Mengenal Rupiah Digital yang Berbeda dengan Mata Uang Kripto

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Halo!

Kehadiran teknologi berikut perkembangannya membuat kita semakin tak bisa jauh-jauh dari produk-produk inovasi yang dikeluarkan. Apalagi jika sifatnya sebagai solusi atas masalah sehari-hari bahkan sampai hal yang sederhana pun. Jika bisa membantu dan jadi lebih efisien, tentunya jadi lebih mempermudah kita bukan?

transformasi keuangan digital
source:ful, lvectorfreepik

Termasuk dari segi keuangan yang begitu pesat dan tak pernah habis topik perbincangannya di jagat media sosial. Dari mulai kegunaannya untuk membantu kita dalam bertransaksi berikut promo dan diskon yang menyertai, mempersiapkan masa depan, hingga membaginya menjadi beberapa jenis aset.

Seiring dengan perkembangan transformasi digital ini pula, Bank Indonesia sendiri sebagai bank sentral juga mendorong kemajuan ini dengan meluncurkan berbagai terobosan. Misalnya QRIS yang pasti sudah akrab di telinga dan barangkali, teman-teman menggunakannya dalam keseharian? Yup, transformasi digital di sisi keuangan ini bukan hanya perihal keefisienan yang hadir dengan teknologi namun mendorong pertumbuhan ekonomi.

Contoh selain QRIS misalnya, yaitu adanya BI Fast sebagai infrastruktur sistem pembayaran ritel yang jadi memudahkan, efisien, dan juga tentunya aman. Dari sini pasti bisa melihat ya kalau ke depannya akan banyak peluncuran-peluncuran baru yang akan semakin memudahkan atau memfasilitasi. Apalagi adanya pengaruh dengan aktivitas keuangan baik di dalam negeri maupun global.

Perbedaan Rupiah Digital dengan Uang Elektronik

apa itu rupiah digital
source: PabitraKaity, Pixabay


Yang akan kita sambut dalam waktu terdekat ini selanjutnya yaitu Rupiah Digital. Apakah teman-teman sudah pernah mendengar sebelumnya? Eits, tunggu dulu karena ini berbeda dengan uang elektronik maupun dompet digital yang biasa kita gunakan. Memang bagaimana perbedaanya?

Dari sisi penerbit, nantinya Rupiah Digital ini akan diterbitkan oleh bank sentral atau Bank Indonesia. Sedangkan jika uang elektronik dan dompet elektronik ini bisa dari bank komersial maupun swasta. Sudah pasti nanti yang meregulasi hanya ada satu namun sekaligus juga memiliki resiko yang lebih rendah ketika digunakan sebagai alat pembayaran yang memang sebagai fungsinya.

Tak hanya di Indonesia saja dong mengenai penerbitan mata uang digital ini, di 100 negara di dunia juga sama-sama sedang mengkaji hal yang serupa. Yang paling khas memang akan disesuaikan dengan mata uang kartal di negara masing-masing dan dikelola oleh otoritas moneter sebagai regulator sehingga lebih aman atau risk-free.

Konsep, Fungsi Rupiah Digital, dan Perbedaannya dengan Mata Uang Kripto

Rupiah Digital ini juga disebut sebagai Central Bank Digital Currency (CBDC) yang perannya bukan hanya memfasilitasi akses pembayaran namun juga meningkatkan pertumbuhan di pasar modal sampai inklusi keuangan. CBCD yang masih dirancang ini juga turut mempertimbangkan segala aspek termasuk pelaku industri sebelum nanti diluncurkan.

Konsep kerja dari Rupiah Digital ini sebetulnya hampir mirip dengan aset kripto yaitu menggunakan blockchain, namun memiliki beberapa perbedaan. Dimulai dari penerbit Rupiah Digital yang memiliki satu pengelola utama atau otoritas moneter dan jumlah serta peredarannya diawasi, sedangkan aset kripto diterbitkan oleh pihak pengembang dan jumlahnya tak terbatas.

Aset kripto yang saat ini menjadi komoditi yang diperdagangkan juga salah satu yang melatarbelakangi adanya Rupiah Digital ini nanti. Jika aset kripto saat ini belum digunakan sebagai alat pembayaran yang sah karena profil risiko, beda dengan Rupiah Digital yang nantinya bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah seperti penggunaan uang kartal, digital banking, e-money, maupun e-wallet. Jadi fungsi dan keberadaanya nanti sifatnya hanya menambah opsi transaksi saja ya dan tak akan menghilangkan keberadaan dari uang tunai maupun uang elektronik.

Rupiah Digital sendiri memiliki enam tujuan, yaitu tersedianya alat pembayaran digital dengan resiko lebih rendah dari bank sentral, memitigasi risiko non-sovereign digital currency, memperluas efisiensi sistem pembayaran, mempercepat inklusi keuangan, menyediakan instrumen kebijakan moneter baru, dan memfasilitasi distribusi dari subsidi fiskal.

Belajar Uang Digital Sampai Beli Aset Kripto di Indodax

market crypto indodax
source: WorldSpectrum, Pixabay


Nah jadi sudah cukup jelas ya kalau CBCD tetap berbeda dengan aset kripto. Di Indonesia sendiri untuk perdagangan aset kripto ini sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau BAPPEBTI. Namun tidak semuanya ya, sampai saat ini hanya ada 229 aset kripto yang diakui.

Berdasarkan Kementerian Perdagangan, jumlah investor aset kripto di Indonesia sudah mencapai 14,1 juta per Mei 2022 ini. Uniknya, usia muda mendominasi dari jumlah investor tersebut. Memang bukan hanya sedang digemari atau menjadi primadona dalam global, namun juga di dalam negeri. Jumlah tersebut bisa saja akan terus bertambah sampai di akhir tahun nanti.

Tidak sulit juga untuk belajar sebelum terjun untuk berinvestasi mengenai uang digital ini. Dipermudah pula dengan layanan dari Indodax dalam mewadahi untuk proses pembelian aset kripto. Di Indodax, kita bisa membeli aset kripto dengan deposit yang didukung oleh semua bank lokal di Indonesia maupun mengkonversikannya secara instan ketika menjual aset kripto.

Kemudian bagaimana dengan biayanya? Biaya trading dan untuk persentase penarikannya mulai dari 0% saja. Sejalan dengan aktivitas market crypto yang terus berlangsung, transaksi di Indodax juga tersedia 24 jam.

Jangan khawatir jika ingin terlebih dahulu memperdalam dan mengedukasi diri, justru itu langkah yang tepat. Ada Indodax Academy sebagai kanal edukasi yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar baik pembelian maupun penjualan. Indodax yang tersedia dalam bentuk mobile apps ini sudah terdaftar di BAPPEBTI dengan NOMOR 002/BAPPEBTI/CP-AK/01/2020. Selain itu, transaksi juga bisa dilakukan di website resminya ya. Bagaimana, sudah siap melakukan pembelian pertamamu?
***

Tidak ada komentar

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.