Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Tahun ini, yang sudah berjalan setengahnya menjadi hal yang baru bagi banyak orang, termasuk saya sendiri. Setengah tahun yang diselubungi ketidakpastian, ketakutan, kecemasan dan berkali-kali berharap semuanya adalah mimpi buruk. Membayangkan terbangun di kamar kostan dan siap menjalani hari seperti biasa berkali-kali ada di benak pikiran. Namun, siapa sangka walaupun banyak rencana tertunda masih tetap ada di sini. Siapa sangka kita semua pasti tetap bisa menyunggingkan senyum dan menjadi lebih menikmati hidup di setiap maknanya. Barangkali nanti, hal-hal luar biasa dalam hidup justru berawal dari pembelajaran pada tahun ini.
Makna, barangkali satu kata
tersebut yang selalu ada dalam benak pikiran dari kecil. Saya terbiasa memiliki
begitu banyak pertanyaan di kepala, dan itulah yang mendorong saya untuk gemar
menjelajahi satu tempat ke tempat yang lainnya. Saya resah akan pertanyaan
sekecil apapun, tentang kehidupan dan tentang diri sendiri. Akan menjadi apa
diri ini, hal-hal besar apa yang bisa dibawa untuk orang lain, dan sampai
sejauh mana akan perjalanan ini berlabuh. Perjalanan mencari, mencintai diri sendiri dan
menemukan usaha-usaha dalam merawat kehidupan itu sendiri.
Karya Yang Bukan Hanya Sekadar Berkarya, Namun Bermakna
Di usia 20an muda, sarjana yang
telah mentas dari perkuliahan seakan harus memiliki label untuk perjalanan
panjang ke depan bernama pekerjaan. Meskipun saat ini saya terlambat lulus
karena mencoba mencari passion untuk
dikerjakan dan diseriusi, saya juga tak kalah menyiapkan garis lari agar pekerjaan
yang menghasilkan bukan hanya sekadar rutinitas.
Berawal dari banyaknya kegelisahan
dalam pikiran dan rasa insecure yang
membayangi hampir setiap hari, maka saya mencoba bergerak melakukan sesuatu
yang didapat dari pola-pola selama ini. Setidaknya, inilah hal-hal yang sedang
ingin saya jalankan—yang selanjutnya saya namakan misi-misi dalam kehidupan:
1. Digital Storyteller
Saya suka mendengarkan
cerita-cerita orang, karena selalu membawa perspektif yang berbeda. Biasanya
saya menuangkan kembali dalam catatan di blog ini, ceritanya beragam seperti
bentuk pengalaman, insight, bahkan sampai
pengembangan diri. Dengan adanya kemudahan digital, maka menyampaikan narasi
atau cerita menjadi lebih mudah melalui banyak medium sekaligus menjadi ruang
bagi saya untuk berkarya. Ada dua pilihan bagaimana saya menjadi digital storyteller, yaitu:
Blogging
Kegiatan ngeblog ini adalah jatuh
cinta pertama saya terhadap menyampaikan dan membawakan narasi. Saya kira,
dahulu saya sekadar menyukai kegiatan menulis postingan demi postingan di blog
ini. Berawal dari hobi sejak SMK hingga menjadi mahasiswa tingkat akhir kini,
akhirnya saya mengenali bentuk esensinya yaitu berbagi cerita, menyalurkan
pengalaman serupa, dan membuat tulisan-tulisan seputar anak muda dengan segala
kegelisahannya.
Menulis di blog juga sarana untuk
terapi bagi diri sendiri, terutama agar benang-benang kusut di kepala dapat teruraikan.
Selebihnya manfaat juga luar biasa, misalnya dapat bersuara melalui tulisan,
dapat menjadi teman cerita bagi yang memiliki kisah hidup yang sama, dan bonus
dapat membayar biaya kuliah dengan hasil menabung dari ngeblog. Saya sudah
memutuskan bahwa hobi ini sifatnya adalah jangka panjang, maka merawat
sebaik-baiknya tulisan dan blog adalah bentuk rasa cinta yang diusahakan.
