Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Udah lama banget nggak ngisi kolom profil dengan tulisan di blog ini, dahulu biasanya mengisi dengan orang-orang yang menurut saya menginspirasi dalam hidup. As time goes by, pasti perubahan itu ada kan mau sadar atau pun sadarnya telat. Namun yang masih sama adalah, saya menyukai cerita-cerita personal orang tertentu dan apa yang dilakukannya. Itu nggak selalu harus inventing sesuatu yang besar banget, beberapa malah berangkatnya berawal dari alasan-alasan personal.
rawpict by: chenspec, pixabay |
Bedanya dengan postingan-postingan sebelumnya, kalau dulu cuma sekadar cerita orang tersebut per se, kalau sekarang ada kaitannya ngaruhnya gimana ke cara berpikir dan proses belajar. Ah buset, bahasanya kaya anak lagi belajar aja dan baru mengenal dunia. Tapi ya sama aja sih, baru mengenal dunia dalam usia yang berbeda.
Kemudian juga kali ini sekalian beberapa orang, jadi nggak hanya satu. Campuran juga antara role model dan mentor secara nggak langsung. Yes, aktivitas dan kondisi saat ini yang terbatas mau nggak mau harus segera cari orang yang bisa jadi alasan buat merawat mimpi. Sekalian juga biar kalau main di medsos nggak cuma ngabisin waktu dan kuota.
Kebetulan orang-orang di daftar ini memang saya 'kenal' dan 'temui' melalui konten di media sosial. Rata-rata uda 2 tahunan mengikuti dan masih sampai sekarang, jadi ya sebagai catatan perjalanan juga ditulis di blog ini. Orang-orang itu adalah:
1. Rhaka Ghanisatria
The Brainnya platform alternatif Menjadi Manusia, bagi yang belum tahu, Menjadi Manusia ini membuat banyak konten mengenai pertanyaan-pertanyaan dalam hidup dan kesehatan mental. Secara personal, pertemuan pertama saya dengan salah satu video Menjadi Manusia di tahun 2018 berasa kayak jodoh—pas lagi butuh-butuhnya dan banyak pertanyaan kontemplatif di kepala. Konten MM ini menurut saya membuat diri ya menjadi lebih manusia kembali yang lemah, yang banyak kurang dan cacatnya, yang jujur dan apa adanya. Banyak kisah orang yang dihadirkan untuk bercerita masing-masing perspektif dan cerita dalam hidupnya secara tenang dan menarik—beberapa membuat penontonnya merasa nggak sendiri.
Long story short, akhirnya ngikuti salah satu foundernya yaitu Rhaka Ghanisatria yang selalu saya ingat ia selalu berkata di manapun "jatuh cintalah dengan takdir". Konsep yang awalnya berkali-kali saya bantah juga karena "mana bisa sih, setelah hidup terlalu banyak memberimu duka dan luka?" namun karena jumlah yang banyak itu kemudian saya bisa menyepakati konsep amor fati itu. See? Kadang nggak tahu kata-kata kita mana yang akan membuat seseorang merasa bersyukur, berubah, atau terbantu.
Rhaka sendiri membuat Menjadi Manusia setelah 'kesempatan hidup kedua' untuk dapat hidup yang lebih fulfill dengan mengangkat keresahannya dalam hidup namun juga dapat memberi manfaat bagi orang lain. Kemudian melihat perjalanan akan kepercayaan pada mimpi-mimpinya juga membuat ingin membangun kembali kepercayaan pada mimpi-mimpi lama. Jargon kedua yang sering Rhaka katakan adalah "become what you think about" yang juga membuat mimpi-mimpinya terwujud.
Kalau ngeliat dari sisi pesimistis sih, rasanya seperti "nggak mungkin bisa kaya dia juga" duluan. Tapi ketika menonton wawancaranya di Kejar Mimpi, seorang Rhaka juga mempunyai kekhawatiran akan ekspetasi, takut mengecewakan, dan ya tentu saja memiliki insecurities tersendiri. Kesimpulannya, tetap percaya pada mimpi-mimpi besar walaupun ragu itu ada. Itu yang membuat kita bijak lama-lama kalau hidup serba beriringan dan bergantian.
