Lagu-Lagu Yang Mengantarmu Ke Penghujung Januari

Yaish Januari udah mau abis aja nih. Gimana nih so far? Yang rank Alexa, DA sama PAnya tiba-tiba turun drastis padahal udah dirajin-rajinin mana aja nih, yuk ah nangis bareng. Eh udahlah, dibikin seneng aja, naik turun mah wajar, rezeki bakal datang darimana aja kok. Mending sekarang ademin dulu sama lagu-lagu, sekalian aja share lagu-lagu yang lagi suka didengerin akhir-akhir ini. Kamu kalau mau rekomendasi juga boleh banget. So, here we are, 5 songs I like right now:

1. Banda Neira – Derai-Derai Cemara

“Aku sekarang orangnya bisa tahan
Sudah berapa waktu bukan kanak lagi”

Sebenarnya ini adalah musikalisasi puisi Derai-Derai Cemara karya Chairil Anwar oleh Banda Neira. Banda Neira yang akhirnya memilih mati ini memang bisa membawakan lagu-lagu nelangsa tanpa merasa nelangsa, langsung mengena di hati. Selain itu, mereka bisa membuat saya menikmati puisi secara lebih. Adem, syahdu. La historia, me absolvera, Mbak Rara Sekar dengan Mas Ananda Badudu. Jika orang-orang menikmati lagu kalian betul, mereka tak akan menyesali atau bersedih berlarut-larut atas kebubaran Banda Neira.

2. Utsukushiki Zankoku na Sekai - Yoko Hikasa. (This Beautiful Cruel World)

“Kono utsukushiki zankoku na sekai de wa
Tada shinde yuku koto "Mate" to kou bakari de”

Eren ganteng! Merupakan ending soundtrack dari anime Shingeki No Kyojin. Yoshe! Saya emang suka lagu-lagu random, malahan seringnya dari soundtrack. Makanya kadang bingung kalo ditanya penyanyi atau band favorit. Hahaha. Entah kenapa dengan lagu ini yang penuh hentakan penghayatan, mungkin bersamaan dengan usia kali ya, kalo hidup itu emang nggak selalu indah, terutama hal-hal yang menyangkut keadilan, kemanusiaan. Selalu ada masalah yang entah kapan akan rampung untuk diperbaiki dan mencapai keadilan. Tapi kalau misal dunia isinya indah semua, bakal stagnan dong? Terus, berapa banyak lagi korban-korban? Terus, apakah para penjahat, pembunuh, itu salah? Bukannya mereka juga memerankan apa yang diperankan. Nah, bingung kan? Paradoks emang.

3. Unheilig - Geboren um zu leben. 

“Ich stell' mir vor

dass du zu mir stehst”

Ini sebenernya lagu pas jaman-jaman liat video-video random mengenang Harry Potter di YouTube, pas dengerin awal ini sih kayanya Bahasa Jerman dan setelah dicari dengan teramat susah emang bener. Enak didenger kok kaya lagu buat nyemangatin gitu dan emang bener, suka banget karena ada anak-anak kecilnya juga yang nyanyi. Tuh tuh, beragam bahasa emang indah kan?

4. Berlari Tanpa Kaki – Gamaliel Audrey Cantika.

“Tapi, tanpa dirimu tak mungkin, ku terus berlari tanpa kaki”

Ini juga soundtracknya film Cek Toko Sebelah punyanya Ernest Prakasa. Suka banget sih sama ide ceritanya, kocak juga dan malah bikin salah fokus penasaran sama hubungannya si Coro sama Tini! Duhileh! Ini kalo nggak salah pas bagian Yohan sama Ayu atau pas sama bapaknya ya, lupa. Suka sama peran Yohan sama Ayu, saling menguatkan, saling percaya. Lagu ini diputer di bagian yang pas sama filmnya, jadi udah pasti ngena gitu dan penasaran sama lagunya. Iya di bioskop sambil nginget lirik lagu haha. Buat yang LDR, lagunya bikin kangen banget sama si doi.

Iyeu Bang tanpa dirimu saya apa.

5. Charlie Puth – Dangerously

 “Knew we would crash at the speed that we were going

Didn't care if the explosion ruined me”

Have no idea about this song. Dikenalin sama temen yang suka dapet request cover lagu dan enak juga didengerin. Setelah kepo sama VCnya, di sini Charlie miripan sama Josh Hutcherson. Lagu yang bawaanya pengin colokin ke telinga doi gitu ini. Wahaha.

Duh, banyak ketawanya nih. Bahagia banget kayaknya. Iyalah, mau lagi dapet apes maupun untung. Kudu tetepan bahagia, biar tetep waras! Nah-nah, di sini, kali juga mau share lagu yang lagi disuka, monggo atuh.