Annyeong!

Dua tahun pandemi, dan salah satu coping saya untuk menghadapi tekanan stres adalah merayakan kemenangan-kemenangan kecil personal. Kemenangan yang menumbuhkan rasa percaya dan harapan sehingga fisik dan pikiran mendapat dukungan kenyamanan untuk tetap berjalan. Di bulan Februari 2022, kemenangan kecil tersebut berawal dari notifikasi surat elektronik.

Rabu, 23 Februari saya terbangun dan langsung meraih gawai. Terdapat logo notifikasi yang paling saya sukai di layar, yaitu terdapat kotak masuk di surel. Biasanya jika notifikasi itu muncul, selalu pertanda kabar baik. Di pagi hari itu tulisan Konfirmasi Peserta Terpilih BloggerDay 2022 tertera, saya baca dengan hati-hati kemudian mengklik tautan grup WhatsAppnya.

Kebahagian pertama telah terchecklist, pasalnya keinginan mengikuti acara Blogger Day tahunan oleh Bloggercrony Community sudah sejak setahun lalu. Kesempatan "berjodohnya" ini ada di tahun ini, rasa senang mengaliri tubuh di pagi hari itu karena akan menjadi pengalaman pertama. Teringat setahun yang lalu buru-buru mengisi form pendaftaran, sedangkan tahun ini lebih legowo terlebih dahulu saat mengisi.

Kesempatan ini tak saya lewatkan dengan biasa-biasa saja. Sekaligus berhubungan sudah lama tak mengikuti perhelatan bloger dalam acara yang besar, saya mempersiapkannya bak acara offline. Pada hari Jumat (25/2) saya merombak tantanan kamar dan membeli kursi kerja preloved. Memang sudah lama ingin merombak kamar ini agar lebih nyaman dan timbul suasana baru, jadi sekalian saja mempersiapkan untuk hari besar di hari Minggu nanti.

Sebelum acara, terdapat tema unggahan dari panitia untuk diunggah di Instagram. Ide mendadak muncul dengan dress code hijau, masker dan bunga oranye biar mirip dikit dengan tema dari Bloggercrony. Maklum tak ada hijab atau baju berwarna oranye, pun ternyata setelah foto-foto jadi ada bahan untuk foro profil, hahaha.

Jadi Blogger Day ini rutin secara tahunan digelar oleh Bloggecrony Community sekaligus memperingati anniversary. Sejak pandemi, acara bergeser ke online dan akan ada undangan bagi 100 bloger terpilih. Mungkin inilah yang disebut blessing in disguise bagi saya, bisa ikut merayakan Blogger Day karena pandemi.

Di WAG kemudian muncul informasi nomor kamar pserta seperti di hotel-hotel. Sebenarnya ini adalah nomor urut untuk keperluan acara dari data sampai pembagian hadiah untuk memudahkan. Namun tetap berasa seperti nanti akan punya room masing-masing ibaratkan jika offline. Nomor 68 saya dapatkan, nomor yang saya anggap kemujuran karena pertama kali terpilih.

Di grup ramai membagikan foto-foto lama ketika kegiatan masih berjalan offline. Keseruan dan wajah-wajah ceria terpampang di sana. Kalau dulu terbatas pada sekitar kota besar saja, peserta kali ini datang dari Sumatera hingga Papua. Ngomong-omong, Selebrasi Virtual Day ini tak terbatas hanya diikuti 100 peserta bloger terpilih namun juga peserta umum lainnya yang mendaftar. Perbedaanya hanya terletak pada beberapa hak di luar peserta terpilih yang tak didapatkan, misalnya souvenir.

Komunitas Bloggercrony Indonesia ini sendiri merupakan salah satu komunitas di ranah bloger yang ada sejak 24 Februari 2015. Saya pertama kali mengenal dari grup komunitas di Facebook yang aktif sampai sekarang. Terbatas pada jarak, saya hanya mengikuti kegiatan yang sekiranya bisa dilakukan secara remote. Beberapa kali mengikuti kerja sama dengan berbagai pihak dalam media sosial dan blog. Sejauh ini, saya bisa menilai jika mendapatkan kerja sama dengan BCC ini alurnya selalu rapih dan hak fee yang menyenangkan. Selain itu tidak kaku dan menyenangkan, jadi ketika sedang menjalankan ya seperti menjalankan hobi saja alias tanpa beban.

