Holaaa. Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya!
Akhir-akhir ini saya sedang merasa senang karena coba pengalaman baru, yaitu menikmati buku dengan cara didengarkan. Buat beberapa orang, menikmati buku dengan cara mendengarkan melalui aplikasi audiobook ini mungkin sudah lebih dulu dirasakan. Saya baru mulai mencobanya di tahun ini setelah sebelumnya mempertimbangkannya.
Alasannya karena di tahun ini memang punya resolusi untuk mencoba cara-cara baru dari kebiasaan sebelumnya. Jadi kalau di dua tahun belakangan, cara saya melakukan sesuatu hasilnya tidak efisien, akan saya coba ganti termasuk target bacaan buku ini. Saya merasa bersalah melihat tumpukan novel fiksi dan buku-buku yang tak kunjung dibaca, bahkan buku Sapiens masih rapi tersegel. Ingin sekali membaca lalu dapat review buku, tapi masih belum ada waktu yang cocok. Kemudian saya takut lama-lama jenis isi bacaanya sudah tidak relevan atau menarik lagi untuk saya baca seiring bertambah usia.
Hiks... Memang ya, keantusiasan membeli buku baru seharusnya diimbangi dengan keantusiasan membaca. Tapi di sisi lain sudah mulai kalau baca buku nggak fokus, merasa bersalah karena harusnya bisa melakukan prioritas pekerjaan utama padahal sedang istirahat, dan jatuhnya jadi kurang menikmati. Audiobook ini jadi cara baru baca buku online untuk menyiasati hal itu, dan saya mencoba Storytel.
Aplikasi Storytel
Begitu unduh aplikasi dan daftar, judul buku Dunia Sophie karya Jostein Gaarder langsung terpampang. Buku ini semacam buku pengantar wajib untuk berkenalan dengan filsafat namun dengan cara yang asyik dan ringan. Ketika dibuka, ternyata ada nama Dian Sastrowardoyo sebagai salah satu naratornya. Lantas saya teringat episode podcast Mbak DiSas yang pernah saya dengarkan kala membahas mengenai jurusannya ketika kuliah ini yaitu filsafat. Jujur, saya jadi mantap memilih Dunia Sophie untuk ditandai dan audiobook pertama yang saya dengarkan melalui Storytel.
Di balik keantusiasan ini sebetulnya ada alasan lain mengenai judul buku ini. Dulunya, saya pernah membeli buku Dunia Sophie ini dan masih ada sampai sekarang. Tapi ternyata, buku tersebut bajakan karena melihat dari kualitas kertas cetakannya. Bimbang, dong. Mau melanjutkan baca jadi nggak mood, mau beli lagi juga rasanya tidak efisien dari segi biaya. Jadilah sampai sekarang belum tersentuh untuk menamatkan buku tersebut.
Nggak menambahkan ataupun mengurangi, saya senang sekali saat bab pertama mulai dibacakan. Memulai petualangan bersama remaja bernama Sophie yang tiba-tiba mendapatkan pertanyaan melalui surat. Sepanjang mendengarkan, saya juga beberapa kali jeda untuk memberi ruang, bagaimana jika pertanyaan tersebut akan dijawab oleh saya.
Mendengarkan isi buku melalui audiobook ini sekilas seperti menonton potongan film favorit, adegan demi adegan ketika sedang dibawakan oleh narator. Bedanya hanya imajinasi dalam kepala di sini berperan, alih-alih melihat penggambarannya langsung. Tidak beda jauh dengan saat berimajinasi ketika membaca, bedanya pada perhatian atau fokus ketika mendengarkan ini agar cerita berjalan utuh.
Review dan Fitur Aplikasi Storytel
Pada bagian registrasi, nanti kita bisa memilih tiga atau lebih kategori genre buku yang disuka. Kalau saya memilih fantasy & sci-fi, fiction, teens & young adult, dan short stories. Ada buku-buku genre non fiksi seperti biografi dan pengembangan diri juga tersedia. Buku populer di Indonesia yang telah difilmkan dan sering diperbincangkan juga tersedia lho, misalnya seperti Dilan, Mariposa, dan Divortiare.
Kategori Koleksi Buku di Storytel
Di halaman utama aplikasi Storytel ini sudah ada rak pajangan digital berdasarkan kategori. Jadi, kita nanti nggak bakal bingung mau baca buku apa dulu. Misalnya Top Title in Indonesian yang menampilkan buku-buku dalam bahasa Indonesia yang trending di pekan tersebut. Ada juga Editor's Pick yang menyoroti buku pilihan seperti Negeri Lima Menara, serta Certified Best Sellers yang menampilkan buku best seller atau yang laris sepanjang masa. Biasanya buku-buku yang ini sering jadi sorotan atau pajangan tiap kali kita berkunjung ke toko buku gitu.
