Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
10 menit, sebelum chaos
Halo, apa kabar?
Sampai saat postingan ini ditulis, film Mencuri Raden Saleh terus mendapatkan apresiasi dan kabar yang positif. Terakhir, film yang disutradarai (ditulis skenario dan executive producer juga) oleh Angga Dwimas Sasongko ini mendapatkan 9 nominasi di Festival Film Indonesia. Sedangkan di Jakarta Film Week 2022, MRS menyabet penghargaan Direction Award. Begitu juga di Festival Film Bandung 2022 yang menyabet 5 nominasi. Sembari menunggu pengumuman FFI, sekalian mengulas mengenai film ini.
Filmnya sendiri sudah tayang 2 bulan lalu, tepatnya mulai 25 Agustus 2022. Sudah lama juga ingin menuliskannya langsung setelah menontonnya di bioskop, hanya saja ketunda-tunda mulu. Tak ada alasan untuk tak langsung menjadikan film ini favorit sejak pertama kali bertemu di layar lebar. Betul, saya menonton film Mencuri Raden Saleh ini sebanyak tiga kali—tentunya memanfaatkan promo tiket film ini juga.
 |
| 6 pemain Mencuri Raden Saleh sebelum diungkap. |
Sejak awal Angga Dwimas Sasongko mereveal 2021 silam, saya sudah antusias dan semacam memiliki keoptimisan jika nanti filmnya bukan film yang tidak memberi kesan. Bagaimana tidak, selain dari judulnya yang menarik, jajaran aktor dan artis muda yang sedang naik daun dan memang memiliki potensinya masing-masing akan team-up di sini. Mulai dari Rachel Amanda yang pasti kebanyakan sudah tahu kiprahnya sejak artis cilik, Angga Yunanda (Dua Garis Biru), Aghniny Haque (KKN Desa Penari, Melankolia), Iqbaal Ramadhan (Dilan, Bumi Manusia, Ali & Ratu-Ratu Queens), Umay Shahab (Mahasiswa Baru, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini), dan Ari Irham (Terlalu Tampan, Jagat Arwah).
 |
| Debut pemain Mencuri Raden Saleh, sebelum penampilan menyesuaiakan sesuai karakter. |
Tak disangka ternyata satu tahun cepat sekali terlewati, sebelum filmnya tayang terlebih dahulu akun Instagram @visinemaid menampilkan satu per satu pengenalan karakter (Meet the Character). Mulai dari Piko, Sarah, Ucup, Tuk Tuk, Fella, dan Gofar. Foto profil enam pemain utama ini juga memiliki foto yang seragam, dilengkapi juga dengan display name karakter dan perannya masing-masing.
Mencuri Raden Saleh Bercerita Tentang
Film Mencuri Raden Saleh ini memiliki tagline Pencurian Terbesar Abad Ini. Dari sini sebetulnya sudah menunjukan bahwa film ini memiliki genre heist yang mana belum banyak ada di perfilman jagat tanah air. Adalah Piko Subiakto (Iqbaal Ramadhan), mahasiswa seni tingkat akhir yang memiliki bakat meniru dengan detail lukisan-lukisan dari maestro terkenal. Bersama dengan sahabatnya Ucup, mereka bekerja sama memalsukan lukisan yang ditukar dengan imbalan sejumlah uang dari pelelangan lukisan palsu.
Sebenarnya alasan Piko memalsukan lukisan memang karena membutuhkan dana untuk membantu ayahnya dapat bebas dari jeruji besi untuk membayar pengacara. Selain itu digunakan pula sebagai penghasilan tambahan mengingat dirinya hidup sendiri. Melihat jumlah hasil lelang yang begitu besar, Ucup kemudian negosiasi ulang pada Dini (pemberi project dan kurator lukisan istana) agar komisinya lebih besar.