Podcasting
Ada kalanya saya ingin menyampaikan
cerita-cerita secara langsung selain melalui tulisan. Melalui medium podcast, saya membawa nama yang sama
dari blog ini untuk berbagi perspektif melalui suara. Tentu saja saya tak
sendirian, namun turut membawa perspektif dari orang lain yang sudah dimulai
dari tahun lalu. Total saat ini sudah terdiri dari 18 segmen episode dengan
masing-masing topik, sedikit memang—karena saya perlu membawakan setiap
episodenya dengan santai namun berisi.
Podcast juga menjadi sarana saya untuk lebih luwes dalam berbicara,
karena saya cenderung perlu banyak persiapan jika harus berbicara di depan
umum. Dengan begitu, meskipun usaha jadi lebih banyak dari orang lain,
setidaknya usaha tersebut berjalan dengan cara yang menyenangkan. Bagaimana
mengolah narasi menjadi urut dan koheren satu sama lain, bagaimana membawa
tujuan cerita orang lain dengan tujuannya dapat tersampaikan, dan pada akhirnya
bagaimana selalu menjadi manfaat bagi banyak yang mendengarkan.
Dua hal di atas saya lakukan
dengan sepassionate mungkin, saya
terinspirasi dari Udd Sondakh dan Allfy Rev yang bukan hanya sekadar berkarya
namun selalu totalitas dan memiliki makna pada apa yang dicintai dan
dikerjakan.
2. Professional First Jobber
Kedua hal di atas merupakan hobi
yang menyenangkan, namun hidup juga harus terus berjalan dalam hal ini adalah
meniti karir dengan mendapatkan pekerjaan. Setahun terakhir, saya mencoba
menjadi full time blogger namun
ternyata saya membutuhkan tim dan seringkali bertabrakan dengan dengan
pengelolaan energi. Memang saya senang sekali menulis, namun jika untuk
dijadikan sumber penghasilan utama belum cocok untuk saya. Maka saya mencoba
mencari peluang lain agar fungsi otot dan otak bekerja secara bersamaan.
Menulis untuk menguraikan pikiran, mencari peluang dengan bekerja di lapangan
dan bertemu banyak orang untuk menyeimbangkannya. Tentu saja ini adalah di luar
zona nyaman saya, namun dengan energi masa muda—saya memilih untuk lebih banyak
gagal dan belajar terlebih dahulu.
Cita-cita saya adalah memiliki pekerjaan
dan jenjang karir yang menyenangkan sekaligus menantang untuk saya jalani. Anak
muda sekali ya? Tak apa-apa, doa-doa harus senantiasa dirawat karena sekali
lagi, kapal saya masih terus harus melakukan banyak perjalanan. Belajar public speaking, bekerja sama dengan
tim, belajar hal yang baru menjadi keinginan saya saat ini kelak saat menjadi professional first jobber. Tentunya,
lingkungan kerja yang awalnya saya takutkan ternyata bisa menjadi arena bermain
yang menyenangkan. Hal ini saya dapatkan ketika magang di salah satu inkubator
startup di Purwokerto, untuk meyakinkan diri lagi melangkah lebih jauh dan tak
berada terus-terusan di satu tempat.
3. Part of a Team: Menjadi Bagian, Menjadi Manfaat
Selama ini, saya bergerak
sendirian karena sengaja akan dua hal. Yang pertama adalah memuaskan waktu
untuk diri sendiri dengan mengisi diri sendiri, belajar sampai siap, dan yang
kedua adalah menuntaskan untuk selesai dengan diri sendiri. Menyenangkan memang
bercengkrama dengan diri sendiri, sebebas-bebasnya tanpa takut akan batasan
atau harus menyesuaikan dengan orang lain, dan tak perlu merasa bersalah
terlalu dalam jika gagal karena tanggungjawab.