Kesan pertama saya dulu dengan Bloggercrony Community ini adalah warna yang beragam dan unik. Dulu saya kira ini komunitasnya bloger-bloger entreprenur karena melihat section Bloggerpreneur, namun hal itu hanya salah satu programya. Bloggercrony Community, sesuai saat pembukaan Selebrasi Virtual oleh Mbak Wawa ini memiliki beberapa program selain Bloggerpreneur, yaitu:

Program ini untuk membantu dalam circle bloger atau penerima manfaat yang direkomendasikan bloger tersebut. Program ini saya lihat dijalankan secara rutin, tak terbatas itu namun digunakan juga misalnya saat ada bencana nasional dan saat ini yang terdampak pandemi. Jika teman-teman ingin berdonasi atau merekomendasikan, dapat melalui cara berikut:

Program ini berkaitan dengan partnership antara Bloggercrony dengan brand dan mengikutsertakan bloger di dalamnya.

Merupakan fasilitas dari Komunitas Bloggercrony yang mewadahi anggotanya misalnya free workshop dengan berbagai tema.

Adalah program dari Komunitas Bloggercrony Indonesia untuk mewadahi UMKM yang dimiliki oleh bloger, misalnya craft, makanan, dan sebagainya.

Menyenangkan sekali soalnya jadi tak sebatas teknis blog saja, sesuai dengan taglinenya yaitu Blogging-Networking-Empowering. Pun sebagai komunitas yang menaungi bloger, ada kegiatan harian terjadwal yang berjalan melalui berbagai platform media sosial. Kegiatan itu ialah:

yaitu kegiatan yang mempromosikan akun Twitter sehingga bloger bisa menambah pertemanan dan jaringan melalui akun @bloggercrony.

ialah kegiatan untuk saling mengunjungi dan berkomentar (blogwalking) yang diadakan di WhatsApp grup pada tiap Selasa.

Berada di halaman Facebook Bloggercrony pada tiap Kamis dalam mempromosikan konten blog organik.

Merupakan kegiatan saling berkunjung dan memberi komentar di grup Facebook di hari Jumat.

Adalah kegiatan yang memungkinkan anggotanya mempromosikan produk yang dimiliki pada hari Sabtu.

Wadah untuk memfasilitasi bloger membagikan postingan blognya di grup Facebook.

Berkat Blogger Day 2022 ini pula saya jadi tahu kalau komunitas bloger ini memang digarap secara seru namun serius. Hal itu karena sudah terdaftarnya Bloggercrony di Kemenkumham sejak 2018 sebagai komunitas dan memiliki akta notaris. Komunitas Bloggercrony juga memiliki AD/ART dan sedang dalam penyusunan kode etik bagi pengurus dan anggota. Kalau begini, saya jadi berdoa semoga kelak bisa berkesempatan mengikuti kegiatannya secara langsung ketika situasi sudah jauh lebih baik dan aman.

Pembukaan acara di Blogger Day 2022 ini sempat mengalami kendala, yaitu bergantinya ruangan zoom karena terkait kapasitas. Hal itu menyebabkan mundur sekitar 1 jam, namun hal tersebut maklum karena kegiatan online memang rawan juga terkendala teknis seperti ini. Malah justru, waktu yang ada tersebut bisa saya manfaatkan untuk merapikan kembali: buku catatan, tes kamera pendukung, dan menyiapkan minuman.

Acara kemudian dibuka dengan meriah dan lucu, terutama bagian gimmick dari Kak Satto atau Pak Lur (Ketua Komunitas Bloggercrony) dan Kak Akbar selaku ketua panitia acara. Bahkan saya berharap, mereka mengisi acara hiburan di sela-sela ini dengan stand up comedy karena sepertinya heboh dan lucunya klik. Acara yang dibuka langsung di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta ini kemudian dilanjutkan sambutan dengan Mbak Wawa dan bagi-bagi hadiah. Yap betul, jadi meskipun selebrasinya secara daring, untuk beberapa panitia menyiarkan run down langsung dari hotel jadi rasanya seperti offline saja.

Sebelum beranjak ke acara utama webinar, ternyata diumumkan terlebih dahulu Most Wanted Blog Award Blogger Day 2022 yang jatuh kepada Mbak Dewi Puspasari. Nggak cuma diumumkan sebagai pemenang saja namun mendapat hadiah berupa uang tunai dan bingkisan. Penilaian dari kategori ini adalah jumlah dari postingan blog organik akan seberapa sering dibagikan di grup Facebook Blogger Crony. 

