Kandungan Nutrisi Pada Susu Soya, Bisakah Menjadi Pengganti Susu Sapi?

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Halo guiese, gimana kabar?

Susu soya atau susu kedelai adalah alternatif yang biasa digunakan oleh banyak orang tua pada anak yang mengalami alergi pada laktosa susu sapi. Meskipun memiliki nutrisi dan gizi yang cukup lengkap, pemberian susu kedelai untuk menggantikan peran susu sapi  juga harus diperhatikan. Karena beberapa anak yang mengalami alergi laktosa umumnya juga alergi pada susu soya meski hanya beberapa.

susu soya

Fakta Nutrisi Pada Susu Soya

Meski dipercaya memilki nilai gizi yang sama, ada beberapa hal yang membuat pemberian susu soya pada anak menjaid cukup beresiko. Alasannya karena ada kemungkinan terjadinya efek samping yang tidak diinginkan pada anak- anak seperti sakit perut, diare, alergi, dan lain sebagainya.

Lalu apakah susu soya benar-benar aman untuk anak-anak? Dan bagaimana nilai gizi yang ada di dalamnya? Yuk baca ulasannya:

 1.   Kandungan Gizi dan Vitamin Yang Berbeda

Meski faktanya banyak anak yang mengalami alergi dan toleran pada karbohidrat laktosa yang ada pada susu sehingga orang tua memilih susu kedelai sebagai pengganti, sesungguhnya kandungan yang ada pada kedua susu ini benar- benar berbeda. Perbedaan paling mencolok adalah kandungan vitamin D, Kalsium, dan juga fosfor yang prosentasenya jauh lebih besar pada susu sapi.

Kandungan kalori yang ada pada keduanya pun berbeda. Susu soya memiliki kurang lebih 50-100 kkal dan susu sapi bisa mencapai 150 kkal. Gizi yang ada pada susu kedelai cukup untuk memenuhi kebutuhan pada anak–anak meski tidak sepenuhnya menggantikan peran susu sapi namun tetap menjadi alternatif terbaik pada anak dengan alergi susu sapi.

2.  Kandungan Gula Dalam Produk Susu Soya

Jika kebanyakan susu sapi memiliki varian tanpa gula, beda hasilnya dengan susu kedelai. Karena rasa dan baunya cenderung lebih kuat, kebanyakan susu kedelai selalu ditambahkan gula untuk mengurangi rasa getir dan mengurangi bau pada susu kedelai. Dan hal ini cukup berbahaya pada anak-anak pada anak berusia 0- 6 bulan karena kemampuan tubuh untuk mengolah gula belum sebaik saat mereka sudah dewasa. Resiko diabtes bisa di usia dini bisa berawal dari sini, untuk itu lebih baik memilik susu soya unswetener atau tanpa tambahan pemanis agar lebih sehat, alternatif lain tentunya dapat membuat sendiri susu soya.

susu soya

3.  Serat Dalam Susu Soya

Meski tidak banyak, kandungan serat yang ada pada susu soya cukup membahayakan pada anak dibawah usia 1 tahun. Namun untuk susu formula dengan bahan kedelai sendiri jarang ditemukan kandungan serat yang melebihi batas normal pada susu formula dengan bahan kedelai. Tapi hal ini perrlu diwaspadai, dari pada anak merasakan kembung dan tidak nyaman pada perut, ada baiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Anak yang memiliki alergi pada laktosa susu sapi bisa jadi tetap memiliki alergi pada susu soya meskipun hal ini cukup jarang ditemui. Jika sudah diketahui alergi susu sapi, jangan langsung mengambil susu soya sebagai alternatif namun perlu dipertimbangkan lagi akan usia dan takaran yang dapat diperbolehkan. Hal ini untuk menghindari reaksi alergi seperti mual, muntah, diare, dan dapat berimbas pada kurangnya nafsu makan.

Nah itulah beberapa informasi dari  nutrisi susu soya yang dapat digunakan untuk menggantikan susu sapi, tetep harus ada pertimbangan ya kalau buat anak. Karena tentu saja beda dari jika dikonsumsi oleh orang dewasa. So, tetap hati-hati ya!
 ***
imgsc: freepik

Tidak ada komentar

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.