Seiring berjalan, saya merasa ada
yang mengganjal dan kurang sekalipun keinginan-keinginan yang dahulu terlihat
mustahil telah tercapai. Saya merasa kosong, dan resah untuk mencari jawaban
dalam bentuk apapun itu. Saya ingin membuat tim, atau setidaknya yang terdekat
dahulu yaitu menjadi bagian dalam tim dengan orang-orang yang memiliki
frekuensi yang sama. Jadi, tujuan utama akan tercapai bukan atas nama pribadi
namun kerja bersama. Waktu akan lebih efektif, tenaga dapat dibagi-bagi berdasarkan
peran, dan untuk belajar lebih banyak dari orang-orang.
Saya sadar bahwa hidup akan
terlalu biasa saja tanpa makna jika hanya mengejar ambisi-ambisi pribadi. Saya
ingin menjadi bagian, bisa menjadi manfaat meskipun bentuknya kecil. Jadi,
hidup bukan hanya tentang dan hanya untuk diri sendiri.
Seorang Pengelana Muda Yang Membutuhkan Partner Yang Tepat
Focus on what matters, adalah
slogan saya dalam usaha menuju tujuan-tujuan tersebut. Seperti halnya
kolaborasi yang dibutuhkan dalam tim, keseharian saya akan misi-misi tersebut
juga ditunjang dengan partner yang
mendukung. Partner tersebut akan
menemani saya ke mana-mana, menjadi tim yang terbaik, dan bukan hanya sebatas
pengguna atau hubungan manusia dengan benda mati. Adalah laptop ASUS VivoBook A442U yang setengah tahun
ini telah menemani saya merawat mimpi-mimpi, apalagi setelah pandemi yang
menjadi lebih banyak waktu untuk menatap layar sehari-hari.
Laptop tersebut saya pinang
setelah satu tahun menabung, saya membelinya dalam keadaan second setelah 1 tahun pemakaian. Beruntung saya dipertemukan
dengan penjual yang baik dan jujur, jadi semakin yakin akan niat pada misi-misi
di atas. Pembelian laptop yang sudah
lama menjadi incaran ini didasarkan karena laptop sebelumnya sudah berusia
5 tahun dan sudah berkurang banyak performanya. Jika diingat-ingat kembali,
laptop pertama saya tersebut hanya memori 2 giga saja. Kendati sebelumnya
dengan kondisi apa adanya, ternyata tetap lumayan juga karya yang dihasilkan.
Upgrade alat juga harus diimbangi dengan upgrade skill, tentu saja hal tersebut menjadi alasan untuk lebih
bebas lagi dalam berkarya maupun mengerjakan tugas sehari-hari. Meskipun saya
bukan yang lihai dalam dunia laptop, sebagai pengguna pasti merasakan apa saja
yang dibutuhkan. Singkatnya, saya memerlukan laptop dengan RAM yang besar, daya
tahan baterai yang awet, ringan untuk dibawa, memiliki desain yang cantik, dan
kinerja yang maksimal. Hal tersebut yang saya utarakan ketika ditanya oleh
penjual tersebut mengapa memilih brand ASUS
dan jatuh hati padanya. Bagi saya, penting untuk memilih laptop yang tepat
karena jika bonding sudah kuat, maka
akan tercipta karya-karya yang jujur dan memiliki tempat di hati.
Kolaborasi Berani Jadi Diri Sendiri Sepenuhnya dengan Keunggulan ASUS VivoBook S14 S433
Jujur saja, saya selalu mupeng kalau ASUS mengeluarkan seri laptop
terbarunya sambil berdoa banyak-banyak agar kelak berjodoh. Tahun ini, tepatnya
bulan Mei lalu ASUS meluncurkan VivoBook S14 S433 yang paling trendy dan dengan performa terbaik—laptop
idaman untuk produktivitas. Yang pertama menarik perhatian adalah brand taglinenya, yaitu Dare to be You! Sebagai jiwa muda dan
masih suka mencari jati diri dengan mengeksplor banyak hal, saya menyukainya.
Tak hanya sampai di situ, kejutan pada S14
S433 ini juga memiliki beragam keunggulan yang cocok menjadi partnernya kawula muda. Keunggulan
tersebut di antaranya:
1. Fitur Premium di Kelasnya
Fingerprint
VivoBook S14 S433 memiliki fitur-fitur
terbaik di kelasnya seperti fingerprint yang sudah terintegrasi dengan fitur Windows Hello di Windows 10 sehingga
tak perlu lagi memasukkan password ketika
login dan cukup hanya dengan sensor sidik jari. Keamanan ini menjadi pelengkap agar tak sembarang orang dapat
mengakses, tentu saja tak perlu lagi was-was.
