Tahun lalu, dua gigi geraham bawah dan satu geraham atas saya dicabut karena berlubang dan berkurang fungsinya. Sebelum dicabut, langganan sekali sakit gigi sampai dikenal teman-teman ada fasenya saya untuk irit ngomong karena sakit gigi ini. Meskipun sudah menjaga dengan rutin menggosok gigi, ternyata tak menjamin terhindar dari gigi berlubang begitu saja. Maka dari itu atas saran dari dokter, berikut tips menjaga kesehatan gigi dan mulut agar senantiasa sehat dan terjaga. 

Merawat kesehatan gigi artinya juga menjaga keseluruhan kesehatan mulut, termasuk menjaga bagaimana agar tidak bau mulut dan gigi tidak kuning. Kesehatan gigi ini terdiri dari berbagai faktor, seperti pengaruh asupan makanan yang masuk, cara kebiasaan menyikat gigi, gaya hidup yang buruk dan seterusnya. Untuk lebih lengkapnya terdiri dari kebiasaan-kebiasaan berikut:

Kita lebih sering mendengar untuk mengurangi asupan manis baik gula maupun tepung-tepungan yang dikonsumsi untuk kesehatan gigi. Hal tersebut tentu saja betul, namun perhatikan juga makanan dengan rasa asam karena dapat merusak gigi seperti cuka, permen asam, atau terlalu banyak air sari lemon. Untuk menghindari enamel gigi yang terkikis, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi rasa manis dan asam ini.

Setelah makanan, kita perlu tahu juga jenis minuman yang perlahan dapat merusak gigi. Contohnya alkohol yang dapat membuat mulut kering, kopi atau teh yang dapat membuat noda di gigi apalagi jika terlalu banyak, dan minuman bersoda yang merupakan perpaduan manis, asam, dan karbonasi. Mulut yang kering akibat alkohol ini misalnya, dapat membuat bau mulut karena produksi air liur dapat berkurang.

Bagi pecinta kopi atau teh, selalu disarankan untuk diimbangi dengan minum air putih. Hal ini bukan saja baik untuk tubuh namun juga baik untuk kesehatan gigi karena minimal noda pada gigi dapat berkurang jika hanya dibandingkan tanpa minum air putih setelahnya. Begitu juga setelah memakan yang mengandung asam seperti lemon atau jeruk, sebaiknya tak lupa air putih setelahnya.

Kebersihan lidah juga berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut, maka jangan lewatkan untuk membersihkan area lidah untuk menghindari aroma tak sedap pada mulut atau penumpukan plak.

Sikat gigi sehari cukup dilakukan dua atau tiga kali agar gigi tetap sehat dan justru tak rusak karena terlalu sering. Sebaiknya juga setelah makan berkumur agar sisa-sisa makanan yang terselip dapat terbuang, hal ini dapat mencegah gigi berlubang dan juga rongga mulut lebih bersih.

Bagian memeriksakan gigi ini yang jarang sekali dilakukan karena kebanyakan menunggu ada keluhan. Sesuai dengan anjuran dokter gigi, memang sebaiknya memeriksakan keadaan gigi dua kali dalam setahun. Dapat juga memanfaatkan Bulan Kesehatan Gigi Nasional yang ada setiap tahun dan biasanya terdapat beberapa pilihan tindakan gratis seperti cabut gigi, tambal gigi berlubang, pembersihan karang gigi, atau penumpatan.

Untuk gigi yang terawat, lengkapi juga perawatan gigi menggunakan obat kumur secukupnya. Hal ini karena biasanya ada kotoran-kotoran yang tak terjangkau apabila hanya dengan menyikat gigi saja. Manfaat lain yang didapat yaitu napas lebih segar dan kesan lebih bersih pada mulut.

Merawat kesehatan gigi artinya turut merawat keseluruhan kesehatan mulut termasuk gusi. Dengan kesadaran akan kebiasaan yang baik dalam merawat gigi, akan ada banyak manfaat yang didapat. Misalnya bebas mengunyah tanpa rasa sakit pada gusi, percaya diri akan penampilan karena gigi sehat, dan terhindar dari rasa sakit karena gigi berlubang. Karena gigi tetap hanya tumbuh sekali, maka ungkapan lebih baik mencegah dari pada mengobati sangat tepat untuk menjaga kesehatan gigi kita. Semoga bermanfaat!