Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Halo, apa kabar?
Sejak masuk kuliah dan mengenal
yang namanya organisasi kampus, pasti nggak jauh-jauh dari yang namanya
kepanitiaan. Nah otomatis dari iklim kepanitiaan kampus, saya penasaran banget
pengin nyoba model kepanitiaan baru. Modelnya ya yang sedikit orang aau
personelnya namun justru dapat bekerja dengan maksimal dan memberikan dampak
yang besar ke acara. Katanya sih model-model kerja begini bakal didapetin saat
kerja nanti, tapi saya kan belum kerja ya, jadi pengin ngerasain model kerja
seperti itu namun masih dengan status mahasiswa nyahaha.
Alhamdulillah, awal Februari 2019
kemarin ngerasain juga dengan adanya StartUp
Coop Camp di Hotel Meotel, Purwokerto selama 4 hari. Luar biasa rasanya,
mantap abis! Tunggu-tunggu, sabar. Jadi gini, sebelumnya saya sudah membahas
sedikit tentang InnoCircle di profil Anis Saadah. InnoCircle ini adalah ruang
baru untuk ide, kolaborasi dengan mengingkubasi startup coop model di Purwokerto. Rata-rata pelaku startup sih emang yang gabung dengan
InnoCircle tapi juga tetep ada wadah buat orang-orang yang punya skill di bidang IT seperti developer, programmer, designer, blogger,
android kickstarter, dan lainnya. Nah saya gabung dengan Inno ini sejak
Oktober 2018, yang mana sudah berdiri sejak 2018. Well, pertama saya gabung kirain orang-orangnya strict gitu sih ibaratnya siapalah saya
gitu kan ternyata enggak. Bersahabat semuanya meskipun sudah pada pegang
sebagai mentor di usia yang muda. Bukan cuma paham IT tapi juga segi bisnisnya.
Balik lagi ke StartUp Coop Camp (SCC) yang emang
diorganisir sama InnoCircle, bentuk kerja sama dari Kementerian UKM dan
Koperasi, PT. Sakti Kinerja Kolaborasindo, dan Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI). Awalnya
sih saya pengin jadi peserta, tapi kemudian Alhamdulillah diajak jadi panitia.
Mau nolak juga ngapain padahal kesempatan besar banget buat belajar kan,
ibaratnya udah bukan kampus lagi tapi mendekati dunia kerja di bidang digital creative. And it was soooo LIT! Jadi,
dari 2 minggu persiapan saya baru jadi gabung kepanitiaan di seminggu terakhir.
Koordinasi aja baru ikut sehari sebelum acara, yang bikin perkakas buat photobooth lah, co card peserta lah, pembagian tugas konfirmasi dengan pembicara untuk
materi dan moderator—padahal belum pernah jadi moderator sebelumnya dong
nyahaha langsung kontak temen yang udah biasa MC gitu akhirnya.
Langsung aja ke
apa sih yang saya dapatkan dari menjadi fasil di SCC selama 4 hari itu? Kalau
dari cara kerja saya suka sih, cocok banget malah. Lebih efisien dan cepet aja
karena masing-masing udah diserahkan ke bagian yang berada di bidangnya misal
dokumentasi acara ke fotografer, pembuatan video langsung ke yang bisa editing. Kalau kebagian press release per harinya. Hari pertama
dan kedua lancar sih cuma yang ketiga dan keempat baru H+2 nyahaha karena waktu
acara ngurus administrasi terus pasca acara sempet ada kegiatan lain juga. Amazed aja ternyata bisa ya emang kalau
ada deadline gitu, padahal nulis blogspot aja butuh seminggu. Enak kali
ya kalau skripsi ada yang ngejer-ngejer gini.
Terus yang bikin
keren lagi sih masing-masing bersama 8 orang ini udah auto ngerjain hal yang misal belum kehandle walaupun bukan job khususnya. Keren! Udah punya skill ibaratnya namun inisiatifnya tetep
jalan demi acara. Ekosistem gini nih yang saya cari-cari selama ini, jadi fokus
ke acara dan pas evaluasi nggak ada drama-dramaan juga sih malah jatuhnya
seneng, puas, sharing-sharing cerita.
