Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Halo, apa kabar? Selamat hari
bloger nasional ya! Telat banget sih padahal tapi nggak papa, nah mumpung masih
euforia Oktober nih boleh lah bahas tentang blog lagi. Nah sebelumnya mau nanya
dulu nih, di sini masih masih antusias banget kalo ngeblog? Kalau ngedraft bawaanya bahagia, sunting sana
sini, dan sehari bisa bikin lebih dari satu blog
post? Kalau masih, pertahanin! Iya, meskipun sibuk sana-sini, blog juga
jangan lupa untuk terus diupdate tentunya.
Ah iya, kemarinan sempet ngerasa
sih efek luar biasa dari perkembangan revolusi industri ke 4 dimana semuanya
mulai beralih ke serba digital dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk
entertainment, salah satunya penggunaan sosial media seperti Instagram dan
YouTube yang paling ramai. Sering pertambahan fitur di Instagram dan
perkembangan smartphone ini yang bisa
jadi ancaman para bloger di masa depan. Gimana bisa? Ceritain dulu nih ya.
Kemarin saya iseng bikin polling di Instagram kira-kira seperti
ini, dan dengan hasil seperti ini juga.
Let’s see, DM yang masuk juga beragam dari mulai yang malas baca lama-lama, bentuk video
lebih menarik penggambaran suasananya, dan lebih mudah dipahami dari teks yang
bisa bersifat ambigu tafsirannya. Here is
the trick. Otomatis kan kita sebagai bloger udah mulai terancam nih gimana
cara membawa kembali pembaca. Saya di sini membawa contoh seorang influencer Gitasav, dia aktif di YouTube
namun juga beberapa kali mengupdate blognya.
Dan ambil contoh lagi adalah media daring Tirto dengan karakteristik khasnya
yaitu infografis dan kekritisan dalam kepenulisan berita, pun ditambah berita
atau isu yang update atau yang sedang
menarik. Later on, Mojok dengan
menggunakan bahasa anak sekarang dan ilustrasi yang dibilang “nganu”.
Dari sedikit paparan di atas,
bisa diambil beberapa hal nih biar blog tetep bertahan atau bahkan malah rising up!
1. Perbaiki Konten.
Konten di sini bukan hanya
tentang pembawaan bagaimana dan apa yang kita akan sampaikan. Meskipun ngeblog
apalagi dengan niche personal itu
bebas, percayalah pembaca lebih suka yang rapi. Misal nih, tulisan udah rata
kanan kiri belum? Terus dari awal sampai akhir juga berurutan jangan sampai
muter-muter. Hal yang sederhana seperti ini dapat berdampak besar pada blog
nantinya.
2. Kolaborasi Kreatifitas.
Ngeblog bukan lagi tentang
tulisan dan teks, udah biasa kan kita pakai gambar pendukung atau bahkan malah
video? Nah itu bagus, coba dicek lagi kira-kira kalau kita sebagai pembaca udah
pas belum antara tulisan dan ilustrasi? Gimana sih caranya semenarik mungkin
dan bikin betah lama-lama atau bahkan memungkinkan pengunjung untuk mengunduh
gambar ilustrasi? Kan, dari sini misal kita bisa belajar desain grafis kalau
yang belum mahir atau awam, nambah skill juga
asal ditekuni dengan sungguh-sungguh dan konsisten. Karena, imagine that you are a blogger with those thousand
skills! Kesempatan banyak apa yang bakal diraih nantinya.
3. Kolaborasi dengan Bloger Lainnya.
Jaman sekarang bloger selain
kreatif, out of the box, juga harus
berani meninggalkan zona nyaman dan berinovasi hal yang baru. Bosen nggak sih
kalau cuma nulis-posting-nulis-posting tanpa ada hal yang baru. Nah, jumlah
bloger di Indonesia nggak sedikit kan ya, cobalah untuk berkolaborasi melakukan
proyek kecil-kecilan terlebih dahulu. Seperti sama-sama menjadi guest di blog, bagi ilmu di passion masing-masing, bahkan bisa
kolaborasi karya nantinya. Ini asyik sih karena kita bakal tahu dan belajar
banyak apa yang selama ini nggak terlintas.
4. Optimalisasi Media Sosial.
Wah ini, penting banget udah. Mau
ngeramein trafik blog kan nggak cuma ngandelin hasil pencarian search engine ya, biasanya perlu bantuan
media sosial buat promosi. Nah dari sini kita nata ulang nih akun media sosial
kita biar banyak yang lebih tertarik buat buka blog kita. Pertama, konten yang
jelas misal tweet atau unggahan di
Instagram. Di sini pasti kan sesuai dengan ciri khas masing-masing dan bebas
sesuai pengguna, tapi kalau kita mau narik pengunjung nih sekali lagi, masa sih
masih bikin status yang suka nyulut kebencian atau negativity? NO, apalagi
sekarang banyak banget yang mulai butuh akun-akun inspiratif dan kreatif.
Nyolong-nyolong deh dari situ, jangan lupakan juga ada interaksi dengan penggun biar semakin hidup. Untuk optimasi media
sosial ada di beberapa thread Twitter
yang pernah saya kumpulkan di sini.
Dan lagi, anggaplah media sosial ini CV daring kita, minimal sih banyak yang
terinpirasi dan maksimal atau bonusannya dapet tawaran kerja sama. Menarik?
