Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Harus diakui memang kemudahan
kita beraktivias dan berdinamika dalam kehidupan sehari-hari itu nggak jauh-jauh
dari kemudahan akses transportasi. Mengunjungi kerabat di luar kota, mau
liburan perkuliahan, mendatangi acara di luar kota bahkan memulai backpackeran pertama kali akan dengan
mudah dengan adanya transportasi publik atau transportasi umum. Kita akan
melihat berbagai contoh-contoh adanya kemajuan ini dengan berbagai cerita.
BRT Purwokerto. sumber gambar: viva.co.id |
Misalnya saja mungkin kalian
akrab dengan cerita nenek dan kakek, atau orang tua di masa kecilnya mengalami
berada di kereta yang kurang nyaman karena tak ada AC, ada binatang peliharaan,
atau riuhnya pedagang yang masuk ke dalam gerbong. Pemuda desa yang pertama
mengenal ibukota lama kelamaan akan paham mengapa penghuni di bawah langit
Jakarta itu lebih memilih menggunakan KRL dari pada bus ataupun kendaraan pribadi.
Pun di stasiun, jarang sekali ada kerumunan antrian untuk memesan tiket untuk
perjalanan beberapa minggu selanjutnya—yang ada adalah mereka yang bersiap
untuk menunggu datangnya kereta masing-masing. Di Purwokerto sendiri bukan
hanya sudah tersedia layanan transportasi daring yang memudahkan aktivitas
masyarakat sekitar, namun sudah ada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng rute
Purwokerto-Purbalingga. Dari pada naik kendaraan pribadi yang memakan waktu
setengah jam, lebih baik menggunakan BRT dengan harga hanya 2rb saja. Bagi
mahasiswa terutama mahasiswa Unsoed yang memang kampusnya ada yang di Purbalingga
dan pusatnya di Purwokerto, hal tersebut menyenangkan betul. Lagi, hadirnya MRT
juga membuat antusias beberapa orang untuk mencoba dan merasakan seperti di kereta
bawah tanah di luar negeri.
Kecepatan, kenyamanan, dan kemudahan—tiga
aspek tersebut tentunya menjadi idaman pengguna moda transportasi umum di
negeri ini. Infrastruktur transportasi di Indonesia yang berbentuk kepulauan
menjadi penting dan menjadi perhatian karena bukan hanya memudahkan mobilisasi
SDM, namun juga mempermudah suplai barang dan jasa ke berbagai wilayah di
Indonesia. Otomatis dengan kemudahan tersebut bisa meningkatkan kualitas hidup
di seluruh masyarakat Indonesia sampai ke pelosok, membuat hubungan antar
daerah lebih baik dan lebih terkoneksi. Dalam skala kecil, misalnya MRT bukan
hanya bisa memecah kemacetan namun juga sekaligus menjaid penghubung kawasan
wisata di Jakarta.
Penasaran nggak selama 5 tahun
ini Kementerian Perhubungan udah meningkatkan apa aja di bidang transportasi
baik di darat, laut, maupun udara?
Dalam waktu 5 tahun ini pembangunan
infrastruktur transportasifokus pada pendekatan Indonesiasentris. Seperti yang
saya tulis di atas biar seluruh daerah di Indonesia bisa makin terkoneksi
sehingga tak ada lagi atau meminimalisir daerah yang terisolasi untuk
peningkatan perekonomian daerah. Misalnya penyediaan prasarana 18 rute tol laut
untuk menekan disparitas harga du Indonesia bagian timur, 891 jalur angkutan perintis,
serta pembangunan dan pengembangan 131 bandara di daerah rawan bencana di
perbatasan. Ada juga jembatan udara untuk meningkatkan konektivitas logistik
dengan 39 rute. Kalau teman-teman penasaran gimana sih bisa ningkatin pertumbuhan
ekonomi daerah ini salah satunya yaitu dengan ekonomi kreatif dengan mudahnya
akses menuju ke pariwisata—dengan itulah akan memberikan ruang ekonomi dan
potensi-potensi yang baru.