Bisa bertemu dan kenalan pada siapa Rhaka dahulu pada konten berikut:
- 191. “Berjatuh cintalah dengan takdir apapun yang Ia kasih” — #BerbagiPerspektif Rhaka Ghanisatria
- Ketagihan Narkoba Sampai Dipasung di RS Jiwa. | #VINIAR feat. Rhaka Ghanisatria of Menjadi Manusia
- Passion for Compassion | Rhaka Ghanisatria | TEDxUniversitasPrasetiyaMulya
- Rakha Ghanisatria - Menjadi Manusia itu Berproses | Centennial Ideas 2020
- RHAKA GHANISATRIA | BERPROSES DALAM MENJADI MANUSIA | PART 2 dan PART 3
Anyway, tiap ada wawancara bersama Rhaka dalam bentuk video atau podcast, nggak tahu kenapa saya selalu menontonnya meskipun yang diceritakan itu selalu sama. Ya istilahnya, udah sampai hafal lah hahaha. Mungkin bagi saya menjadi pengulangan tersendiri untuk terus menggaung di kepala, untuk diingatkan lagi. Kata-kata seperti "percayalah", "dari segala kejadian, nanti akan diganti ke hal yang lebih besar", dan "berhenti menyalahkan keadaan" selalu berhasil menjadi semacam jangkar pengingat.
2. Cania Citta Irlanie (Cania)
Agak lupa kapan tepatnya pertama kali mengenal Cania, namun yang diingat sih sepertinya konten politik. Memang sih Kak Can ini yang ngisi konten di media edukasi politik Geolive. Karena sering nemu konten yang membahas sains, kerangka berpikir, critical thinking jadi tertarik.
Latar belakang Cania memang semasa sekolahnya adalah anak IPA banget, kemudian mengambil jurusan kuliah ilmu politik di Universitas Indonesia. Sebagai orang yang dulunya bercita-cita jadi anak IPA kemudian menjadi ilmuan tapi nyasar ke SMK jadi excited banget, dong. Cara berpikirnya Cania nggak terlalu mengedepankan emosi karena emang kerangkanya secara sains. Ribet dong? Sebenernya ternyata, unik dan seru juga! Setelah beberapa kali dengar podcastnya jadi makin ngasih insight biar berpikirnya secara bener. Secara bener ya bukan logis aja tapi rasional.
Well karena kadang saya terlalu sensitif, belajar cara berpikir seperti Cania ternyata membuat lebih rapi dan nggak mudah baperan. Terus jadi lebih menyadari aja sih kalau mikirnya udah bener ngaruh juga ke keputusan-keputusan dalam hidup. Lumayan banget sih setidaknya hasilnya jadi tepat, karena mempertimbangkan banyak hal yang dimasukan tentunya.
Kalau ada yang pengin ngepoin atau penasaran apa yang biasa dibahas Kak Can, saran saya bisa melihat dulu highlight di Instagram @cittairlanie dan juga podcast bersama suaminya (Sabda PS Zenius) bernama Podquest. Hampir semua episode saya suka tapi beberapa yang bisa jadi rekomendasi yaitu:
- Eps 17 - The Science of Love & Lust
- Eps 13 - Logika dan Cinta
- Eps 12 - Logika dan Iman
- Eps 10 - Thinking Framework
- Eps 18 - GURU
Kalau di YouTube, kira-kira ini bisa menjadi rekomendasi:
- Q&A CANIA CITTA - Perkuliahan: SBMPTN, Lulus 12 Semester, Beasiswa Bidikmisi | Geolive KataCANIA
- Orang Logis Bisa Jatuh Cinta? Begini Menurut Cania | are we okay
- #BookTalk with Cania Citta
- EPS. 23 UDAH KENAL BERSAMA CITTA IRLANIE
- Pulang Ngantor – Hati-hati dengan Logikamu!