5. Tampilan Blog.
Anggaplah blog udah seperti rumah
kita sendiri, kalau ada tamu ya masa sih berantakan? Gimana caranya di sini
buat pengunjung betah lama-lama bahkan klik ini itu yang sudah kita posting
sebelumnya. Kalau untuk tips optimasi blog personal saya pernah menulis Tips Optimasi Blog Personal mulai dari perapihan widget, mengatur ukuran blog, perapihan
postingan blog, dan penjelasan meta
description. Juga jangan lupa pengaturan navigasi dan penempatan iklan jangan bikin mata pengunjung nggak nyaman. Inget, selain media sosial, branding kita adalah blog
ini.
6. Kelompokan Label dan Postingan yang Berjadwal.
Ini emang dasar banget sih biar
lebih tertata dengan menggunakan label. Pastikan lagi labelnya udah jelas dan
nggak dobel-dobel. Terus tentang postingan yang berjadwal bisa ngebantu buat
yang sibuk juga di kehidupan sehari-hari biar blog nggak mati misal seminggu
atau dua minggu sekali. Misal aja nih nggak sempet bikin tulisan panjang di
blog, teteplah bikin interaksi di media sosial tentang ide yang tiba-tiba
muncul di kepala. Buat pancingan nantinya misal akan ada keberlanjutan lebih
panjang di blog. Sekali lagi, kekuatan
interaksi dalam bermedia sosial.
7. Sesuaikan Postingan Berbayar.
Ulala, asyik banget emang kalau
udah ngehobi eh dapet tawaran berbayar. Di sini juga tricky, jangan asal memenuhi “bayaran” aja tapi bagaimana tetap
meraih pembaca agar tak terasa seperti bersponsor. Tulis dengan jujur dan
pembawaan yang menarik, manfaatnya selain pihak penyedia kerja sama puas dengan
kerjaan kita, pembaca juga tak merasa ditipu dalam postingan tersebut.
Wah panjang juga ya nyahaha. Banyak
sih manfaat dari ngeblog terutama di kepenulisan yang nantinya berguna di dunia
kerja yang relevan, bisa juga buat kembangin penulisan CV buat beasiswa gimana
kita attract dengan tulisan yang
nggak kaku, belajar EYD, dan lain-lain. Untuk itu penting sih menurut saya buat
bloger terus mengembangkan cara ngeblognya, para pejuang teks, penikmat ketikan
di depan layar laptop, pembawa virus gemar membaca dan menebar banyak aura positif
di internet! Ayo para bloger, bersama kita terus jaya! Karena, menulislah sampai tak ada lagi yang bisa kaubagi untuk dunia.
***
Imgsc: ig tirtoid & mojokdotco, pixabay, dokumentasi pribadi
Imgsc: ig tirtoid & mojokdotco, pixabay, dokumentasi pribadi
Halo mbak, mnrtku sih ya klo rata kanan kiri/justify itu malah spasinya jd jauh2an. Jstru ga enak diliat.
BalasHapusHalo, Fauzan! Wah di beberapa blog hasilnya bisa begitu memang, saya juga pernah hehe jadi bisa sih coba diedit htmlnya :3
HapusHarus berusaha lebih keras ya Mbak jika enggak mau ditinggalkan pembaca. Tantangan banget nih buat blogger di masa depan; kudu kreatifff 😊
BalasHapusIya nih, berusaha itu asyik kok :D semoga bloger makin kreatif ya ke sini
HapusNomor 7 bikin aku tertohok hahahha,
BalasHapusSemoga blogger tidak tergerus karena kemajuan teknologi media yang kian bervariasi. Sejatinya blogger adalah duta gemar membaca :)
Iya, harus kolaboratif malahan ya hihi :D siap ayo gencarkan membaca
HapusSelamat hari blogger nasional, meski dah telat gapapa ya.
BalasHapusBener banget mbak, saat ini audience lbh suka visual drpd baca tulisan. Jd kudu inovasi ya, menulis itu effort banget. Salut kl sampe bs bertahan dg gaya tulisannya dan punya pembaca setia.
Iya mbak, tetep semangat banget pokoknya ini mah
HapusAku juga lebih suka ngevlog sih. Wujud hiburannya lebih nyata
BalasHapusDari awal aku ngeblog, ya tujuannya buat diriku sendiri sih, untuk terapi diri
Jadi, kalau suatu hari nanti, bloger di masa depan mulai sepi, ya aku harus kuat dan ingat tentang niatku ngeblog jaman dulu
Tapi besar harapanku supaya blog tetap eksis. Tetap dicari karena lebih banyak dan lebih mudah untuk mendapatkan informasi 💕💕
Iya Mbak, buat terapi jadi bisa bercerita :3 semoga tetep eksis ya :3
HapusMembuat tampilan blog menjadi rapih rada susah ya mba. Dan kayanya ide koloborasi dengan blogger lain untuk mencari ilmu dan memperbaiki konten
BalasHapusIya kalau udah mulai tampilan blog suka seleranya cepet berubah si ribet edit htmlnya biasanya hihi
HapusMemang saat ini blogger kalah favorit dari ngevlog ya mbak.tapi aku yakin, blog akan terus bertahan
BalasHapusJELAS, YUK MAKE BLOGGER GREAT AGAIN WKWKWK
HapusSama aku jg lebih suka yang rata Kiri kanan.. apa karena aku Generasi y yak wkwkwk bkn anak milenial jd sukanya yg agak clasic, teratur gitu..
BalasHapusBtw bener banget.. adek adekku yg Generasi z Aja jarang banget buka Facebook. Mereka lebih suka lihat instragram Dan YouTube.. duh apalagi blog yan. Malas Kali ya mereka baca
Tuh tuh, jangan konsumtif visual doang harusnya :3
HapusAku tetap bertahan u.ngeblog. Kalo ngevlog, skill belum ada
BalasHapus