Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Halo, apa kabar?
credit: pch.vector, freepik |
Setahun belakangan kecemasan saya semakin menjadi-jadi sehingga harus berhati-hati untuk bisa mengelola respon ketika ada trigger. Pun, mengamati juga apa yang kiranya dapat menjadi penyebab kecemasan datang. Yang paling terasa mengganggu adalah ketika mulai mengacak-acak jam tidur, tak dapat fokus pada pekerjaan, atau membutuhkan waktu yang cukup lama karena menunggu perasaan cemas mereda terlebih dahulu.
Sedikit cerita bahwa perihal mempunyai tendensi cemas berlebih ini baru saya sadari sekitar 2 tahun ke belakang. Mungkin sebelumnya sudah ada, namun saya masih menganggap hal itu adalah hal yang normal namun ketika kebingungan akan penyebab kecil saja—saya mulai mempelajari kira-kira apa yang terjadi.
Perjalanan Mengelola Kecemasan
Beberapa teman justru menyadari terlebih dahulu bahwa saya di kondisi tertentu sangat tak tenang dan mudah panik. Bagian nggak sehatnya adalah ketika saya mencoba meredakan kecemasan ketika stres justru dengan makanan. Hal itu tentu saja tak sehat karena makan bukan untuk kebutuhan. Dari sana, akhirnya saya mencoba konsul ke profesional secara langsung untuk mengetahui lebih dalam apa yang menjadi penyebab, bagaimana proses untuk melatih respon, dan mungkin jika perlu adakah treatment khusus dalam hal tersebut.
Perihal kecemasan yang ada dalam diri ini tak cukup konseling atau datang ke profesional, saya sendiri mencari banyak informasi secara mandiri terutama dalam dari sisi kesehatan. Selain itu, beberapa cara saya lakukan untuk mendukung bahwa pikiran perlu dibantu dan tak hanya cukup diberi kata-kata seperti "jangan dipikirkan, jangan overthinking". Cara pertama adalah journaling harian yang biasanya saya campur dengan daily tasks dan yang kedua adalah belajar meditasi.
Meredakan Kecemasan dengan Journaling
Untuk journaling, setiap hari saya mengisi apa yang menjadi keresahan terutama ketika datang cemas. Namun ketika tidak, saya cukup mengisi dengan tugas harian yang dibagi menjadi bagian kecil. Mungkin ini sedikit klise, namun bagi saya menakjubkan karena selama ini menyimpan tugas-tugas hanya dengan modal ingatan. Hahaha. Efeknya memang jadi justru bisa mendistraksi pekerjaan saat ini dan risiko terlupa. Intinya, journaling membuat saya lebih memiliki perasaan lebih produktif dan fungsional sehari-hari dalam hal sekecil apapun. Rasanya menyenangkan mencoret satu checklist ke checklist lainnya. Kesan menulis langsung juga terasa berbeda dan menenangkan, ada hal yang memang tak bisa selalu digantikan dengan perangkat gawai.
Belajar Mindful dengan Meditasi Melalui Aplikasi Riliv
Saya beruntung karena berada di masa ketika awareness mengenai kesehatan mental sudah banyak dibicarakan dan bukan lagi hal yang tabu. Sudah banyak sekali bacaan, video, podcast dan bentuk media lain yang membahasa perihal kesehatan mental. Dari sini, saya juga belajar mengenai mindfulness.
Sebelum mengetahui konsep mindful, saya memang terbiasa berpikir secara acak dan melompa-lompat. Hal itu membuat saya mudah sekali terdistraksi dan tak merampungkan apa yang sedang saya kerjakan atau tertunda. Nggak enaknya memang jadi menumpuk, dan menambah beban kecemasan. Hal tersebut terjadi berulang-ulang seperti pola. Belum lagi terkadang mood turut ikut dan membuat prokrastinasi.
