Waspadai Gejala Kolesterol Pada Manusia Yang Membahayakan Kesehatan

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Pada 2018 berdasarkan dr Nafrialdi, seorang ahli dari Clinical Research Support Unit (CSRU) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ada 35 persen penduduk Indonesia yang memiliki kadar kolesterol lebih dari batas normal. Untuk normalnya sendiri jumlah kolesterol total berada di angka 170-199 mg/dL, selebihnya maka tergolong tinggi. Tingginya angka kolesterol ini bisa membahayakan kesehatan dan menimbulkan penyakit seperti jantung, stroke, dan permasalahan pada sirkulasi darah. Selain itu, gejala kolesterol pada manusia yang tinggi juga dapat disebabkan penyakit lain seperti diabetes, hipertensi, kelenjar tiroid, dan gangguan liver dan ginjal. Maka dari itu, kesadaran akan pentingnya kesehatan sudah seharusnya bukan hanya sebagai anjuran namun penerapan pada keseharian.

gejala kolesterol pada manusia

Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi

Kasus tingginya kolesterol ini terdiri dari banyak faktor, salah satunya adalah usia. Semakin bertambahnya usia, tentunya fungsi tubuh sudah berkurang dan menjadi rentan terhadap tingginya kolesterol. Namun tak menghindarkan juga dari usia muda karena perubahan gaya hidup mengikuti zaman yang serba mudah dalam akses sekarang. Ditambah lagi dengan anjuran di rumah saja selama pandemi yang membatasi gerak tubuh, maka konsumsi akan makanan sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga menjadi perhatian kembali. Selain faktor usia dan gaya hidup, ada beberapa faktor lain yang dapat memperburuk tingginya kolesterol ini, yaitu:

  • Kebiasaan Merokok

Merokok ini kebiasaan yang bukan hanya dilakukan oleh usia dewasa namun juga anak muda. Zat acrolein dalam rokok dapat memengaruhi kadar LDL dalam tubuh dan dapat membuat penumpukan kolesterol jahat. Bukan hanya berbahaya bagi perokok aktif, namun juga dapat memengaruhi perokok pasif akan asapnya. Efek buruk akan merokok sendiri memang sudah tercantum dalam kemasan dan sebelum kesehatan kita terancam, ada baiknya memertimbangkan kebiasaan ini.

  • Kebiasaan Begadang

Efek dari begadang lebih banyak menimbulkan kerugian dari pada keuntungan bagi tubuh. Seperti perasaan mudah tersinggung karena kurang istirahat, mengundang, penyakit serius seperti jantung dan diabetes, melemahkan sistem imun dalam tubuh, dan mengakibatkan obesitas. Resiko seperti penyakit jantung inilah diakibatkan dari kenaikan kolesterol dari berat badan yang berlebih bahkan dapat mengundang penyakit lainnya yang berakhir dengan komplikasi. Maka dari itu, penting untuk tetap membagi waktu tidur dan menjaga berat badan agar tetap ideal.

  • Riwayat Kolesterol Tinggi dari Keluarga

Ada faktor lain seseorang dapat memiliki kolesterol tinggi, yaitu riwayat dalam keluarga. Maka perlu segera memeriksakan lebih awal agar terhindar dari penyakit lainnya. 

Gejala Kolesterol yang Harus Diwaspadai

Gejala kolesterol pada manusia yang harus diwaspadai dan segera untuk dilakukan pemeriksaan yaitu:

1. Nyeri Pada Dada

Gejala ini berupa rasa sakit pada dada dan biasanya juga terasa nyeri di lengan. Rasa nyeri ini muncul lebih parah jika seseorang sedang dalam keadaan stres.

2. Adanya Masalah Pada Pencernaan

Naiknya kadar kolesterol dapat berakibat pada fungsi pencernaan karena empedu yang tak seimbang. Tingginya kolesterol ini juga dapat menyebabkan batu empedu.

3. Sakit Kepala

Naiknya kolesterol ini perlu diwaspadai dengan ditandai gejala yang lain yaitu sakit kepala pada bagian belakang atau juga nyeri di bagian tengkuk yang diakibatkan oleh penumpukan plak pada pembuluh darah di leher.

4. Mudah Merasa Letih

Penumpukan plak ini juga mengakibatkan masalah pada aliran darah ke seluruh jaringan tubuh, karena darah sendiri mengantarkan oksigen maka dapat menyebabkan mudahnya seseorang merasa letih.

Menerapkan pola hidup sehat dengan konsultasi kebutuhan nutrisi pada tubuh, memerhatikan waktu istirahat malam, pengelolaan stres, serta rutin melakukan olahraga ringan setiap hari asal dilakukan dengan rutin dapat menghindarkan diri dari bahaya kesehatan akibat tingginya kadar kolesterol.

1 komentar

  1. Gejala yang saya alami. Hanya saja karena saya takut jarum, jadi mai cek kondisi/ check up jadi takut. Buat rapid test aja gak berani. Buat cek golongan darah aja gak berani, apalagi sampai infus dan medical checkup #bisastressendiri

    BalasHapus

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.