Perkembangan global telah meningkat pesat dan kebutuhan manusia semakin kompleks dan beragam. Hal tersebut karena terdapatnya perubahan dinamika di dalamnya seiring dengan berjalanannya waktu, terutama pengaruh dari kemajuan teknologi. Batas antar negara tak lagi menemui sekat-sekat, namun seakan borderless dan seseorang dari negara mana saja dapat mengenal kultur dari negara lain.

Permintaan yang datangnya berasal dari kebutuhan manusia ini juga terus berubah, yang mana mempengaruhi industri maupun sebaliknya. Hal ini juga berimbas pada berbagai perekonomian berbagai sektor seperti manufaktur, makanan dan minuman, barang konsumsi, peralatan kesehatan, furniture, tekstil, mesin, percetakan, dan seterusnya.

Pesatnya kemajuan ini perlu diimbangi dengan kualitas SDM yang unggul dan terampil baik dalam teori maupun yang sifatnya aplikatif. Kemampuan tersebut salah satunya didukung melalui proses pendidikan yang linier dengan fasilitas penunjang. Pengaruh kemajuan pada industri itu sendiri juga terdapat pada pendidikan yang lebih fleksibel dan tak terpaku lagi pada hanya ilmu murni, namun penerapannya selama proses belajar melalui ujicoba-ujicoba yang bersifat aplikatif.

Kesempatan ini membuka peluang lebih besar dan lebih luas bagi calon mahasiswa atau pelajar yang saat ini memiliki minat untuk melanjutkan jenjang kuliah. Selain itu, sekaligus wadah yang tepat bagi yang terbiasa berpikir secara kreatif, menyukai pemecahan masalah, rasa ingin tahu yang tinggi terutama pada beragam produk yang digunakan manusia pada keseharian, dan memiliki keinginan atau tujuan menciptakannya menjadi barang atau hasil yang nyata.

Bayangkan ketika sedang berada di luar dan memperhatikan sekeliling. Maka dapat dengan mudah membawa pertanyaan bagaimana suatu barang menjadi hal wajib yang melekat pada manusia. Bagaimana sebuah produk dirancang yang pastinya melalui tahapan proses dan berkali-kali disesuaikan. Bukan hanya memiliki fungsinya, namun faktor kenyamanan juga dapat mempengaruhi apakah barang atau produk tersebut digunakan. Timbul juga pertanyaan lainnya apakah produk tersebut hanya digunakan dalam jumlah kecil saja atau berubah lagi ketika digunakan secara masal.

Lingkup mengenai desain dalam produk ini tak terbatas hanya fokus dan peran terhadap barang sampai jadi saja, namun terdiri dari beragam sektor seperti:

Sektor ini cocok bagi mereka yang menyukai proyek-proyek dan menjadi bagian dengan menggunakan jasanya dalam suatu industri. Ada proses teamwork di dalamnya dan memungkinkan bertemu dengan banyak bidang termasuk lintas disiplin sektor dalam industri.

Bagi lebih menyukai proyek-proyek personal dalam merealisasikan ide-idenya, menjadi industrial design entepreneur merupakan jalan yang cocok. Serta, sekaligus dapat membuka lapangan pekerjaan baru di bidang yang diminati.

Memanfaatkan dan mengolah ilmu yang dimiliki bisa menjadi potensi karir dengan menjadi konsultan maupun menjadi peneliti di bidang desain produk pada suatu industri.

Tak ketinggalan pula bahwa meskipun ilmu ini bersifat aplikatif, berkarir di bidang akademisi dalam desain produk dapat terwujud dengan menjadi tenaga pendidik. Pastinya selain menyampaikan dan meneruskan ilmu, selalu ada kolaborasi dengan praktisi yang sesuai dengan bidang terkait.

Kesemuanya sama-sama memadukan antara teknologi, bisnis dan kewirausahaan, serta aspek manusia dalam perancangan konsep inovasi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Bidang ini merupakan jawaban bagi mereka yang berjiwa kreatif dan menyukai analisis mendalam namun ingin memaksimalkan dan menggunakan potensinya menjadi sesuatu yang nyata, bermanfaat karena digunakan, dan juga menjadi kehadiran dalam bentuk solusi pada suatu permasalahan.

Pun karena cakupannya luas, pilihan memilih bidang karir dalam produk industri dapat terbagi lagi menjadi industri, elektronik, otomotif, interior, penyiaran, peralatan pendidikan atau kesehatan, manufaktur, fashion, hingga alat telekomunikasi. Minat dan passion ini dapat diwujudkan langsung di lapangan dengan sebelumnya dikembangkan dengan memilih jurusan Desain Produk pada saat melanjutkan bangku kuliah.

STEM Prasetiya Mulya mewadahi kebutuhan ini dalam mewujudkan sarjana yang kompeten dalam pengembangan produk, termasuk di dalamnya mendesain dan berinovasi sekaligus menyiapkan dalam menghadapi tantangan global saat ini. Terdapat 4 peminatan kelompok Product Design Engineering ini yaitu:

• Consumers Products & Appliances

Kategori produk ini terdiri dari produk dalam aktivitas keseharian seperti elektronik, furnitur, dan peralatan dapur.

• Digital Products

Memfasilitasi kebutuhan perkembangan digital mellaui produk digital seperti UX dan UI design.

Tak hanya terfokus pada pengembangan produk dalam pembuatannya, unsur bisnis dan kewirausahaan pada prodi di Universitas Prasetiya Mulya ini juga termasuk di dalamnya. Kultur pembelajaran yang ada sendiri yaitu berkonsep Collaborative Learning by Enterprising di mana di dalamnya terdapat kolaborasi perkuliahan dengan program studi lain, adanya program work-integrated learning, program gabungan dengan universitas di luar negeri, partisipasi kompetisi desain produk, dan dilibatkan dalam program penelitian dan pengabdian di masyarakat yang dilakukan dosen.

Jurusan Desain Produk yang dinaungi oleh School of Applied Science Technology Engineering and Mathematics ini membagi fokus struktur progam menjadi empat sesuai dengan tahun kuliah, yaitu Creative & Design Thinking pada tahun pertama, Product Design & Development pada tahun kedua, Design Projects pada tahun ketiga, dan Final Project pada tahun terakhir atau keempat. Untuk kurikulumnya sendiri terbagi menjadi: desain produk/desain industri, desain rekayasa, bisnis dan kewirausahaan, serta pengembangan personal. Kegiatan selama perkuliahan didukung fasilitas umum, online learning management system, dan juga gedung STEM laboraroty yang menunjang proses pembuatan produk maupun perkuliahan.

Mengembangkan passion sekaligus menghadapi kebutuhan akan perkembangan industri global saat ini salah satunya dapat ditempuh dengan memilih bidang desain produk. Memilih jurusan terkait di STEM Prasmul “Future Life Skills” merupakan pilihan tepat dan terbaik dalam mempersiapkan diri menjadi technopreneur yang kompeten di bidang ini.

Selain prodi Product Design Engineering, terdapat jurusan lain di STEM Prasetiya Mulya yang sama-sama berhubungan dengan teknologi, inovasi, dan bisnis yaitu Digital Business Technology, Computer System Engineering, Food Business Technology, Business Mathematics, dan Renewable Energy Engineering.

Untuk informasi pendaftaran, saat ini sedang berlangsung Gelombang 2 dan berikut untuk timeline pendaftaran:

Untuk biaya pendaftaran, beasiswa tersedia, dan informasi selengkapnya dapat mengakses https://stem.prasetiyamulya.ac.id/.

***