Kemajuan yang lain ada juga
pembangunan BRT salah satunya yang di Purwokerto tadi, rehabilitas terminal,
pembangunan penyeberangan, pembangunan kapal, pembangunan pelabuhan
nonkomersial sebanyak 118, pengembangan pelabuhan, proyek tol laut, dan
pengembangan transportasi perkotaan. Capaian lain yaitu ada pada perkerataapian
yaitu pembangunan proyek double-double
track, reaktivasi jalur kereta api, pembangunan kereta cepat Jakarta
Bandung, dan Kereta Semi Cepat Jakarta Surabaya. Kalau saya sih paling suka udah ada coworking space di stasiun-stasiun yaitu Gambir, Juanda, BNI City, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan Jember. Secara kan, laptopan nggak lagi panas-panasan lagi di kursi penumpang ruang tunggu.
Bandung KAI coworking space. Sumber gambar: kereta-api.info |
Memang sih, untuk menjadi maju
Indonesia masih butuh waktu sampai sekitar tahun 2036 dan menaikan pertumbuhan
ekonomi mencapai 5,7%. Jadi selain harus memperbanyak kualitas SDM yang
memiliki kapasitas kualitas menjadi wirausaha yang dapat menciptakan lapagan
pekerjaan baru dan terus berinovasi, pertumbuhan infrastruktur transportasi ini
juga menjadi salah satu pendorongnya. Namun, mungkin masih ada beberapa hal
untuk mendukung kembali pembangunan infrastruktur ekonomi ini. Saya memiliki 4
ide untuk barangkali bisa menjadi eksekusi Kemenhub nih, yaitu:
1. Keamanan Pengguna Transportasi
Sering sekali mendapat informasi
mengenai pelecehan seksual di transportasi umum dan masih sedikitnya kesadaran
bahwa pelecehan itu sepenting itu karena bisa menimbulkan trauma bagi
perempuan. Fasilitas benar boleh maju, namun jangan lupakan bahwa warna negara
juga membutuhkan ruang yang ramah dalam penggunaanya. Diterapkan dari kota-kota
besar dahulu, kemudian langsung sekaligus ke daerah-daerah agar tak memakan
waktu. Bisa dengan membangun info layanan terpadu yang secara aktif menerima
keluhan atau kejadian yang tak menyenangkan.
2. Jalan Raya Milik Semua (Ramah Pejalan Kaki)
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
bukan hanya menarik wisatawan daerah atau domestik namun juga warga
mancanegara. Jika di luar negeri bisa dengan mudah dan nyaman berjalan kaki
atau bersepeda, minimal jalan kaki memiliki hak juga untuk pejalan kaki. Bukan
jalanan yang rusak atau direnggut PKL maupun diterobos pengguna sepeda motor.
Keramahan bagi pejalan kaki ini dapat menjadi minat yang menarik sendiri
dimulai dari warga lokal. Selain itu juga membudayakan hidup sehat dengan cukup
berjalan kaki apabila jarak tempuh dekat. Beberapa bulan lalu kalau tak salah,
ada kampanye bertemakan jalan kaki saja yang melibatkan bloger dan influencer dan semarak dipromosikan di
media sosial. Namun jika hanya promosi tanpa memberikan output maka hal tersebut akan sia-sia karena ruang untuk pejalan
kaki itu sendiri kurang ramah. Saya rasa, selain memiliki kualitas SDM yang
baik—berjalan kaki juga salah satu hak untuk dapat tetap hidup sehat.
3. Pemerataan Penggunaan Digitalisasi di Daerah
Pembangunan infrastruktur
transportasi dan kemajuannya juga harus diiringi dengan pengenalan digitaliasi
di masyarakat lokal daerah maupun 3T secara berkelanjutan. Hal ini tentu saja
untuk menunjang percepatan kemajuan tersebut dan membangun kemandirian serta
kesadaran dari masyarakat tersebut. Jadi kemudahan ini bukan hanya milik
beberapa namun semuanya atau inklusif.
