Instagram seiring dengan perkembangannya merupakan platform media sosial yang menjanjikan untuk mempromosikan bisnis. Mulai dari bisnis skala kecil hingga yang terkenal luas, rasanya akan kurang jika tanpa ada akun di Instagramnya. Ketika menemukan suatu produk pun, pasti yang dicari pertama kali adalah akun Instagramnya untuk mencari detail informasi dengan terlebih dahulu mengetikkan kata kunci produk.

Bukan hanya akun personal, variatifnya jenis dan ide konten juga sudah sering digunakan oleh akun-akun perusahaan, apalagi bisnis. Instagram bukan lagi platform yang mengandalkan unggahan foto sebagai primadona utamanya, namun pengalaman visual dan jangkauan yang lebih luas dengan kemunculan beragam fitur baru. Akan karena hal tersebut, cara promosi digital di Instagram juga perlu berubah mengikuti algoritma Instagram.

Seiring dengan hal di atas, maka Instagram juga bisa dimanfaatkan untuk lebih aktif dengan memaksimalkan fitur yang ada, alih-alih hanya untuk display produk. Interaksi dengan followers akan memberikan keuntungan balik karena produk bisa dikenal lebih luas. Tingkat interaksi inilah yang nantinya bisa jadi ukuran dan evaluasi untuk kelanjutan pemasaran bisnis secara digital. Metriks dari interaksi ini biasa disebut dengan engagement rate atau ER.

Untuk meningkatkan ER Instagram ini, ada beberapa tips dan strategi yang bisa dilakukan, yaitu:

Slogan content is a king masih berlaku sampai saat ini, namun di tengah derasnya informasi memang perlu usaha yang lebih agar bisa muncul ke permukaan. Yang paling cepat untuk lebih diketahui publik adalah dengan selalu mengikuti tren terbaru, atau dengan metode riding the wave. Poin penting yang mengikuti konten Instagram ini adalah beri jadwal dan jeda konten. Hal itu selain untuk bisa dianalisa terlebih dahulu, jadi memberikan ruang tunggu bagi audiens.

Memperkuat branding bisa dilakukan perlahan seiring dengan pembuatan konten. Berikan hints yang membuat audiens mengingat detail kecil dari produk bisnis tersebut. Misalnya dari cara penyampaian konten, logo, dan sebagainya. Dengan adanya branding ini, produk akan lebih dikenal sekaligus diingat yang mewakili suatu preferensi atau kebutuhan tertentu.

Ada kalanya riset untuk pemasaran digital di Instagram menyita banyak waktu dan tidak efisien karena fokus terbagi. Jika hal ini terjadi, gunakan jasa spesialis dari media sosial untuk lebih maksimal. Biasanya jasa ini menggunakan riset yang mendalam karena terus mengikuti perkembangan dari tren maupun algoritma Instagram.

Sejak kemunculan Instagram story dan perubahan algoritma, perlahan-lahan aktivitas dari postingan geser ke unggahan story. Viewers pada instagram story biasanya lebih banyak dari pada likes di postingan. Maka dari itu, poin ini juga jangan terlewatkan atau ternomorduakan dari konten postingan. Gunakan template tertentu dan manfaatkan fitur yang ada seperti QnA, polling untuk berinteraksi dengan pengikut.

Target audiens akun memang bisa disesuaikan dari segi usia dan tren saat ini. Misalnya pengambilan foto atau penyajian konten dengan estetik untuk menarik kunjungan. Namun sebetulnya perihal estetik ini tak selalu wajib diikuti, karena bisa saja tak meliputi keseluruhan target. Yang lebih penting sebetulnya adalah penyajian yang rapi dan presisi, baik dari segi konten maupun caption, misalnya penggunaan tagar yang sesuai saja.

Konten giveaway biasanya ramai interaksinya, selain itu bisa menguntungkan karena jika dijadwal atau rutin, bisa dinanti-nanti para follower. Mengadakan hadiah atau produk gratis secara cuma-cuma ini efeknya tidak sepele lho, modalnya juga tak perlu besar namun bisa mendatangkan pengunjung baru atau menarik kembali pembeli lama.

Unggahan yang memiliki banyak komentar aktif juga akan mengundang interaksi dengan komentar lain. Namun untuk mendapatkan beberapa komentar awal ini, bisa masih menjadi tantangan walaupun sudah diberi pertanyaan dalam caption. Solusi ini bisa menggunakan jasa komentar instagram dari Mediakomen untuk meningkatkan interaksi. Kemudian pasti timbul pertanyaan, apakah aman dan terlihat natural?

Well, jadi sistem di Mediakomen ini menggunakan komentar asli atau bukan robot. Akunnya pun asli sehingga bisa memberikan komentar positif maupun komentar seorganik mungkin seperti user pada umumnya. Untuk harga juga terjangkau, jadi cocok untuk mendukung keperluan promosi di Instagram ini.

Akun yang digunakan untuk komentar ini telah disaring sehingga tak ada akun palsu. Sehingga manfaat dan tujuan dari kegiatan promosi online di Instagram ini tetap telaksana dengan iklim yang baik. Komentar yang berbau negatif, spam, dan hal yang dilarang juga akan ditolak.

Layanan Mediakomen sendiri tak hanya tersedia untuk Instagram, namun juga bisa digunakan di Google Maps untuk review, YouTube, Facebook, Playstore, sampai Tiktok. Jika misalnya bisnis yang ada mempunyai akun-akun tersebut juga, bisa menggunakan layanan dari Mediakomen ini sekaligus.

Biaya layanan dimulai dari Rp 1.500 saja untuk per komen di Instagram, yang juga berlaku untuk Facebook, YouTube, dan TikTok. Paket yang tersedia ini ada 10, 25, 50, 100, 250, 500, dan 1000 komentar. Jika memilih layanan ini, daftar dan login sebagai advertiser dan melakukan deposit guna melakukan pembelian.

Di sana juga tersedia pilihan komentator untuk mendaftarkan diri sebagai pemberi jasa. Dari sini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan uang dari jasa komentar ini. Caranya cukup mendaftar di bagian komentator.

***

Demikian tips singkat untuk meningkatkan engagement rate Instagram untuk keperluan bisnis. Dari branding dan komentar Instagram sebagai interaksi, semuanya menjadi hal yang tak terpisahkan. Dengan strategi digital marketing yang tepat ini, perlahan akan membantu meningkatkan penjualan. Semoga sukses!