Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
 |
| Geoman Electrical DNY provides products such as UPS Systems/uninterruptible power supply in Singapore, with pre-sales communication with on-time delivery and prompt after-sales support. |
Kebijakan PPKM saat ini kembali membuat pekerja kebanyakan menjalani work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. Tak hanya pekerja kantoran saja, freelacer content creator juga banyak memanfaatkan kondisi saat ini untuk tetap bisa berkarya dan menghasilkan dari rumah. Tentunya selain akses internet yang memadai, senjata pamungkas lainnya agar tetap produktif adalah performa dari alat elektronik.
Perangkat elektronik yang umum digunakan saat ini tak jauh-jauh dari PC, smartphone, laptop, tablet, atau gadget lainnya. Tak jarang juga perangkat tersebut masing-masih berjumlah lebih dari satu dan saling terkoneksi. Terutama memang segalanya saat ini beralih ke daring, maka kegiatan seputar pekerjaan tiap harinya tak bisa lepas dari menyalakan perangkat tersebut.
Namun, memiliki akses internet yang lancar dan perangkat elektronik yang mendukung belum menghindarkan kita dari rasa aman. Kita mungkin akrab dengan kondisi di Indonesia yang listriknya belum stabil, entah karena sering terjadinya pemadaman bergilir untuk perbaikan ataupun terjadinya bencana seperti angin dan hujan sewaktu-waktu. Jika aliran listrik putus, risiko akan rusaknya alat elektronik maupun hilangnya data ini tak terhindarkan.
Memang, kita bisa sewaktu-waktu dan secara berkala melakukan back up. Namun di saat yang bersamaan bisa saja terjadi terputusnya koneksi internet sehingga proses back up yang dilakukan secara online juga dapat berisiko. Untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk ini, manfaat dari Uninterruptible Power Supply bisa menjadi solusi dan jawabannya.
Uninterruptible Power Supply (UPS) merupakan perangkat hardware pada komputer dan berfungsi sebagai penyedia suplai listrik ketika arus utama sedang terputus secara tiba-tiba. Sumber listrik yang digunakan pada UPS ini berasal dari baterai yang kemudian nantinya akan disalurkan ke perangkat elektronik sebagai cadangan listrik terutama saat keadaan darurat atau mendadak.
Dalam skala kecil atau personal ketika WFH, UPS membantu kita dalam mengamankan data-data atau pekerjaan pada perangkat PC atau komputer. Tentu saja, untuk PC atau komputer ini tak memiliki baterai seperti laptop yang bisa mendukung ketahanan nyala perangkat tersebut. Selain itu manfaat yang didapat lainnya adalah mencegah terjadinya kerusakan perangkat elektronik ketika tiba-tiba listrik terputus.
UPS juga dapat memberikan opsional back up sementara pada generator set (genset) karena cara kerja dari UPS sifatnya langsung mengalihkan listrik setelah terputusnya atau padamnya listrik. Untuk jangka waktu, UPS dapat bekerja hingga 30 menit dalam memberikan kesempatan bagi pengguna dalam mengamankan data atau pekerjaan ataupun mengalihkan ke generator set.
Memiliki UPS juga dapat memberikan keuntungan selain memberikan waktu untuk mengamankan atau pengalihan, yaitu fungsinya sebagai stabilizer. Tegangan listrik yang tak stabil akibat listrik terputus atau pemadaman lebih berisiko tinggi merusak perangkat elektronik. Tentunya kita tak mau mengambil kerugian ini bukan? Hal itu karena bukan hanya lebih mahalnya perangkat elektronik sejak dialihkan ke serba online yang mengakibatkan permintaan meningkat, namun perbaikan dan perawatan akan perangkat elektronik juga membutuhkan biaya yang tak sedikit.
UPS ini bukan hanya bermanfaat dalam skala personal ketika WFH di rumah namun juga bisa digunakan dalam skala yang lebih besar tentunya misalnya kantor-kantor. Jumlah perangkat elektronik yang lebih besar tentunya menjadikan risiko lebih besar pula yang dapat menghambat pekerjaan atau bahkan mengalami kerugian. UPS juga biasanya digunakan pada fasilitas masyarakat umum yang lebih luas misalnya rumah sakit serta digunakan pada gedung-gedung dengan lift agar tak berhenti mendadak saat listrik padam.
Ada beberapa kiat dalam memilih untuk mempunyai produk UPS ini saat WFH, yaitu sesuaikan dan hitung jumlah kebutuhan daya yang tersambung. Yang kedua adalah pertimbangan daya tahan baterai yang akan berpengaruh seberapa lama kita akan menggunakan UPS ini saat terjadinya kegagalan listrik. Yang ketiga, memilih tipe UPS juga disesuaikan dengan kebutuhan karena fitur masing-masing tipe UPS ini berbeda-beda. Jangan lupakan juga garansi yang disertakan pada produk serta kemudahan akses untuk berkomunikasi atau klaim garansi.
Terjadinya kegagalan listrik sewaktu-waktu memang hal di luar kontrol kita. Di situasi saat ini, memiliki UPS terutama bagi yang memiliki jadwal WFH lebih banyak dapat menjadi antisipasi terjadinya kerugian yang tak diinginkan. Memilih UPS juga tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan agar fungsinya dapat kita nikmati secara maksimal.
***
Di kampung saya yang masih sering terjadi listrik padam Uninterruptible Power Supply (UPS) ini penting banget nih... jaga jaga supaya ketika saat kerja listrik padam, gadget kita gak rusak karena perangkat hardware pada komputer tetap stabil dengan adanya penyedia suplai listrik ketika arus utama sedang terputus secara tiba-tiba ya...
BalasHapusTerimakasih informasinya Mbak...
Ini nih produk yang dibutuhkan, apling sebel memang kalau pas asik-asik kerja listrik tiba-tiba mati dan buyar karena file gak sempat disimpan. (Baru ngalamain beberapa jam yang lalu btwe).
BalasHapus