Menariknya tuh ada rekomendasi buku kategori dari Familiar Voices di mana buku-buku yang ada dinarasikan oleh aktor, aktris, atau publik figur. Contohnya seperti Dian Sastro tadi, figur lainnya di sini ada Sissy Prescillia yang menarasikan buku Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 dan Dee Lestari yang membacakan buku Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade.
Biar makin seru, ternyata di aplikasi ini ada Personal Listening Goal juga yang bisa dikustomisasi. Jadi meskipun ini didengarkan bukannya dibaca sendiri, tetap bisa mencatat target bacaan sekaligus. Untuk bahasa juga bisa dipilih apakah mau menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia atau memilih salah satunya. Nah kalau untuk target pribadi saya sendiri masih menggunakan versi Audiobook Indonesia, soalnya mau menikmati terlebih dahulu.
Fitur Bookshelf Untuk Menandai Buku Kesukaan
Setelah mencari judul buku melalui rekomendasi yang ada di halaman utama maupun di pencarian, bisa menandai dengan klik ikon hati/love ketika mengklik buku tersebut. Nanti buku-buku yang ditandai akan ada di menu bagian bookshelf. Jadi lebih mudah deh, lihat koleksi buku yang akan dibaca di sana.
Bisa Dialihkan ke Kids Mode & Ganti Tema Latar
Bagian favorit lainnya dari aplikasi ini adalah bisa diganti dengan dark mode yang ramah untuk mata. Biasa, soalnya membuka aplikasi Audiobook Indonesia ini seringnya malam hari ketika jelang tidur atau bersantai setelah ngelaptop. Pilihannya juga bisa disesuaikan otomatis sesuai dengan pengaturan smartphone, atau bisa juga dengan manual seperti yang saya lakukan.
Ketika sedang mencari fitur apakah aplikasi ini bisa diganti tema menjadi tema gelap, saya menemukan adanya fitur Kid's Mode yang bisa dialihkan. Nanti tampilannya akan berbeda dan lebih friendly serta bacaanya lebih segmented untuk anak-anak. Tapi ketika ada bacaan dari mode Kids ini diputar, tak tercatat pada personal listening goal tadi yah. Jadi yang dihitung adalah ketika dalam mode normal.
Akses Gratis Dengarkan Buku Favorit Melalui Aplikasi Audiobook
Tenang, perihal biaya langganan di Storytel ini terjangkau yaitu harga promo Rp39.000 saja per bulannya. Namun yang lebih menyenangkannya lagi, ada 7 hari akses gratis atau free trial yang bisa dinikmati. Sekaligus jadi bisa menandai rekomendasi buku atau novel favoritmu seperti Mariposa, Dilan, Divortiare, Game of Thrones, sampai buku Hunger Games. Baru ketika akan habis, akan ada notifikasi dua hari sebelumnya untuk melanjutkan langganan. Cara bayarnya sendiri mudah melalui Play Store atau App Store dan bisa menggunakan e-wallet seperti GoPay dan ShopeePay.
Teman-teman bisa menikmati baca buku online versi audiobook ini dengan terlebih dahulu download ya. Biar lebih gampang bisa langsung klik tautan di bawah ini:
Abis unduh tinggal daftar, kemudian siap deh akses buku-buku seperti Harry Potter Audiobook, Selamat Tinggal, Negeri Lima Menara, dan lainnya.
Target Bacaan Menuju Terpenuhi dengan Storytel
Buku incaran kedua saya setelah Dunia Sophie ini yaitu kumpulan cerita Orang-Orang Bloomington. Nggak nyangka kalau buku jenis ini juga ada di Storytel ini. Makin antusias aja sih karena saya yakin ke depannya, koleksi buku di Storytel ini akan bertambah.
Saya biasanya mendengarkan audiobook melalui Storytel ini kalau sedang luang atau sembari mengerjakan hal ringan lain. Paling sering ketika sedang menyetrika pakaian soalnya lumayan dari pada sepi. Kemudian ketika santai di malam hari, menjelang tidur, serta ketika sedang sulit tidur di malam hari. Saya belum pernah coba ketika di perjalanan, tapi ini sepertinya seru juga kalau didengarkan saat naik kereta dan semoga kelak.