Fitur Audio Premium
Diatur sedemikian rupa dengan
selera kawula muda, VivoBook S14 S433 juga tak lupa memiliki
kualitas audio terbaik yang telah bersertifikasi harman/kardon. Ini nih, nggak
bisa jauh-jauh dari dengerin musik kalau lagi ngerjain tugas biar lebih powerful atau bisa digunakan untuk
mengedit audio podcast dengan lebih
jernih.
Backlite Keyboard & Color Blocking!
YAAAS! Impian saya receh namun
memiliki laptop dengan backlite keyboard
would be such a cool thing. Karena terkadang saya suka menuliskan ide-ide
saat malam dan dengan backlite keyboard dapat mengetik
dengan nyaman tanpa harus melihat ulang apalagi kalau sedang mencari tanda
baca. Meskipun sudah lumayan lama menulis dan hafal posisi huruf, tetap saja kalau
sudah mulai mengantuk akan banyak salah ketiknya. Tombol enter VivoBook S14 S433 juga unik nih karena
memiliki color-blocking. Nggak kalah
kecenya deh dari warna-warna pilihan di luarnya.
2. Performa yang Terbaik
Intel Core 10th Gen dan NVIDIA GeForce MX250
Dengan prosesor Intel Core 10th Generation terbaru, VivoBook
S14 S433 ini bukan hanya secara dinamis menunjang produktivitas sehari-hari
seperti bekerja, hiburan, sampai bermain game casual karena dilengkapi dengan chip grafis NVIDIA GeForce MX250. Varian
VivoBook S14 S433 menggunakan Intel Core
i5-10210U dengan konfigurasi 4 core dan 8 thread. Bagusnya apa sih? Jadi
nih ternyata bukann hanya powerful namun
juga hemat daya.
SSD dengan Optane Memory
Belum tuntas hanya di atas saja
kemampuan terbaik dari VivoBook S14 S433, laptop yang memiliki kapasitas memori
8GB DDR4 RAM ini juga memiliki PCIe
SSD dengan kapasistas 512GB. SSD ini khusus dari Intel lengkap dengan Optane Memory yang digunakan untuk memori
tambahan cache. Fungsinya? SSD ini mampu mengakses data lebih cepat dan
efisien. Nah kebayang kan misal lagi hectic
kerjaan sana-sini namun tetap
terbantu dengan akses yang cepat?
Daya Tahan Baterai & Fast Charging
Dengan segala fitur dan performa
yang terbaik, tentu saja ketahanan daya baterai tak luput menjadi salah
satunya. Dengan baterai 50Whrs yang lebih besar di kelasnya, perpaduan dengan
prosesor Intel Core 10th Gen ini memungkinkan untuk hemat daya.
Sudah diuji dengan PCMark 10 Battery pada Modern Office, VivoBook S14 S433 ini
memiliki daya tahan selama 12 jam. Kabar
gembiranya lagi, laptop ini juga mendukung fast
charging yang memungkinkan pengisian daya sampai 60% hanya dalam wakti 49
menit saja.
Konektivitas dengan WiFi 802.11ax dan USB 3.2 (Gen 1) Type-C
VivoBook S14 S433 ini memiliki
konektivitas yang lebih modern di kelasnya, yaitu WiFi 802.11ax yang merupakan teknologi komunikasi data nirkabel
generasi terbaru. WiFi 802.11ax ini sudah memiliki transfer data tuga kali
lebih cepat dan kapasitas jaringan tiga kali lipat lebih banyak. Selain itu
dilengkapi juga port USB
3.2 (Gen 1) Type-C untuk membantu proses transfer data
yang lebih cepat.
3. Laptop Trendy yang Ringan
Dengan teknologi NanoEdge
Display, bodi VivoBook S14 S433 memiliki ukuran yang mungil dan lebih ringkas.