Saya kemudian mengunjungi blog Mbak Dewi dan terkesima karena rajin betul. Setiap hari ada postingan baru, pun organik serta gaya bahasanya bercerita. Pantas saja mendapatkan Most Wanted Blog ini. Keren, selamat ya Mbak Dewi!

Tema yang dibawakan pada #7^thBloggercrony dalam BloggerDay 2022 ini yaitu #ScaleUpYourSkill. Makanya tema-tema yang dibawakan ini yang relevan dengan topik saat ini dan kaitannya dalam dunia blogging. Ada tiga tema yang disampaikan dalam webinar ini, yaitu:

Topik pertama ini memang cocok dijadikan panel pertama karena bahasanya serius. Perlu segelas kopi untuk menemani agar bisa menyerap pemaparan dari narasumber yaitu Anwar Natari (Editor dan Dosen Bahasa Indonesia) dan Tuhu Nugraha (Digital Business Consultant & Trainer). Membahas Metaverse yang dibicarakan akhir-akhir ini di mana ada dunia dalam dunia dalam bentuk virtual.

Dalam pemaparan Bapak Tuhu, menyebutkan bahwa metaverse seperti permainan Roblox. Saya yang kurang akrab karena tak pernah memainkan justru malah ingat film Ready Player One di mana permainan virtual diciptakan begitu nyata sampai sensasi fisik namun identitas bisa berganti atau bahkan anonim. Kemajuan teknologi seperti ini ke depannya tak terelakkan dan akan terus muncul yang baru.

Pembahasan dimulai dengan apa saja peluang dan tantangannya, serta sisi buruk yang bisa saja muncul mulai dari pornografi, potensi kecanduan, dan efek lainnya. Adanya kemajuan teknologi ini memang perlu dimanfaatkan dengan baik namun juga tetap berhati-hati dan penuh pengawasan. Pun dengan adanya perubahan kita perlu pintar mencari celah, kesempatan, serta ilmu.

Bahasan kedua ini membuat saya berkotemplasi, terutama ketika paparan dari Matahari Timoer dengan idealismenya menulis secara organik dan jujur. Memang lika-liku blogging ini sebetulnya ada dua, yaitu blog yang fokusnya menghasilkan uang dan tulisan organik, santai, dan sentuhan personal. Nah terkadang yang fokusnya kedua ini yang membuat jadi berada di tengah-tengah: bimbang mau ikut yang mana untuk mengikutinya. Kuncinya memang menyesuaikan dan yakin bagaimana kita akan membawa kelangsungan blog ini.

Saya senang mendengar pemaparan Kak MT ini akan pengalamannya menjadikan tulisan blog membawa manfaat pada dokumentasi daerah. Sehingga bisa dimanfaatkan nih ke pengembangan daerah dengan menilik akar leluhur dan akar masa lalu. Berkat tulisan blog juga Kak MT sering dipanggil sebagai narasumber dan keliling kota. Hmm benar-benar ya kalau tulisan bisa membawa kita ke mana saja.

Penjelasan dan cerita dari Kak MT membuat saya mengingat kembali dan berpikir ulang dalam menulis blog. Kebermanfaatan itu yang memberikan makna lebih dan rasa penuh dalam hati. Pun jika tulisan berhasil membawa langkah kaki penulisnya, pengalam itulah juga yang tak terlupakan.

Kemudian dilanjut dari pemaparan Kak Joe Candra ini yang saya tahu sering menang lomba blog. Kak Joe berbagi insight dari kanal mana saja bisa mendapatkan penghasilan selain blog, yaitu media sosial atau platform lain seperti TikTok dan YouTube. Kak Joe ini memang selalu totalitas sih dalam membuat karya, terus percaya gitu selalu di tiap unggahannya. 

Nah dari Kak Joe jadi tahu untuk mendapatkan uang dari blog ini juga harus dilengkapi dengan skill lain seperti editing, digital marketing, dan berani mengambil waktu lebih untuk mencari ide dari sudut yang berbeda. Panel ini kemudian diakhiri dengan kutipan Kak Matahari Timor yang bagi saya membekas, yaitu blog itu adalah representasi dari diri kita.