Biasanya ketika sulit tidur di malam hari itu karena nggak jauh-jauh dari persoalan overthinking yang lama-lama membuat cemas. Nah karena mendengarkan audiobook ini kan otomatis jadi lebih fokus untuk mendengarkan, jadi nggak keterusan untuk berpikir berlebihan. Lain soal, target bacaan juga bisa terpenuhi dengan adanya Storytel ini.
Ternyata baca buku online versi dibacain seperti ini rasanya berbeda dengan ketika membaca. Mirip-mirip ketika sedang didongengin gitu sih, jadi sambil membayangkan imajinasi yang tercipta di pikiran. Saya jadi ingin membaca buku yang pernah saya baca versi audiobook ini, misalnya petualangan The Trio di Harry Potter Audiobook, atau perjuangan Katniss dan tributes dari distrik lainnya di Hunger Games.
Oh iya, dari tadi bahasnya cuma novel fiksi seperti Selamat Tinggal dan Game of Thrones nih, sampai lupa kalau di sini ada juga buku pengetahuan umum seperti Sapiens yang sering dijadikan rekomendasi buku. Kemudian ada juga buku tipe pengembangan diri, nah biasanya kalau tipe buku ini lebih enak kalau didengarkan karena rasanya lebih teringat aja di kepala. Terus kira-kira kalau misalnya nggak cocok dengan kecepatan narasi, bisa klik pilihan kecepatan sampai 2.0x lho.
Kalau teman-teman bagaimana, buku best seller atau novel favorit mana yang ingin didengarkan di aplikasi audiobook ini?
***
Memang jadi seperti mendengar adegan film gitu saat menikmati Storytel ini. Kusuka banget , imajinasi jadi lebih meluas menyelami isi buku. Aku sudah di buku ketiga minggu ini...Sebulan bisa kesampaian deh nanti target bacaku. Yeayy!
BalasHapuswaduh saya udah lama nggak baca novel, biasanya yang suka baca anak anak jadi pastinya buku cerita anak yang akan saya cari untuk didengarkan bersama
BalasHapusSeruuu, Storytel bikin saya jadi rajin 'baca; buku lagi, setelah sekian lama susah banget nyari waktu buat duduk santai membaca buku fisik. Alhamdulillah sekarang bisa didengarkan kapan saja.
BalasHapussekarang jamannya e-book ya jadi media digital juga bisa dijadikan sarana membaca tulisan..serba praktis ya sekarang
BalasHapusJadi pengen juga nih install aplikasi Storytel. Tadinya kukira isinya buku anak-anak aja, dan appnya khusus untuk anak-anak. Taunya buku dewasa juga ada...Sip...
BalasHapusAplikasikan audiobook ini adalah salah satu aplikasi keren yang pernah ada. Banyak manfaatnya terutama buat pribadi yang tetap ingin menambah referensi ilmu dengan cara yang nyaman dan tidak biasa. Salut deh sama penemu aplikasi ini
BalasHapusLengkap ya semua koleksi buku di Storytel. Mau baca bisa mau mendengarkan juga bisa. Praktis kita bisa baca atau dengar buku sambil kerja dan aktivitas lainnya
BalasHapusStorytel ini bisa banget sih ya kak jadi solusi buat mereka yang males baca buku tapi pengen tahu isinya. Seru yang english bisa bikin belajar listening haha
BalasHapusDilema beli buku fisik, takut terjebak dengan buku bajakan ya.
BalasHapusJadinya kehadiran Storytel ini bisa menjadi solusi menikmati buku legal ya
Saya novel jostein gardner yang sudah baca baru gadis jeruk sama perpustakaan bibbi bokken. dunia shopie belum pernah baca kayaknya novelnya berbau filsafat ya, mbak?
BalasHapusmantap banget ini aplikasi ini, sambil nyetir ataupun beberes rumah bisa sambil didongenin. aaah terbaik, langsung subscribe aku nih. nice review mba
BalasHapusBaru tau story tel juga ada mode kids nya. Btw berarti banyak juga kah judul buku buat anak-anak? Bisa jadi pengenalan buat anak biar makin cinta buku dan membaca nih.
BalasHapusSeneng banget bisa dengerin cerita favorit melalui ponsel. Jadi ngerasa kayak lagi didongengin gak sih? Apalagi kalau semisal yang kita dengerin di Storytel, cerita favorit, bakal jadi moodbooster abis sih :)
BalasHapusSaya malah pengen baca buku tapi di luar novel atau karya fiksi. Tapi di storytel buku non fiksi juga banyak kan ya?
