Memorabilia Twenty Five, Twenty One

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Drakor Twenty Five, Twenty One telah rampung pada 3 April lalu, namun saya belum beranjak untuk menonton drakor lagi meski telah dicoba. Drakor ini menjadi wabil khusus karena sebelum-sebelumnya saya belum tergerak untuk ikut nonton judul-judul yang menjadi perbincangan seperti It's Okay Not to Be Okay, Vincenzo, dan Hometown Cha-Cha-Cha (re: murni sekadar preferensi, bukan pick me). Meski, judul yang terakhir tetap ditonton di awal tahun ini secara maraton sih.

twenty five, twenty one

Alasan utama menonton 2521 sebetulnya karena ada Kim Tae-Ri, naksir betul dengan performa aktingnya di film Space Sweepers. Makin seneng lagi karena 7 Mei 2022 lalu, Kim Tae Ri berhasil menyabet penghargaan sebagai Best Actress di BaekSang Art Awards berkat perannya ini. Nggak nyangka juga sih karena nominasi lain juga keren-keren. Denger dapet penghargaan ini jadi bikin pengin cepet-cepet ngerampungin tulisan 2521 ini sebelum feelnya memudar.

Alasan kedua yaitu karena temanya mengenai masa sekolah (lagi kangen di mana idup lebih simpel) dan latarnya jadul (90an), jadi semacam nostalgia di awal kenal sekolah dahulu. Terus entah kenapa saya yakin bahwa, drakor 2521 ini akan bagus. Semacam saya tak mau kehilangan momen on going, akhirnya jadi mengikuti. Pasalnya di tahun lalu, saya baru menonton Reply 1988 dan heboh sendiri. Sepertinya akan lebih seru jika nonton bareng sejuta umat dan ikut membaca reaksinya di media sosial. Hal itu benar terjadi kemudian, 2521 rame bener, segala teori bertebaran!

Tiap episodenya nggak membosankan dan nggak terasa, alias tau-tau habis. Sabtu dan Minggu menjadi periode yang menyenangkan semasa 12 Februari sampai 3 April lalu. Dari awal episode tayang, sudah jatuh cinta dengan alunan lagu yang full semangat dan formatnya juga seperti tayangan jadul. Kim Tae-Ri memainkan dengan seorang remaja 18 tahun dengan apik dan totalitas dan banyak membuat orang terkejut karena usianya 31 tahun, hahaha. 

Sinopsis Singkat 2521

fencing kim tae ri


Secara singkat dan sedikit spoiler sekalian biar jelas, 2521 ini nyeritain tokoh Na Hee-Do (Kim Tae Ri) yang menggapai mimpinya jadi atlit anggar Korea seperti idolanya, Ko Yu-Rim. Awalnya diceritain nih kalau di sekolahnya, klub anggar dibubarin gara-gara krisis ekonomi tahun 1998. Terus karena udah cinta banget dan dunianya di situ, pindahlah Hee-Do ke sekolah SMA Taeyang karena klub anggarnya lebih bagus. Iya lah, soalnya di sana ada Ko Yu Rim.

Bebarengan dengan itu, ketemu juga sama tokoh Back Yi-Jin karena masih deketan area tempat tinggal dan kerjanya Yi-Jin. Nah si Yi-Jin ini ceritanya anak orang kaya yang bangkrut akibat krisis ekonomi, jadilah keluarganya mencar biar nggak kena masalah akibat utang-utang perusahaanya si bapaknya. Yi-Jin yang lagi kuliah ini terpaksa hidup mulai dari bawah dan banyak nyoba kerjaan sebelum jadi reporter.

Ternyata Back Yi-Jin ini lulusan SMA Taeyang, sekolah barunya Hee-Do tadi. Di sini Hee-Do juga jadi ketemu temen yang nantinya jadi kaya satu sirkel. Yaitu si Ji Seung-Wan, Moon Ji Wong, dan Ko Yu Rim. Mereka deketnya karena gini: Back Yi-Jin ngekos di rumahnya Seung-Wan (rumahnya sebelahan gitu), Moon Ji Wong ini bestie dari kecilnya Seung-Wan, perusahaan Back Yi-Jin juga dulunya jadi sponsor atlet Ko Yu Rim. Nah kalau Hee-Do ini ketemu Back Yi-Jin pas dia jadi loper koran dan jaga toko penyewaan buku langanannya Hee-Do.

taeyang squad beach scene

Kelima tokoh ini mendapatkan porsi ceritanya masing-masing di drakor ini. Bahkan awalnya si Hee Do dan Yu-Rim musuhan, yang artinya perjalanan Hee Do jadi atlit tambah susah aja dah. Terus udah pasti nih sesuai dengan di poster-poster, Hee Do sama Yi Jin punya relationship meskipun nggak endgame. Haha.

