
SD dulu lebih efektif, lebih kreatif mencari jawaban dibuku-buku pendamping
lain yang relevan. Kalo sekarang sih, tinggal cari ke Google, belajarnya 5
menit, stalkingnya 5 jam.
6. Segala Bentuk Kecurangan Diketahui
Mungkin
satu hal yang sama antara Hogwarts dan sekolah biasa adalah dari wizard yang
malas dan rajin. Sekolah di Hogwarts nggak cuma punya perpustakaan yang
lengkap, berkunjug ke Hogsmeade, bertemu orang pilihan dari penjuru dunia, gosong
saat ngracik ramuan tapi sistem pengawasaan disini sangat ketat ketika ujian.
Nggak perlu banyak pengawas, semuanya otomatis. Jadi, apapun cara yang
dihalalkan wizard dalam memperoleh nilai yang tinggi bakal gagal, hasilnya
bener-bener murni. Di dunia ini mah, susah nyari yang begitu.
7. Yang Pasti Lebih Menantang
Ada WAR
dalam Hogwarts, jika kamu termasuk orang yang sering apes diduniamu, di
Hogwarts terasa biasa saja, nggak ada hari tenang di Hogwarts-bisa dilihat dari
mottonya “draco dormiens nunquam titillandus”, meskipun Voldemort telah runtuh.
Kamu bakal ngerasa lebih hidup, melihat apa yang orang biasa nggak bisa lihat,
pengalaman yang nggak bakal dilupakan, err, membayangkan saja sudah nikmat.
Murid-muridnya bisa masuk koran, apalagi si Harry, sering banget. Selalu ada lorong-lorong dan tempat rahasia yang belum tentu diketahui semua orang. Tapi disini nggak menjamin kamu dapet pacar, kaya Draco Malfoy. Di tahun ke 6
juga bakal dipertimbangkan profesi apa yang mungkin akan diambil setelah lulus
berdasarkan nilai. Seperti Ron dan Harry yang konsultasi dengan Prof
McGonagall, untung bukan Trelawney, sesat nanti. Bagi Harry, Snape, Hagrid bahkan
Voldemort Hogwarts adalah rumah mereka. Bantuan selalu datang di Hogwarts bagi
mereka yang membutuhkannya.
Kembali
ke Harry Potter, sekarang tahun 2015, itu artinya sudah 17 tahun perang di
Hogwarts. Artinya juga kira-kira tahun ini, anak pertama Harry Potter yaitu
James Sirius Potter masuk Hogwarts, saya tahun terakhir, nggak percaya? Ini buktinya. Ngahaha maksa.
![]() |
Boleh pake jilbab gak? |
Dan untuk yang bertahan setia dengan Harry Potter sampai saat paling akhir..
PS : Gambar-gambar ini ada di Internet, kepada siapapun yang punya terimakasih, maaf lupa tidak mencatat sumber.
Write a comment
Posting Komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.