BalasHapusAplikasi audio book story ini bisa bangt digunakan kapan pun dan dimana pun udah gitu pilihan yg dibaca banyak bngt.. baru kalau y Ada aplikasi bisa baca dan mendengar sekali us
BalasHapusMenikmati buku skrg lebih gampang ya kak. Ngga perlu lagi baca buku fisik atau baca buku online kyk via pdf/ebook.
BalasHapusCukup didengerin aja udh beres. Storytel ini keren banget sih inovasinya masuk pasar.
wow keren banget nih aplikasi, baca buku jadi makin mudah dan tak butuh ruang besar untuk nyimpan, harga yang di tawarkanpun bersaing
BalasHapusAku udah nyobain free trial Storytel ini selama 7 hari. Eh ternyata ketagihan dong akhirnya nyoba berlangganan aja sekalian. Soalnya banyak buku best seller yang masih pengen didengerin hehe.
BalasHapusSesungguhnya saya agak bingung mau menyikapi aplikasi ini. Praktis memang. Kita bisa baca buku sambil melakukan aktivitas lain. Tapi berarti tidak membaca ya...
BalasHapussaya juga menggunakan aplikasi audiobook ini kak, useful banget buat orang yang memang suka traveling sekaligus suka baca seperti saya
BalasHapusAku suka bingung saat buka aplikasi storytel karena banyaknya bahan bacaan menarik. Rasanya ingin menuntaskan semuanya. Bersyukur ya mbak ada aplikasi ini, jadi tidak perlu lagi ke toko buku buat beli buku cerita impian. Ingat pandemi, harga kebutuhan makin mahal sampai2 dana buat beli buku pun terabaikan alias digunakan untuk membeli yang lain.
BalasHapusOh ini aplikasi yang bisa dibacain dongeng sama Mbak Dian Sastro itu ya? Eh ternyata fiturnya keren ya. Bukunya juga keren-keren. Jadi mupeng pongin cobain deh.
BalasHapusMbak aku loh punya buku Dunia Sophie sejak beberapa tahun yang lalu tapi belum sempat dibaca. Duhhh mendingan aku dengerin pakai storytel aja yaaak.
BalasHapusAsik banget ya... Kita cuma mendengar doang. Seperti didongengkan. Tapi bukannya lebih baik membaca dari pada mendengarkan ya, kak?
BalasHapusAku coba instal deh.
Saya sudah donlot aplikasi story tel ini.
BalasHapusSeneng memang dibacain buku, bisa sambil baring dan tutup mata meresapi kata-kata yang dibacain.
Cuma kurangnya itu, bukunya jadi lamaaaa mbacanya.
Biasanya satu buku yang jumlah halamannya itu di atas 500 halaman, bisa dibaca dalam kurun waktu dua hari.
Tapi kalo dibacain aplikasi jadi berpuluh-puluh jam.
Dan kalo kita baca cerita horor, wahh tambah seremmmmm kalo dibacain
aku juga install nih aplikasi audiobook Storytel, aku suka dengerin audiobook yang dari barat, narator English British plus plus ada musinya, keren banget
BalasHapusSeru juga ya makai storytel, kita enggak perlu capai membaca. Cukup dengarkan saja dan imajinasi kita bermain-main.
BalasHapusDi bulan ini saya mau target 5 buku di storytel. Semoga bisa terwujud.
Suka banget sama aplikasi storytel, soalnya banyak novel favoritku yang tersedia di sini..
BalasHapusmantap banget nih. Ada judul novel Resign. Mau coba juga denh cara baru buat baca pakai audiobook. Sekarang udah tau caranya baca buku tanpa harus ngantuk. Hheheh ….
BalasHapusasyik ya , aku juga tak sabar nih menggunakan storytel apalagi nih ada yang bisa dibaca oleh anak-anak jadi semacam readaloud gitu kan hehe
BalasHapussaya juga menggunakan aplikasi audiobook ini, ngebantu banget buat para traveler jadi ga perlu bawa buku kemana-mana lagi
BalasHapusaku baru banget install dan memang sangat menjawab kebutuhan membaca yang lebih nyaman. bisa dibaca serta didengar, tinggal pilih.
BalasHapusJadi pengen mencoba trialnya dulu nih, kalau cocok lanjut langganan. Toh biaya langganan juga termasuk murah sih...
BalasHapusYang males baca karena bukunya teballl mana suaranya? hehehe bearti kita samaan yah dan akhirnya dapet solusi banget dari storytel. Udah tinggal denger aja karena ada yang bacain sih ya. mantap bener sih
BalasHapusHola juga, Mbak Marfa. Alhamdulillah saya sehat selalu.