Meski awalnya sempat menolak, akhirnya Piko dan Ucup menyetujui untuk mereplika lukisan bersejarah dan terkenal dari Raden Saleh, yaitu Penangkapan Pangeran Diponegoro. Namun masalah dimulai justru ketika lukisannya telah rampung. Ternyata dua pemudia ini dijebak oleh mantan presiden Permadi. Alih-alih mendapatkan uang imbalan atas kerjanya, justru mendapatkan beban berupa tantangan untuk menukar lukisan palsu tersebut dengan yang asli dan terletak di istana. Tak dapat berkutik karena adanya ancaman, akhirnya pulang dengan membawa segepok modal berupa uang untuk membentuk tim dan perencanaan dari mantan presiden tersebut.
Dari sini satu per satu karakter berkenalan dan berkumpul, sebelumnya ada karakter Sarah (Ahninny Haque) sebagai pacar Piko dan seorang atlit pencak silat. Malam di mana penyerahan lukisan palsu tersebut Sarah berada di sana sehingga ia merasa turut bertanggung jawab. Kemudian ada Gofar (Umay) dan Tuktuk (Ari Irham) sang kakak adik yang biasa di bengkel bersama studio di mana Piko mengerjakan lukisannya. Terakhir ada Fella (Rachel Amanda) yang ternyata sudah kenal dengan beberapa karakter sebelum membentuk sebuah tim. Motif mereka sama-sama satu yaitu mendapatkan bagian uang yang dijanjikan sebanyak 15 Milyar.
Alasan Film Mencuri Raden Saleh Menarik
Pertama kali menonton Mencuri Raden Saleh ini benar-benar nggak kerasa kalau 2 jam 34 menit sudah terlewati. Secara personal, tak cukup menonton hanya satu kali karena rasanya ingin melihat detail-detail selama heist plan yang dilakukan. Takjubnya ketika menonton kedua kalinya, tak ada rasa bosan dan tetap menyenangkan dari segi pengalaman menonton. Sinematografinya sendiri memang patut diacungi jempol, begitu juga dengan efek visual yang cukup halus. Untuk itulah film Mencuri Raden Saleh satisfying sekali kalau ditonton versi layar lebar bioskop.
Suasana yang dibawa sejak awal ini terlihat jelas Ibukota sekali, penyebutan mata uang kripto untuk transaksi juga tak ditampilkan dengan terlihat janggal. Ya ada sih memang placement iklan aplikasi investasi ini, namun tak mencolok dan menganggu kecuali satu lagi placement sponsor pada adegan Gofar di tengah-tengah film.
Film heist kalau di luar negeri ini sudah banyak, bahkan jika dilakukan dengan karakter dewasa muda juga. Genre film ini juga jadi favorit beberapa orang, sebutkanlah contohnya Money Heist, Ocean Eleven, atau Italian Job. Nah kalau Mencuri Raden Saleh ini dari awal seperti memberikan rasa penasaran, bagaimana ya jika hal tersebut terjadi di dalam negeri ini dengan anak-anak muda tanpa background pencurian sama sekali.
Film ini juga bukan perihal eksekusi bersama dari perencanaan saja, namun sekaligus perlawanan antara yang kecil dengan sang besar atau yang lebih memiliki kekuatan dan kuasa. Untuk itulah ketegangan dirasakan juga, apalagi jika dihadapkan dengan hal yang ternyata di luar prediksi. Selain dibawa rasa penasaran tersebut, menurut saya ada beberapa hal mengapa Mencuri Raden Saleh ini menarik untuk ditonton dan mendapatkan banyak reaksi positif, yaitu:
- Pembagian Enam Karakter Sesuai Porsi, Tak Ada yang Menonjol
Saya sempat khawatir jika dari ke enam karakter ini saling tumpang tindih atau ada yang lebih dominan dari pada yang lain. Namun ternyata memiliki porsinya masing-masing dengan pas, tak ada yang begitu kuat menonjol dan justru saling melengkapi.
Memang jika dilihat dari segi background, terlihat Ucup sebagai mastermind selalu memiliki ide rencana dan strategi dengan cepat. Begitu juga dengan Fella yang digambarkan sebagai karakter privileged namun taktis. Namun rencana tak akan berjalan lancar ketika eksekusi tanpa Gofar yang ahli merakit alat-alat permesinan, Tuktuk yang piawai mengemudi, Sarah dengan kemampuan bela diri, dan juga alternatif ide dari Piko.