Ketebalannya hanya 15,9mm dan dengan
berat 1,4 kilogram saja untuk ukuran
14 inc. Yang tak kalah penting
adalah laptop ini cocok sekali juga untuk creator
karena layarnya dapat mereproduksi warna pada color space sRGB sampai 100% dan memiliki sudut pandang lebar sampai
178 derajat. Untuk kegiatan pendukung ngeblog dan cover gambar untuk episode podcast,
hal ini tentu akan sangat mendukung.
4. Desain yang Berkarakter dan Elegan
Cantik, berkarakter, dan elegan!
Itulah kesan saya terhadap desain dari ASUS VivoBook S14 S433 ini. Ada 4 warna
pilihan yang bisa dipilih berdasarkan karakter kamu, yaitu: Indie Black untuk kamu yang independen
dan memiliki integritas dengan selalu bertanggung jawab, Dreamy Silver untuk kamu yang berani bermimpi dan bangga
terhadapnya, Resolute Red untuk kamu
yang berani, energik, dan antimainstream, serta pilihan warna Gaia Green untuk jiwa-jiwa yang hangat karena
mudah beradaptasi dan senantiasa terbuka. Hadirnya desain ini membuat sang
pemilik laptop dapat memberikan kesan personal pada ASUS VivoBook. Saya sendiri
menyukai warna indie black dan gaia green, keduanya sama-sama berkarakter
elegan, ekspresif, dan cocok untuk siap dibawa berpetualang.
5. Stiker Eksklusif untuk Ekspresi Khas Kreativitas
Dirancang identik dengan
kreativitas dan kebebasan dalam berekspresi, VivoBook S14 S433 sekalian dilengkapi dengan
stiker ekslusif hasil kolaborasi dari
ASUS dan Muchlis Fachri aka Muklay. Buat yang biasa suka nempelin
stiker-stiker lucu biar terlihat trendy di
laptop, udah sekalian nih dikhususin! Desainnya kece dan atmosfirnya kolaborasi
banget, anak muda banget!
Ada 2 Pilihan Variasi
Untuk harga, VivoBook S14
S433 ini memiliki dua pilihan harga yang sebanding dengan kualitas terbaik yang
cocok untuk anak muda. Untuk varian Intel Core i5 ini seharga Rp13.999.000 sedangkan untuk varian Intel
Core i7 yaitu dibanderol dengan harga Rp15.999.000.
DARE TO BE YOU!
Dengan keunggulan kualitas terbaik yang dimiliki VivoBook
S14
S433, rasa-rasanya inilah jawaban bagi kawula muda termasuk saya memiliki kesan
personal yang ekspresif dalam berbentuk laptop. Dengan niat dan tekad yang kuat,
menjadi diri sendiri sepenuhnya akan menjadi suatu perjalanan panjang yang menyenangkan—apalagi jika memiliki partner sekece VivoBook S14
S433. Kalau teman-teman kawula muda atau yang berjiwa muda bagaimana, adakah
mimpi-mimpi dan misi-misi diri sendiri yang sedang ingin diraih? Jika iya,
pastikan kamu memiliki partner kolaborasi
yang tepat—VivoBook S14 S433 misalnya. See ya in the next post! :)
***
keren banget laptopnya!! semoga bisa ke beli tahun ini :(
BalasHapusHihi sama-sama berdoa ya kaak :) semoga bisa! :)
HapusAsus ini paling cepat inovasinya ya. Banyak terus ngeluarin seri baru. Sempat pakai Asus, tapi sekarang sudah enggak.
BalasHapusIya cepet banget, bikin naksir semua lagih
HapusHampir semua device yang diproduksi asus pasti ada saja inovasinya. Dan pada akhirnya asus banyak dicontoh oleh perusahaan lain. Top Asus!
