Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Ada kalanya saya tak merasa puas akan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang selalu datang berulang di kepala, terutama mengenai manusia dan kehidupan. Perihal makna atau esensi kehidupan yang kita jalani ini, saya rasa selalu membutuhkan bertemunya pengalaman untuk menemukan maupun meyakinkan kembali bagaimana kita memaknai hidup.
Peralihan menuju dewasa juga ternyata membingungkan, aneh, namun juga sekaligus indah. Yang paling terasa adalah bagaimana sebagai manusia ini malah justru mau tidak mau mengesampingkan perasaan-perasaan murni dan manusiawi, misalnya untuk tak usahlah dipikirkan terlalu dalam, perasaan malu jika mengeluhkan hal yang sama, dan masalah-masalah yang ada rasanya solusinya hanyalah: disimplifikasi. Apakah kamu merasakan juga?
Sebetulnya, postingan mengenai review film Soul ini ingin saya tulis sebelum 2020 berakhir. Namun karena tak sempat, dijadikan pembukaan tahun ini aja. Soul merupakan film favorit di tahun lalu selain Onward dan Sabar Ini Ujian, memang temanya hampir serupa yaitu mengenai kehidupan. Ramainya rekomendasi akan film ini di media sosial membuat saya lekas-lekas ikut menontonnya.
Alur Cerita Film Soul
Berkisah mengenai Joe Gardner, seorang guru musik paruh waktu SMP yang memiliki passion dalam musik Jazz. Suatu hari, kesempatan bermain satu panggung bersama Dorothea Williams yang merupakan impian ditunggu-tunggu tersebut datang. Namun kecelakaan kecil membuat nyawanya berpindah ke ruangan menuju The Great Beyond.
Sebetulnya, waktu Joe berarti sudah tiba pada saat itu, namun Joe tentu saja protes dan marah karena ia besok harus tampil. Kemudian akhirnya tiba di The Great Before di mana jiwa-jiwa diisi dan ditentukan sebelum turun ke bumi. Ia diberikan pilihan menjadi seorang mentor bagi jiwa yang belum lengkap untuk dapat turun ke bumi atau melanjutkan ke The Great Beyond. Di sinilah perjalanan Joe bertemu 22 dan berawal untuk dapat kembali ke tubuhnya.
Film Untuk Mempertanyakan Ulang Ambisi Pribadi
Sekilas, saya jadi ingat drama korea 49 Days dan film animasi Pixar sebelumnya yaitu Inside Out. Film animasi ini betul memang peruntukan temanya bukan untuk anak-anak, karena tentu saja sulit dipahami untuk usia umurnya. Ide brilian karena jarang sekali ada film animasi yang memang khusus untuk dimulai dari dewasa muda. Selain detail visual dan alunan musiknya yang menyenangkan, film ini mengajak kita untuk lebih hidup pada momen sekarang.
Film ini tak hanya memisahkan dunia nyata maupun dunia ruh per se, namun juga menampilkan Zone Out atau tempat di mana orang yang masih hidup tenggelam dalam apa yang ia kerjakan seperti seni atau musik. Masih hal yang sama juga menyebutkan zona tempat di mana lost soul berada. Apa itu lost soul? Ini juga menjadi salah satu bagian film favorit saya di mana memvisualisasikan representasi dari jiwa yang diselimuti obsesi, depresi, atau kecemasan (anxiety) berlebihan. Hal-hal tersebut jelas, merupakan yang membuat kita mati rasa dalam menjalani hidup.
Film masih berjalan bagaimana Joe berusaha keras mencarikan sang 22 'spark' bukan untuk 22 itu melainkan untuk dirinya sendiri. Karena suatu kejadian, tubuh mereka tertukar di mana jiwa Joe berada di tubuh seekor kucing sedangkan jiwa 22 berada di tubuh Joe. Selanjutnya, bisa ditonton saja karena film bagus ini sayang sekali jika bocor spoiler.