Anak muda, mahasiswa, tapi udah paham gini tentang profesionalitas. Dari sini
juga saya belajar kudu bisa dalam waktu cepat gimanapun caranya. Misal belajar
jadi moderator walaupun basicnya
bukan ngomong, belajar ngehandle waktu
konfirmasi dengan pembicara, mastiin materi, sekalian jadi LOnya. Ngerangkap-rangkap
itu emang tapi karena mungkin saya sistem kerja yang menantang gitu jadi 4 hari
bener-bener nggak kerasa. Selain itu sistem di sini juga mengutamakan hospitality, ibaratnya sama talent muda aja ramahnya bersahabat,
apalagi sama orang-orang penting. Nggak ada pembatas ibaratnya dari
manusia-manusia koperasi ini yang saya apresiasi sih. Bangga dan seneng aja
kerja dengan sepadat itu namun dengan SDM yang minimalis.
Kemudian dari
banyaknya materi dari pembicara, saya ngambil poin yang menurut saya menarik.
Yang pertama dari Arsyad Dalimunthe dengan materi Apa dan Bagaimana Koperasi yaitu:
Hubungan tertinggi antar manusia adalah trust atau kepercayaan. Trust, tentunya tak akan hadir tanpa bentuk dari rekam jejak atau kumulasi kebaikan-kebaikan yang kita lakukan selama hidup.
Jleb banget, iya
nggak sih karena makin sini kita dalam menaruh kepercayaan juga harus benar
hati-hati ya kan hanya sedikit yang tetap tinggal wazig. Kamu mau menetap
gitu nggak? Kemudian yang kedua saya dapet dari Arnold Ong dalam materinya Creative Thinking. Udaaah biasa banget
kalau cuma bahas cara nemu ide di proses kreatif dan Arnold ini memberikan
beberapa insight dalam proses kreatif
ini. Betapa berpikir kreatif itu bukan cuma mikir aja tapi butuh sikap DISIPLIN, untuk terus berpikir dan
bertindak kreatif setiap hari secara berkelanjutan, tetap mengenali betul
kelemahan dan kekuatan dalam diri sendiri, pokoknya mah jangan males riset
terhadap diri sendiri dengan memperluas wawasan yang kita sudah paham (unlearn). Mantap nggak tuh.
Yang terakhir saya
dapet dari pelaku startup sendiri,
bukan main-main jika udah terjun ke dunia startup.
Kemudian bagaimana mereka menolak multitalent
namun justru fokus dan detail pada satu atau dua skill bidang saja. Justru, orang yang bisa semuanya malah hampir
nggak dipakai di startup ini karena
kan ada pembagian masing-masing tugas. Selama ini mikir juga multitasking itu keren namun ternyata
justru beberapa waktu nggak efektif, benar-benar perlu pengalokasian energi
yang tepat.
Sering baca juga
kalau startup itu lebih enak karena
jam kerja ngatur sendiri, ngomongin ide juga enak karena umur biasanya hampir
sama. Tapi kalau ngeliat kemarin malah pelaku startup itu ya bener-bener serius, jam tidur yang bias, ngerjain
kemungkinan ini itu apalagi bagi yang belum mendapatkan funding. Ibaratnya mertaruhin materil iya, kesehatan juga iya lho.
Kalau SCC selama 4
hari itu ngapain aja? Isinya workshop dan
training buat dua kelas yaitu kelas startup founder sama pemuda koperasi
dengan jumlah 60 orang yang sebelumnya diseleksi dari 245an peserta. Tujuannya
itu menstratupkan koperasi dan
membawa ekosistem koperasi bagi para pelaku startup
dengan tema Rejuvenating Cooperatives
Through Innovation. Ada sesi pitching
juga buat pendanaan dari investor, ngeri sih bagian ini udah lebih dari
sidang skripsi dan jurinya kritis-kritis banget. Untuk masing-masing kegiatan
perhari udah ada di web InnoCircle.id, sebagai berikut:
StartUp Coop Camp Day 1: StartUp dan Koperasi, Bisakah Berkolaborasi?
