Halo, diriku sendiri. Dalam foto ini, kamu terlihat sangat bahagia, dan apa
adanya. Walaupun, sudah pasti tahu bahwa hidup tak selalu menyenangkan, namun, seseorang berhasil menangkap ekspresi
ini. Pada seseorang yang menyebut dirinya manusia nir-ekspresi.
Hei kamu, perempuan yang mudah sekali marah, terkadang berantakan namun
sangat membenci ketidakberaturan dan ketidakdisiplinan, tetaplah menjadi diri
kamu sendiri. Tetaplah menulis dengan hati—kesukaanmu, sekalipun tak ada yang
membaca.
Hei, kamu, yang terkadang menunggu seseorang untuk menuliskan sesuatu untuk
kamu sendiri, jangan kecewa, karena kamupun dapat melakukannya diri sendiri.
Hei kamu, yang katamu payah sekali, tidak bisa sepintar, sekeren, dan se-,
se- orang lain, tetaplah bersyukur atas setiap detik yang Tuhan berikan padamu.
Kamu itu, terkadang lupa.
Hei, kamu. Ingat pesan ibunda kamu, yaitu tiga: satu, beribadahlah tepat di
awal waktu, bertanggungjawab atas dirimu sendiri, dan juga tak mengambil hak
dan kepunyaan orang lain semiskin apapun kamu.
Hei, kamu yang sukanya ragu-ragu, ingatlah bawa semesta akan mendukung
apapun niat baik kamu, tetap percaya dan bertekad kuat. Ingat, wujudkan juga
mimpi-mimpimu yang mewujudkan mimpi orang lain juga.
Lagi-lagi, hey. Tetap gilalah, agar tetap waras—sesuai katamu di blog ini.
Tetaplah penasaran akan segala sesuatu, begitu banyak hal yang tak kamu
ketahui.
Hei, Marfa. Lebih banyak orang spesial yang menyayangimu lebih dari yang
kamu kira. Jangan pernah merasa sendiri dan tidak mempunyai tempat.
Hei, apapun masa lalumu, masa depan lebih menjanjikan. Jangan mudah
mengkotak-kotakan orang, semua orang memiliki zona waktu mereka masing-masing. Jangan
pernah berhenti belajar apapun.
Hei, perempuan yang sangat mendambakan tinggal di Terabithia, berbahagialah.
Kamu itu, unik dan luar biasa. Salam!
***
Write a comment
Posting Komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.