Tentang Makna Hidup Pada Film Soul
Ketika menyaksikan film Soul, film ini bukan menceritakan Joe namun menceritakan bagian dalam diri penonton. Kita seakan diajak menjadi pengamat akan bagaimana bagian dalam diri kita berjalan selama ini, atau seperti melihat rekamannya. Bagaimana terkadang ambisi justru sangat merepotkan orang lain tanpa kita sadari. Betapa salahnya pandangan kita terhadap orang lain sampai kita mengetahui keseluruhan ceritanya.
Sangat jelas sih di film ini merupakan perihal kebingungan di kala midlife krisis, bukan quarter life crisis lagi. Saya pun secara personal suka bertanya-tanya akankah nanti betul akan menjadi seseorang yang sangat berbeda ketika muda? Betul memang tak terlepas dari prioritas yang berubah, pandangan, ataupun hal-hal lainnya.
Tentu saja, perihal makna hidup ini tak bisa dirasakan betul saat kita terburu-buru dan saat sedang 'harus mendapatkan semuanya'. Namun ketika kita mendapatkan kesempatan kedua dalam berbagai bentuk. Kalau di Joe Gardner misalnya, kesempatan kedua tersebut ketika jiwanya pindah ke ruang ruh. Namun dalam kehidupan nyata seperti kita ini, bentuknya bisa banyak hal misalnya kehilangan, kegagalan, keterpurukan, ketidaksesuaian dengan harapan, dan lainnya. Ketika kesempatan kedua untuk dapat kembali sadar itu, alangkah baiknya kita tak menyia-nyiakannya.
Baca juga: Menyusuri Makna Hidup Kembali dalam Film Seobok
Film ini cocok untuk kamu yang suka mempertanyakan hal sekecil apapun mengenai kehidupan, film ketika kamu sedang merasa tersesat dan sendirian, film ketika kamu ingin kembali ke diri sendiri, dan juga tentu saja jika kamu suka kucing.
Selamat menonton!
Aku suka sama kucing, dan tentu dah Download film ini, cuma belum aku tonton hehe
BalasHapusSetelah aku lihat review ini sepertinya harus aku sempatin deh buat nonton
Mantap reviewnya. Bisa masuk list tontonan 2021 nih. :)
BalasHapusWah aku kmrn lihat iklan nya dimana ya? Di Disney kah mba bisa ditonton? Kukira film buat anak-anak ternyata buat dewasa muda. Kalau gini mah emaknya yg nonton. Cocok banget buat yg msh pny banyak pertanyaan dalam hidup
BalasHapuskapan hari baca pilem ini di blog letthebeastin
BalasHapusdan pengin nonton bangeett
se-bagus ituuu ya
Hmm, meskipun animasi. Ternyatanpesan yang disampaikan film ini sangat dalam ya. Midlife crisis, kuta harus waspada dg kedatangannya. Meski belum merasakannya sekarang.
BalasHapusFilm ini sepettinya cocok buatku yg kepoan sama segala hal di muka bumi, tapi kadang akunya yg males nonton film yg serius, suka komedi
BalasHapusmenonton film ini seperti mencoba merefleksikan diri tentang kehidupan ya kak. mencari jati diri dan mencoba mencari aneka jawaban dalam hidup. Film yang menarik
BalasHapusTernyata ada banyak sekali krisis yang dialami dalam fase kehidupan manusia yaa..
BalasHapusBenar, Marfa..
Prosesnya kita lewati dengan bahagia dan apapun keputusannya, ingat, bahwa ini akan membawa ke konsekuensi masa depan.
Wihhh dalem banget sih makna dari film Soul ini. Tapi bagi yang bisa memaknai sih ya. Ya kadang kita baru sadar akan kesempatan kedua itu setelah beberapa episode kehidupan berjalan. Ya, kadang sadarnya terlalu terlambat. Tapi enggak apa-apa sih, memaknai hidup memang kadang butuh waktu lama, kecuali bagi orang-orang yang sangat cerdas, mungkin :)
BalasHapusSaya menduga sebelumnya Film Soul hanya sebuah film animasi anak² ternyata ada banyak hal yang bisa di petik didalamnya.
BalasHapusIni salah satu film favorite di akhir tahun dan awal tahun. Ceritanya beneran keren pun animasinya, luar biasa banget.