Tema terakhir juga tak mau kalah menarik dari Kak Tsurayya Syarif Zain yang merupakan Praktisi Psikologi Pendidikan. Saya selalu suka kalau temanya berbau psikologi, karena selalu membahas mengenai bagaimana sih perilaku manusia itu. Khusus panel ini diisi pembahasna mengenai growth mindset dan mengenali diri dengan karakter.

Kak Tsurayya melempar pertanyaan, mana dulu yang penting apakah minat atau kemampuan. Hal itu dijawab dengan minat karena perlu merasa nyaman dulu nih kemudian baru ditingkatkan. Seiring hal tersebut bisa juga meningkatkan sisi kemampuan yang lain. Kak Tsurayya juga memaparkan jika kepribadian yang kita miliki bisa menggambarkan minat kita, hal itu bisa diketahui dengan Tes RIASEC atau Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional.

Dari sini jadi ingat sebuah potongan bacaan yang pernah saya baca kalau untuk jadi sukses memang harus tahu diri sendiri lebih dalam. Bukan hanya permukaan namun lapisan-lapisaanya, termasuk sisi yang tak kita sukai karena kadang kita masih mengikuti kebiasaan negatif seperti malas, menunda, dan sebagainya. Semuanya ini hadir ya karena alasan yang saling melengkapi sih, tak perlu dihilangkan sepenuhnya karena justru saling menimbulkan motivasi.

Bloggercrony ini nggak ngasih tau di rundown kalau acaranya dikit-dikit bagi hadiah. Hahaha, ini hanya kiasan saja karena memang tiap jeda selalu berbagi hadiah dan keseluruhan peserta mendapatkannya. Hadiah tersebut mulai dari kategori postingan Instagram, arisan peserta, registrasi tercepat, kuis, instagram story, sampai lucky draw. Baru pernah saya mengikuti acara yang royal seperti ini, peserta Blogger Day 2022 ada yang mendapat saldo e-wallet sampai bingkisan.

Seakan-akan memang timingnya juga selalu pas, ketika kuis juga diikuti dengan ramai dan adu siapa yang paling cepat. Paling menyenangkan adalah saat bagian permainan Kahoot! dengan pertanyaan pengetahuan seputar Blogger Crony atau pengetahuan umum. Rasanya gemas untuk mengeklik jawaban dengan cepat, namun juga harus benar. Alhamdulillah, saya kebagian juga di bagian pemenang Instagram story.

Mengikuti BloggerDay 2022 ini memang banyak menyenangkannya. Acara virtualnya sudah selesai namun dua hari kemudian kedatangan paket berisi souvenir yang dibagikan pada seluruh peserta. Ada pin, masker kain, dan stiker dan tanpa dipungut biaya alias ongkirnya ditanggung. Mantap bukan?

Sepanjang yang saya tahu, Blogger Day yang rutin diadakan oleh Bloggercrony Community ini memang selalu menyertakan benefit apa saja yang didapatkan termasuk kewajibannya di pendaftaran form. Ketje yak soalnya sampai 100 peserta dapet semuanya, belum nyah-nyoh hadiah selama acara itu.

Ngomong-omong, pin ini ternyata bukan pin biasa lho. Pemilik dari pin Blogger Day ini otomatis menandakan pernah menjadi pesertanya, nah ada dong yang punya pin ini sejak tahun-tahun sebelumnya. Kalau diibaratkan dalam dunia fans perKPOP-an, pin Blogger Day ini seperti photocard idol yang rare item—pun adanya setahun sekali. Gokil.

Tak hanya sampai di sana, di akhir acara dibagikan juga sertifikat elektronik tanda kepesertaan. Ya ampun, biasanya tuh biasa aja kalau dapet sertifikat elektronik dari webinar. Namun sekarang ini beda dan memorable karena acaranya seputar blog.

Saya haturkan terima kasih sepenuhnya pada Pengurus Bloggercrony, Panitia Blogger Day 2022, dan sponsor yang berada di balik acara ini. Semoga senantiasa diberi berkat dan keberlimpahan karena telah membuat banyak orang senang. Jika ada kata yang paling tepat setelah merampungkan acara ini adalah:

adalah keadaan bahagia karena penuh dengan kegembiraan; kebahagiaan yang penuh. Terima kasih untuk Blogger Day yang membuat akhir Februari saya menyenangkan dan penuh, pas bulan penuh cinta. Sekaligus momen yang saya catat sebagai momen sorotan sepanjang 2022 untuk bulan Februari. Semoga tahun depan, masih dapat bersua kembali. Sekali lagi, Kamsahamnida!

***