Bukan hal yang mudah bagi saya untuk mencoba mengalihkan beberapa kebiasaan menuruti mood terlebih dahulu untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Misalnya mengikuti secara teratur jadwal, hasil paling maksimal dulu pun masih tak konsisten. Namun memang dalam proses ini, welas asih atau compassion juga perlu turut hadir agar proses tidak didasari atas penghakiman atau standar tertentu pada diri sendiri.
Salah satu belajar konsep hadir di sini kini atau mindfulness ini yaitu dengan bermeditasi. Lagi-lagi, cara bermeditasi ini sudah banyak juga di internet dan diakses gratis. Saya memilih untuk mencobanya melalui aplikasi Riliv untuk belajar bermeditasi. Sebagai pemula, saya merasa perlu dibimbing dan alasan lain menggunakan Riliv adalah dapat memilih sendiri topik untuk meditasi sesuai kebutuhan.
Saya tentu saja lebih sering membuka topik Stres & Kecemasan dan memulai dengan sub-tema Berteman dengan Cemas. Durasinya hanya sekitar 7-10 menit saja, cocok bagi saya yang memang mudah sekali merasa bosan. Harus sedikit effort untuk bisa tetap tenang mengikuti, dan dengan durasi yang tak lama ini justru jadi penasaran dan menikmati setiap langkah-langkahnya.
Pengalaman pertama mencoba aplikasi meditasi online melalui Riliv ini rasanya sedikit tak asing. Hal tersebut mengingatkan saat masih menjadi mahasiswa aktif, di mana saya mengikuti olahraga pencak silat dan salah satu latihannya adalah mengolah nafas. Konsepnya hampir sama, pantas saja ketika meditasi melalui Riliv ini seperti familiar. Tentunya lebih spesifik karena dalam hal ini untuk meredakan kecemasan.
Sedikit demi sedikit, meditasi secara online melalui Riliv ini membantu saya belajar mengelola emosi. Perlahan-lahan belajar bahwa bentuk emosi yang hadir ini bukan berarti buruk atau harus ditiadakan. Kebetulan saya juga sedang belajar agar bisa mengendalikan emosi dan bukan emosi yang menguasai diri sendiri. Bukan berarti langsung bisa kontrol diri ya, perjalanan kaya gini tuh panjang dan bertahap karena mengikuti apa yang terjadi pada hidup juga hihi.
Ada 10 sesi dari setiap sub-tema, termasuk Berteman dengan Cemas. Saya biasa memutar 1 sesi sebelum tidur malam, maklum malam-malam sebelum tidur memang rawan dengan overthinking sampai membuat cemas. Selain diajarkan untuk mengolah nafas, narasi yang didengarkan juga mengajak untuk menyadari serta tak menghakimi adanya kecemasan. Jika waktu saya sedang banyak, saya memutar lebih dari satu sesi dengan tanpa distraksi. Hasilnya menyenangkan juga lho, sekalipun ada sesi yang sudah selesai terkadang saya memutar kembali terutama jika cemas sedang datang.
Bukan hanya tema cemas, saya juga mencoba meditasi tema lain yang saya sukai seperti Produktivitas & Pekerjaan dengan sub-tema Mengatur Waktu & Prioritas da Can't Stop Your Mind. Saya juga menyukai topik Diri yang Lebih Baik terutama dengan sub-tema Sewaktu Bersedih, Kapan Harus Sabar? dan Maaf Itu Indah. Menurut saya, pengalaman ini cukup unik mengenal dengan meditasi karena biasanya saya hanya membaca tulisan atau mendengarkan video dari topik terkait.
Review dan Keunggulan Menggunakan Riliv
Jika mendengar nama Riliv, mungkin beberapa akan mengingat mengenai aplikasi untuk konseling dengan psikolog secara online. Hal itu memang benar sebagai salah satu fiturnya, selain meditasi dan konseling, aplikasi ini juga dapat digunakan sehari-hari karena ada mood tracker dan Riliv Journal yang bisa digunakan. Keduanya sama-sama terdapat petunjuk untuk mengarahkan dan lengkap, jadi catatan bisa lebih detail.