Review Nonton Twenty-Five, Twenty One

Berhubung lagi jarang nulis dan biar nggak run on paragraphs, saya bikin poin-poin aja deh kenapa suka banget sama drakor ini. Poin-poin di sini akan nyerempet ke beberapa spoiler, jadi bagi yang tak ingin kena spoiler, bisa close tab atau beralih ke postingan lainnya ya, xixi.

1. Visual

twenty five twenty one 2521

Udah tentu karena latarnya tahun 90an, suasananya juga di tahun-tahun tersebut. Paling kentara ya nggak ada barang-barang produk teknologi canggih. Mentok cuma telepon umum, telepon rumah, komputer PC, dan di akhir-akhir ada sih ponsel tapi yang cuma buat SMS telpon aja gitu. Nontonnya sih udah pasti jadi nostalgia atau jadi bisa mengira-ngira hidup era segitu bagaimana. 

telepon umum twenty five twenty one

na hee do computer

Dengan suasana yang digambarkan ini, rasanya lebih intimate bahkan effort buat nyari kabar atau mau ketemu. Ya bayangin aja, kalau jaman sekarang kalau kangen bisa dengan mudah chat, atau kalau misalnya orangnya lagi offline tetep bisa pandangin profil Instagramnya. Tak hanya ketika relationship aja namun di pekerjaan, misalnya ketika Back Yi-jin kudu nyari telepon umum saat masih jadi reporter magang. Momen yang digambarkan di sini jadi lebih terasa dan lebih penuh aja, bener-bener dihadepin nih mau ngapain, nanti rencana ke mana, dan lainnya apalagi memang kondisi waktu itu Korea Selatan pas lagi ngalamin krisis ekonomi.

Namun sebetulnya cerita 2521 ini tuh lagi dibawain dari masa sekarang karena anaknya Na Hee-do sedang membaca diaries ibunya. Kadang saking hanyutnya ini drakor dan ada peralihan ke masa kini suka agak kaget gitu. Terus di sini juga sesuai dengan kondisi sebenarnya dengan karakter-karakternya menggunakan masker.

2. Porsi Cerita Karakter

Karakter utama di sini (dan yang setidaknya ditampilkan di poster) memang Na Hee-do dan Back Yi-jin, namun ada 3 tokoh pendukung utama lainnya yang hadir. Adalah Ko Yu-rim, Ji Seung-wan, dan Moon Ji-wong. Perihal awal mula hubungannya bagaimana, sudah tertulis di atas ya.

struggle baek yi jin di 2521

Dari episode satu ke yang lainnya perlahan dikenalkan nih mengenai strugglenya masing-masing karakter ini dan unik. Na Hee-do yang seusaha itu meraih mimpinya jadi tim atlit anggar nasional harus pindah sekolah sekaligus memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan ibunya. Back Yi-jin dengan kondisi keuangan keluarga yang jatuh banget dan bertemu banyak kondisi yang tak menyenangkan, termasuk dalam pekerjaanya di usia muda. 

Adapula Ko Yu-rim yang terlihat gemilang dan lebih dahulu berprestasi, namun mengalami kesulitan dan musibah keuangan di keluarganya hingga pindah negara. Moon Ji-wong yang terlihat selalu santai namun juga sebetulnya memiliki banyak kesulitan, salah satunya sering konflik dengan ibunya. Kemudian Ji Seung-wan si bintang kelas dan ketua kelas ini di akhir mengalami perjuangannya sendiri karena memilih keluar dari sekolah dari pada meminta maaf pada guru yang melakukan kekerasan.

ji seung wan twenty five twenty one

Nantinya penonton akan dibawa ke masing-masing karakter menyelesaikan dan menghadapi hal peliknya masing-masing. Dari sini penonton mungkin bakal nyeletuk "relate" ke masa-masa susahnya Yi-jin, bagaimana proyeksi inferiornya Ko Yu-rim, atau teringat sebagian diri melalui semangatnya Hee-do. Ada kalanya juga sama-sama memberikan penguatan dan dukungan, tapi ya ada juga yang mempengaruhi hubungan a.k.a Hee-do dan Yi-jin. Kemudian yang saya suka di sini masing-masing karakter juga seperti mendapatkan dukungan walau jumlahnya hanya satu.