BalasHapusSaya juga heppi sejak ada Storytel ini, Mbak. Bisa menikmati buka dengan cara yang berbeda. Termasuk pas bulan puasa ini. Sambil ngagaburit, bisa mendengarkan buku-buku pilihan kita. Kalau saya tergantung sikon saja, bisa pakai headset atau tidak.
Iya, dengan aplikasi audiobook Storytel ini, kita bisa menikmati isi buku sambil mendengarkan
BalasHapusAku sudah mendengarkan lima buku di Storytel ini
Menggoda banget aplikasi storytel ini, saya butuh banget nih, Udha lama nggak baca buku. Ini malah diceritain, jadinya mata nggak harus pantengi layar.
BalasHapusaku bakalan pakai juga nih kayaknya mba. bakal menghemat uang dan waktu juga untuk penasaran sama buku2 yang belum pernah aku baca dan agak pricey misalnya buku internasional gitu
BalasHapusAku udah download aplikasi audiobook storytel. Membantu banget buat aku yang tak sempat membaca
BalasHapusbuku. Apalgi banyak koleksinya, wuidihhh...mksh ya
Bagus juga ya fitur-fiturnya. Aku masih ambil satu buku di sini yang My Little Prince. Belum sempat menjelajah fitur-fiturnya.
BalasHapusaku juga udah pakai nih kak, meski gak terlalu suka buku jadi sangat terbantu dengan fitur audiobooknya
BalasHapusyeaay, saya juga sedang menikmati baca buku dengan cara baru ini lho, mendengarkan buku, berasa didongengkan karena bisa sambil ngerjain kerjaan kita tapi telinga bisa tetap fokus mendengarkan cerita dari buku juga, apalagi narator-naratornya oke banget cara baca bukunya ya :)
BalasHapusTiap malam sebelum tidur sekarang kerjaanku dengerin Storytel lho. Ini praktis banget. Bisa dengerin buku, nambah pengetahuan, juga bisa mengasah kemampuan berbahasa Inggris
BalasHapusWah ini juga salah satu aplikasi kesukaan nih mbk. Buat yg nggak sempet baca buku ini solusi banget, bisa disambi ngerjain yang lain juga kan :D
BalasHapusSemakin bahagia sebagai pengguna Aplikasi Storytel. Karena semakin banyak koleksi buku dan semakin banyak pula narator yang membacakan buku di Aplikasi Storytel.
BalasHapusSaya sendiri senang dengan audiobook saat pertama kali menggunakannya
BalasHapusApalagi ada free trial di awal
Bikin senang banget saat menemani begadang
Saya suka dengan aplikasinya
BalasHapusBikin senang di rumah saja apalagi pas puasa seperti ini
Anak jadi ada temannya
Storytel jadi solusi untuk baca buku sambil melakukan aktivitas lain ya kak. Seneng banget juga bisa ada fitur kids modenya. Jadi bisa settingin itu kalau mau ngajak ponakan dengerin dongeng
BalasHapusAku baru beberapa halaman nih Dunia Sophie..hihi
BalasHapusSeneng banget bisa denger buku sambil ngapain gitu ya karena ada Storytel. Baca buku cek kerjaan lain cek juga . Senangnya!!!
Dunia Sophie bagus. Tadi sempat dengerin cuplikannya. Saya masukkan ke daftar tunggu kedua setelah Le Petite Prince. Saat ini saya sedang ngabisin bukunya Buya Hamka.
BalasHapusTernyata jika ingin membaca novel bisa tanpa membaca nih. Bisa didengarkan melalui ponsel, sekarang jadi canggih ya. Tahu cerita novel sudah bisa dilakukan dengan beraktivitas lain jadinya.
BalasHapusWih aku coba sekali aplikasinya jadi ketagihan pengen pake terus, rasanya nyaman banget bisa diselingin sama kerjaan lain. Membaca buku gak harus bener-bener baca, unik nih
BalasHapusPengen coba euy. Kali bisa didongengin Nicholas Saputra atau Dian Sastro ya kan. Hahahaha. Ngarep.
BalasHapusAplikasi yang inovatif dan unik. Sekarang bukan cuma anak-anak doang yang butuh didongengin, orang dewasa juga. Jatuhnya ke healing sih menurutku.
Ikutan happy ada Storytel jadi ngga memble bisa bacain anak buku heheh si ibu juga jadi bisa baca buku juga meski sambil masakk :))
BalasHapusStory tel menarik bgt ya aplikasinya. Bisa baca atau dengerin kyk radio. Bisa nambah minat utk baca nih
BalasHapusSaya pengen buku tere liye dijadikan audio uhhh berasa kayak suara film di luar negri ya
BalasHapus