Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Halo! Apa kabar? Bagi yang menjalankan, bagaimana nih puasanya sejauh ini? Semoga masih selalu dalam keadaan yang bugar sampai hari kemenangan tiba nantinya, ya!
Yang paling terasa perubahannya saat bulan Ramadan ini adalah jam tidur, sehingga perlu menyesuaikan kembali waktu istirahat ini. Tubuh harus tetap mendapatkan waktu tidur agar badan tidak mudah lelah dan kuat atau prima dalam menjalani aktivitas rutin harian. Selain itu, asupan gizi pada makanan berbuka dan sahur juga diperhatikan, jangan sampai terlena dengan makan sembarangan dan membuat badan justru tidak terasa nyaman untuk aktivitas.
Jenis Aplikasi Kesehatan untuk Pantau Kondisi Tubuh
Beruntung sekali akan adanya kemudahan internet saat ini jadi bisa bantu pantau kesehatan tubuh saat puasa dengan memanfaatkan layanan platform maupun aplikasi kesehatan. Tak hanya saat bulan puasa saja sih, saya sudah memanfaatkan bantuan ini di hari-hari biasanya juga. Bahkan dalam smartphone, ada folder khusus sendiri yang sama namakan dengan health. Adakah yang sama juga?
Nah, dalam memantau kondisi kesehatan tubuh ini, saya menggunakan aplikasi-aplikasi berikut:
1. Aplikasi Penghitung Langkah
Kalau jadwal olahraga belum bisa rutin, minimal langkah harian terpenuhi. Begitulah yang saya terapkan agar mendorong tubuh tetap bergerak aktif. Untuk penghitung langkah ini saya menggunakan fitur bawaan smartphone. Ada juga dalam bentuk aplikasi yang bisa diunduh, biasanya lengkap dengan jumlah kalori yang dibakar, jarak, target langkah harian, dan juga durasi yang ditempuh.
2. Aplikasi Telemedicine
Senang sekali akan kehadiran beragam platform kesehatan dan bisa diakses cukup dengan koneksi internet yang cepat dan stabil saja. Saya sudah menggunakannya sejak 2019 lalu dan aplikasi-aplikasi telemedicine ini semakin bagus fiturnya dalam tiga tahun terakhir ini. Untuk itulah mengapa saya masih menggunakannya hingga saat ini.
Layanan yang paling sering saya gunakan adalah konsultasi secara online dengan dokter, tentu saja berbayar ya. Ada juga kok pilihan yang gratis, namun saya pilih yang berbayar agar jawabannya lebih detail sesuai apa yang saya harapkan. Dengan kemudahan ini, sangat menghemat waktu untuk mini screening ke kondisi tubuh sendiri maupun keluhan yang dialami keluarga.
Aplikasi telemedicine ini biasanya juga merangkap layanan lain seperti pembelian obat dan vitamin, menjadwalkan konsultasi dengan dokter, sampai mencari jadwal vaksin terdekat. Jika tinggal di kota-kota besar dan segi akses jaraknya mudah dijangkau, aplikasi ini akan banyak sekali membantu termasuk di bulan puasa saat ini.
3. Aplikasi Asupan Gizi
Memang, semakin bertambah usia lama-lama semakin 'peka' akan kebutuhan tubuh. Apa yang dikonsumsi dan masuk dalam tubuh akan berpengaruh terhadap nyaman tidaknya untuk bergerak. Bukan hanya asupan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan, namun juga perlunya tambahan multivitamin saat kondisi-kondisi tertentu.
Aplikasi pencatat asupan gizi biasanya identik dengan program diet, tetapi bisa digunakan juga untuk penunjang gaya hidup sehat dengan berbagai program yang dikombinasikan. Sebagai contoh, seperti yang saya lakukan saat hari biasa yaitu intermittent fasting.
4. Aplikasi Pencatat Waktu Tidur
Tentunya, mencatat jumlah gizi yang masuk dalam aplikasi juga harus seimbang dalam aktivitas sehari-hari agar terhindar dari gangguan kesehatan. Dilansir dari situs teknologi Pricebook, beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu minum air yang cukup, kurangi aktifitas yang berat, jaga kebersihan makanan, sampai menjaga waktu istirahat.
Untuk inilah perlu pencatatan waktu tidur agar bisa melihat kualitas tidur dalam rentang waktu tertentu. Di beberapa smartphone sudah ada aplikasi atau fitur bawaannya, sedangkan saya menggunakan aplikasi unduhan untuk mencatat kualitas waktu tidur.
5. Aplikasi Period Tracker
Jenis aplikasi yang menurut saya wajib untuk dimiliki untuk para ciwi-ciwi. Psst, dulu saya nggak pakai aplikasi apa-apa dan lepas aja kalau memang sudah waktunya untuk haid atau menstruasi. Namun sejak bekerja, penting ternyata punya aplikasi pencatat siklus menstruasi ini.
Fungsi aplikasi pencatat siklus haid ini bagi saya bukan hanya untuk jadi tahu kapan tanggal-tanggal menstruasi di bulan selanjutnya, namun juga sebagai mood tracker. Buat perempuan, pasti sudah familier sekali dengan mood yang suka turun dan lebih sensitif, ternyata memang mau haid. Jadi ketika kondisi kesehatan tubuh berubah seperti kejadian di atas, jadi lebih aware dan mengerti jika yang dialami adalah hal alamiah yang dialami tubuh.
Dari mood tracker tersebut, di tanggal-tanggal menujui haid ini juga jadi bisa lebih menjaga agar kondisi emosional tak mudah terpicu. Nah kaitannya di bulan puasa ini juga ada tambahannya, yaitu sebagai pencatat puasa yang harus diqadha atau diganti saat sedang menstruasi berikut perkiraan jumlah harinya.
Pentingnya Internet Bantu Pantau Kesehatan Tubuh di Bulan Puasa
Hampir ke semua layanan kesehatan yang saya gunakan di atas perlu akses internet untuk dapat menggunakannya. Bukan hanya itu, di bulan puasa ini saya juga memanfaatkan koneksi internet cepat dan stabil untuk mencari informasi mengenai olahan dan bahan-bahan alami apa saja yang dianjurkan dikonsumsi saat sedang berpuasa. Semuanya jadi mudah untuk diterapkan asal ada bantuan dari manfaat internet ini.
Kelancaran berkat koneksi internet cepat dan stabil IndiHome dari Telkom Indonesia memudahkan untuk mengunduh aplikasi layanan kesehatan, mencari artikel edukasi kesehatan, sampai hiburan. Ada juga paket internet IndiHome yang disesuikan sesuai preferensi maupun kebutuhan, misalnya untuk edukasi seperti IndiHome Study.
Mari tetap menjaga kesehatan di bulan suci ini ya dengan menjaga waktu istirahat, cukup air putih, olahan makanan penuh nutrisi, dan senantiasa memantau kondisi kesehatan tubuh. Untuk kelancaran memantau melalui aplikasi, pastikan punyai internet lancar dengan menggunakan provider yang cocok seperti provider Internet IndiHome.
***
Tidak ada komentar
Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.