3. Lucu dan Kejutan Pengalaman Menonton

taeyang squad 2521

Di poin sebelumnya memang ditulis mengenai strugglenya masing-masing karakter, namun keunggulan series ini ya karena lucu. Rasanya hepi dan ketawa mulu kalau Taeyang "Prik" Squad ini lagi ngumpul dan bertingkah, atau setidaknya ada-ada kelakuan. Jenis kocaknya anak sekolahan banget, yang polos-polos, heboh, dan kadang sok berani itu.

taeyang 2521 squad

Tapi nih, biasanya satu episode dibawa fun, besoknya dibawa kesel atau ingin menangis. Ada bagian yang membuat jengkel atau emosi sekali, terus besoknya ternyata dibawa rasa prihatin. Nonton 2521 ini tuh bener-bener nggak berasa, tahu-tahu udah abis aja 70-75 menit.

4. Alur Cerita yang Realistis

Karena menulis ini sudah berjarak cukup jauh dari kemunculan 2521, udah banyak yang tahu lah ya kalau Hee-do dan Yi-jin itu nggak endgame. Sebenarnya dari episode pertama sudah ditunjukan kalau mengarah ke sana, tapi kan nggak tahu alasannya kenapa. Ini yang selalu bikin ramai kalau abis Sabtu-Minggu karena penuh dengan teori-teori dari para penonton.

Kalau dari saya sendiri sih, sebenarnya dari awal hubungan Hee-do dan Yi-jin ini sudah terlihat kalau mereka nggak akan bertahan lama. Tapi sesuai ucapan Hee-do di sini kalau bukan tentang siapa yang salah, tapi memang keadaan aja yang nggak mendukung.  Justru malah kalau dipaksakan jadinya nanti nggak sehat, meskipun mereka sebegitu saling menyayanginya. 

Ya walaupun tahu begini, kalau muter lagi perjalanan mereka ternyata bikin nyesek juga. Apalagi kalau ditambah mendengarkan lagu 2521nya Jaurim, cocok lah dengan judul cuplikan video ini:

2521 netflix

5. Lagu-Lagu Yang Memorable

Bener-bener deh berasa paket komplit karena sampai lagu-lagunya memorable. Misal lagu Go! (DK Seventeen) yang emang udah diperkenalkan dari intro episode. Terus ada Very, Slowly (BIBI) yang juga dipakai di versi intro lainnya. Perpaduan musik dan tampilan jadul di intro ini berasa lebih teringat aja di pikiran.



Kalau versi selama episode berlangsung, ada Your Existence (Wonstein) dan vibesnya ke karakter Back Yi-jin banget. Lagu Your Existence ini juga beberapa waktu lumayan viral untuk karena sering dijadikan lagu latar Instagram reels. Makin susah aja move on dari ini drama, ah. 

Nah kalau versi lagu yang Na Hee-do banget itu ada Starlight (TAELIL), kalau dengerin ulang setelah menonton dramanya sih paling inget semangat membaranya dari karakter Hee-do.

Paling kesukaan tentu saja lagu With yang dibawakan langsung oleh ke lima pemeran yaitu Kim Tae Ri, Lee Joo Myung, Bona, Nam Joo Hyuk, dan Choi Hyun Wook. Parah ini lagu udah bikin kangen berat pas di episode terakhir, tiba-tiba aja mereka udah bukan anak SMA lagi tapi kok berasa ikutan kangen dan kehilangan masa-masa sekolah itu. Beneran definisi sedihnya ikut terbawa mimpi, masih lebih sedih dari Hee-do dan Yi-jin nggak endgame. Kalau 2521 bisa 1000 episode, kayanya tetep dijabanin mah, tolong 16 episode kurang banget ini. 