StartUp Coop Camp Day 2: Pentingnya Kolaborasi Kreatifitas dan Manajemen
StartUp Coop Camp Day 3: Seberapa Jauh StartUpmu Dapat Meyakinkan Calon Investor?
StartUp Coop Camp Day 4: StartUp Coop Sebagai Warna Baru Dalam Ekosistem StartUp
Nah, dibaca aja
buat yang penasaran lengkapnya tentang acara atau penasaran sama startup gitu. Udah panjang nih, terima
kasih sudah membaca dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!
***
Berarti koperasi mau dijadikan start up ya? Wah kudu nunggu Kelanjutannya nih. Anyway 60 org panitia ya ber8 doang? Wow luar biasa
BalasHapusmodel startup tapi koperasi gitu kak, sudah mulai berkembang nih :D
Hapusaku jadi teringat masa masa kerempongan organisasi dan segala tetek bengek kepanitiaan dulu waktu masih kuliah. dan setelah udah kerja memang nyadarin kalau bekerja dengan sedikit orang akan lebih bisa konsen dan berdampak besar terhadap goals asalkan masing2 individunya mau kerja sama dengan baik. aku selalu tertarik ngulik tentang startup yang sekarang memang lagi naik daun kaan.. kayaknya asik juga nih kalo bisa ikutan startup coop camp jugaa
BalasHapusiya jadi lebih efektif, kecuali memang kalau visinya hampir sama--tapi ya lebih baik sedikit sih karena nanti sama saja, penentuan keputusan juga lebih cepat
HapusIkut acara kaya gini tuh seru banget pasti, apalagi tema-tema yang disuguhkan memang yang kita minati, selain nambah koneksi nambah ilmu juga :)
BalasHapusSangat mengapresiasi anak-anak muda yang antusias dan mau berbagi pengalamannya, terhadap kegiatan positif semacam ini :D
kalo di Jakarta ada juga, sepertinya aku akan memberanikan diri untuk ikut
iya seru banget dooong :D Jakarta banyak nih biasanya kegiatan startup
HapusSama juga ya kayak blog, lebih banyak dicari blog yang berniche khusus, bukan yang multitasking. Hehehe.
BalasHapusBtw keren ya acaranya, 4 hari yang oadat, penuh ilmu dan pengalaman baru pastinya :)
hehehe blog aku masih multitasking tapi insha allah rezeki mah selalu ada :)
Hapustuh kan, acara-acara kalian di pulau Jawa ini keren-keren. Di tempatku jarang banget yang ginian, apa iya aku harus pindha ke Jawa...eng ing enggg
BalasHapusmungkin kalau di kotanya ada kak? di sini juga masih lebih jarang daripada di provinsi hehe
HapusSemuanya serius mengikuti artinya semua materi yang diberikan sangat berguna. Buat bekal untuk terjun ke dunia digital beneran. Semoga bisa diadakan diluar pulau Jawa juga
BalasHapussoalnya padat dan insightful banget kak :3
HapusTernyata sebelumnya dirimu pernah cerita ttg camp ini ya mbak?
BalasHapusZaman now banyak yg pengen jd pengusaha khususnya bikin start up, itu bagus, tapi sebaiknya emang jgn setengah2 ya, krn itu perlu camp2 pembekalan kym gini.
Kalau dirimu kira2 abis ikut acara ini mau bikin apa mbak? #kepoh xixixii
hmm ini pertama kali sih kak, mugnkin sebelumnya yang leaderscamp. aku mau lulus dulu biar lebih bebas kak wkwk
HapusWah ... dengan menggunakan start up, operasional koperasi bisa lebih baik dan lebih maju ya...
BalasHapustentunya dengan segala tantangannya ya :3
Hapuskeren nih mba kegiatannya pas banget dengan perkembangan jaman sekarang, aku jadi makin penasaran dengan yang namanya startup, semoga suatu hari nanti bisa ikutan belajar juga
BalasHapusiya aku senang mengikutinya :D semoga ya kak hihi
BalasHapus