3. Rizky Andriawan
Kalau yang getol nontonin video YouTube-nya Satu Persen, pasti paham sama sosok ini. Ia salah satu presenter materi favorit saya di sana, namun selang waktu yang lumayan lama memperhatikan saya merasa ada yang beda dan unik dari sosok Kak Rizky ini. Setelah modal ngepoin di media sosialnya, saya suka bagaimana proses growth belajarnya yang cepet dan cara pandangnya. Bisa dibilang, Kak Rizky ini sudah menang di pengalaman (sesuai usianya juga dibanding anak 20an :p) makanya cara berpikirnya udah mateng, rasional, dan simpel namun aplikatif.
Untuk kondisi tertentu, saya kadang merasa perlu sih belajar dari orang yang lebih tua beberapa tahun dan lebih berpengalaman juga. Biasanya sih setidaknya bisa ngasih insight berikut arahan biar masa muda itu nggak cuma diabisin sama ragu, ketakutan, overthinking aja. Terus karena paling usia terpaut nggak sampai 8 tahunan ke atas jadinya masih bisa sama-sama nyambung.
Untuk anak muda yang berusia 20an dan tertarik pada proses belajar dan pengembangan diri, saya rasa juga akan sama-sama suka kalau Kak Rizky yang lagi bahas perihal ini. Beberapa konten yang bisa saya rekomendasikan yaitu podcast dengan judul:
- #8 - Thank You for Making a Mistake (Self-Forgiveness)
- #24 - Kok Aku Gak Bisa Bahagia? (Nature vs Nurture)
- #31 - Kehilangan Tujuan Hidup (Mencari Life Goal)
- #72 - Tujuan Hidup yang Tersesat
- #86 - Punya Privilege Belum Tentu Sukses!
- Gimana Caranya Biar Pede? (Tips Cerdas ala Kak Rizky, Co-Founder Satu Persen)
- Filosofi Paman Iroh (Cara Menjadi Bijaksana dari Uncle Iroh, Avatar: The Last Airbender)
- Filosofi Dokkodo (Cara Menjalani Hidup Penuh Kesadaran)
- Hubungan Antara Kerja Otak Manusia dan Overthinking
4. Andhyta Firselly Utami (Afutami)
Kalau nama Afutami ini biasanya dikenal sebagai peneliti ekonomi lingkungan, salah satu co-foundernya ThinkPolicyID, orang yang suka membahas krisis iklim, atau pemilik YouTube Frame and Sentences. Well, saya juga lupa sih kapan pertama "ketemu" dengan sosok Afutami ini namun seingatnya, saya menyukai tulisan-tulisan di blog pribadinya Afuta.me.
Kak Afutami juga sudah cukup lama saya ikuti, yang ternyata orangnya bisa receh. Awalnya saya kira serius dan nerd banget, tapi ternyata bisa cair juga dan kocak kalau lagi ngehumor.. Nah yang bikin tertarik lagi sih karena Kak Afutami itu pernah kuliah master di Harvard dan kecintaanya akan Harry Potter. Jadi semacam memiliki ketertarikan yang sama dan yaa, zaman-zaman pengin banget kuliah di luar negeri dulu. Terus juga sering membahas mengenai critical thinking dan membagi review buku yang dibaca, ini menyenangkan banget!
Dari Afutami ini jadi lebih dalam sih mengetahui permasalahan manusia dan lingkungan, perihal green jobs, dan krisis iklim. Bagaimana juga sebenernya permasalahan di Indonesia ini masihlah sistemik dan seperti belum diseriusi, serta kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan. Membuka banget sih biar tahu kalau turut menyelamatkan lingkungan dan alam itu nggak cuma sesederhana pakai totebag, sedotan stainless, buang sampah pada tempatnya, sama hemat listrik.