BalasHapusMba aku durung nonton ini, udah gatel mau nonton tapi nggak jadi-jadi kok kayaknya berat hahaha. Tapi aku karena nggak terlalu suka nonton yang kartun sih aslinya.
BalasHapuskalo menyangkut kucing aku suka ni, ada waktu lenggang aku coba nonton ah filmnya
BalasHapusBuat yang suka musik, katanya film ini layak ditonton. Baru tahu reviewnya bahwa Soul maksudnya jiwa yg melayang-layang gitu, kirain genre musik soul gitu, mirip jazz. Cari tahu ah di mana bisa nonton...
BalasHapusTerima kasih sudah menuliskan review film Soul. Saya jadi tergoda juga untuk menontonnya. Mungkin akan lebih menyenangkan jika ditonton sendirian di malam hari ya.
BalasHapuswah sebenarnya topiknya lumayan berat tapi jadi ringan karena disajikan dalam bentuk animasi
BalasHapusbisa nih jadi teman nonton pas malam mingguan
yuni nggak begitu menyukai film animasi sih. tapi kalau yang mengajarkan sesuatu sih... jadi menarik. harusnya jadi wishlist yuni buat ditonton sih ini.
BalasHapusSaya juga sudah nonton film soul ini, banyak banget pesan yang bisa diambil, sebenarnya pas mulai nonton ni agak membingungkan bikin mucul pertayaan "ini apa ya, ini maksudnya seperti apa ya" jadi diajak untuk mikirsih, nebak-nebak tapi terjawab juga di film ini.
BalasHapusIntinya yang saya suka juga, bahwa hidup hanya sekali, jangan pernah sia-sia kan, dan pastikan lakukan yang terbaik apapun itu.
Kak umi tau ajaaku perlu referensi film hehehe
BalasHapusSepertinya menarik banget nih buat di tonton. Sekalian mempelajari pembuatan animasinya hehehe
Meskipun cuma animasi, tapi seperti beneran ya, mbak. Ah film-film garapan Pixar emang gak perlu diragukan lagi
BalasHapusCerita filmnya filosofis banget ya. Terkadang banyak cerita bagus baru bisa tersampaikan jika dibuat dalam versi animasi. Emosinya lebih dapat daripada jika diperankan oleh aktor atau aktris.
BalasHapusSaya belum nonton tapi sudah membaca beberapa reviewnya.Rata-rata komentarnya positif jadi penasaran juga. Saya suka film animasi luar karena kebanyakan pesan moralnya nyampek banget. Seperti Inside Out, mau ntn berapa kali juga tetap suka. Onward, Coco, semua saya suka.
BalasHapusKemarin sempet ngebaca postingan di IG teman tentang Soul, eh baca reviewnya di sini ternyata alurnya bagus ya mbak. Jadi pengen nontonnya juga nih.
BalasHapusWah beberapa kali baca reviewnya dan saya ingin nonton juga jadinya deh
BalasHapusFilm animasi tapi untuk orang dewasa, menarik nih kak. Apalagi film ini seputar kebingungan di kala midlife krisis, bukan quarter life crisis. Wajib nonton nih
BalasHapusWah bagus nih, sebuah film yang berguna untuk kontemplasi diri, bertanya tentang ambisi diri pribadi ... Nonton ah.
BalasHapusKok kayaknya pemain animasinya seperti sering aku lihat di film Holywood ya Mbak... Siapa gitu. Mungkin meniru seorang aktor kali ya. Paling suka sih kalau animasi untuk penonton dewasa. Jadi, nggak hanya menghibur tapi juga ada makna lebih dalam.
BalasHapusSelalu ada pesan yang disampaikan dari film animasi. Bahasa yang digunakan cenderung ringan namun sarat makna. Harus nonton SOUL ini buat jaga-jaga in case nanti ketemu dengan midlife crisis.
BalasHapusMelihat foto-foto animasinya ingatan saya sama Mbak malah melayang ke film Inside Out.
BalasHapusAnimsi filmnya bagus banget, seolah nyata gitu. Jadi penasaran setelah baca review ini. Pasti jalan ceritanya lebih seru
BalasHapus