Dari pemerannya sendiri juga tak main-main karena Ari Irham terlebih dahulu belajar mengemudi mobil secara drift, Angga yang diajari perihal hacking oleh ahli IT bernama Teguh Aprianto, Aghniny yang walaupun sebagai atlit taekwondo, di sini jadi belajar fight-choreography gerakan silat, dan juga Iqbaal yang dibawa ke Yogyakarta untuk riset lukisan.
Sebenarnya untuk lebih mengerti enam karakter ini, akan lebih enak jika menonton perkenalan karakternya terlebih dahulu di video Meet The Characters. Di sana telah disebutkan bagaimana sosok per karakter dan juga sisi lainnya, pakaian-pakaian yang dipilih untuk dikenakan, dan juga hubungan antara satu dan keduanya.
Update:
Saya baru full menonton Blueprint Mencuri Raden Saleh ini, ternyata memang betul pembagian karakter di sini yang walaupun karakternya saling berseberangan namun saling melengkapi. Dari Ucup sebagai mastermind atau otak dari Mencuri Raden Saleh, Piko yang lebih menangkap dari sisi emosional, Fella yang menangkap bagian sense, Sarah yang kuat instingnya, Gofar sebagai tangan yang menggerakan sementara Tuktuk sebagai kaki. Jadi bisa diibaratkan seperti tubuh manusia yang pastinya saling membutuhkan.
- Mengandung Muatan Sejarah
Tak perlu malu harus mengakui bahwa saya baru tahu mengenai lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Raden Saleh. Di film, meskipun tak dijelaskan secara panjang lebar namun diperlihatkan mengenai peristiwa di dalamnya dan perbedaanya dengan lukisan tandingan karya Pieneman.
Saya yakin banyak juga yang belum tahu mengenai sejarah ini, ya memang hal tersebut adalah upaya Angga Dwimas menerangkan sejarah pada kalangan muda.
- Scoring dan Latar Musik yang Mendukung
Juara, juara, juara! Begitu first impression saya ketika mendengarkan musik latar di film-film Mencuri Raden Saleh sampai berharap betul memenangkan nominasi FFI. Ada yang memang disesuaikan sesuai genre filmnya yaitu perencanaan, trik, ide-ide, dan ada juga yang khusus untuk membangun suasana film. Dari awal film saja sudah disuguhkan scene pelelangan yang dilatari backsound Lelang dari Abel Huray. Kesan dingin dan ekslusif begitu terasa ditambah dengan pergerakan kamera yang mendukung.
Favorit saya dari Mencuri Raden Saleh: Music From The Motion Picture (tersedia di Spotify) dari Abel Huray ini yakni yang berjudul Ruang Server dan Aman Lah. Ya meskipun pas awal denger backsound Ruang Server di bioskop ini langsung ngeh kalau agak miripan dengan lagu latar Strangers Things dikit.
Kemudian tak disangka ada lagu Kisah Klasik Untuk Masa Depan diputar di sini, namun yang versi dinyanyikan oleh Rendy Pandugo.
- Adegan Film yang Berani
Ada sebuah adegan di Mencuri Raden Saleh yang dibuat secara nyata atau bukan editan. Memang sih jadi betul-betul terasa betapa hecticnya di jalanan. Adegan yang pasti akan membuat penontonnya nyeletuk "wah, biaya bikin film ini pasti mahal nih". Hal tersebut benar saja karena memang biaya produksinya menghabiskan sampai 20 Milyar. Hmm, dengan pencapaiannya sekarang dan kemungkinan masih memiliki napas yang panjang, pasti terbayarkan lah ya.
- Komedi di Tengah Heist Plan
Meskipun genrenya ini heist-action, tapi jangan lupa bahwa film ini ceritanya tentang anak muda di Indonesia pada umumnya. Jadi di tengah-tengah film tetap ada jokes lucu dan mencairkan suasana. Mungkin inilah yang bikin film heist ini jadi terasa dekat karena kondisinya telah disesuaikan. Di film ini, shout out to Umay sih yang njeplaknya berasa natural.