4. Pemberian Contoh “Lakon” atau Teladan Bertransportasi Umum Melalui
Media
MRT. sumber gambar: netz.id |
Sering mendengar berita tak
mengenakan mengenai pengguna meskipun sudah ada larangan? Ya, memang nggak
semuanya punya kesadaran dan masih tetap ada saja beberapa. Kita perlu
membangun empati dan kesadaran tersebut bahwa kenyamanan akan tercipta dalam
transportasi jika diciptakan bersama-sama juga. Media sosial sebagai salah satu
medium promosi yang menjanjikan dan efektif jika diolah dengan konten edukasi
yang kreatif akan memupuk kesadaran tersebut. Lagi pula saat ini di negeri ini
sendiri pasti semuanya menggunakan gawai dan bermedia sosial. Dan juga, konten
tersebut selipkan juga di televisi mini yang dipasang di dalam transportasi tersebut.
Demikian kira-kira 4 hal yang
masih menjadi perhatian dalam pembangunan tersebut. Kita perlu berbangga karena
pemerintah terus berusaha membangun infrastruktur secara masif dan
berkelanjutan dan rata di seluruh daerah. Kita sepatutnya mendukung dengan
terus mengawasi apa saja yang menjadi perhatian, menjadi pengguna yang menghormati
sesama. Semoga Indonesia kelak di masa depan memiliki ekosistem negara maju dan pertumbuhan
ekonomi yang merata dan berkeadilan!
Dan tentunya buat temen-temen yang ingin melihat perkembangan infrastruktur transportasi di Indonesia bisa mengikuti akun media sosial Kemenhub, di antaranya:
sumber gambar: kemenhub151 |
Instagram: kemenhub151
Twitter: @kemenhub151
Facebook: Kementerian Perhubungan RI
YouTube: Kementerian Perhubungan RI
Email: info151@dephub.go.id
Website: dephub.go.id
***
Referensi:
1. CAPAIAN LIMA TAHUN
KINERJA, MENHUB, INDONESIA SENTRIS MEMBUKA KETERISOLASIAN DAN MEMBUKA RUANG
EKONOMI BARU
(http://hubla.dephub.go.id/berita/Pages/CAPAIAN-LIMA-TAHUN-KINERJA,-MENHUB,-INDONESIA-SENTRIS-MEMBUKA-KETERISOLASIAN-DAN-MEMBUKA-RUANG-EKONOMI-BARU.aspx)
2. Anugerah Indonesia
Maju 2018-2019: Mendorong Indonesia Maju, Bukan Zig-Zag, Apalagi Mundur
(https://www.wartaekonomi.co.id/read222887/anugerah-indonesia-maju-2018-2019-mendorong-indonesia-maju-bukan-zig-zag-apalagi-mundur.html)
3. Capaian
Pembangunan Infrastruktur Transportasi dalam 4 Tahun Terakhir
(https://kumparan.com/kumparanbisnis/capaian-pembangunan-infrastruktur-transportasi-dalam-4-tahun-terakhir-1540434468807201559)
4. Adil Membangun
Infrastruktur, Adil Membangun Peradaban
(https://tirto.id/adil-membangun-infrastruktur-adil-membangun-peradaban-c4j6)
Alhamdulillah, sekarang transportasi umum semakin banyak dan nyaman untuk digunakan. Semoga bisa semakin berkembang dan memudahkan para penggunanya.
BalasHapusIya ka, harapannya masih buat pejalan kaki ini P banget sih menurutku hihi
HapusBener tuh Kak. Aku masih sering melihat pejalan kaki atau pesepeda diklakson. Padahal sebenarnya jalan umum kan milik bersama, sebaiknya para pengguna tidak saling merasa berhak
BalasHapusApalagi kalau lagi rush hour ya, perlu sabar bener :'D
Hapuswuih transportasi sudah makin berkembang pesat, semoga kita sebagai penggunannya bisa menjaganya supaya tetap maju dan lancar tanpa kendala
BalasHapusBeneeeer! Jangan malah merusak fasiltas yaa
HapusTransportasi semakin berkembang pesat dan pastinya semakin nyaman bagi penggunanya.
BalasHapusSemoga bisa merata di seluruh daerah ya kak.