Terlebih lagi karena tahu Hee-do dan Yu-rim ini nggak menjalani kehidupan seperti siswa reguler yang kebanyakan di sekolah karena atlit kan. Karya wisata aja nggak ikut, jadi kebersamaan dengan temen tuh berarti banget gitu. Berkat ini drakor jadi tahu kalau siswa atlit di Korea Selatan itu bener-bener difullin, perihal akademik cuma harus memenuhi syarat minimum kehadiran kelas dan ujian. Soalnya nih setahu saya kalau di Indo, nggak dibeda-bedain gitu wkwk. Paling dikasih kompensasi kelonggaran kalau ada latihan-latihan.


Ngomong-omong, apakah usia early-adulting bikin jadi mudah nangys saat menonton series seperti ini? 

Jangan lupakan juga ada lagu 2521 oleh Jaurim yang memang jadi inspirasi drakor ini. Didengerinnya udah mengiris hati, alasannya pernah saya tulis di April Playlist.

6. Pelatih Yang Chan-mi & Ji Seung-wan

yang chan mi 2521

Kalau ini lebih ke dua karakter favorit saya selama ada di 2521, selain tokoh utama Na Hee-do. Dari awal kemunculan pelatih Yang Chan-mi udah seneng karena mau memberikan kesempatan ke Na Hee-do pindah sekolah di tempatnya namun tetap tegas. Walaupun sebenarnya bisa atau mau-mau aja nih nolak, berhubung hubungan dengan ibunya Na Hee-do ini nggak bagus.

Bisa dibilang juga pelatih Yang Chan-mi yang membuka gerbang langkah Na Hee-do akhirnya bisa meraih mimpi, first mentor gitu ibaranya. Suka banget kalau lagi encouraging bukan hanya ke Hee-do namun ke semua anak atlitnya. Selalu ngasih tantangan misal kalau si atlet mau apa, mau nggak melakukan ini itu gitu. Namun sebetulnya itu memang untuk menguji seberapa jauh mereka benar-benar teguh akan pilihan yang diambil. Mau banget tolong ketemu mentor kaya Yang Chan-mi ini.

ji seung wan 2521

Kedua si Ji Seung-wan yang teguh dan berani ngambil keputusan segede itu, padahal punya potensi akademik yang bagus. Suka pas Seung-wan diwejangi ibunya kalau di dunia ini nggak bisa semuanya berjalan sesuai apa yang kita ingin, tapi Seung-wan secara jujur memilih mempertahankan idealismenya itu. Khas masa muda banget kan kalau idealis nggak bisa langsung hilang begitu aja atau langsung ganti pragmatis. Suka juga ketika teman-teman sekelasnya merasa kehilangan sang ketua kelasnya itu.

7. Suasana Pertandingan yang Emosional

fencing twenty five, twenty one

Jadi olahraga yang diangkat di 2521 ini kan fencing atau anggar ya, benar-benar dibawakan dengan serius dan bukan hanya pemanis. Ya, seperti kaya tipe tema olahraga yang diangkat ke drakor kan selalu totalitas apalagi yang muncul akhir-akhir ini. Pondasi 2521 ya ada di pertandingan-pertandingannya ini karena jadi puncak-puncaknya si atlit bekerja keras dari latihan-latihannya selama ini. Apalagi ditambah penonton udah tahu nih bagaimana strugglenya Na Hee-do dan Ko Yu-rim, jadi bukan kemampuan fisik dan strateginya aja yang diasah namun ketegaran mentalnya.

na hee do back yi jin fencing anggar

Suka banget diajak masa-masa latihan, masa-masa seleksi, konflik yang terjadi di pusat latihan,  kejadian-kejadian di gelanggang langsung, sampai interview ke interviewnya tiap ada pertandingan. Sekilas jadi ngingetin masa-masa aktif di pencak silat walaupun bukan atlit, tapi ketika mengurusi perlombaan tanding. Suasana tegang, emosi, panas, deg-degan, dan haru bener-bener kerasa seperti di pertandingan nyata. Selalu dinanti-nanti di episode drakor ini kalau lagi bagian tanding dan mengejar poin demi poin.

8. Motivating & Encouraging

fencing na hee do 2521

Somehow, ini drakor jadi mengingatkan kembali ke mimpi-mimpi masa muda. Semangatnya, tekadnya, dan ambisi-ambisinya. Namun di sisi lain juga semacam turut memberikan penguatan seperti yang dialami karakter Back Yi-jin untuk menahan diri dan tetap fokus melakukan apa yang ia bisa di pekerjaanya. 