Film Mencuri Raden Saleh Mirip
Sepanjang nonton, saya hanya teringat dua film yang slightly memberikan kesan serupa. Yang pertama yaitu Bad Genius karena sama-sama dilakukan anak muda amatir yang sama-sama berusaha sebisa mungkin agar tak tertangkap. Yang kedua yaitu Now You See Me, namun lebih ke vibes dari scoringnya dan ternyata memang mirip-mirip.
Dari melihat bahasa di Twitter, film Mencuri Raden Saleh terasa familier seperti Ocean Eleven sampai ke bagian backsoundnya. Saya waktu itu belum nonton sih, terus nonton dan memang mirip-mirip untuk backsoundnya. Tapi dari segi cerita saya masih lebih suka Mencuri Raden Saleh karena selain fresh, mungkin yang pertama kali ditonton juga ini.
Ketika bagian Fella di depan board kartu, saya juga jadi ingat film 21. Nggak nyangka ada film Indonesia yang jadi bikin bernostalgia nonton 21 ini haha.
Kutipan Favorit Mencuri Raden Saleh
Ada satu kutipan yang paling favorit di film ini, yang diucapkan oleh Budiman sebagai ayah Piko. Kira-kira ucapannya begini:
"Kalau Piko nggak bisa cerita sama Papa, Papa cuma bisa ngomong satu hal: hadepin. Hadepin seperti yang biasa Piko lakukan."
Strategi Marketing Film Mencuri Raden Saleh
Mencuri Raden Saleh ini sendiri bisa jadi film yang potensial sejak pertama kali perilisan, namun ngomongin MRS ini emang nggak bisa nggak ngomongin strategi marketingnya yang gokil sih. Sepanjang ingatan, berikut beberapa strategi promosi selama film ini tayang:
1. B1G1 & B2G1
Meskipun MRS ini sudah membawa bekal 6 pemain utama yang tak bisa dibilang sedikit fansnya maupun memang sudah kondang, namun di awal perilisan sudah langsung membagikan promo tiket buy 1 get 1 dan kala itu kuotanya juga cukup melimpah. Ditambah waktu itu kebetulan bersamaan dengan promo tiket blu diskon 30rb, jadi seakan orang nonton itu pasti ada yang antara penasaran atau nothing to loose "semisal" filmnya flop atau nggak sebagus hypenya. Turns out pas ngeliat reaksi di linimasa sih kebanyakan bilang "nggak nyangka bagus" kalau engga ya "melebihi ekspetasi".
Full senyum nih sepertinya all kru Mencuri Raden Saleh.
Belum sampai abis di sana, kalau tak salah di minggu kedua penayangan juga masih ada promo. Namun kali ini buy 2 get 1, jadi beli tiket 3 bayarnya dua aja. Nah gelombang kedua ini diisi oleh yang belum nonton, ingin nonton karena melihat hasil review bagus, dan juga buat yang ingin rewatch. Gokil kan?
2. Tour ke Berbagai Kota
Secara terjadwal, 6 pemain utama ini mendatangi berbagai kota untuk promosi film dan juga menyapa penonton. Udah lama kan nih pandemi jarang ada acara gedean, begitu ada tour ini pasti pada antusias menyapa aktor dan artis muda favorit mereka. Ada yang memang dulunya fans Coboy Junior dan belum sempat melihat membernya secara langsung jadi memanfaatkan kesempatan tour ini untuk bertemu Iqbaal. Tak kalah juga Angga, Ari, Umay, Ahninny, dan Rachel Amanda.
Waktu ke Purwokerto kemarin juga mendatangi dua tempat, karena untuk tempat nontonnya cuma ada dua. Yang pertama di Rita Supermall dengan menyapa penonton jam tayang ke 3/4 di CGV Rita Supermall, kemudian dilanjut di Rajawali Cinema yang terkenal dengan lukisan poster film secara manual itu.
Denger-denger sih waktu di Purwokerto ini terasa banget antusias ramainya sampai pemainnya takjub. Aduh, saya jadi ikut bangga hahaha. Cuma waktu itu Rachel Amanda lagi nggak ikut, sibuk ngurus [sensor] baru nya ya, Fell? (ada kaitannya di dalam film MRS).