Yang menarik menurut saya dari mood tracker ini adalah kita harus mengisi pada hari itu juga dan tak bisa diisi jika terlewat di hari esoknya. Hal ini membuat kita tak melewatkan daily mood tracker dan terdapat juga pilihan untuk mengisi apa saja yang sedang dirasakan pada hari tersebut. Saya menggunakan mood tracker dari Riliv juga karena simpel hanya melalui smartphone.
Riliv juga terdapat fitur Tidur Lelap dengan pilihan Nuansa Lelap, Cerita Lelap, dan Musik Lelap. Saya lebih sering menggunakan Nuansa Lelap di antara ketiganya dengan pilihan suara hujan atau suasana malam.
Tak ketinggalan juga untuk fitur konseling, kita dibantu untuk memilih topik apa sehingga tak perlu bingung harus menceritakan dari mana. Misalnya terdapat topik Pekerjaan, Kendali Emosi, Kecemasan, Keluarga, sampai Percintaan. Kita bisa memilih apakah mau konsul ke psikolog atau konselor dan bisa memilih metode konseling apakah mau dengan chat/text, call, atau video call. Pilihan paket yang ada terdapat Paket Perkenalan untuk sekali konsultasi dan terdapat pilihan paket bundling jika ingin sekaligus beberapa kali.
Oh iya, ada beberapa fitur dari Riliv ini dapat diakses secara gratis namun terdapat juga yang harus upgrade premium tergantung paket pilihan dan akses konten meditasi tanpa batas. Namun jika teman-teman ingin mencoba 7 hari GRATIS akses semua konten meditasi di Riliv, bisa menggunakan voucher 3oM0ww yang bisa dimasukkan di bagian Reward. Lumayan 7 hari untuk mencoba meditasi online, pastikan jangan ke skip satu hari pun yah kalau nggak mau rugi hihi.
Saya juga suka ketika sesi meditasi selesai, ada kutipan-kutipan di akhir sesi seperti ini. |
Overall, fitur aplikasi pada Riliv worth it dalam membantu healing journey saya karena lengkap sampai terdapat mood tracker. Enaknya kalau misal mood tracker sedang buruk, ada saran jenis meditasi apa yang bisa dilakukan begitu juga sebaliknya. Kalau teman-teman bagaimana, pernah mencoba konseling online atau meditasi melalui aplikasi Riliv?
***
iya nih, aku sempet pakai riliv dan berguna banget untuk nemenin aku yg susah tidur
BalasHapusdi riliv juga ada konsultasi online dengan psikiater ya
cocok buat teman2 yang pengen curhat dan konsultasi dengan rahasia yang terjaga
Kalo ga kliru ini app pengembangnya arek2 Suroboyo ya?
BalasHapusPernah dapat penghargaan dari Google juga.
keren banget Riliv ini.
kapan2 daku mau coba
Di awal baca, saya salut Mbak Marfa sudah memiliki kesadaran akan adanya kecemasan - di antaranya menyadari bahwa makan bukan untuk kebutuhan lalu mencari solusinya hingga menuliskan mengenai aplikasi Riliv di sini. Keren banget ya aplikasi ini, seolah berhadapan dengan psikologi secara virtual ya.
BalasHapusAku follow media sosial Riliv, cuma belum coba aplikasinya. Cocok banget buat aku dan semua orang yang merasa cemas berlebih huhu.
BalasHapuseh keceeeeee! mau donlot juga ah! bulan kemarin rasanya aku kacau balau berada di titik terendah. agustus ini aku mulai kembali jurnaling. mencoba mindanalysis. abis ini donlot riliv juga ah
BalasHapusMenarik nih mbak aplikasinya, aku jadi pengen nyobain. Secara aku sering overthinking gitu, yang ujung-ujungnya jadi anxiety.
BalasHapusSaya tertarik karena ada journalnya,.