9. Yang Lainnya

Sebetulnya masih bisa yang dikulik namun nanti tulisan ini panjang banget. Kaya misalnya suportifnya hubungan Ibu Hee-do ke Yi-jin, menyebutkan pentingnya merawat kesehatan mental terutama saat stres, bagaimana komunikasi yang baik antar keluarga, kerapuhan figur seorang ibu yang ditutupi, peliknya mental senioritas, dan seterusnya.

Tapi, sebenernya ada beberapa hal yang saya kurang sreg juga sih di drama ini. Kaya misal Hee Do dewasa yang kurang menggambarkan Hee-do remaja. Jadi mikir apakah kedua pemeran ini syutingnya beda-beda atau tak menyamakan terlebih dahulu nih sosok Hee-do seperti apa. Iya tau kalau orang bisa berubah, tapi versi yang ini berasa ada sisi Hee-do yang hilang.

Yang kedua, bagian episode terakhir ini rasanya jadi agak nanggung kecuali nostalgia Taeyang Squad yang lagi lari-larian di tunnel. Rasanya belum ada closure grup ini untuk reunian kembali di masa dewasa. Rasanya lebih penting ini dari pada mempertanyakan, siapa akhirnya bapake Min-chae alias suaminya Na Hee-do. Hahaha.

Kutipan-Kutipan Favorit Drama Korea Twenty-Five, Twenty One (2521)

Ada beberapa kutipan yang sampai sekarang masih teringat dari drakor 2521 ini. Kira-kira beberapa sebagai berikut:

"Hidup yang tidak sesuai impian, bukanlah hidup yang gagal. Hidup yang sesuai impian belum tentu hidup yang berhasil. Aku hanya ingin melakukan tugas yang diberikan kepadaku dengan baik. Itulah impianku sekarang." - Baek Yi-jin

"Jangan meninggalkan hal yang kau suka meski hidup ini sulit." - Na Hee-do

"Jika kau tak percaya dirimu, percayalah aku yang memilihmu. Kau tidak akan kalah. Aku tidak memilih atlet yang kalah." - Coach Yang Chan-mi ke Na Hee-do

"Teruslah ingat hari ini. Jangan pernah lupa bagaimana caramu dapat kesempatan baru. Setiap kau merasa lelah, ingatlah betapa sulit kau memulainya." - Yang Chan-mi

"Ketika kau takut, jangan memperlihatkannya dengan jelas." - Yang Chan-mi

"Kemampuan dapat berkembang dan maju bukan seperti lereng yang dapat berjalan mulus sesuai keinginan. Tapi kemampuan berkembang dan maju seperti tangga, yang ada setiap tahapan dan langkah yang diambil untuk menuju keinginan." Ayah Na Hee-do
***

na hee do medal champion


Akhirnya, tuntas dan lunas juga menulis mengenai Twenty Five, Twenty One ini. Draftnya tersimpan bulan Mei dan baru terbit Juni ini. Ini drakor emang cocok buat yang lagi kangen masa sekolah terutama yang belum banyak bersentuhan dengan teknologi, nontonnya bikin hati terasa hangat gitu. Apa yang teman-teman pembaca suka juga dari drakor 2521 ini? Atau malah belum ada yang menonton?
---

3 komentar

  1. Lengkap banget postingannya, Kak. Tapi emang setelah 2521 tamat, aku tuh kek sempet gamon abis.

    Rasa2nya segak rela itu buat cepet move on kayak abis nonton R88. Pas nonton 2521 aku gak ekspektasi gimana2, tapi ternyata emang dramanya sebagus itu.

    Menurutku 2521 ini jg paket lengkap dan saking sukanya juga aku masukin drama ini ke list drama favoritku sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. WKWKWKW thank you Kak Mit udah mampir huhuhu <333333333333333

      bener pas awal aku nonton juga emang modal kangen sekolah dan Kim Tae Ri, ternyata malah baguuuuus bangeeeet :D ((ada ga ya season 2nya)) ((halah)) wkwkkw

      Hapus
  2. aku udah nonton dong, semua yang mb tulis pas banget dengan apa yg aku rasakan, apalagi aku juga ada latarbelakang jurnalis, nah saat adegan Yi Jin jadi wartawan dududu wajar lah hubungan mereka gak lanjut huhu

    BalasHapus

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.