3. Collectible Ticket & Photocard
Saat ini memang sudah mulai umum kalau film pasti dilengkapi merch berupa photocard atau collectible ticket. Sebelumnya sebenarnya hanya di film-film luar negeri, namun lama-lama film dalam negeri membuat juga termasuk Mencuri Raden Saleh ini. Oh ya, untuk collectible ticket ini kalau di luar negeri khususnya Korea Selatan memang udah lama, mana biasanya desainnya cakep-cakep.
 |
| Collectible Ticket koleksi pribadi. |
Mencuri Raden Saleh ini unik dalam memberikan merchandise berupa collectible ticket (CT) dan photocard (PC). Untuk set CT sih hanya ada satu desain dari CGV, nah untuk PC ini yang memiliki banyak versi sampai ada tiga. Mana antar bioskop (CGV, XXI, Cinepolis) juga memiliki foto yang berbeda-beda. Udahlah jadi lumayan ramai jastipan, jual beli atau trade, atau mencari karakter favorit di berbagai versi.
Sungguh gokil. Memang jadi agak mirip-mirip sama perKPOPan perihal PC ini. Yang bikin saya salut sih PC ini bukan hanya tersedia di tiga bioskop yang disebutkan di atas yang memang biasanya menyediakan atau mengeluarkan PC maupun CT, namun menyediakan bioskop Independen juga PC ini, seperti Rajawali kalau di sini kan independen. Inklusif gitu yaa hihi.
4. Komplotan Berkaraoke
Per 24 Oktober 2022 kemarin, akun Twitter @mrs_film baru mencuitkan perihal pamitnya MRS a.k.a turun layar dari bioskop. Jika terhitung dari Agustus ini bukan waktu yang sebentar tentu saja. Ditambah lagi adanya tambahan penayangan berkat adanya KIFF (Korean Indonesia Film Festival) di beberapa kota besar.
Ketika sudah beberapa minggu berjalan, diadakan juga Komplotan Berkaraoke oleh 6 pemain utama ini. Jadi ya mirip-mirip konser kecil-kecilan dengan menukarkan bukti tiket nonton, fans film ini jadi makin bertambah saja.
Gelombang Antusiasme Penonton yang Tinggi
Nggak berlebihan rasanya kalau menyebut fans film MRS agak mirip dengan Kpop wave. Pasalnya, masing-masing jadi memiliki bias atau karakter favorit. Ditambah ramainya bertukar PC atau tingginya permintaan koleksi PC edisi tertentu. Tak ketinggalan pula ada cerita-cerita AU (alternate universe) yang bertebaran di linimasa.
Plot Hole Film Mencuri Raden Saleh [SPOILER ALERT!]
Well, Mencuri Raden Saleh bukan tanpa cela juga ya karena selama menonton ini banyak pertanyaan yang rasanya belum terjawab di 2.5 jam itu meskipun secara alur menurut saya cukup. Bagi yang belum nonton Mencuri Raden Saleh, bagian ini bisa diskip saja ya karena mengandung muatan spoiler. Nah bagi yang sudah menonton, boleh diskusi setuju atau nggaknya mengenai beberapa plot hole yang saya dapat di film Mencuri Raden Saleh ini.
- Sarah
Sarah ini kan ceritanya atlit nasional, nah pas berkelahi di rumah Permadi ini sebenernya agak riskan karena banyak yang nonton dan rekam. Kira-kira posisi sebagai atlitnya ini kena dampak segede apa?
- Sita
Sita ini cukup getol mencari perihal kasus lukisan, padahal rekan kerjanya juga menganggap biasa aja ya apalagi tak adanya budget untuk menguak kasus. Apakah kira-kira Sita ada hubungannya dengan salah satu orang di lingkungan Permadi?
- Dini
Karakter Dini menurut saya ini menarik, selain dari 6 pemain utama di MRS. Kayanya keterlibatannya nanti perlu banyak disorot, apalagi di akhir juga membiarkan eksekusi plan komplotan. Memang sih ini karakter lebih ke condong mengurusi ke apa yang lebih meguntungkan dirinya, tapi barangkali menjebak juga karena sus.