BalasHapusmau mau coba saya...
segera donlot...
wah sekarang meditasi ada juga aplikasinya ya, memang diperlukan apalagi bagi pemula yang membutuhkan arahan supaya bisa bermeditasi dengan maksimal
BalasHapusTerima kasih banget ya Marfa sudah berbagi review tentang aplikasi ini. Semoga bisa membantu mereka yang memiliki gangguan kecemasan dan sejenisnya. Terima kasihhhh banget <3
BalasHapusAplikasi Riliv ini bagus juga, ya, sangat membantu untuk mengurangi kecemasan dengan cara konseling atau meditasi.
BalasHapusAah...suka banget sama aplikasi healing riliv.
BalasHapusPas banget yaa...aku kahir-akhir ini lagi merasa jenuh dengan aktivitas harian. Kayanya kudu refresh dengan kegiatan baru yang seru dan jauh-jauh sementara dari medsos.
Mau coba instal riliv jugaa....
Pas baca ini "jangan biarkan kesulitan-kesulitan yang kamu hadapi menjadi identitasmu" , berasa makjeb.
BalasHapusSaya baru tahu tentang aplikasi Riliv ini, dan baca reviewnya, sepertinya fitur-fiturnya sangat menarik. Recomended ya buat konseling secara online dan mendukung utk meditasi. #capcus dulu lihat2 di gugel play..
Wow keren nih aplikasi Riliv. Apalagi itu ada fitur Tidur Lelap, jadi penasaran banget saya jadinya...
BalasHapusJournaling setiap hari di smartphone seperti asyik juga nih ...
Sejujurnya aku baru pertama kali mendengar aplikasi Riliv ini.
BalasHapusOtomatis aku juga merujuk ke bahasa Inggris, "releaf"
Tos, Mba.
Aku juga kadang masih sering terdistraksi.
Makanya aku minta bantuan dengan membuat "priority list".
Tapi yah masih sering in-konsistensi di sana-sini.
Membaca ini jadi seperti diingatkan lagi, pentingnya konsisten dengan "priority list"
Sepertinya aku akan mencoba nih biar dapat pengalaman menggunakan aplikasi riliv.
Terimakasih atas sharing ya, Mba!
Aplikasi yang sangat membantu sekali.
BalasHapusKayanya semua orang gak ada yang gak kena masalah stres dan kecemasan. Apalagi masa PPKM begini.
Kalau ada yang membantu, pasti lebih terasa mudah untuk dilewati...
Saya biasa menyalurkan emosi dengan journaling. Menulis, corat-coret, dan sebisa mungkin emosi akan membaik setelah itu. Sepertinya aplikasi Riliv ini bisa saya coba, terlihat sangat menarik.
BalasHapusAku baru tahu ada aplikasi meditasi online lho Mbak, ternyata membantu banget ya untuk meredakan cemas, aku tuh baru mau cari info tentang meditasi eh ketemu infonya di sini..semoga makin membaik ya..
BalasHapusMohon maaf mba, aku revisi ya, bukan "releaf" tetapi "relieve" alias lega, bebas.
BalasHapusBagus ini, menjawab banyak pertanyaan tentang kecemasan dan cara atasinya. Dan sesinya juga lumayan banyak. Mau lihat-lihat ke sana aah. Penasaran. banyak kecemasan terjadi di 2 tahun ini yang perlu dienyahkan
BalasHapusKeren sekali Riliv ini ya, serasa didampingi psikolog dan lebih keren lagi karena Mba Marfa menuliskan kisahnya sekaligus mereview aplikasi Riliv ini yang sebenarnya ini juga merupakan salah satu upaya meredam kecemasan.