BalasHapusCakep-cakep banget ya, ini fiturnya premium lagih
HapusASUS S14 S433 ini speknya emang keren banget ya.. apalagi udh pake processor intel gen 10, performanya makin kenceng aja deh.. jadi kepengen aku tuh.. mudah2an bisa punya satu.. hehe
BalasHapusSemoga dapet ya kaaak :D mupeng emang kalau fiturnya jawara gini
Hapussebagai blogger tentunya melengkapi pekerjaan dgn laptop yg oke merupakan suatu prioritas ya kak..aku suka yg warna dreamy white
BalasHapusiya, partner oke banget ini kalau mau blogging
Hapuskece yaa mba ini laptopnya, sleek designnya aku suka nih, plus specnya juga oke mumpuni banget
BalasHapusBangeeet kak, jadi pengiiin :D
HapusPengen laptop kayak gini. Fiturnya banyak. Apalagi asusku baru aja rusak. Doain kebeli ya mbak :)
BalasHapusSemoga kebeli ya kak untuk dapetin ASUS cantik ini :D
Hapuslaptopnya bisa jadi teman terbaik disegala aktifitas ya kak. Apalagi dengan spesifikasinya yang mumpuni, bisa diajak kerja macam macam dan keras hehehe. Mantap kak
BalasHapusBener! Bandel nih istilahnya namun tetep kece, partner banget
HapusKeren passion nya. Apalagi didukung sama VivoBook S14 S433. Kebetulan aku lg mau ganti laptop nih, thanks review nya
BalasHapusSemoga dapet ASUS ini sebagai gantinya ya kak, hihi berdoa sama-sama biar passionnya punya partner yang kece
HapusAsus ini selalu menuhi google dengan review blogger ya, keren banget deh.
BalasHapusLaptop Asus saya lemot, pengen deh bisa ganti yang vivobook kayak gini, semoga saya juga bisa dapat rezeki bisa dapat laptop Asus gini, aamiin :)
Soalnya kece dan idaman banget sih buat blogging nih kak, pasti bloggingnya nambah seneng hihihi
HapusIya memang hidup harus bermanfaat ya mbak, gak melulu tentang diri sendiri yg dipikirkan
BalasHapusHihi iya kak, diniatkan :)
Hapuspengen banget sama laptopnya, desainnya stylist dan ringan. suka banget!!
BalasHapusHihi, favoritnya yang manaa kak?
Hapus512 GB keren banget tuh, ngeblog makin betah. Jadi naksir nih
BalasHapusHihi bener, jadi makin betah kan :D
HapusMakin canggih aja yaaa laptop sekarang tuh... Mana ada fingerprint nya segala lagi... Masya Allah jadi mupeng deh akutu...
BalasHapusHihi ayo berdoa sama-sama kak, nah iya udah makin canggih ya :D
HapusKalau pakai ASUS Vivobook, semua pekerjaan di dunia digital bisa makin cepat terselesaikan yaa..
BalasHapusPerforma luar biasa dan modelnya yang cute.
Iya kan kaak, garang tapi cute gituu :D
HapusLaptop kece ini kudu dimiliki mbak, pasalnya spesifikasi nya mantap dan hits banget untuk warnanya. Aku suka banget sama Gaia ini.
BalasHapusKece banget ya Kak Arda :D wah iya Gaia ini kalem kece banget :)
HapusKece ih spesifikasinya! thank you udh reveiew detail mba
BalasHapusSama-sama kak, semoga bermanfaat :D
HapusLihat orangorang yang ikut lomba blog ini bikin keder
BalasHapusBagusbaguss banget tulisannya
Semoga umi menang
Hihi iyaa kak, aamiin maturnuwun kak doanya. Sehat dan bahagia selalu untuk Kak Pringadi :)
HapusDare to be you. Ini tagline yang kuat ya. Menunjukkan kelebihan produk ASUS sebagai produk yang berani tampil beda.
BalasHapusIya, sesuai banget sama personality anak muda nih taglinenya :D
HapusASUS VivoBook S14 S433 udak pasti jadi patner yang tepat kan ya? Hehe.
BalasHapusKalau saya sih, YES! Hihihi :)
HapusHmm aku penasaran banget sama laptop Asus viva book tipe ini mba. Tipis, fiturnya keren dan perfomance nya mumpuni. Jd mupeng nih pngen pnya, hihi
BalasHapusNaksir banget kan ya sama fitur premiumnyaa :D
Hapus