- Reza
Kalau Reza memang dipertanyakan karakternya sebagai apa karena nggak mungkin banget cuma iseng mau kenalan maupun hanya melindungi Sarah. Tanggung juga soalnya.
- Ucup
Ucup aka Yusuf Hamdan waktu DPO ini kan wajahnya terlihat jelas ya. Masa sih waktu di party nggak ada yang ngeh satu pun. Dari sisi karakter Permadi sini sini juga jadi terlihat lengah padahal bisa saja anitipasi meskipun lukisan asli sudah berada di tangannya.
- Sidik Jari
Oke lah kalau masalah CCTV sudah bisa diatasi sehingga aksi jadi lebih luwes. Namun melihat komplotan pencuri ini nggak menggunakan sarung tangan berasa riskan sendiri, rasanya banyak jejak sidik jari menempel dan di mana-mana. Kalau misal diulik bukannya mudah mencari identitas mereka ya?
Lanjutan Film Mencuri Raden Saleh, Akan Ada Trilogi?
Di akhir film Mencuri Raden Saleh ini memang belum final, udah yakin pasti bakal ada lanjutannya. Rumornya bahwa sang sutradara akan membawa MRS ini menjadi trilogi selama budgetnya mendukung, hahaha.
Dengan antusiasme MRS ini, saya yakin kalau film-film selanjutnya pasti dapet ekspetasi yang besar dari para penontonnya. Antara memang ngejawab kelanjutannya gimana, ngejawab beberapa plot hole, maupun memperbaiki plot hole. Kalau versi Ucup sih "jagain pace-nya temen-temen", begitu juga kemungkinan mengapa ada plot hole di Mencuri Raden Saleh.
Mencuri Raden Saleh Trivia
- Ternyata ide film Mencuri Raden Saleh ini sudah dimulai dari 2016, kala itu Angga Sasongko mendapatkan ide ini karena melihat lukisan Raden Saleh dengan penjagaan yang minim.
- Iqbaal Ramadhan melawan ketakutan tersendiri akan ketinggian dan memilih tak menggunakan stunt.
- Rumah karakter Fella merupakan rumah kediaman asli milik Raden Saleh.
Penutup
Sejujurnya setelah menonton Mencuri Raden Saleh ini jadi tumbuh keoptimisan film-film di Indonesia sedang begitu berkembang dan memiliki kualitas serta value. Tentu saja antusias di film lanjutan nanti, semoga film yang sama-sama worth-waiting.
Mencuri Raden Saleh belum tersedia di OTT atau platform streaming legal.
***
Sumber gambar: @mencuriradensalehfilm, @anggasasongko, @mrs_film
Wah, kudu nonton nih. Mbak Marfa aja udah nonton 2 kali, aku masa belum nonton sama sekali. Huhuhu
BalasHapusAkhir2 ini banyak film Indonesia muncul yg dpt apresiasi dr pecinta film ya, Mbak. Fix, nanti malam mau nonton Mencuri Raden Saleh
3x hihi :D
Hapusnanti kalau muncul di OTT bisa cus menonton, soalnya saat ini belum.
Bener Mbak Ell, akhir2 ini film2 Indonesia lagi bagus-bagus, berasa ngikut seneng,
Ini film memang barus rupanya. Strategi marketingnya juga bagus. Keren. Kerja keras mereka terbayar lunas. BBTW tentang lukisan Penangkapan Diponegoro itu apu pernah tahu infonya dan lihat ... mungkin replikanya yg kuliat, di sebuah pameran.
BalasHapusWah beruntung bgt Mbak pernah liat lgsg, saya baru tahu malah berkat film ini hehe.
HapusAslik! Ini keenam pemerannya sih udah nggak perlu diraguin lagi aktingnya. Alur ceritanya cukup unik sih ya. Walopun ada mirip-mirip sama film lain, hehe.. tapi pasti worth it lah ya sama hasilnya wong biaya produksinya aja sebanyak itu. Jadi pengen nontooonn..