Beberapa konten di YouTube yang saya rekomendasikan:
- Afutami Bahas Jebakan Berpikir karya Daniel Kahnemann | Science Underground 2020
- Build Back Better, Green Jobs Vs Brown Jobs ft. Afutami
- What We Got Wrong About the Climate Crisis | Andhyta Firselly Utami | TEDxITB
- Banjir Jakarta, Krisis Iklim, dan Ekonomi Lingkungan Ft. Andhyta Firselly Utami
- Asumsi Bersuara with Rayestu: Kuliah 3 SKS Kebijakan Publik ft. @afutami
- Buka Buku di Zoom "Sapiens" dan "Sapiens Grafis" bersama Cania dan Afutami
- COP26: Kesempatan Terakhir Mencegah Bencana Iklim? ft. Afutami (Podcast Bebas Aktif)
- Bumi Sedang Demam, Sudahkah Semua Paham? - Afutami | Endgame S3E28
Kak Afutami juga mempunyai blog dan masih sering diupdate, beberapa postingan blog favorit Kak Afu dapat dilihat di postingan Blog Favorit.
5. Jiemi Ardian
Kalau ini, pasti kenal kan siapa? Sering lalu lalang di Twitter dan Instagram memberikan edukasi terkait kesehatan mental, informasi mengenai jenis gangguan jiwa, dan pemahaman mengenai bentuk emosi hingga pengaruhnya ke relationship. Beliau ini psikiater tapi nggak pelit-pelit bagi ilmu di media sosialnya, minimal jadi yang baca tuh bisa membangun kesadaran terutama bagaimana menghadapi atau merespon aneka emosi dalam tubuh. Terus tentunya karena dokter spesialis kesehatan jiwa juga memberikan informasi yang biasanya salah di media sosial, biar nggak pada self-diagnose haha. Nggak ketinggalan juga ajakan untuk bisa datang ke profesional baik psikiater maupun psikolog kalau merasa butuh atau merasa ada yang tak mengenakkan dalam diri.
dr. Jiemi Ardian ini dalam membawakan pemahaman dan edukasi itu seru dan menyenangkan, seperti kakak yang baik gitu hahaha hyung Jiemi. Saya paling suka kata-kata yang sering diucapkan kira-kira seperti ini:
Kurangi menghakimi pada diri sendiri
Jangan terfokus pada label diagnosis terlebih dahulu, fokuslah pada pulih dan well-being
Emosi dan perasaan hadir untuk memberi tahu sesuatu, dengarkan dan cobalah berusaha keras untuk menghilangkannya
Personally, karena konten dari ahlinya gini membantu banget sih untuk belajar mengenali emosi yang hadir, belajar untuk memahami tanpa menghakimi, belajar melihat dari konsep yang lebih besar dan nggak fokus pada kekurangan atau side effectnya aja, dan akhirnya bisa kok nanti lama-lama paham mana keputusan atau kebiasaan yang dulunya tanpa sadar dipengaruhi oleh unfinished business misalnya.
Beberapa rekomendasi konten di YouTube yang bisa untuk ditonton:
- DR. JIEMI ARDIAN | PERJALANAN MENYEMBUHKAN JIWA & RASA | PART 2
- Black&White Thinking: Berbahayakah? Bersama dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ dan dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ
- 181. Luka Jiwa Justru Alasan Menjadi Psikiater — #BerbagiPerspektif dr. Jiemi Ardian
Dan konten di channel YouTube dr. Jiemi Ardian sendiri seperti:
- Pola Pikir Yang Membuat Depresi
- Self Love: Apa Bedanya Dengan Selfish?
- Perfeksionis: Sebuah Kelebihan atau Kekurangan?
- Mencari Akar Masalah
- Menekan Marah
- Self-Limiting Belief
- Permintaan Maaf
- Mari Mengenal Trauma
- Manusia Makhluk Rasional?
- Pola Pikir Yang Membuat Depresi
- Kamu Suka Menunda? Jangan Jangan Prokastinasi. Yuk Cari Tau Jalan Keluarnya
- Self Sabotage, Ternyata Saya Mensabotase Keberhasilan Saya Sendiri! Kenali Mental Block Kamu!
- Let’s Talk About Depression With Dr. Jiemi Ardian, SpKJ
Untuk video ini membahas ruminasi, dan ada artikel pendukung yang menurut saya bagus untuk dibaca juga di How to Stop Obsessing Over Your Mistakes.