Yuhu, sudah mulai kok yang 3T :)
HapusPoin satu yang sering terlupakan.
BalasHapusKarena kurangnya perhatian terhadap itu.menurut saya tranportasi umum, privasi tidak dapat terjaga dengan baik.
Misalnya, saya sering di perhatikan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kan jadi risih
Iya benar sekali, semoga selanjutnya concern ke hal keamanan juga ya
HapusInfrastruktur transportasi yg lancar dan bersahabat dg rakyat juga sanagat dbutuhkan oleh masyarakat ya kak .. Jd kudu banget di perhatiin sama pemerintah .
BalasHapusHihi kita juga turut menjaga fasilitas ya :)
HapusPembangunan infrastruktur transportasi dan kemajuannya juga harus diiringi dengan pengenalan digitaliasi di masyarakat lokal daerah maupun 3T secara berkelanjutan. "Jika saya tarik kesimpulan bahwa infrastruktu harus jadi yang di perhatikan oleh pemerintah sekarang
BalasHapusSudah mulai kok hanya saja memang perlu beberapa tambahan lagi hihi :)
HapusMasyarakat sangat senang menggunakan transportasi umum jikalau ditunjang dengan fasilitas yang sangat memanjakan masyarakat. Maju terus transportasi Indonesia.
BalasHapusSemoga nanti jadi berkurang polusii :)
HapusSemakin pesatnya perkembangan transportasi semoga makin meningkat juga untuk hal keamanan dan kenyamannanya. Karena ini pr betul untuk tiap transportasi umum:)
BalasHapusIya ka, kakanya pengguna transportasi umum juga? :)
HapusMedia Sosial memang menjadi salah satu hal yang paling diperhatikan sih dalam mengatur tata cara kelola perilaku pengguna transportasi umum. Sekarang banyak tuh campaign-campaign biar kita bisa lebih sopan lagi dalam berlaku di transportasi umum. Hal penting yang bisa jadi salah satu fokus kemenhub sih menurutku
BalasHapusIya setuju, kece itu campaign hihi semoga kemenhub juga bisa collab2 juga nih :3
HapusPemerataan Penggunaan Digitalisasi di Daerah menjadi faktor utama yang harus diperhatikan sebenarnya... supaya informasi juga cepat tersampaikan
BalasHapusBenar kak, menuju Indonesia merata dan maju ya :)
HapusSeneng banget sekarang BRT ada di berbagai kota, nyaman dan aman buat lintas kota
BalasHapusYaap senangnyaaa. Sudah menikmati BRT juga kak? :D
HapusTransportasi itu tulang punggung ekonomi bangsa. Karena, menjadi penunjang konektivitas nasional. Dari Sabang sampai Meuroke, dari Miangas sampai Rote.
BalasHapusSemoga makin jaya negeriku
Amin Mbak Sus hehe. Semoga semakin mudah, merata, aman dan nyaman :)
HapusSemoga perkembangan transportasi di Indonesia bisa semakin baik lagi ya..
BalasHapusKarena dengan transportasi yang baik bisa menumbuhkan konektivitas antar daerah dan meningkatkan juga sektor perekonomian di Indonesia
Amin mba Nurul, jadi nggak hanya kita di kota saja yang menikmati namun di daerah dan 3T juga :)
HapusLihat MRT, pengen banget cobain salah satu capaian kemajuan teknologi transportasi di Indonesia, kereen
BalasHapusAku belum pernah nyoba MRT juga hehe, nanti jika ke Ibukota :)
HapusRakyat Indonesia ini harus dilatih untuk saling menjaga fasilitas umum. Jangan mudah merusak dengan coretan atau yang ekstrim, bikin fasilitas ini jadi gak bisa dinikmati lagi dengan nyaman oleh orang lain.
BalasHapusAku makin cinta Indonesiaaa~
Iya lho, sedih sekali kalau masih suka banyak yang ngerusak. Potek hari dedek
HapusSelama itu baik dan demi kepentingan orang banyak, ya kenapa tidak. Apalagi program-program ditujukan untuk kenyamanan di masa depan.
BalasHapusBenar sekali, merata dan adil
Hapus