BalasHapusFresh memang untuk perfilman nasional
HapusSalut dengan film ini, judulnya unik dengan genre yang unik pula. Membuat film Indonesia terus berkembang dari berbagai sisi. Aku sempet nonton film ini dibioskop dong
BalasHapusSeru ya Kak Dodon filmnya :D
HapusKalau yang duduk si bangku sutradara Angga Dwimas Sasongko, emang layak ditunggu sih. Semua aktor dan aktris sangat mumpuni dan berpengalaman. Memang jadi khazanah baru ya di film nasional yang kebnayakan drama. Action ada komedinya, asyik banget tuh. Semoga makin banyak film produksi nasional yg bermutu seperti ini, ga cuma berbaya produksi 20 M tapi juga mendapat respons penonton yang tinggi.
BalasHapusBenar, saya takjub sama otak kreatif dan ide jeniusnya. Smg juga kualitas perfilman di Indonesia banyak yang sekeren inj
HapusAku nonton film ini tanpa ekspektasi apa-apa dan ternyata SEBAGUS ITUUUUU!!!
BalasHapusSemoga waktu dibikin trilogi bisa sebagus ini juga
Kaaaaaan :D melebihi ekspetasi bgt pokoknyah hihi
HapusHabis baca reviewnya semakin tertarik pengen nonton mencuri raden Saleh ini kak.genre heist emang masih baru di sinema Indonesia. Jadi pengen nonton semakin menggebu-gebu.
BalasHapusTinggal nunggu tayang aja nih di OTT nanti
HapusPembagian Enam Karakter Sesuai Porsi, Tak Ada yang Menonjol - saya garis besar di sini. Berarti memang sudah dipikirkan matang-matang ya pembagian karakter dalam film ini. Kalau pun ada kekurangan ... ada yang lepas ... ya sebenarnya sayang ya tapi begitulah, jarang karya yang sempurna.
BalasHapusIya, menarik menonton blueprintnya untuk melihat masing-masing karakter utamanya
Hapusaku belum sempat nonton di layar lebar waktu itu. dan ini film bikin suamiku penasaran banget deh.. kayaknya kudu nunggu buat masuk ke aplikasi nonton film online
BalasHapus*sama-sama menunggu tayang di OTT*
Hapusada nilai sejarahnya ya film ini.
BalasHapuskereeenn! Dikemasnya pun juga semakin baik ya dari film-film Indonesia selama ini, castnya juga pilihan dan pastinya jadi warna baru bagi perfilman Indonesia ya ini.
pengen nonton juga nih MRS :)
Iyas dan dikemas dengan menyenangkan. Nanti kalau sudah tayang di platform legal segerkeun tayang
HapusKalau gak salah inget MRS ini jadwal tayangnya berbarengan dg salah satu film horror Indonesia. Jadi kayak berasa kalah gaungnya. Padahal banyak yang bilang bagus. Setuju banget kalau sekarang banyak film Indonesia yang bagus. Saya lagi nungguin MRS tayang di salah satu layanan streaming. Karena memang gaks empat menonton di bioskop
BalasHapusActually enggak juga sih kak karena ada yang bertahan sampai 2 bulan tayang, normalnya film 1bulanan aja di bioskop dan memang ini bagus krn udah menyabet banyak penghargaan maupun nominasi :D
HapusPerfileman di Indonesia perlu sering memproduksi film menarik kayak gini, yg alurnya gak seperti sinetron
BalasHapusKalau dilihat perkembangannya sih memang banyak yang sedang menuju ke sana nih.
HapusAku belum nonton film ini, pas baca reviewnya mbak ternyata bagus banget ya filmya, kirain biasa aja.. jadi nyesel kenapa kemarin-kemarin gak nonton, huhu..
BalasHapusKu juga waktu pertama kali nonton filmnya nagih gitu berasa kudu rewatch hihi
HapusSeruuuu review-nya. Jadi kepengen nonton. Gpp meski udah nggak promo juga. Semoga makin banyak film Indonesia yang bagus begini.