6. Alamanda Shantika
Sering denger namanya karena memang pengembang aplikasinya Gojek, tapi baru 2021 ini saya berkenalan dengan mendengarkan podcast yang menghadirkan Kak Ala ini. Lagi-lagi, saya kira orang yang bahas mengenai tech ya akan menjelaskan hal-hal yang sulit dipahami orang awam, tapi ternyata seru banget!
Saya inspired sama perjalanan hidup Kak Ala yang ternyata nggak mulus-mulus aja dan betapa curiosity dan kesukaan akan belajar yang juga akan membawa kita jauh dari keadaan serba terbatas. Sebagai orang yang sama-sama menyukai dan mencoba banyak hal, rasanya jadi nambah seru aja karena udah ada nih contohnya, Kak Ala misal. Kemudian Kak Ala dalam kesukaannya dalam tech ini bukan cuma ambisi bikin-bikin produk doang, namun valuenya betapa teknologi dapat menjadi tools untuk membantu banyak orang baik pengguna atau yang mencari pekerjaan (mitra).
Kalau di podcast-podcastnya sih bagaimana menjelaskan itu ramah namun berisi, gimana ya rasanya kalau dimentoring Kak Ala? Haha. Kalau denger ceritanya seakan nambah sedikit demi sedikit energi untuk fokus pada action dari pada berkubang dan bertanya-tanya pada nasib sendiri. Nah seperti biasa, berikut beragam podcast yang bisa didengarkan insightnya dari Kak Ala:
- Alamanda Shantika TALKS ABOUT CRACKING THE CODE TO EVERY PROBLEMS - Makna Talks
- Alamanda Shantika: Teknologi Perlu Hati Nurani | Endgame S2E04
- Alamanda Shantika - When Science Meets Art | BukaTalks
- Cakap Startup Ep. 1: Alamanda Shantika | Percakapan tentang Programmer, Pemimpin, dan Purpose! | YouTube Gerakan Nasional 1000 Startup Digital
- Eps 50 - Beyond Tech (With Alamanda Shantika) - Khusus video ini asyik banget, karena membahas sisi lain yang biasanya dibahas yaitu teknologi. Cerita tentang hidup dan you name it-perjalanan spiritual dalam hidup sih.
- Mengupas Tuntas Inovasi dan Kompetisi Pasar | Kemah Budaya
7. Dea Anugrah
Setahun belakangan, penulis buku Hidup Begitu Indah dan Hanya Itu yang Kita Punya ini dikenal sebagai presenter serial Asumsi Distrik. Karena saya menyukai tulisan dengan tema kehidupan baik perjalanan maupun yang bersifat kontemplatif, maka rasanya selalu perlu dan haus bacaan dengan tema ini. Soalnya, tulisan dengan tema ini tuh punya ciri khas tertentu yang melekat pada penulisnya dan masing-masing berbeda uniknya.
Hingga kemudian menemukan akun buku, sepertinya bukumojok atau akalbuku yang menampilkan potongan atau kutipan dari buku Dea Anugrah. Saya lupa prosesnya namun tentu saja sudah sampai mengikuti akun media sosialnya, membeli bukunya (yang tentu saja belum kunjung dibaca juga), dan melihat-lihat jikalau ada yang dibagikannya melalui wawancara dalam bentuk apapun.
Tulisan Dea Anugrah menurut saya khas dan jenis tulisan yang suka berlama-lama atau dibaca ulang kembali. Tulisan yang seakan dapat menjlentrehkan pengalaman sepersonal apapun dalam hidup secara keseluruhan namun juga apik. Jenis tulisan yang ingin saya bisa menulis seperti itu dan penuh dengan penghayatan, jenis tulisan yang membuat bertanya-tanya "kok ada orang bisa nulis seapik ini."