BalasHapussepertinya aku harus instal aplikasi ini, berharap dapat solusi menjernihkan pikiran dan meningkatkan semangat
BalasHapusWah aku mau coba nih Riliv. Belakangan suka sulit tidur jd bs nih dicoba hehe
BalasHapussaya dulu karena aslam akut sempat terkena penyakit kecemasan
BalasHapussaya berjuang sendiri dengan membaca dan diskusi di grup
andai dulu saya kenal aplikasi riliv ini tentu dulu sy bisa mendapatkan penanganan yg lbh baik
tapi sy coba instal deh nanti untuk healing
Semakin mudah saja sekarang ya. APlikasi ini sangat membantu sekali sepertinya ada fitur mood tracker. Kadang kita suka tidak mood dengan tiba-tiba. Mungkin dengan adanya apliasi ini setidaknya bisa dilhat sebabnya tidak mood
BalasHapuswah kok keren sih ada aplikasi ini, aku kayanya perlu download dan nyoba nih :) makasih kak infonyaa
BalasHapusWah aplikasinya buatan orang Indo ya? keren ya Riliv ini jadi mau coba juga karena ada fitur meditasi dan tidur lelapnya :)
BalasHapusWah keren nih kayaknya Saya harus mencoba juga aplikasi meditasi online melalui Riliv ini agar perasaan lebih terasa tenang
BalasHapusAku tahu riliv tapi belum pernah nyoba aplikasinyaaa. Waa makasi udah ngasi sneak peek aps-nya kak. Dari tampilannya aja udah menarik (aku udah tahu sih, dari sosmednya kalo riliv ini bergerak di bidang apa, jadi gak sepenuhnya judge by tampilan unyu ya hehe).
BalasHapusAplikasi Riliv ini membantu banget ya kak buat penderita kecemasan berlebih. Saya mau rekomend ini deh ke kakak saya. Soalnya dia punya sedikit masalah dengan kecemasan dan overthinking. Kadang kalo udah kumat gak bisa tidur semaleman. Tengkyu review nya kak.
BalasHapusSaya pernah nih install aplikasi riliv untuk mengurangi tingkat kecemasan. Tapi udah lama banget ga pakai. Mudahan bisa berguna apalagi di masa pandemi saya suka cemas berlebih
BalasHapusKeren juga ada aplikasi begini mbaa. Mood tracker ini biasanya aku manual ngisi di jurnal. mau coba juga aahh aplikasinya
BalasHapusAplikasi riliv ini menarik yah Mbak... gambar animasinya bikin perasaan nyaman ya. Bisa mengurangi tingkat kecemasan melalui aplikasi ini ya... dibutuhkan banget nih di zaman pandemi seperti sekarang ini
BalasHapuspenasaran pengen install aplikasinya, kenapa? karena belakangan ini kerjaan lagi menumpuk banget bikin otak rasanya mumet banget dan bawaanya tuh kayak capek, cemas dan stress, siapa tahu aplikasi ini bakal ngebantu niy kak
BalasHapusJadi Penasaran dengan fitur mood tracker dan yang tidur lelap itu mba.
BalasHapusApakah aplikasi ini bisa membuat kita pelan-pelan melakukan sendiri tanpa keyerganketerg
Selama pandemi makin ke sini aku merasa makin enggak baik-baik saja. Beneran naik turun pikiran dan perasaan. Mesti kucoba ini fitur-fitur aplikasi pada Riliv worth it dalam membantu healing journey . Apalagi terdapat mood tracker, kalau mood sedang buruk, ada saran jenis meditasi apa yang bisa dilakukan nanti
BalasHapusWah keren. Dimasa2 pandemi yg bkn lbh banyak orang cemas ini seru banget ya ada apps begini. Aku jg mulai mengalami kecemasan berlebihan krn awalnya turbulance parah di pesawat. Takuttt banget. Sampai hari ini. Jd aku butuh apps bermanfaat spt Riliv ini.
BalasHapusAplikasinya menarik jadi mau install dan mempelajari lebih banyak fitur-fiturnya soalnya baru denger juga sih nama aplikasi riliv ini
BalasHapusWih, memang masanya internet of thong. Sampai bagaimana mengatasi kecemasan juga ada aplikasinya, ya. Aplikasi meditasi online Riliv ini bakal membantu banyak orang.
BalasHapus