BalasHapusNanti nonton di OTT saja hihi, semoga di OTT langganan :D
HapusWahh aku udah di booking banyak orang buat nonton film ini bareng, aduh jadi bakal nonton berkali-kali inimah hha.. Tapi emang filmnya bagus banget sih, pengemasan dalam setiap adegannya juga rapi dan seru. Gak sabar pengen segera nonton, apalagi rame-rame kayak gini..
BalasHapusWkwk jd nonton nggak Kak berarti? Soalnya ini udah nggak tayang di bioskop, kecuali nanti nunggu di platform nonton online legal
HapusAku pas film ini tayang di bioskop aku rela nonton ini sendirian dan seeffort itu! Dan ternyata bener-bener nggak nyesel! Emang keren banget! Warna baru untuk perfilman indonesia
BalasHapusWaktu pertama kali menonton saya juga sendirian, terus selanjutnya nonton bareng temen biar bisa hype bareng huhu seru bangaat
HapusIya ya yang heist2 gtu belum banyak di film Indonesia. Namun sayangnya belum sempat nonton film ini. Sering baca2 bocorannya aja di twitter biasanya. Moga nanti bisa nonton, katanya emang sebagus itu yaa.
BalasHapusSeru gitu Mbak April, selain memang genrenya termasuk belum banyak digunakan formulanya kl untuk di Indonesia
Hapussaya pribadi bangga banget sama sinemator Indonesia sekarang, banyak film Indonesia sekarang yg keren-keren salah satunya Mencuri Raden Saleh ini. aktornya juga banyak anak milenial yg keren2 dan multitalenta. ulasannya keren mba!
BalasHapusThank you ya Kak Beth hihi^^
HapusJeung...dirimu keren banget nulis review-nya. Panjang tapi enggak membosankan. Aku kan jadinya nyesel kenapa enggak nonton waktu film Mencuri Raden Saleh masih tayang di layar lebar ya. Beneran bawa aura optimis untuk perfilman Indonesia nih. Dari segi penggarapan maupun marketing keren! Enggak gampang lho keduanya bisa berjalan. Yang ada film bagus ga bisa jual. Atau film pas-pasan tapi jualannya pinter jadi larisss. T o p b g t deh kalau gitu Mencuri Raden Saleh. Jadi kepo ada triloginya beneran kah nanti. Semoga ada budgetnya yaaaa
BalasHapusMakasih sudah nulis ini ya
Thank you so much Kak Dian hihi. Bener nih, nggak semua film marketingnya jalan dan peminat nontonnya banyak juga. MRS kemarin menurutku sukses dua2nya.
HapusSemoga aja sih bener ad triloginya, nunggu 2 atau 3 tahunan lg hihi
Film ini bikin melek banget, karena ngerasa aura perfilm-an di Indonesia bakalan makin bergemilang ke depannya. Semoga sih, tapi jujur pengin nonton lagi film ini, belum sempat nulis review 😂
BalasHapusAkibat baca review tulisan ini, aku jadi penasaran dengan filmnya. Tulisannya jadi buat tertarik untuk nonton. Tampaknya bagus filmnya
BalasHapusBelum nonton filmnya tapi sudah nonton teasernya sepertinya sangat bagus ya dan menarik ya, dari judulnya saja menurut saya sudha menjadi daya tarik tersendiri, masuk wishlist buat ditonton
BalasHapusKeren, akhirnya Indonesia bikin film seperti ini. Saya paling suka film dengan cerita seperti ini. Walau bukan jenis baru kalo di film Barat, tapi buat film nasional speertinya cerita speerti ini baru skelai ini ya? Keren banget tapi. FInally
BalasHapusdi awal tau film ini ku pikir ini seperti film2 tentang pahlawan lainnya gitu mbak, tapi ketika baca jalan ceritanya, aku salut sih sama penulisnya, keren banget karena menurutku jarang aja gitu ya di Indo ada film semacam ini
BalasHapusPernah lihat artis TikTok membeberkan perbedaan lukisan Raden Saleh yang asli dan yang palsu, ternyata ada filmnya ya, jadi penasaran deh sama filmnya, wajib tonton nih, untuk menambah wawasan ttg sejarah pahlawan.
BalasHapus