Seperti tulisannya di Tirto dengan judul Hidup Begitu Indah dan Hanya Itu yang Kita Punya dan berikut penggalan tulisan yang mengena:
Begitu juga dengan tulisan dengan judul Rumah = Nostalgi + Fantasi di Asumsi dan berikut kalimat-kalimat yang membekas di ingatan:
Selebihnya, ada beberapa judul podcast yang seru sekali untuk didengarkan—ya setidaknya menurut saya sih. Misalnya:
- Meniru itu Tidak Selalu Salah, Tergantung Pola Pikirnya feat. Dea Anugrah - Cerita Pendek Audio
- Jangan Halu Kehidupan Ideal Itu Tidak Pernah Ada feat. Dea Anugrah - Podluck Podcast Network
Dan tulisan wawancara di Kumparan dengan judul:
- Dea Anugrah: Hidup Terlihat Indah Kalau Kita Pesimistis
8. Ryu Hasan
foto diambil dari: Fernando Randy/HISTORIA |
Kayanya perkenalan pertama saya dengan dokter Ryu ini berawal dari videonya Geolive, kemudian jadi mencari nama beliau di YouTube dan disertai keyword yang paling membuat saya penasaran akhir-akhir ini yaitu kesehatan jiwa.
Selama ini, saya membaca atau menonton video tentang kesehatan jiwa ini biasanya dari psikolog atau psikiater. Nah penjelasan-penjelasan itu menurut saya jadi tambah lengkap ketika dengerin video mengenai cara-cara kerja otak dari ahli neurolog ini. Menurut saya, jadi tambah lengkap si memahami mengapa kadang bertindak begini, mengapa mengambil keputusannya begitu, dan lain-lain. Untuk rekomendasi video-video YouTube yang bisa diakses yaitu:
- Q&A Seputar DEPRESI | Geolive Bedah Medis by dr. Ryu Hasan
- Dialogue Positive with Ryu Hasan : "Sakit Jiwa"
- "Membedah Otak Manusia secara Klinis" - SPR x dr. Ryu Hasan
- Ryu Hasan - Pentingnya Melatih Kecerdasan Emosional Kita
- Ryu Hasan - Membela Nalar, Sains, Humanisme, dan Kemajuan
- KAMILMOON POSCAST EPISODE 01: NEUROSAINS BAGI RYU HASAN
- "Jiwa dan Sakit Jiwa" - Talkshow Virtual SPR x dr. Ryu Hasan
UPDATE: 17 Mei 2022
9. Marissa Anita
Beberapa orang mengenal Marissa Anita ini sebagai presenter atau aktris, saya justru malah dari channel Greatmind di YouTube. Kala itu bertemu dengan video yang penjelasannya sangat enak untuk didengarkan dan adem. Ternyata memang inisiatornya juga Kak Marissa Anita sendiri.
Sejak itu jadi kepo sama film-filmnya yang ternyata......udah banyak dong. Dari mana saja baru tahu diri ini, ya ampun. Berarti perjumpaan pertama pada film Gundala pada 2019 lalu, kemudian diikuti film Ali and Ratu-Ratu Queens yang saya tonton, dan kemudian Yuni.
So far, saya senang beberapa video dari Marissa Anita di Greatmind dengan judul-judul berikut. Teman-teman disarankan sekali untuk mendengarkan karena menurut saya ini bagus tanpa menggurui, hihi:
- On Marissa's Mind: Flow
- On Marissa's Mind: Memaafkan
- On Marissa's Mind: Sabotase Diri
- On Marissa's Mind: FOMO
- On Marissa's Mind: Stoikisme, Filosofi Anti Cemas
^^^
Ya kira-kira itu aja sih, saya rasa sudah cukup panjang juga postingan ini. Sebenernya cukup lama ngasih judul postingan ini, mau ala-ala "orang yang menginspirasi saya" kok berasa aneh bener hahaha. Jadilah, pakai judul itu saja karena kalau inspirasi aja mah rasanya jauh banget antara kursi penonton dan panggung. Namun kalau kayagini kan, enak, belajar dari orang-orang keren meski hanya melalui media saja. Oh btw, kalau mau nyari rekomendasi podcast bisa cek postingan Rekomendasi Podcast dengan Tema Menarik ya, di sana lengkap juga dengan tema beragam.
Adakah salah satu profil di atas yang juga kamu ikuti di medsos? Share yuuuk~
Tidak ada komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.